Apa Itu EigenLayer? Panduan Restaking untuk Trader ETH

Ethereum terus berkembang sebagai salah satu blockchain terbesar di dunia, dan dengan hadirnya mekanisme Proof-of-Stake (PoS), validator Ethereum kini memiliki kesempatan baru untuk meningkatkan efisiensi modal mereka. 

 

Salah satu inovasi terbaru di ekosistem Ethereum adalah EigenLayer, yang memungkinkan konsep restaking—penggunaan kembali ETH yang telah distake untuk memberikan keamanan tambahan pada berbagai aplikasi dan protokol lain di luar Ethereum. 

 

Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang EigenLayer, cara kerjanya, keuntungan yang ditawarkan, serta risiko yang perlu diperhatikan oleh trader ETH.

 

Apa Itu EigenLayer?

EigenLayer adalah protokol inovatif yang memanfaatkan konsep restaking untuk meningkatkan efisiensi dan keamanan dalam ekosistem blockchain Ethereum.

 

Dengan EigenLayer, para validator Ethereum dapat menggunakan kembali ETH yang telah mereka stake untuk mendukung berbagai layanan dan aplikasi terdesentralisasi (DApps) lainnya, tanpa perlu mengunci ETH baru. Hal ini memberikan kesempatan untuk mengoptimalkan potensi keuntungan dari staking Ethereum secara lebih efisien.

 

EigenLayer pertama kali diluncurkan pada 2023 dan telah menarik perhatian banyak validator Ethereum serta pengembang blockchain yang ingin memperluas fungsionalitas dari jaringan Ethereum ke berbagai ekosistem lain. Protokol ini memungkinkan para pemegang ETH untuk memanfaatkan staking mereka lebih dari sekadar mengamankan jaringan Ethereum, dan untuk pengertian lebih lanjut kamu bisa membacanya di kamus crypto Eigen layer di INDODAX Academy.

 

Mengapa Restaking Itu Penting?

Sebelum memahami lebih jauh tentang EigenLayer, penting untuk tahu mengapa restaking menjadi tren di Ethereum. Setelah Ethereum beralih ke sistem Proof-of-Stake (PoS), validator berperan penting dalam mengamankan jaringan dengan mengunci ETH mereka. Namun, dengan hadirnya restaking, validator dapat menggunakan kembali ETH yang sudah distake untuk mengamankan aplikasi atau protokol lain di luar jaringan Ethereum.

 

Manfaat Restaking:

1. Keamanan yang lebih baik untuk aplikasi dan blockchain lainnya.
2. Pemanfaatan ETH yang lebih efisien, karena tidak perlu mengunci ETH tambahan untuk mendapatkan imbalan.
3. Peluang tambahan untuk memperoleh penghasilan dari staking tanpa harus melakukan investasi tambahan.

 

Bagaimana Cara Kerja EigenLayer?

EigenLayer berfungsi dengan membiarkan validator Ethereum menggunakan ETH yang sudah distake untuk memastikan keamanan berbagai protokol dan layanan di luar Ethereum. Proses ini melibatkan penggunaan restaking, yang memungkinkan validator untuk mendukung lebih banyak aplikasi tanpa perlu mengorbankan lebih banyak modal.

 

Proses Restaking dengan EigenLayer:

• Validator Ethereum yang sudah memiliki ETH yang distake untuk mengamankan Ethereum dapat memilih untuk mengkonfigurasi layanan lain yang membutuhkan tingkat keamanan tambahan.
• Layanan yang diaktifkan di EigenLayer akan memanfaatkan ETH yang sudah distake ini untuk menjaga keamanan mereka.
• Validator menerima insentif berupa token tambahan sebagai imbalan atas partisipasi mereka dalam menjaga keamanan protokol lain.

 

Contoh Layanan yang Dapat Memanfaatkan EigenLayer:

• Layer-2 solutions seperti Optimism dan Arbitrum.
• Sidechains yang berjalan di Ethereum dan membutuhkan pengamanan ekstra.
• Protokol keamanan untuk aplikasi desentralisasi (DApps).

 

Keuntungan Restaking dengan EigenLayer untuk Trader ETH

Restaking melalui EigenLayer memberikan sejumlah keuntungan, terutama bagi trader ETH yang ingin memaksimalkan potensi keuntungan tanpa harus mengunci lebih banyak ETH. Berikut adalah beberapa manfaat utama yang perlu diperhatikan:

 

1. Mengoptimalkan Keuntungan dari Staking

Dengan restaking, ETH yang sudah distake untuk Ethereum tidak hanya memberikan imbalan dari jaringan Ethereum, tetapi juga dapat digunakan untuk memberikan keamanan pada layanan lain. Hal ini membuka peluang bagi trader untuk mendapatkan imbalan lebih banyak tanpa harus melakukan investasi tambahan.

 

2. Penggunaan Modal yang Lebih Efisien

Restaking memungkinkan penggunaan modal yang lebih efisien karena ETH yang sudah distake tidak hanya terbatas pada satu ekosistem, melainkan bisa digunakan untuk memberikan keamanan di banyak aplikasi yang berjalan di atas Ethereum.

