Salah satu teknik pemetaan pergerakan harga pasar dari saham hingga kripto adalah candlestick. Karena candlestick mengizinkan pengguna melihat harga pembukaan, penutupan, tertinggi, dan terendah, dapat memudahkan para investor untuk mengetahui pergerakan kripto.
Terdapat dua jenis pola dalam candlestick, yaitu pola candle bullish reversal dan pola candle bearish bearish reversal. Jika candlestick dapat memperhitungkan tren pembalikan harga downtrend menjadi uptrend, dinamakan candle bullish reversal. Sebaliknya, jika dapat memperhitungkan tren dari uptrend menjadi downtrend dinamakan candle bearish reversal.
Mengenal 5 Pola Candle Bullish Reversal
-
Pola Bullish Hammer
Bullish hammer dicirikan dengan warna hijau yang berbentuk seperti palu dan sumbu berada di bawah badan candle. Pola ini menunjukkan bearsih sudah berakhir dan berbalik arah menjadi bullish.
-
Pola Bullish Engulfing Candle
Dicirikan dengan warna hijau berurut di akhir downtrend. Candle ini berukuran lebih tinggi dibandingkan candle warna merah di sebelah kirinya. Tinggi dari engulfing candle ini pun dapat diprediksi oleh investor. Jika harga semakin tinggi, candle ini juga turut bertambah tinggi.
-
Pola Morning Star Candle
Morning star candle dicirikan dengan candlestick yang berukuran kecil yang terletak diantara candlestick berukuran besar yang berwarna merah dan hijau. Pola ini menandakan bahwa harga akan segera naik.
-
Pola Piercing Line
Terdiri dari dua candle berwarna merah dan hijau, dimana candle berwarna merah harus lebih besar dibandingkan candle warna hijau. Candle berwarna hijau juga harus berada di bawah titik terendah dari candle sebelumnya. Adanya pola ini menandakan terjadi penurunan harga awal yang diikuti dengan meningkatnya tekanan beli.
-
Pola Three White Soldier
Terdiri dari tiga candle panjang pipih berwarna hijau yang berbentuk seperti tangga naik. Pola ini menandakan signal beli kripto yang cukup kuat.
Mengenal 8 Pola Candle Bearish Reversal
-
Pola Doji Candle
Doji candle dicirikan dengan bentuk salib dan terjadi ketika pasangan forex terbuka dan tertutup pada tingkat yang sama meninggalkan tubuh kecil, dan menunjukkan
candlestick Doji, atau bintang Doji, dicirikan oleh bentuk ‘salib’. Pola ini terjadi ketika pasangan forex membuka dan menutup pada tingkat yang sama meninggalkan tubuh kecil atau tidak ada, serta sumbu atas dan bawah memiliki panjang yang sama. Pola ini menandakan signal netral dan adanya indikasi keraguan pasar terhadap nilai aset.
-
Pola Bearish Harami
Bearish harami Dicirikan dengan warna merah dan ukuran yang kecil. Sumbunya juga lebih pendek dibandingkan candle hijau sebelumnya. Pola ini menandakan adanya penurunan harga.
-
Pola Evening Star
Dicirikan dengan warna merah berukuran kecil yang timbul di bagian atas candlestick hijau panjang. Pola ini menandakan adanya pembalikan bearish karena harga aset kembali turun.
-
Pola Spinning Top
Pola ini mengisyaratkan terjadinya peristirahatan karena tekanan pasar sedang hilang kendali. Pola ini dicirikan dengan tubuh yang berukuran pendek namun sedikit lebih panjang daripada pola doji.
-
Pola Dark Cloud Cover
Candlestick besar berwarna hijau dan diikuti candlestick berwarna merah dengan harga pembukaan dan penutupan yang lebih tinggi dibandingkan candlestick berwarna hijau. Pola ini mengisyaratkan harga aset akan turun.
-
Pola Shooting Star Candle
Shooting star candle dicirikan dengan candlestick berwarna merah yang sama seperti pola hanging man, namun di bagian sumbu atas badan candle berbentuk seperti palu terbalik.
-
Hanging Man
Berbentuk seperti palu dan berwarna merah dengan sumbu di bawah badan candle. Pola ini merupakan kebalikan dari pola bullish hammer. Pola ini menandakan jika bullish sudah berakhir dan akan berbalik menjadi bearish.
-
Pola Three Black Crows
Terdiri dari tiga candle merah dan berbentuk seperti tangga turun. Pola ini merupakan pola kebalikan dari three white soldier. Pola ini menandakan adanya penurunan harga yang kuat.
Kesimpulan
Candlestick merupakan salah satu alat analisis dalam trading kripto untuk mengetahui pergerakan harga apakah sedang bullish atau bearish.
Manfaat menggunakan teknik candlestick dalam melakukan trading adalah memudahkan melakukan analisis karena caranya yang mudah digunakan dan menyediakan visual.
Selain itu, teknik candlestick ini dapat digunakan untuk mengambil keputusan saat ingin berinvestasi.
Candlestick yang dapat memperhitungkan tren pembalikan harga downtrend menjadi uptrend, dinamakan candle bullish reversal.
Sebaliknya, candlestick yang dapat memperhitungkan tren dari uptrend menjadi downtrend dinamakan candle bearish reversal.