ZKSync: Solusi Skalabilitas Ethereum dengan Keamanan Tinggi
icon search
icon search

Top Performers

ZKSync: Solusi Skalabilitas Ethereum dengan Zero-Knowledge

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

ZKSync: Solusi Skalabilitas Ethereum dengan Zero-Knowledge

ZKSync scalability

Daftar Isi

Ethereum merupakan platform blockchain yang populer untuk menjalankan kontrak pintar (smart contracts) dan aplikasi terdesentralisasi (dApps). Akan tetapi, seiring dengan kepopulerannya, muncul masalah skalabilitas yang perlu diatasi. Skalabilitas sendiri merujuk pada kemampuan jaringan untuk menangani sejumlah besar transaksi atau aktivitas dengan efisien. 

Untuk diketahui, Ethereum menghadapi tantangan dalam hal skalabilitas lantaran desain aslinya yang dikenal sebagai “Ethereum 1.0” mempunyai keterbatasan dalam hal throughput (jumlah transaksi per detik) dan biaya transaksi yang tinggi.

Dalam rangka mengatasi masalah skalabilitas di jaringan Ethereum tersebut, ZKSync sebagai salah satu protokol scaling yang menggunakan pendekatan Zero-Knowledge Rollup menjadi solusinya.

Adapun pendekatan Zero-Knowledge Rollup ini memungkinkan banyak transaksi dilakukan di lapisan off-chain (di luar jaringan Ethereum utama), sementara hanya ringkasan validitas transaksi yang diumumkan di jaringan utama.

Nah, untuk lebih memahami apa itu ZKSync, sejarah, keunikan, pendiri, cara kerja, hingga keuntungannya, simak ulasan selengkapnya berikut ini.

Apa Itu ZKSync?

IA Image Article zkSync 1200x675 INDODAX Academy 2

Pada dasarnya, ZKSync adalah solusi skalabilitas L2 atau layer-2 bagi Ethereum dengan memanfaatkan teknologi ZK-rollup atau zero-knowledge rollup. Teknologi tersebut membuat transaksi bisa terjadi lebih cepat dan murah sekaligus memberikan keamanan jaringan Ethereum bagi pengguna.

Sejatinya, scaling solution yang satu ini didesain untuk token Ether (ETH) dan ERC20. ZKSync sendiri menerapkan pendekatan Zero-Knowledge Rollup yang menggabungkan lapisan off-chain (lapisan pengumuman) dan lapisan on-chain (lapisan verifikasi) untuk meningkatkan kinerja jaringan Ethereum.

Dengan memindahkan sebagian besar aktivitas transaksi ke lapisan off-chain, ZKSync bisa meningkatkan throughput jaringan. Itu berarti bahwa lebih banyak transaksi dapat diproses dalam satu waktu.

Biaya transaksi pun bisa menjadi lebih rendah sebab pengguna tidak perlu membayar biaya gas yang tinggi seperti di jaringan Ethereum utama. Hal itu membuat platform lebih ramah biaya dan dapat diakses oleh berbagai kalangan.

Penting juga diketahui bahwa ZKSync dirancang agar bisa berintegrasi dengan aplikasi yang sudah ada di jaringan Ethereum. ZKSync pun bisa diterapkan dalam berbagai kasus penggunaan, misalnya pasar Non-Fungible Token (NFT), pertukaran aset digital, dan game terdesentralisasi.

Sejarah Singkat ZKSync

Dalam sejarahnya, pengembangan ZKSync dimulai sebagai upaya dalam mengatasi masalah skalabilitas di jaringan Ethereum. Adapun Ethereum pada mulanya mengalami kendala dalam hal throughput dan biaya transaksi yang tinggi sehingga banyak tim pengembang dan perusahaan memulai upaya untuk mencari solusi yang mampu meningkatkan kinerja jaringan sambil menjaga keamanan dan desentralisasi.

ZKSync sendiri merupakan sebuah proyek dari Matter Labs yang fokus pada penyediaan use case dunia nyata bagi penggunanya. Tim di balik proyek ini meyakini bahwa throughput transaksi sebetulnya bukan cuma tentang skalabilitas, melainkan juga kesiapan umum jaringan blockchain dalam melayani banyak pengguna.

Adapun versi pertama dari zkSync ini dirilis pada mainnet Ethereum sekitar Juni 2020. Mereka saat ini memakai PLONK sebagai zero knowledge-nya untuk melakukan validasi atas transaksi. Tim proyek ini pun mengumumkan rencana proyeknya untuk meluncurkan versi kedua dari ZKSync, 2.0, ke mainnet Ethereum. Proyek tersebut kabarnya juga akan merilis sejumlah update terbaru untuk lebih meningkatkan kinerja jaringan secara keseluruhan.

