Apa Itu Buy on Weakness (BOW) dalam Saham?
icon search
icon search

Top Performers

Mengenal Buy on Weakness (BOW) dalam Saham & Strateginya

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

Mengenal Buy on Weakness (BOW) dalam Saham & Strateginya

Mengenal Buy on Weakness (BOW) dalam Saham & Strateginya

Daftar Isi

Investasi saham memerlukan strategi yang tepat agar kamu dapat mengoptimalkan keuntungan sekaligus meminimalkan risiko. Salah satu strategi yang sering digunakan oleh investor adalah Buy on Weakness (BOW). 

Strategi ini sangat menarik karena memungkinkan kamu membeli saham saat harga sedang turun, tetapi dengan potensi keuntungan yang tinggi di masa depan.

Apa sebenarnya Buy on Weakness itu? Bagaimana cara kerjanya, dan apa saja hal yang perlu diperhatikan sebelum menerapkannya? Artikel ini akan menjelaskan secara lengkap tentang strategi BOW agar kamu bisa menggunakannya secara efektif dalam investasi saham.

 

Baca Juga: Strategi Scalping Saham: Panduan Lengkap untuk Pemula

 

Apa Itu Buy on Weakness (BOW)?

Buy on Weakness (BOW) adalah strategi membeli saham ketika harganya turun ke level tertentu yang dianggap menarik oleh investor. Penurunan harga ini sering kali dianggap sebagai peluang untuk membeli karena investor percaya bahwa harga saham tersebut akan kembali naik dalam jangka waktu tertentu.

Strategi ini biasanya digunakan oleh investor yang memiliki pandangan jangka menengah hingga panjang. Dengan membeli saham saat harga sedang turun, mereka berharap bisa memperoleh keuntungan maksimal saat harga saham kembali naik.

Kapan Waktu yang Tepat untuk Menerapkan BOW?

Tidak semua penurunan harga saham menjadi kesempatan untuk Buy on Weakness. Agar strategi ini efektif, kamu perlu memahami beberapa faktor berikut:

  1. Kondisi Fundamental Perusahaan
    Pastikan perusahaan memiliki fundamental yang kuat, seperti pertumbuhan pendapatan yang stabil, utang yang terkendali, dan potensi pasar yang besar. Penurunan harga saham perusahaan dengan fundamental bagus sering kali bersifat sementara.
  2. Analisis Teknis
    Gunakan analisis teknis untuk menentukan level support, yaitu titik di mana harga saham cenderung berhenti turun dan berbalik naik. Level ini menjadi acuan untuk menentukan waktu pembelian.
  3. Kondisi Pasar Secara Keseluruhan
    Jika penurunan harga saham disebabkan oleh sentimen pasar yang buruk secara umum, pastikan sentimen tersebut bersifat sementara dan tidak berdampak langsung pada kinerja perusahaan.

 

Baca Juga: Apa Itu Turnover Saham? Pentingnya Memahami Perputaran Saham di Pasar

 

Kelebihan Strategi Buy on Weakness

Strategi Buy on Weakness memiliki beberapa kelebihan yang membuatnya populer di kalangan investor:

  1. Memanfaatkan Harga Diskon
    Dengan membeli saat harga turun, kamu bisa mendapatkan saham dengan harga yang lebih murah dibandingkan harga pasar sebelumnya.
  2. Peluang Keuntungan Lebih Besar
    Jika analisis kamu tepat, potensi keuntungan yang bisa didapatkan ketika harga kembali naik akan lebih besar.
  3. Diversifikasi Portofolio
    Strategi ini memungkinkan kamu menambah koleksi saham berkualitas ke dalam portofolio dengan biaya lebih rendah.

Risiko Strategi Buy on Weakness

Meskipun menawarkan potensi keuntungan besar, strategi BOW juga memiliki risiko yang perlu kamu waspadai:

  1. Harga Terus Turun
    Ada kemungkinan harga saham terus turun meskipun sudah mencapai level yang kamu anggap menarik. Hal ini bisa terjadi jika kondisi fundamental perusahaan memburuk.
  2. Kesalahan Analisis
    Tanpa analisis yang tepat, kamu bisa salah menentukan level pembelian, sehingga berujung pada kerugian.
  3. Kondisi Pasar yang Tidak Stabil
    Fluktuasi pasar yang tidak terduga bisa mempengaruhi kinerja saham, bahkan untuk perusahaan dengan fundamental yang kuat.


Baca Juga: Cara Average Down Saham: Strategi Jitu Investor

 

Cara Menggunakan Buy on Weakness dengan Efektif

Agar strategi BOW memberikan hasil optimal, berikut beberapa langkah yang bisa kamu ikuti:

  1. Pelajari Saham Secara Mendalam
    Lakukan riset mendalam tentang perusahaan yang sahamnya ingin kamu beli. Fokus pada laporan keuangan, prospek bisnis, dan manajemen perusahaan.
  2. Gunakan Alat Bantu Analisis
    Manfaatkan indikator teknis seperti Relative Strength Index (RSI), Moving Average, atau Bollinger Bands untuk membantu mengidentifikasi level support.
  3. Pantau Berita dan Sentimen Pasar
    Ikuti berita terkini yang berkaitan dengan perusahaan dan industri. Sentimen positif atau negatif bisa memengaruhi pergerakan harga saham.
  4. Tetapkan Batas Risiko
    Selalu tetapkan stop loss untuk membatasi kerugian jika harga saham terus turun. Langkah ini penting untuk melindungi modal investasi kamu.

