Anthony Scaramucci Kembali dengan Proyek Kripto Baru

Dari Wall Street ke Ranah Kripto

Nama Anthony Scaramucci mungkin lebih dulu kamu dengar dari berita politik Amerika dan lantai bursa New York. Ia pernah singgah di Gedung Putih, lama berkecimpung di manajemen aset, lalu memutuskan menempatkan taruhan serius pada aset digital. Peralihan arah itu bukan sekadar manuver karier; ia mengubah cara memandang investasi modern. Kini, setelah beberapa gebrakan penting, Scaramucci kembali mengundang rasa ingin tahu lewat proyek kripto baru yang sedang ia siapkan. Untuk memahami kemana arahnya, kamu perlu mengenal tokoh ini secara utuh—latar, strategi, hingga alasan mengapa suaranya didengar investor ritel maupun institusional.

 

Profil Anthony Scaramucci: Dari Finansial Tradisional ke Aset Digital

Anthony Scaramucci dikenal luas sebagai pendiri SkyBridge Capital, firma investasi asal New York yang mengelola dana miliaran dolar. Namanya sempat mencuat ke headline ketika ia dipercaya menjadi Direktur Komunikasi Gedung Putih, meski posisinya hanya bertahan sebentar. Setelah masa singkat di politik itu, Scaramucci kembali ke habitat aslinya: dunia investasi. Bedanya, kali ini ia datang dengan perspektif baru. Sejak 2020, ia terbuka mendukung adopsi aset digital dan melihat Bitcoin sebagai fondasi sistem keuangan digital modern, serupa dengan bagaimana emas pernah menjadi acuan nilai global di masa lalu.

Menariknya, nama keluarga “Scaramucci” dalam bahasa Italia punya makna “perkelahian kecil”. Kalau dipikir-pikir, makna itu pas menggambarkan karakternya—keras kepala, cepat merespons, dan tidak takut beda pendapat. Dunia kripto yang penuh dinamika justru cocok dengan wataknya yang lugas dan kompetitif. Dari pengalaman panjang di Wall Street, ia belajar soal kedisiplinan dan manajemen risiko. Sementara dari ekosistem blockchain, ia menyerap semangat inovasi dan kecepatan bereksperimen.

Perpaduan dua dunia itu membentuk cara pandangnya yang khas: hati-hati saat menilai risiko, tapi berani ketika melihat peluang. Di situlah daya tarik Scaramucci—ia bukan sekadar mengikuti tren, tapi mencoba memadukan struktur lama dengan ide-ide baru yang lebih terbuka. Jadi ketika ia bicara soal kripto atau proyek tokenisasi, konteksnya bukan sekadar spekulasi, tapi hasil dari perjalanan panjang antara kehati-hatian dan keberanian.

 

Anthony Scaramucci dan SkyBridge Capital

Asal-usul dan Arti Nama SkyBridge

SkyBridge dapat dibaca sebagai “jembatan menuju langit”—sebuah simbol yang pas untuk misi menghubungkan dua ranah yang lama dianggap berjauhan: keuangan konvensional dan aset digital. Sejak sebelum kripto populer, SkyBridge sudah berperan sebagai penghubung antara investor berprofil institusional dengan produk alternatif. Ketika Scaramucci menambah eksposur pada aset digital, makna “jembatan” itu semakin nyata: membawa praktik, tata kelola, dan standar transparansi ala Wall Street ke ekosistem blockchain.

Pemilik dan Nilai SkyBridge Capital

SkyBridge didirikan dan dipimpin langsung oleh Anthony Scaramucci. Nilai aset kelolaan perusahaan ini berada di kisaran miliaran dolar Amerika, dengan sebagian portofolionya telah dialokasikan ke aset digital dan produk turunan kripto. Besaran dana itu bisa berubah mengikuti kondisi pasar, tapi satu hal yang konsisten adalah arah strateginya: memanfaatkan infrastruktur blockchain untuk memperluas akses investasi dan menciptakan efisiensi baru di sektor keuangan.

Langkah ini bukan sekadar ekspansi bisnis, melainkan upaya membangun “jembatan” nyata antara dunia keuangan tradisional dan sistem digital. Dan setelah fondasi itu berdiri, Scaramucci mulai melangkah lebih jauh—menguji bagaimana tokenisasi aset di blockchain bisa mengubah cara investor mengelola dan memperdagangkan kepemilikan secara global.

