Awalnya ketika ingin bayar ini itu, wajib pakai uang tunai, kini bisa dengan cepat pakai QR melalui QR code Indonesian standard (QRIS) sebagai alat transaksi pembayaran.
Hal ini berkat kemajuan zaman yang semakin dinamis, termasuk pada transaksi aset crypto.
Awalnya, apabila akan kirim transaksi Bitcoin ke pihak lain, Kamu wajib hafal address wallet yang terdiri dari serangkaian huruf dan angka daripada memasukkan username.
Tak terkecuali Ethereum Name Service (ENS), yakni alat & sistem yang membuat alamat Ethereum semakin aman & mudah diakses oleh penggunanya.
Ibarat Google Maps dalam kehidupan sehari-hari, dengan ENS ini juga membantu pengguna untuk menemukan lokasi Ethereum dengan mudah.
Apa Itu Ethereum Name Service (ENS)?
Sebenarnya apa itu Ethereum Name Service (ENS) dan bagaimana perannya bagi peran bagi ekosistem Ethereum, mari kita kupas selengkapnya!
Jadi definisi ENS ini adalah sistem penamaan & terdistribusi berdasarkan jaringan blockchain Ethereum yang memberi kesempatan pengguna untuk menempatkan nama domain yang mudah diingat oleh manusia.
Beberapa contoh peran & manfaat ENS dalam jaringan Ethereum:
- Memberikan keamanan data pribadi pengguna, dari potensi serangan siber & penipuan
- Kemudahan akses jaringan Ethereum karena alamat domain yang mudah diingat.
- Melalui ENS dapat membantu pengembangan aplikasi terdesentralisasi (dApps) yang semakin memudahkan diakses
Kalau Kita boleh tengok ke belakang, saat awal mula internet muncul, pengguna wajib hafal alamat situs IP secara lengkap, contohnya 192.168.38.
Dengan kombinasi angka nomor ini, tentu agak menyulitkan pengguna internet terutama oleh orang awam yang baru pertama kali berinteraksi dengan internet.
Berangkat dari kegelisahan nomor IP ini, muncul solusi yang bernama Domain Name System (DNS) di tahun 1983 oleh peneliti komputer dari Amerika bernama Paul Mockapetris.
Dengan DNS, pengguna internet cukup menuliskan situs apa yang dituju, tanpa menyebutkan nomor IP, misalnya Indodax.com di mesin pencari.
Secara garis besar fungsi ENS ini mirip dengan Domain Name System (DNS) pada internet konvensional.
ENS memberikan kemudahan akses bagi pengguna untuk mencari alamat situs tertentu, tanpa memasukkan alamat IP lengkap seperti
??15hW1ppRp4dHz8LPutXmD64pbQE1pC1Wgh
Mengenal Developer ENS
Peran developer cukup vital dalam mengembangkan sistem ENS, karena kontribusinya mampu meningkatkan kemudahan bagi penggunanya.
Beberapa kemajuan yang ditorehkan developer antara lain :
- Terciptanya aplikasi ENS, yakni aplikasi untuk akses layanan Ethereum seperti dompet sampai dengan gim atau permainan.
- Pengembangan klien ENS, yakni perangkat lunak yang mengizinkan penggunanya untuk mengelola nama domain serta berinteraksi dengan layanan ENS di berbagai platform seperti telepon seluler, desktop hingga situs.
- Developer dapat turut ambil bagian untuk mendukung ENS melalui donasi, melaporkan bug, sampai dengan partisipasi pengembangan protokol.
Cara Kerja ENS
Dalam perencanaan hingga implementasi di lapangan, cara kerja ENS melibatkan dua komponen utama yakni registry dsan resolver.
- Registry
Registry adalah kontrak pintar (smart contract) yang menyimpan segala macam bentuk informasi terkait semua domain ENS yang dibuat.
Informasi ini terdiri dari nama pemilik domain, nama domain, resolver domain hingga time to live (TTL, yakni periode waktu seberapa lama catatan domain disimpan dalam cache resolver)
- Resolvers
Resolvers adalah kontrak pintar yang bertugas untuk menerjemahkan nama domain ke alamat Ethereum.
Resolver juga dapat menyimpan berbagai jenis data seperti alamat Ethereum, alamat IP hingga akses ke konten digital.
Jadi di waktu pengguna akan memecahkan nama domain ENS, diawali dengan meminta registry untuk alamat resolver yang berfungsi bagi alamat domain itu sendiri.