Sebagai informasi, sejumlah tokoh kunci di balik pengembangan ZKSync, antara lain, adalah  Alex Gluchowski yang merupakan salah seorang pendiri Matter Labs dan pemimpin teknis proyek ZKSync. Kemudian, ada Denis Bogdanov yang juga pendiri Matter Labs dan merupakan seorang peneliti kriptografi. 

Di samping tokoh-tokoh penting di atas, tim di Matter Labs diketahui juga terdiri dari insinyur, peneliti, dan pengembang berbakat dalam berbagai bidang teknis, termasuk kriptografi, ilmu komputer, dan pengembangan blockchain.

Mengapa ZKSync Unik?

Perlu diketahui, ZKSync unik lantaran ia menjadi salah satu protokol scaling yang mengambil pendekatan inovatif menggunakan konsep Zero-Knowledge Rollup untuk mengatasi masalah skalabilitas di jaringan Ethereum. Di samping itu, ZKSyncpun menawarkan banyak fitur-fitur unik yang terbukti lebih menarik minat pengguna, antara lain:

1. Account Abstraction bawaan

Fitur account abstraction bawaan yang ada pada ZKSync diketahui mengubah Externally-Owned Accounts (EOA) selayaknya pengguna MetaMask menjadi Contract Accounts (CA). Hal itu membuka berbagai kemungkinan yang tidak terbatas, misalnya tidak perlu ada seed phrase, beberapa transaksi secara bersamaan bisa digabungkan, dan pembayaran secara otomatis.

2. Privasi dan kecepatan 

Teknologi ZK-rollup menjadi fondasi dari ZKSync. Dalam hal ini, ZK-rollup menggabungkan jaringan yang melindungi privasi dengan pemrosesan transaksi yang cepat.

3. Keamanan

Lapisan dasar pada ZK-rollup layer 2 adalah Ethereum. Maka dari itu, ZKSync mengandalkan Ethereum bagi keamanan terhadap peretasan serta serangan di semua jaringan.

4. Kompatibilitas

Adapun nilai utama pada ZKSync, yakni kompatibilitasnya dengan EVM. Perlu diketahui, zkEVM membuat smart contracts berbasis ZK bisa kompatibel dengan EVM. Dalam hal ini, pengembang bisa membangun ZKSync dengan mudah memakai bahasa pemrograman asli Ethereum, misalnya Solidity.

Siapakah Pendiri ZKSync?

Seperti sempat disinggung tadi, Alex Gluchowski merupakan para pendiri Matter Labs, tim di balik ZKSync. Adapun ZKSync sendiri merupakan salah satu perusahaan kripto pertama yang membuat prototipe ZK-rollup pada tahun 2019. 

Sejak saat itu, perusahaan tersebut sudah menerima pendanaan senilai ratusan juta dolar. Terbaru, mereka memperoleh putaran pendanaan Seri C senilai $200 juta yang dipimpin oleh Blockchain Capital dan Dragonfly Capital sehingga total pembiayaan ZKSync sudah menyentuh angka $458 juta.

Bagaimanakah Cara Kerja ZKSync?

Terkait cara kerjanya, ZKSync diketahui memanfaatkan pendekatan Zero-Knowledge Rollup untuk memindahkan sebagian besar aktivitas transaksi ke lapisan off-chain yang lebih efisien seraya menjaga keamanan dan integritas menggunakan Zero-Knowledge Proofs. Hal itu menghasilkan peningkatan throughput, biaya yang lebih rendah, dan pengalaman yang lebih baik bagi pengguna di jaringan Ethereum. Berikut ini mekanisme atau cara kerjanya yang perlu diketahui, antara lain:

1. Rollup

Tugas Rollup, yakni mengeksekusi transaksi di luar layer 1 serta mengirimkan (posting) data ke layer 1 atau tempat data transaksi itu divalidasi. Rollup pada umumnya sanggup meminimalisir gas fee sekaligus meningkatkan throughput transaksi.

Akan tetapi, supaya Ethereum bisa melakukan validasi atas transaksi, setiap rollup akan menempatkan satu set smart contract di layer 1 yang memproses deposit serta penarikan, kemudian memverifikasi proof. Hanya saja, hingga kini, terdapat 2 (dua) rollup berbeda yang dipakai pada jaringan Ethereum. Keduanya adalah ZK rollup dan Optimistic rollup.

Terkait hal itu, ZKSync diketahui memakai ZK rollup, yakni sebuah solusi penskalaan dengan dana yang disimpan di chain utama. Sementara itu, pemrosesan dan penyimpanan transaksinya dilakukan secara off-chain. Selain itu, rollup yang satu ini mengimplementasikan validity proof, dikalkulasi secara on-chain, dan akan memastikan transaksi yang berlangsung pada rollup sudah diverifikasi.