 

Langkah Berani Anthony Scaramucci: Tokenisasi US$300 Juta di Avalanche

Tokenisasi berarti mengubah klaim kepemilikan atas suatu aset—misalnya unit dana atau instrumen keuangan—menjadi representasi digital di blockchain. Dengan cara ini, distribusi, pencatatan, dan perpindahan hak bisa berlangsung lebih cepat dan transparan, dengan biaya yang berpotensi lebih efisien.

Anthony Scaramucci melalui SkyBridge mengumumkan rencana menokenkan sekitar US$300 juta aset pada jaringan Avalanche (AVAX)  salah satu blockchain layer-1 dengan ekosistem yang tumbuh cepat dan banyak dipakai untuk tokenisasi aset digital. Pilihan chain ini menandakan fokus pada kinerja teknis, finalitas cepat, serta ekosistem pengembang yang aktif. Bagi investor, langkah ini punya konsekuensi praktis: akses ke instrumen yang selama ini cenderung eksklusif menjadi lebih terbuka, sementara manajer aset memperoleh cara baru mengelola likuiditas dan distribusi.

Di titik ini, terlihat bagaimana Scaramucci tidak berhenti pada retorika “masa depan keuangan digital”—ia memindahkan dana nyata ke infrastruktur on-chain. Dan rupanya, tokenisasi baru pembuka menuju agenda yang lebih besar.

 

Proyek Kripto Baru Anthony Scaramucci yang Masih Misterius

Pada Oktober 2025, Anthony Scaramucci memberi sinyal bahwa ia sedang menyiapkan sebuah proyek kripto baru. Alih-alih langsung memaparkan fitur, ia justru mengundang publik mengajukan pertanyaan. Hasilnya, ratusan komentar mengalir, menyentuh tema-tema mendasar: apakah kripto punya nilai intrinsik, bisakah ia berfungsi sebagai uang, seberapa besar peluang manipulasi pasar, hingga kekhawatiran tentang komputasi kuantum dan daya tahan kriptografi.

Pendekatan “tanya dulu” ini bukan taktik pemasaran semata. Scaramucci seolah ingin menempatkan proyeknya pada rel diskusi yang tepat sejak awal—bahwa produk kripto yang layak harus menjawab kebutuhan nyata, memiliki mekanisme penilaian yang jelas, dan memperhitungkan risiko teknologi. Dengan cara itu, ia menyiapkan landasan pemahaman sebelum publik menilai produk akhirnya.

Sampai detailnya dirilis, yang bisa dibaca adalah arah besar: proyek baru tersebut kemungkinan akan berada di persilangan antara tata kelola investasi, utilitas on-chain, dan literasi pasar. Dari sinilah kita bergerak ke aspek yang paling sering ditunggu: bagaimana pandangannya terhadap Bitcoin sebagai aset unggulan.

 

Prediksi Bitcoin Menurut Anthony Scaramucci

Anthony Scaramucci beberapa kali melontarkan prediksi berani tentang harga Bitcoin—mulai dari potensi menembus US$150 ribu dalam satu siklus hingga US$500 ribu dalam beberapa tahun ke depan. Di balik angka-angka itu, ada kerangka pikir yang konsisten dan masuk akal di matanya.

Pertama, ia melihat Bitcoin sebagai aset global dengan kelangkaan yang terprogram, sebuah karakteristik yang tak dimiliki aset tradisional mana pun. Kedua, baginya volatilitas jangka pendek bukan ancaman, melainkan bagian alami dari proses menuju adopsi massal, apalagi kini institusi besar mulai menambah eksposur lewat ETF berbasis Bitcoin. Ketiga, ia menilai kripto ini sebagai pelindung nilai terhadap kebijakan moneter longgar dan tekanan fiskal yang berkepanjangan.

Kamu mungkin tidak sepenuhnya setuju dengan pandangan itu, tapi jejak investasinya menunjukkan konsistensi. Prediksi Scaramucci bukan sekadar pernyataan ambisius, melainkan kelanjutan dari strategi nyata yang terus ia jalankan—mendorong keterlibatan institusi ke dunia kripto sekaligus membangun fondasi yang lebih teratur dan aman bagi investor.

Cara berpikir inilah yang kemudian menjelaskan banyak tindakannya di pasar aset digital. Bagi Scaramucci, angka hanyalah hasil; filsafat dan keyakinan di baliknya justru yang membuat langkahnya menarik untuk diikuti.