Saat sudah mengetahui alamat resolver, selanjutnya pengguna meminta resolver untuk mengembalikan alamat Ethereum terkait dengan nama domain tersebut.
Perbedaan Antara ENS dan DNS
Bagi Kamu yang masih bingung, seperti apa sih beda ENS & DNS dalam konteks manajemen nama domain?
Jadi gini, ENS & DNS adalah dua sistem manajemen nama domain yang tidak sama. Seperti ENS merupakan sistem desentralisasi (tersebar) dalam blockchain Ethereum.
Sementara DNS adalah sistem yang terpusat, dikendalikan berbagai pihak.
Dalam tabel di bawah ini sudah dijelaskan bagaimana perbedaan ENS & DNS yang tadi kita bahas:
| Fitur | ENS | DNS |
| Keamanan | Lebih aman | Kurang aman |
| Desentralisasi | Ya | Tidak |
| Kontrol | Terdesentralisasi | Cenderung ada 1 pihak yang kontrol |
| Skalabilitas | Tinggi | Rendah |
| Kompatibilitas | Berada di aplikasi Web3 | Berada di aplikasi Web2 |
Seiring berjalannya waktu, hadirnya ENS turut memberikan kemudahan bagi pengguna dalam membaca berbagai macam alamat dompet kripto:
- Di urutan pertama tentu saja terkait nama domain yang semakin mudah diingat seperti misalnya “budiman.eth” hingga “arjuna.eth” dibanding alamat berupa kombinasi huruf & angka
- Nama domain dapat digunakan untuk membuat situs web yang berisi informasi soal dompet kripto, secara tidak langsung juga turut membangun reputasi dan rasa ‘sense of belonging’ pengguna di komunitas kripto.
Kegunaan ENS
Seperti halnya pekerja masa kini yang selalu membutuhkan alamat surat elektronik untuk berkirim materi di dunia kerja.
Hal yang sama juga berlaku bagi alamat Ethereum Name Service yang cukup vital bagi kelangsungan ekosistem Ethereum itu sendiri.
Seiring berjalannya waktu, penggunaan ENS terus memberi berbagai kemudahan bagi penggunanya seperti pengiriman kripto, kontrak pintar, dan terbagi menjadi empat bagian, seperti:
- Mempermudah pengguna mengirim dan menerima aset crypto
Misalnya Sutanto ingin mengirim aset kripto ETH kepada Susi, dikirim ke “Susi.eth”, tentu cara ini lebih cepat & mudah.
- Melihat Transaksi pada Wallet ETH
Pengguna dapat melihat transaksi aset digital Ethereum dengan sederhana, karena cukup mengecek saldo terkini dalam genggaman.
- Membuat Username di Web3
Contohnya saat ada seorang seniman yang ingin menjual karya seni dalam bentuk digital seperti NFT, lalu dapat menghubungkan alamat dompet kriptonya dengan ENS.
Misalnya dihubungkan dengan domain “Ghozali.eth”
- Membuat Subdomain ENS
Dengan membuat subdomain untuk tujuan tertentu, membantu pengguna untuk lebih membuat layanan yang lebih spesifik, misalnya toko online hingga portofolio.
Misalnya Kamu sudah punya alamat domain seperti “adiyani.eth”, lantas membuat subdomain baru bernama “adiyanishop.eth”, supaya lebih mudah dicari dalam situs web3 terkait.
Apakah ENS Memiliki Risiko?
Saat pengguna sudah menempatkan sebagian atau semua pengaturan di jaringan Ethereum, lalu muncul beberapa pertanyaan kritis terkait keamanan & keberlangsungan ENS ini.
Dengan sifatnya yang terdesentralisasi, dan tak ada pihak tertentu yang bertanggung jawab soal ENS, apakah benar adanya jika 100% aman bagi penggunanya?
Apakah ENS memiliki risiko bagi penggunanya? Bagaimana jaminan keamanan di jaringan blockchain ini?
Secara garis besar, ancaman keamanan yang perlu diwaspadai oleh pengguna ENS dapat terbagi menjadi empat bagian, seperti :
- Cybersquatting
Cybersquatting Adalah kegiatan mencatut nama domain yang terkait merek, pihak atau perusahaan lain dengan harga yang mahal tanpa izin.
- Potensi Kehilangan Anonimitas
Pada dasarnya alamat dompet kripto ini tak diketahui (anonim), hanya saja dengan ENS, dompet kripto terhubung dengan nama domain yang mudah ditemukan.
