Apa Itu B/C Ratio? Ini Rumus & Contoh pada Proyek Kripto
icon search
icon search

Top Performers

Apa Itu B/C Ratio? Ini Rumus & Contoh pada Proyek Kripto

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

Apa Itu B/C Ratio? Ini Rumus & Contoh pada Proyek Kripto

Apa Itu B/C Ratio? Ini Rumus & Contoh pada Proyek Kripto

Daftar Isi

B/C ratio atau benefit-cost ratio adalah alat penting untuk mengevaluasi kelayakan suatu proyek, termasuk di dunia kripto. Rasio ini digunakan untuk mengetahui seberapa besar keuntungan (benefit) yang akan didapat dibandingkan dengan biaya (cost) yang dikeluarkan.

Dengan semakin banyaknya proyek kripto dan token baru yang diluncurkan, khususnya melalui platform launchpad, pemahaman terhadap B/C ratio bisa membantu investor dan pengembang dalam mengambil keputusan yang rasional.

 

Pengertian B/C Ratio

B/C ratio (Benefit-Cost Ratio) adalah perbandingan antara nilai manfaat (benefit) yang diperoleh dari suatu proyek terhadap biaya (cost) yang dibutuhkan untuk menjalankan proyek tersebut. Rasio ini biasanya digunakan dalam studi kelayakan ekonomi dan investasi untuk menentukan apakah suatu proyek layak secara finansial.

Jika nilai B/C ratio lebih dari 1, proyek dianggap menguntungkan. Sebaliknya, jika nilainya kurang dari 1, proyek tersebut dianggap merugikan.

 

 

Kamu mungkin tertarik dengan ini juga:  Sharpe Ratio: Panduan Menilai Risiko dan Imbal Hasil Investasi Kripto

 

Rumus B/C Ratio

Rumus umum dari B/C ratio adalah:

B/C Ratio = Total Nilai Manfaat / Total Nilai Biaya

Dimana:

  • Total Nilai Manfaat adalah semua pendapatan atau keuntungan yang diharapkan dari proyek selama masa hidupnya, biasanya dalam bentuk nilai sekarang (present value).

  • Total Nilai Biaya adalah semua biaya yang dibutuhkan untuk memulai dan menjalankan proyek, juga dalam bentuk nilai sekarang.

Contoh:
Jika sebuah proyek token diperkirakan menghasilkan manfaat senilai Rp2 miliar, dan biaya peluncurannya sebesar Rp1 miliar, maka:

B/C Ratio = Rp2.000.000.000 / Rp1.000.000.000 = 2.0

Artinya, proyek tersebut layak dijalankan karena rasio > 1.

 

Penerapan B/C Ratio pada Proyek Kripto

Dalam dunia kripto, terutama pada proyek token yang diluncurkan melalui platform launchpad seperti Launchpad  analisis B/C ratio bisa sangat berguna. Evaluasi ini penting untuk melihat apakah proyek token layak diinvestasikan atau hanya sekadar hype sesaat.

Beberapa manfaat utama dari analisis B/C ratio dalam proyek kripto:

  • Membantu investor mengukur potensi ROI secara objektif

  • Meningkatkan transparansi antara developer dan komunitas

  • Mengurangi risiko investasi terhadap proyek yang tidak punya value jangka panjang

 

Artikel menarik lainnya untuk kamu: Kupas Tuntas, Ini Perbedaan ROIC Vs ROI & Cara Menggunakannya

 

Contoh Studi Kelayakan Proyek Token Launchpad

Bayangkan kamu adalah investor yang sedang mempertimbangkan investasi pada proyek token baru bernama “MetaChain Token (MCT)” yang akan diluncurkan di platform launchpad. Berikut contoh analisis kelayakan menggunakan B/C ratio:

 

Estimasi Manfaat:

  • Proyeksi adopsi 500.000 user dalam 2 tahun

  • Rata-rata transaksi per user menghasilkan pendapatan fee setara Rp10.000 per bulan

  • Durasi analisis: 3 tahun

Total manfaat (3 tahun):
= 500.000 user × Rp10.000 × 12 bulan × 3 tahun
= Rp180 miliar

 

Estimasi Biaya:

  • Pengembangan blockchain: Rp25 miliar

  • Biaya marketing dan komunitas: Rp15 miliar

  • Biaya legal, listing, dan operasional: Rp10 miliar

Total biaya = Rp50 miliar

 

Perhitungan B/C Ratio:

B/C Ratio = Rp180 miliar / Rp50 miliar = 3.6

Dengan B/C ratio sebesar 3.6, proyek MCT menunjukkan potensi return yang tinggi dan dapat dianggap layak untuk investasi, asalkan asumsi manfaatnya realistis.

 

Kelebihan dan Kelemahan B/C Ratio

Kelebihannya:

  • Mudah Dipahami: Rasio sederhana dan intuitif.

  • Efisien: Membantu membandingkan banyak proyek sekaligus.

  • Relevan untuk Investor Awam: Tidak memerlukan perhitungan rumit seperti IRR atau NPV.

Kelemahannya:

  • Sangat Bergantung pada Asumsi: Jika proyeksi manfaat tidak akurat, hasil bisa menyesatkan.

  • Tidak Menyertakan Risiko: Rasio ini tidak memperhitungkan volatilitas pasar kripto.

  • Tidak Menunjukkan Nilai Absolut: Dua proyek bisa punya rasio tinggi, tetapi nilai manfaat riil yang sangat berbeda.