 

Filosofi Anthony Scaramucci dalam Melihat Kripto

Bagi Anthony Scaramucci, kripto bukan hanya instrumen spekulasi. Ia melihatnya sebagai cara baru membangun kepercayaan di dalam sistem finansial: transaksi dicatat publik, kepemilikan dapat diverifikasi, dan proses penyelesaian bisa dipercepat. Ia juga menekankan pentingnya tata kelola—bukan seluruh hal harus terdesentralisasi, melainkan desentralisasi dipadukan dengan prosedur institusional yang membuat investor nyaman.

Filosofi itu menjelaskan mengapa Scaramucci rajin mengadvokasi jembatan antara dua ranah: bursa tradisional, kustodian teregulasi, manajer aset, di satu sisi; smart contract, tokenisasi, dan jaringan publik, di sisi lain. Dengan jembatan yang kokoh, investor baru bisa berpindah jalur dengan aman.

Di tataran praktis, cara pandang ini mengingatkan kamu untuk tidak terpaku pada euforia jangka pendek. Yang lebih penting adalah utilitas, tata kelola, dan desain insentif yang sehat. Ketika tiga hal tersebut hadir bersamaan, volatilitas harga menjadi lebih mudah dipahami sebagai bagian dari proses adopsi.

 

Apa yang Bisa Kamu Pelajari dari Anthony Scaramucci

Bagian ini merangkum pelajaran yang relevan—bukan sekadar daftar singkat, tetapi prinsip yang bisa kamu terapkan.

Pertama, beranilah membangun kompetensi lintas ranah. Anthony Scaramucci tidak membuang warisan Wall Street; ia membawanya untuk memperbaiki praktik di aset digital, dari pengelolaan risiko hingga standar pelaporan. Jika kamu berangkat dari latar non-kripto, pengalaman itu justru aset ketika dibawa ke ekosistem on-chain

Kedua, utamakan investasi berbasis fundamental, bukan hype semata. Tokenisasi US$300 juta bukan demi sensasi, melainkan uji nyata apakah proses distribusi dan pencatatan kepemilikan bisa dibuat lebih efisien. Prinsip ini berlaku untuk investor ritel: sebelum mengejar return, pahami dulu fungsi produk, likuiditas, dan kontrak hukum yang melandasinya.

Ketiga, hadapi pertanyaan sulit sejak awal. Diskusi soal nilai intrinsik, fungsi uang, dan risiko kuantum tidak nyaman, tetapi menangguhkannya hanya memperbesar biaya koreksi di masa depan. Dengan meletakkan pertanyaan itu di muka, kamu memaksa dirimu menyaring proyek yang layak dari yang sekadar tren.

Setelah tiga prinsip ini dipegang, membaca setiap berita kripto akan terasa lebih jernih. Kamu tidak lagi terombang-ambing oleh judul besar, karena punya kriteria untuk menilai.

 

Kesimpulan

Perjalanan Anthony Scaramucci bukan sekadar kisah seorang tokoh Wall Street yang ikut tren kripto. Ia adalah representasi dari pergeseran besar dalam sistem keuangan global — dari dunia eksklusif manajer aset menuju ekosistem terbuka berbasis blockchain. Langkahnya dari pejabat Gedung Putih, pendiri SkyBridge Capital, hingga pionir tokenisasi menunjukkan bagaimana pengalaman konvensional bisa dipadukan dengan inovasi tanpa kehilangan disiplin.

Proyek kripto barunya bukan hanya tentang menciptakan produk baru, tetapi mencerminkan keyakinan bahwa masa depan keuangan bergantung pada transparansi, efisiensi, dan keberanian untuk bereksperimen. Di saat sebagian pihak masih meragukan nilai intrinsik kripto, Scaramucci justru memilih membangun struktur yang memungkinkan nilai itu tercipta secara nyata.

Bagi kamu, pesan terbesarnya jelas: perubahan bukan untuk ditakuti, tetapi untuk dipahami dan dimanfaatkan. Dunia finansial sedang bergeser menuju fase di mana batas antara tradisional dan digital semakin kabur. Kamu tidak harus memilih salah satu sisi — yang penting adalah memahami keduanya. Itulah cara untuk tetap relevan di era tokenisasi dan investasi terdesentralisasi yang makin matang.

