Setelah fenomena Ordinals mengguncang jaringan Bitcoin dengan cara menyematkan data ke dalam transaksi on-chain, kini muncul konsep serupa di jaringan Ethereum yang disebut “Ethscription.” Konsep ini membuka peluang baru dalam hal kepemilikan digital dan distribusi konten tanpa batas melalui jaringan blockchain Ethereum. Tapi bagaimana cara kerja Ethscription, dan bagaimana ia dibandingkan dengan Ordinals? Artikel ini membahas segalanya secara komprehensif.
Definisi Ethscription
Ethscription adalah metode penyimpanan data secara permanen di jaringan Ethereum dengan menggunakan calldata pada transaksi. Berbeda dari NFT standar yang menggunakan smart contract, Ethscription menciptakan token digital unik dengan menyimpan data langsung di transaksi, tanpa memerlukan kontrak pintar.
Metode ini diperkenalkan sebagai cara yang lebih ringan dan murah untuk menciptakan aset digital on-chain seperti gambar, metadata, dan konten lainnya. Semua data disimpan dalam format text-encoded (misalnya JSON, base64, SVG, dsb.) dan dapat diverifikasi secara publik.
Artikel menarik lainnya untuk kamu: Cara Cuan Gede dari Trading & Investasi Kripto 2025, Yuk Intip Strateginya
Perbandingan Ethscription vs Ordinals
Aspek | Ethscription (Ethereum) | Ordinals (Bitcoin) |
Blockchain | Ethereum | Bitcoin |
Teknologi Dasar | Calldata transaction | SegWit (Taproot) inscription |
Dukungan Smart Contract | Tidak langsung (tanpa contract) | Tidak tersedia |
Format Data | Text-based, JSON, Base64 | Bytecode, image, video |
Biaya Gas | Relatif rendah | Relatif tinggi |
Kompatibilitas DeFi | Terbuka untuk integrasi | Terbatas |
Secara umum, Ethscription memiliki fleksibilitas lebih dalam ekosistem Ethereum yang mendukung banyak infrastruktur Web3 dan DeFi.
Contoh Proyek yang Menggunakan Ethscription
1. Ethereum Punks
Versi reimagined dari CryptoPunks yang didistribusikan melalui Ethscription secara full-on-chain. Setiap punk ditulis langsung ke dalam calldata Ethereum.
2. Ethereal Artifacts
Koleksi seni digital generatif yang menyimpan SVG secara langsung via Ethscription.
3. EVM-embedded Games
Beberapa proyek eksperimen menciptakan game berbasis teks dan menyimpannya langsung di jaringan menggunakan Ethscription sebagai media distribusi konten.
4. Decentralized Messaging
Eksperimen komunikasi peer-to-peer menggunakan data tersimpan sebagai pesan publik permanen.
Artikel menarik lainnya untuk kamu: 6 Cara Menabung Emas di Rumah 2025: Tips Aman dan Praktis!
Risiko dan Tantangan
1. Skalabilitas
Penggunaan calldata secara masif dapat meningkatkan ukuran blockchain Ethereum, berpotensi memperlambat sinkronisasi node.
2. Standarisasi Terbatas
Belum ada standar baku seperti ERC-721 untuk NFT. Artinya, dukungan tools dan marketplace masih sangat terbatas.
3. Kepatuhan & Regulasi
Konten yang tidak dapat dihapus bisa jadi celah hukum, apalagi jika mengandung data sensitif atau ilegal.
4. Kurangnya Interaktivitas
Karena tidak menggunakan smart contract, interaksi pengguna seperti staking atau transfer token masih perlu pendekatan tambahan.
Peluang dan Potensi
1. Biaya Rendah
Ethscription memungkinkan minting aset digital dengan gas fee yang jauh lebih rendah daripada NFT berbasis kontrak pintar.
2. Akses On-Chain Permanen
Tidak bergantung pada IPFS atau server eksternal, semua data bersifat permanen dan publik.
3. Inovasi Seni dan Metadata
Sangat cocok untuk seni digital ringan, puisi, metadata eksperimen, dan distribusi arsip terbuka.
4. Ekosistem Ethereum
Karena dibangun di atas Ethereum, Ethscription bisa diintegrasikan ke wallet, explorer, dan bahkan proyek layer-2.
Kesimpulan
Ethscription menawarkan pendekatan baru untuk menyimpan dan menyebarkan konten digital secara permanen di Ethereum, dengan model mirip Ordinals di Bitcoin. Walaupun masih berada dalam tahap awal dan memiliki keterbatasan, Ethscription membuka jalur eksplorasi baru dalam kepemilikan digital, seni on-chain, dan aplikasi kreatif lainnya. Dengan memahami teknologi ini, kamu bisa lebih siap menangkap peluang di fase awal inovasi Web3.
Itulah pembahasan menarik tentang perbedaan investasi permanen dan non-permanen yang bisa kamu pelajari lebih dalam hanya di Akademi crypto. Tidak hanya menambah wawasan tentang investasi, di sini kamu juga dapat menemukan berita crypto terkini seputar dunia kripto.
Dan untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store. Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
FAQ
- Apakah Ethscription sama dengan NFT?
Tidak. Ethscription tidak menggunakan smart contract seperti NFT ERC-721 atau ERC-1155, tapi menyimpan data langsung di calldata. - Apa kelebihan utama Ethscription?
Biaya rendah, permanensi data, dan tidak memerlukan infrastruktur kontrak pintar. - Bisa dijual di marketplace?
Masih terbatas. Beberapa proyek sedang membangun marketplace Ethscription, namun adopsi belum seluas NFT. - Apakah Ethscription akan populer?
Jika solusi skalabilitas dan adopsi tools meningkat, Ethscription punya potensi sebagai alternatif NFT ringan dan efisien.
Author: EH