Saat kamu terjun ke dunia investasi atau trading saham, memahami indikator keuangan adalah kunci utama untuk membuat keputusan yang cerdas. Salah satu indikator fundamental yang wajib kamu pahami adalah EPS (Earnings Per Share) atau laba per saham. EPS membantu kamu menilai seberapa menguntungkan sebuah perusahaan dan apakah sahamnya layak untuk dibeli.
Artikel ini akan membahas apa itu EPS saham, bagaimana cara menghitungnya, manfaatnya untuk trader, hingga contoh nyata penggunaannya. Tidak hanya itu, kamu juga akan belajar apa saja yang perlu diperhatikan saat menggunakan EPS dalam analisis saham. Yuk, mari kita mulai!
Baca Juga: Bedah 8 Jenis Saham: Mana yang Cocok untuk Kamu?
Apa Itu EPS Saham?
EPS, atau laba per saham, adalah indikator keuangan yang menunjukkan laba bersih perusahaan yang dialokasikan untuk setiap lembar saham biasa yang beredar. Dengan kata lain, EPS menggambarkan seberapa banyak keuntungan perusahaan yang “dimiliki” oleh setiap saham yang kamu miliki.
Contoh Sederhana EPS
Misalnya, jika sebuah perusahaan memiliki laba bersih sebesar Rp10 miliar dan memiliki 10 juta lembar saham yang beredar, maka:
EPS=Rp10.000.000.000/10.000.000=Rp1.000EPS = Rp10.000.000.000 / 10.000.000 = Rp1.000EPS=Rp10.000.000.000/10.000.000=Rp1.000
Artinya, setiap saham mewakili laba sebesar Rp1.000. EPS ini bisa menjadi gambaran awal profitabilitas perusahaan.
Setelah memahami apa itu EPS, langkah berikutnya adalah mengetahui cara menghitungnya.
Baca juga: Pasar Saham Buka Jam Berapa? Panduan untuk Trader
Bagaimana Cara Menghitung EPS Saham?
Menghitung EPS sebenarnya tidak sulit. Kamu cukup menggunakan rumus berikut:
Rumus EPS:
EPS=(LabaBersih?DividenSahamPreferen)/JumlahSahamBiasaEPS = (Laba Bersih – Dividen Saham Preferen) / Jumlah Saham BiasaEPS=(LabaBersih?DividenSahamPreferen)/JumlahSahamBiasa
Langkah-Langkah Perhitungan:
- Ambil laba bersih dari laporan keuangan perusahaan.
- Kurangi dividen yang dibayarkan kepada pemegang saham preferen (jika ada).
- Bagikan hasilnya dengan jumlah rata-rata saham biasa yang beredar.
Contoh Perhitungan Praktis:
Perusahaan ABC memiliki laba bersih Rp12 miliar, membayar dividen saham preferen Rp2 miliar, dan memiliki 5 juta lembar saham biasa. Maka:
EPS=(Rp12.000.000.000?Rp2.000.000.000)/5.000.000=Rp2.000EPS = (Rp12.000.000.000 – Rp2.000.000.000) / 5.000.000 = Rp2.000EPS=(Rp12.000.000.000?Rp2.000.000.000)/5.000.000=Rp2.000
Ini berarti setiap saham biasa menghasilkan laba sebesar Rp2.000.
Selain EPS dasar, ada juga EPS dilusian yang perlu kamu pahami untuk analisis yang lebih mendalam.
Baca Juga: Intip, Ini Perbedaan Saham dan Obligasi: Ketahui Risiko & Keuntungannya Di Sini!
Apa Itu EPS Dilusian?
EPS dilusian adalah versi EPS yang menghitung dampak dari saham tambahan yang dapat diterbitkan, seperti opsi saham atau obligasi konversi. EPS dilusian memberikan gambaran lebih realistis tentang laba per saham jika terjadi dilusi saham.
Perbedaan EPS Dasar dan EPS Dilusian
- EPS Dasar: Menghitung laba per saham tanpa mempertimbangkan potensi dilusi.
- EPS Dilusian: Menghitung laba per saham dengan memperhitungkan potensi saham tambahan.
Setelah memahami cara perhitungan EPS, mari kita bahas manfaatnya bagi kamu sebagai seorang trader.
Apa Manfaat EPS Saham bagi Trader?