Jembatan yang dibangun Scaramucci sudah ada di depan mata. Pertanyaannya, beranikah kamu melangkah menyeberang—dengan pengetahuan, strategi, dan kesadaran penuh bahwa masa depan finansial sedang ditulis hari ini?

 

Itulah informasi menarik tentang Anthony Scaramucci yang bisa kamu eksplorasi lebih dalam di artikel populer Akademi crypto di INDODAX. Selain memperluas wawasan investasi, kamu juga bisa terus update dengan berita crypto terkini dan pantau langsung pergerakan harga aset digital di INDODAX Market.

Untuk pengalaman trading yang lebih personal, jelajahi juga layanan OTC trading kami di INDODAX. Jangan lupa aktifkan notifikasi agar kamu selalu mendapatkan informasi terkini seputar aset digital, teknologi blockchain, dan berbagai peluang trading lainnya hanya di INDODAX Academy.

 

Kamu juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya. Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.

Maksimalkan juga aset kripto kamu dengan fitur INDODAX Staking/Earn, cara praktis untuk mendapatkan penghasilan pasif dari aset yang kamu simpan. Segera register di INDODAX dan lakukan KYC dengan mudah untuk mulai trading crypto lebih aman, nyaman, dan terpercaya!

 

Kontak Resmi Indodax
Nomor Layanan Pelanggan: (021) 5065 8888 | Email Bantuan: [email protected]

 

Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram

 

FAQ

1. Anthony Scaramucci dikenal karena apa?
Ia dikenal sebagai pendiri SkyBridge Capital, figur Wall Street yang vokal, dan tokoh yang mendorong adopsi aset digital melalui langkah konkret seperti tokenisasi aset serta dukungan terhadap produk investasi berbasis kripto.

2. Apa arti nama Scaramucci dalam bahasa Italia?
Secara etimologis berkaitan dengan istilah perkelahian kecil atau adu serang singkat. Di luar etimologi, yang relevan bagi pembaca adalah karakternya yang tegas dan berani mengambil posisi di pasar yang bergerak cepat.

3. Siapa pemilik SkyBridge Capital?
SkyBridge didirikan dan dipimpin oleh Anthony Scaramucci. Ia memainkan peran sentral dalam arah strategi perusahaan, termasuk ekspansi ke aset digital.

4. Berapa nilai SkyBridge Capital saat ini?
Nilai aset kelolaan SkyBridge berada di kisaran miliaran dolar Amerika dan dapat berubah mengikuti kondisi pasar serta komposisi portofolio. Angka spesifik biasanya disampaikan dalam rilis atau wawancara terbaru perusahaan.

5. Apa arti nama SkyBridge sebenarnya?
Secara makna, “jembatan menuju langit” merefleksikan misi menghubungkan investasi konvensional dengan infrastruktur on-chain—membuka akses dan memperbaiki efisiensi.

6. Mengapa Anthony Scaramucci memilih Avalanche untuk tokenisasi?
Avalanche menawarkan finalitas cepat, biaya kompetitif, serta ekosistem pengembang yang aktif. Kombinasi ini cocok untuk eksperimen tokenisasi yang membutuhkan throughput dan kepastian penyelesaian.

7. Apa proyek kripto baru yang sedang dikerjakan Scaramucci?
Detailnya belum dipublikasikan. Ia lebih dulu membuka forum tanya jawab agar ekspektasi publik terarah pada fungsi, nilai, dan tata kelola. Arah besarnya menunjukkan fokus pada utilitas on-chain dan kesiapan institusional.

8. Berapa prediksi harga Bitcoin menurut Scaramucci?
Ia pernah memproyeksikan skenario menuju US$150 ribu pada siklus tertentu dan potensi mencapai US$500 ribu dalam beberapa tahun, dengan alasan kelangkaan terprogram, adopsi institusional, dan peran sebagai pelindung nilai.

9.  Apa filosofi Anthony Scaramucci terhadap kripto dan blockchain?
Kripto dilihat sebagai sarana membangun kepercayaan baru: pencatatan publik, verifikasi kepemilikan, dan penyelesaian cepat. Namun, ia tetap menekankan tata kelola agar investor merasa aman.

10. Apa pelajaran investasi yang bisa kamu ambil darinya?
Bangun kompetensi lintas ranah, dahulukan fundamental di atas hype, dan jawab pertanyaan sulit sejak awal. Dengan begitu, keputusan investasimu lebih tahan banting terhadap perubahan pasar.

 

Author : RB