 

3. Memperluas Keamanan Blockchain Lain

Dengan memanfaatkan keamanan Ethereum, EigenLayer token turut memperkuat keamanan untuk berbagai protokol terdesentralisasi lain yang memerlukan verifikasi ekstra. Ini juga meningkatkan daya tarik Ethereum sebagai solusi blockchain yang lebih aman.

 

Risiko yang Terkait dengan Restaking

Seperti halnya teknologi baru lainnya, restaking dengan EigenLayer juga membawa beberapa risiko yang perlu diperhatikan oleh trader ETH.

 

1. Risiko Slashing

Slashing adalah proses pemotongan sebagian ETH jika validator melakukan tindakan yang merugikan jaringan atau gagal menjalankan tugasnya dengan benar. Oleh karena itu, penting untuk memilih validator yang memiliki reputasi baik dan telah terbukti.

 

2. Sentralisasi

Jika terlalu banyak validator berkumpul di satu penyedia atau jika sebagian besar ETH distake melalui beberapa entitas besar, risiko sentralisasi bisa terjadi. Sentralisasi dapat mengurangi tingkat desentralisasi dan meningkatkan kerentanannya terhadap serangan.

 

3. Risiko Keamanan Kontrak Pintar

Meskipun kontrak pintar yang digunakan oleh EigenLayer telah diaudit, risiko tetap ada, termasuk potensi bug atau celah keamanan yang bisa dieksploitasi. Selalu lakukan riset dan pilih validator atau penyedia layanan yang terpercaya.

 

Bagaimana Memulai Restaking di EigenLayer?

Bagi para trader ETH yang tertarik untuk berpartisipasi dalam restaking, ada beberapa langkah yang perlu diikuti:

 

1. Menjadi Validator Ethereum

Untuk menjadi validator aktif di Ethereum dan terlibat dalam restaking, kamu harus memiliki minimal 32 ETH yang distake dan mengonfigurasi akun kamu di EigenLayer untuk mendukung layanan tambahan.

 

2. Gunakan Penyedia Layanan Liquid Staking

Jika kamu tidak memiliki 32 ETH atau tidak ingin menjadi validator langsung, kamu bisa menggunakan penyedia layanan liquid staking seperti Lido atau Swell. Mereka akan mengurus sebagian besar proses teknis untuk kamu, memungkinkan kamu untuk tetap berpartisipasi dalam restaking.

 

3. Memilih Validator dan Layanan

Pastikan untuk memilih validator yang dapat dipercaya dan memeriksa layanan yang mereka tawarkan di EigenLayer. kamu perlu memahami batasan yang ada dan memilih layanan yang sesuai dengan tujuan investasi kamu.

 

Kesimpulan

Nah, itulah tadi artikel menarik tentang EigenLayer, mulai dari pengertian, risiko, hingga cara restaking EigenLayer  yang dapat kamu baca selengkapnya di artikel Akademi crypto di INDODAX Academy, oya untuk kamu yang ingin membeli aset crypto ini kamu dapat membaca panduan cara membeli EigenLayer di sini dan setelah membaca cara belinya kamu dapat beli Eigen layer di INDODAX.

 

Sebagai kesimpulan, EigenLayer adalah langkah besar menuju penggunaan ETH yang lebih efisien di luar jaringan Ethereum, memungkinkan para trader untuk mendapatkan keuntungan tambahan melalui restaking. 

 

Dengan berbagai manfaat seperti efisiensi modal, peluang penghasilan tambahan, dan penguatan keamanan teknologi blockchain lainnya, EigenLayer menawarkan potensi besar bagi para trader yang ingin meningkatkan imbalan dari staking mereka. Namun, seperti halnya investasi lainnya, ada risiko yang perlu diperhatikan, seperti slashing dan sentralisasi.

 

Penting bagi para trader untuk memahami dengan baik cara kerja EigenLayer, serta memilih validator yang dapat dipercaya sebelum terlibat dalam restaking.

 

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Apa perbedaan antara staking dan restaking di Ethereum?

Staking di Ethereum adalah mengunci ETH untuk mengamankan jaringan. Restaking, di sisi lain, memungkinkan ETH yang telah distake digunakan untuk memberikan keamanan pada protokol lain di luar Ethereum.

2. Apakah restaking aman?

Secara umum, restaking aman selama kamu memilih validator yang tepercaya dan memahami risiko yang ada, seperti slashing dan potensi celah keamanan di kontrak pintar.

3. Dapatkah saya melakukan restaking jika saya bukan validator?

Ya, kamu dapat menggunakan layanan liquid staking seperti Lido atau Swell untuk berpartisipasi dalam restaking meskipun kamu bukan validator.

4. Apa saja risiko utama dalam restaking?

Risiko utama dalam restaking adalah slashing, sentralisasi, dan potensi celah keamanan dalam kontrak pintar. Pastikan untuk melakukan riset sebelum berpartisipasi.

5. Bagaimana cara memulai restaking di EigenLayer?

Untuk memulai, kamu bisa menjadi validator Ethereum atau menggunakan penyedia liquid staking yang sudah ada, kemudian memilih layanan yang ingin kamu dukung melalui EigenLayer.

Author: RB