EPS memberikan banyak manfaat bagi trader, terutama dalam analisis fundamental. Berikut beberapa manfaat utama EPS:
- Menilai Profitabilitas Perusahaan:
EPS yang tinggi menunjukkan perusahaan mampu menghasilkan laba besar per saham, menandakan potensi profitabilitas yang baik. - Membandingkan Saham di Industri yang Sama:
EPS mempermudah kamu membandingkan kinerja antar perusahaan dalam sektor yang sama. - Dasar Perhitungan Rasio P/E:
EPS digunakan untuk menghitung rasio P/E (Price-to-Earnings), yang membantu menentukan apakah harga saham overvalued atau undervalued. - Indikasi Potensi Dividen:
Perusahaan dengan EPS tinggi cenderung mampu membayar dividen lebih besar kepada pemegang saham.
Sekarang, mari kita lihat bagaimana EPS diterapkan dalam contoh nyata dari perusahaan lokal.
Baca juga: Apa Itu Saham Biasa? Penjelasan Lengkap & Dampaknya dalam Investasi
Contoh EPS Saham di Perusahaan Lokal
Sebagai contoh, mari kita lihat EPS dari perusahaan Telkom Indonesia (TLKM):
- Laba Bersih 2023: Rp24 triliun.
- Jumlah Saham Biasa: 99 miliar lembar.
- EPS:
EPS=Rp24.000.000.000.000/99.000.000.000=Rp242EPS = Rp24.000.000.000.000 / 99.000.000.000 = Rp242EPS=Rp24.000.000.000.000/99.000.000.000=Rp242
Dengan EPS sebesar Rp242, Telkom menunjukkan kinerja profitabilitas per saham yang solid dibandingkan dengan perusahaan lain di sektor yang sama.
Meskipun EPS memberikan banyak manfaat, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan agar analisismu lebih akurat.
Hal yang Perlu Diperhatikan tentang EPS
Meskipun EPS adalah indikator yang penting, ada beberapa hal yang perlu kamu waspadai:
- Dilusi Saham:
Jika perusahaan menerbitkan saham baru, EPS bisa menurun meskipun laba meningkat. - Pengaruh Faktor Eksternal:
EPS bisa dipengaruhi oleh perubahan regulasi, kondisi pasar, atau kebijakan perusahaan. - EPS Tidak Berdiri Sendiri:
Gunakan EPS bersama dengan indikator lain, seperti rasio P/E atau ROE, untuk mendapatkan gambaran yang lebih komprehensif.
Dengan pemahaman ini, kamu sudah siap menggunakan EPS sebagai bagian dari strategi tradingmu.
Baca Juga: Apa Itu Dilusi Saham? Panduan Lengkap Bagi Pemula & Investor
Kesimpulan
EPS saham adalah indikator penting yang membantu kamu memahami profitabilitas perusahaan. Dengan mengetahui cara menghitung EPS, manfaatnya, dan hal-hal yang perlu diperhatikan, kamu dapat membuat keputusan investasi yang lebih cerdas. Namun, selalu pastikan untuk melihat EPS bersama indikator lain untuk mendapatkan analisis yang lebih menyeluruh.
FAQ
1.Apa beda EPS dasar dan EPS dilusian?
EPS dasar menghitung laba per saham tanpa mempertimbangkan potensi dilusi, sedangkan EPS dilusian memperhitungkan saham tambahan seperti opsi saham.
2.Apakah EPS yang tinggi selalu baik?
Tidak selalu. EPS tinggi harus dianalisis bersama indikator lain seperti rasio P/E untuk memahami valuasi saham.
3.Bagaimana cara menemukan EPS saham di platform trading?
Kamu bisa melihatnya di laporan keuangan atau bagian analisis saham platform trading.
Informasi Tambahan: Segera Hadir! Diversifikasi investasi kamu jadi lebih mudah di INDODAX
Nah, ada informasi tambahan untuk kamu, karena INDODAX akan memberikan pilihan investasi baru dengan hadirnya saham-saham AS unggulan. Kini, selain berinvestasi di kripto, kamu bisa memperluas portofolio dengan lebih dari 50 saham perusahaan besar AS, langsung dari satu akun INDODAX kamu, semuanya di satu aplikasi.
Tidak perlu lagi pindah platform! Semua yang kamu butuhkan untuk mencapai tujuan investasi ada di sini. Mau investasi di kripto dan saham AS sekaligus? Kini, semua jadi mungkin dengan INDODAX. Jangan lewatkan kesempatan untuk mendiversifikasi portofolio dan memaksimalkan potensi keuntunganmu.
Siapkan diri kamu sekarang, dan jadi yang pertama menikmati akses investasi yang lebih luas dan lebih fleksibel hanya di INDODAX.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan pertimbangkan dengan baik sebelum berinvestasi. Gunakan dana yang tidak terlalu vital bagi kebutuhan kamu sebelum terlibat dalam segala jenis investasi dan segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainya menjadi tanggung jawab pembaca.
Author: RB