 

Tips Menggunakan B/C Ratio dalam Dunia Kripto

  1. Gunakan Data Konservatif: Selalu ambil proyeksi konservatif untuk menghindari overvaluasi.

  2. Pertimbangkan Risiko Eksternal: Termasuk volatilitas token, regulasi, dan kompetitor.

  3. Bandingkan dengan Proyek Sejenis: Gunakan B/C ratio sebagai alat pembanding, bukan satu-satunya indikator.

 

Kesimpulan

B/C ratio adalah alat analisis sederhana tapi kuat untuk mengevaluasi kelayakan proyek, termasuk proyek kripto seperti peluncuran token di platform launchpad. Dengan membandingkan manfaat dan biaya secara objektif, investor dapat membuat keputusan yang lebih cerdas.

Namun, rasio ini tetap harus digunakan bersama metrik lain dan dilengkapi analisis risiko agar hasilnya lebih akurat dan relevan terhadap kondisi pasar kripto yang cepat berubah.

 

Itulah informasi menarik tentang b/c ratio yang  bisa kamu eksplorasi lebih dalam di artikel Akademi crypto di INDODAX. Selain memperluas wawasan investasi, kamu juga bisa terus update dengan berita crypto terkini dan pantau langsung pergerakan harga aset digital di INDODAX Market. jangan lupa aktifkan notifikasi agar kamu selalu mendapatkan informasi terkini seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.

 

Kamu juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya. Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.

Maksimalkan juga aset kripto kamu dengan fitur INDODAX Earn, cara praktis untuk mendapatkan penghasilan pasif dari aset yang kamu simpan.

 

Follow IG Indodax

 

 

Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram

 

FAQ

  1. Apa itu B/C ratio?
    B/C ratio adalah rasio yang membandingkan total manfaat proyek dengan total biayanya.
  2. Apa arti B/C ratio di atas 1?
    Artinya proyek dianggap menguntungkan dan layak dijalankan.
  3. Apakah B/C ratio bisa digunakan untuk proyek kripto?
    Ya, terutama untuk mengevaluasi kelayakan peluncuran token, DApp, atau blockchain baru.
  4. Apa kelemahan utama dari B/C ratio?
    Tidak mempertimbangkan risiko atau fluktuasi pasar.
  5. Apakah B/C ratio cukup untuk memutuskan investasi kripto?
    Tidak, sebaiknya digunakan bersama metrik lain seperti ROI, IRR, dan analisis risiko.

 

DISCLAIMER:  Segala bentuk transaksi aset kripto memiliki risiko dan berpeluang untuk mengalami kerugian. Tetap berinvestasi sesuai riset mandiri sehingga bisa meminimalisir tingkat kehilangan aset kripto yang ditransaksikan (Do Your Own Research/ DYOR). Informasi yang terkandung dalam publikasi ini diberikan secara umum tanpa kewajiban dan hanya untuk tujuan informasi saja. Publikasi ini tidak dimaksudkan untuk, dan tidak boleh dianggap sebagai, suatu penawaran, rekomendasi, ajakan atau nasihat untuk membeli atau menjual produk investasi apa pun dan tidak boleh dikirimkan, diungkapkan, disalin, atau diandalkan oleh siapa pun untuk tujuan apa pun.
  

 

Author: EH

Lebih Banyak dari Tutorial

Pelajaran Dasar

Calculate Staking Rewards with INDODAX earn

Select an option
dot Polkadot 10.19%
bnb BNB 2.15%
sol Solana 4.89%
eth Ethereum 2.37%
ada Cardano 1.64%
pol Polygon Ecosystem Token 2.08%
trx Tron 2.90%
DOT
0
Berdasarkan harga & APY saat ini
Stake Now

Pasar

Nama Harga 24H Chg
TMG/IDR
T-mac DAO
154.414
66.03%
PIPPIN/IDR
Pippin
361
44.24%
RVM/IDR
Realvirm
13
30%
BETA/IDR
Beta Finan
165
19.57%
CATI/IDR
Catizen
1.394
17.04%
Nama Harga 24H Chg
MPRO/IDR
Max Proper
416
-38.82%
H2O/IDR
H2O DAO
104
-28.77%
KUNCI/IDR
Kunci Coin
3
-25%
TOKO/IDR
Tokoin
3
-25%
CONX/IDR
Connex
222.733
-19.88%
Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

SBI Holdings: Perjalanan Institusi Keuangan Jepang Menuju Dunia Blockchain & Aset Digital
23/10/2025
SBI Holdings: Perjalanan Institusi Keuangan Jepang Menuju Dunia Blockchain & Aset Digital

SBI Holdings telah menjadi contoh nyata bagaimana lembaga keuangan tradisional

23/10/2025
Protokol GKR ZK-EVM: Inovasi untuk Efisiensi & Privasi Transaksi di Jaringan Ethereum
23/10/2025
Protokol GKR ZK-EVM: Inovasi untuk Efisiensi & Privasi Transaksi di Jaringan Ethereum

Ketika Ethereum berkembang menjadi ekosistem blockchain terbesar untuk smart contract

23/10/2025
KPEI: Kliring & Penjaminan Transaksi Pasar Modal
23/10/2025
KPEI: Kliring & Penjaminan Transaksi Pasar Modal

Apa Itu KPEI? PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) adalah

23/10/2025