2. Zk Rollup

Adapun ZK rollup atau Zero knowledge rollup menangani banyak transaksi dari chain Ethereum utama serta membuat SNARK, yakni bukti kriptografi yang membantu pengguna untuk membuktikan bahwa ia punya suatu data tertentu tanpa menunjukkan detailnya. Solusi tersebut menawarkan bukti validitas yang dikirimkan ke mainnet Ethereum.

Tugas smart contract untuk ZK rollup adalah menyimpan informasi dari seluruh transaksi yang tersedia di layer 2. Bukan hanya itu, informasi tersebut hanya bisa diubah dengan validity proof yang artinya bahwa ZK rollup hanya akan membutuhkan validity proof ini sebagai pengganti jumlah data yang umumnya sangat ekstensif.

Perlu diketahui, validasi transaksi menggunakan SNARK akan jauh lebih efisien ketimbang mesti memvalidasi setiap transaksi secara individual. Pada dasarnya, menyimpan status dengan cara off-chain pun jauh lebih murah ketimbang menyimpan di EVM. Adapun hasilnya, skalabilitas bisa dioptimalkan hingga lebih dari 150 kali jangkauan mainnet.

Keuntungan ZKSync

Sebagai protokol skalabilitas blockchain, ZKSync pada dasarnya juga menawarkan beberapa keuntungan penting. Adapun keuntungan utama yang dapat dirasakan oleh penggunanya, yaitu biaya transaksi yang rendah untuk token ETH dan ERC20. Bahkan, gas fee di zkSync bisa 100 kali lebih murah ketimbang di Ethereum.

Sementara itu, biaya transfernya hanya sebesar $0,02, biaya penarikan sebesar $1,59, biaya aktivasi $0,44, dan biaya minting NFT $0,05. Di samping itu, proses transaksi di ZKSync pun diketahui 142 kali lebih cepat ketimbang Ethereum.

Pasalnya, jumlah transaksi yang diproses memang lebih banyak, yaitu dari 14 transaksi per detik di Ethereum, menjadi 2.000 transaksi per detik di zkSync. Keuntungan lainnya adalah bahwa aset crypto pun dapat dipindahkan secara instan dari zkSync ke Ethereum. Yang terpenting lagi, keamanan ZKSync terjamin, selayaknya mainnet Ethereum.

Kesimpulan

Sebagai kesimpulan, ZKSync adalah protokol scaling yang menggunakan konsep Zero-Knowledge Rollup untuk mengatasi masalah skalabilitas di jaringan Ethereum. Pada ZKSync, sebagian besar transaksi dijalankan di lapisan off-chain yang kemudian diakumulasikan menjadi ringkasan state transaksi yang diverifikasi secara berkala di jaringan Ethereum utama. Hal itu menghasilkan peningkatan kapasitas jaringan dengan cara yang efisien dan aman.

ZKSync pun penting dalam meningkatkan efisiensi dan kinerja jaringan blockchain karena ZKSync mampu meningkatkan throughput jaringan Ethereum dengan memproses banyak transaksi di lapisan off-chain yang pada akhirnya mengatasi masalah keterbatasan throughput.

Lebih jauh, ZKSync mengurangi biaya transaksi dengan memindahkan sebagian besar aktivitas ke lapisan off-chain, membuatnya lebih terjangkau bagi berbagai kalangan. 

Dengan transaksi yang diproses di lapisan off-chain dan diverifikasi secara berkala, konfirmasi transaksi pada ZKSync pun menjadi lebih cepat. Selain itu, ZKSync juga membantu jaringan Ethereum untuk tetap berkelanjutan dalam menghadapi peningkatan adopsi dan aktivitas.

Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

Mengenal Lebih Dekat MIR4 NFT: Aset Digital Unik dalam Dunia MMORPG
30/08/2023
Mengenal Lebih Dekat MIR4 NFT: Aset Digital Unik dalam Dunia MMORPG

Jelajahi dunia MIR4 NFT dalam MMORPG. Pelajari tentang aset digital unik, perdagangan, dan dampaknya pada pengalaman bermain

30/08/2023
Memahami Konsep Asset Under Management (AUM) dalam Investasi
29/08/2023
Memahami Konsep Asset Under Management (AUM) dalam Investasi

Telusuri peran penting AUM dalam mengukur pertumbuhan pasar dan tingkat kepercayaan investor di dunia aset kripto yang dinamis selengkapnya di Indodax Academy

29/08/2023
Merit Circle (MC) Kini Hadir di INDODAX!

Menyambut bulan Agustus, aset kripto (MC) coin akan hadir di INDODAX. Jadi jangan lewatkan kesempatan ini dan temukan informasi selengkapnya di sini!