Hal inilah yang memberi kemudahan pihak tertentu untuk melacak aktivitas transaksi kripto & public address dari si pengguna.
Contohnya saat ENS bernama “adiyani.eth”, siapa pun dapat mengakses & mencari tahu transaksi kripto apa saja yang sudah dilakukan oleh si Adiyani ini.
- Biaya Sewa Domain ENS Berbeda-Beda
Mungkin Kamu bertanya, berapa sih uang yang perlu disiapkan untuk menyewa ENS ini? Apakah harus merogoh kocek lebih dalam?
Ada beberapa faktor yang menyebabkan perbedaan harga sewa domain ENS ini, diantaranya panjang domain ENS (pada umumnya domain yang pendek, harga sewanya lebih mahal)
Tak hanya itu, jangka sewa waktu ENS juga berpengaruh, semakin lama rentan waktu yang diambil maka semakin murah, dan berlaku sebaliknya.
- Sentralisasi
Tantangan selanjutnya adalah sentralisasi, di mana layanan ini lebih berisiko terhadap gangguan & serangan oleh pihak yang tak bertanggung jawab.
Cara Daftar ENS
Selanjutnya kita mengupas lebih dalam, bagaimana cara mendaftar Ethereum Name Service (ENS) dengan singkat dan sederhana, begini caranya:
- Kamu harus memiliki dompet Ethereum terlebih dahulu, yang berfungsi untuk menyimpan nama domain ENS Kamu. Contohnya seperti Coinbase Wallet & MetaMask.
- Buat konektivitas dompet Ethereum atau crypto wallet Kamu ke situs web ENS, dengan klik tombol “Connect Wallet” di situs ENS.
- Buat & pilih nama domain ENS yang mudah diingat, dapat berupa nama pendek maupun panjang, sesuai selera yang Kamu inginkan.
- Jangan lupa, Kamu bisa siapkan biaya untuk pendaftaran/ gas fee. Seperti yang sudah dijelaskan, harganya bervariasi, tergantung dari panjang-pendek nama dan rentang waktu sewa yang Kamu ambil.
- Terakhir, Kamu dapat menyetujui pembayaran dengan melakukan konfirmasi pendaftaran. Kamu bisa menandatangani transaksi Ethereum dengan dompet Ethereum Kamu.
Jika sudah menyelesaikan tahap di atas, Kamu dapat menggunakan domain ENS untuk transaksi kripto sampai dengan membuat situs web.
Kesimpulan
Secara sederhana, Ethereum Name Service (ENS) merupakan layanan yang memberi jalan pengguna untuk menghubungkan nama domain yang mudah diingat dengan alamat Ethereum yang kompleks.
Tentu saja hal ini akan menambah kenyamanan pengguna dalam ekosistem Ethereum.
Selain itu kemudahan lain yakni ENS dapat dengan cepat melakukan transfer aset kripto, sampai dengan membuat situs web.
Bagi Kamu yang memiliki minat tinggi seputar dunia teknologi dan investasi, tak ada salahnya untuk mencoba terjun di ekosistem Ethereum.
Selanjutnya membuat Ethereum Name Service sebagai salah satu instrumen Kamu untuk belajar hal baru.
Yuk Beli Ethereum Sekarang Juga!
Nah sekarang Kamu sudah semakin tahu soal arti, manfaat, risiko dan potensi dari Ethereum Name Service (ENS) secara lebih detail dan lengkap.
Pas banget bagi Kamu yang ingin terus bertumbuh dan belajar hal baru khususnya seputar investasi dan teknologi, dapat memutuskan untuk membeli Ethereum sekarang juga!
Eitss, jangan lupa sebelum terjun ke investasi kripto, seperti Ethereum, gak ada salahnya untuk selalu mengecek perkembangan terkini harga Ethereum di Indodax market.
Kalo kata pepatah, “jangan meletakkan banyak telur dalam satu keranjang?” Senada dengan investasi, semakin banyak diversifikasi investasi Kamu, tentu semakin menambah peluang profit!
Bicara soal Ethereum, Kamu bisa membelinya di Indodax sebagai tempat beli jual aset kripto pertama dan terbesar di Indonesia.
Demikianlah penjelasan mengenai Ethereum Name Service yang merupakan alamat eth yang mudah diingat. Dan Kabar baiknya saat ini ada fitur terbaru yang bernama ethereum staking yang bisa kamu coba di Indodax. Yuk raih impian mu dengan staking dan dapatkan penghasikan tambahan!
