Ethereum (ETH) kembali menunjukkan dominasinya di pasar crypto, menggeser euforia altseason yang selama ini dinanti trader.
Menurut analis Benjamin Cowen, periode saat ini adalah Ethereum season yaitu fase ketika ETH unggul jauh dibanding mayoritas altcoin.
Data menunjukkan altcoin (kecuali Bitcoin dan Ethereum) telah kehilangan sekitar 50% nilainya terhadap ETH sejak April 2025.
Sumber: X/Benjamin Cowen
ETH/BTC Naik, ALT/ETH Tetap Tertekan
Cowen menjelaskan tren naik pada rasio ETH/BTC biasanya membuat altcoin terhadap BTC ikut menguat.
Namun dalam perbandingan dengan ETH, sebagian besar altcoin masih mencatat kinerja buruk.
Ia memperkirakan kondisi ini akan berlangsung setidaknya satu hingga dua minggu ke depan sebelum ada potensi relief bounce.
Baca juga berita terbaru: Ethereum Siap Breakout, Analis Targetkan Sentuh $10 Ribu!
Ethereum Nyaris Sentuh ATH
Pergerakan harga terbaru semakin memperkuat narasi Ethereum season. ETH melonjak hampir 9% dalam sehari, diperdagangkan di kisaran $4.700 dan hanya terpaut sekitar 4% dari rekor tertingginya di $4.900.
Jika berhasil menembus level psikologis $5.000, pasar berpotensi memasuki fase full risk-on di mana sentimen euforia mendorong modal masuk ke aset yang lebih berisiko.
Dampak untuk Altcoin
Sejarah menunjukkan bahwa altcoin cenderung tertinggal saat ETH memimpin reli. Reli altcoin besar biasanya terjadi setelah ETH mencapai puncaknya dan mulai konsolidasi.
Pada fase itu rotasi modal dapat memicu lonjakan signifikan pada aset berkapitalisasi kecil hingga menengah.
Baca juga berita terbaru: 3 Crypto Murah Paling Potensial di Tengah Lonjakan Harga Ethereum
Potensi Aksi Ambil Untung
Bagi investor yang sudah mengakumulasi ETH sejak di bawah $3.000, momen ini bisa menjadi peluang untuk mengamankan sebagian keuntungan.
Meski tren jangka pendek masih positif, pasar crypto dikenal dengan volatilitasnya yang tinggi. Koreksi tajam tetap mungkin terjadi bahkan di tengah sentimen bullish.
Kesimpulan
Pasar crypto saat ini berpusat pada Ethereum. Altcoin masih menunggu giliran untuk bersinar yang kemungkinan baru terjadi setelah ETH menembus dan menguji ulang level ATH.
Hingga saat itu dinamika Ethereum season akan tetap menjadi sorotan utama pelaku pasar.
FAQ
- Apa perbedaan Ethereum season dan altseason?
Ethereum season adalah periode ketika ETH mengungguli kinerja mayoritas altcoin. Altseason adalah fase di mana hampir semua altcoin naik signifikan, biasanya setelah reli ETH atau BTC. - Mengapa altcoin melemah terhadap ETH?
Karena permintaan pasar lebih banyak mengalir ke Ethereum, membuat rasio harga ALT/ETH menurun meskipun harga ALT terhadap USD atau BTC mungkin stabil atau naik tipis. - Apakah ETH tembus $5.000 otomatis memicu altseason?
Tidak selalu. Berdasarkan tren sebelumnya, altcoin biasanya baru mulai reli besar setelah ETH mencapai puncaknya dan mulai konsolidasi. - Bagaimana cara memanfaatkan Ethereum season?
Trader bisa fokus pada aset yang sedang memimpin tren seperti ETH sambil memantau tanda-tanda rotasi modal ke altcoin untuk potensi entry di fase berikutnya. - Apakah saat ini waktu yang tepat untuk beli altcoin?
Jika tujuannya jangka panjang, entry bertahap di harga rendah bisa jadi strategi. Namun untuk trading jangka pendek, risiko masih tinggi karena tekanan ALT/ETH belum mereda.
Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dan edukasi dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: Fau
Referensi:
-
AltcoinBuzz – Not Altseason, We Are in Ethereum Season – Here’s Why!, diakses pada 13 Agustus 2025
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Ethereum, #Berita Altseason