 

Baca Juga: Ath dalam Saham: Strategi Saat Harga Puncak

 

Contoh Penerapan Buy on Weakness

Sebagai contoh, misalkan kamu mengamati saham perusahaan XYZ yang memiliki fundamental kuat. 

Harga sahamnya turun dari Rp10.000 ke Rp8.000 akibat sentimen pasar negatif. Setelah melakukan analisis teknis, kamu menemukan bahwa level support berada di Rp7.800.

Kamu memutuskan untuk membeli saham tersebut di harga Rp8.000 karena percaya bahwa harga akan kembali naik setelah sentimen pasar membaik. Dalam beberapa minggu, harga saham kembali naik ke Rp10.500, memberikan keuntungan sebesar Rp2.500 per saham.

Kesimpulan

Strategi Buy on Weakness (BOW) adalah salah satu cara efektif untuk memanfaatkan peluang dari penurunan harga saham. Namun, keberhasilan strategi ini sangat bergantung pada analisis yang tepat dan disiplin dalam menentukan batas risiko.

Dengan memahami fundamental perusahaan, menggunakan alat bantu analisis teknis, dan memantau kondisi pasar, kamu bisa mengoptimalkan potensi keuntungan dari strategi ini. Jangan lupa untuk terus belajar dan memperbarui wawasan investasi agar keputusan yang kamu ambil semakin tepat.

Itulah pembahasan menarik tentang Strategi Buy on Weakness (BOW) dalam investasi yang bisa kamu pelajari lebih dalam hanya di Akademi crypto. Tidak hanya menambah wawasan tentang investasi, di sini kamu juga dapat menemukan berita crypto terkini seputar dunia kripto.

Selain itu, temukan informasi terkini tentang teknologi blockchain dan crypto yang dikemas dalam Kumpulan artikel crypto terlengkap dari Indodax Academy. Jangan lewatkan kesempatan untuk memperluas pengetahuanmu di dunia investasi dan teknologi digital!

 

FAQ

  1. Apa itu Buy on Weakness (BOW)?
    Buy on Weakness adalah strategi membeli saham saat harganya turun ke level tertentu yang dianggap menarik oleh investor.
  2. Apa keuntungan dari strategi BOW?
    Keuntungan utamanya adalah kamu bisa membeli saham dengan harga lebih murah dan berpotensi mendapatkan keuntungan besar saat harga naik.
  3. Apakah strategi BOW memiliki risiko?
    Ya, risiko utamanya adalah harga saham bisa terus turun atau kesalahan dalam analisis level pembelian.
  4. Bagaimana cara memilih saham untuk BOW?
    Pilih saham perusahaan dengan fundamental kuat dan gunakan analisis teknis untuk menentukan level support.
  5. Apa yang harus dilakukan jika harga saham terus turun setelah dibeli?
    Tetapkan stop loss untuk membatasi kerugian, dan evaluasi kembali keputusan investasi kamu.

 

Informasi Tambahan: Segera Hadir! Diversifikasi investasi kamu jadi lebih mudah di INDODAX

Nah, ada informasi tambahan untuk kamu, karena INDODAX akan memberikan pilihan investasi baru dengan hadirnya saham-saham AS unggulan. Kini, selain berinvestasi di kripto, kamu bisa memperluas portofolio dengan lebih dari 50 saham perusahaan besar AS, langsung dari satu akun INDODAX kamu, semuanya di satu aplikasi.

 

Tidak perlu lagi pindah platform! Semua yang kamu butuhkan untuk mencapai tujuan investasi ada di sini. Mau investasi di kripto dan saham AS sekaligus? Kini, semua jadi mungkin dengan INDODAX. Jangan lewatkan kesempatan untuk mendiversifikasi portofolio dan memaksimalkan potensi keuntunganmu.

 

Siapkan diri kamu sekarang, dan jadi yang pertama menikmati akses investasi yang lebih luas dan lebih fleksibel hanya di INDODAX.

 

DISCLAIMER: Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan pertimbangkan dengan baik sebelum berinvestasi. Gunakan dana yang tidak terlalu vital bagi kebutuhan kamu sebelum terlibat dalam investasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin maupun aset kripto lainya menjadi tanggung jawab pembaca.

 

Author: RZ

 

Lebih Banyak dari Tutorial

Koin Baru dalam Blok

Pelajaran Dasar

Calculate Staking Rewards with INDODAX earn

Select an option
dot Polkadot 10.78%
bnb BNB 0.3%
sol Solana 5.27%
eth Ethereum 1.84%
ada Cardano 1.53%
pol Polygon Ecosystem Token 1.94%
trx Tron 2.39%
DOT
0
Berdasarkan harga & APY saat ini
Stake Now

Pasar

Nama Harga 24H Chg
EVER/IDR
Everscale
246
108.47%
DCT/IDR
Degree Cry
38.400
38.2%
BIO/IDR
Bio Protoc
3.185
29.95%
COL/IDR
Clash of L
3.283
18.05%
VSYS/IDR
v.systems
7
16.67%
Nama Harga 24H Chg
TMG/IDR
T-mac DAO
631.000
-20.83%
ENJ/IDR
Enjin Coin
1.502
-16.51%
MTC/IDR
Moonft
47
-14.55%
VVV/IDR
Venice Tok
53.210
-12.45%
HOT/IDR
Holo
15
-11.76%
Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

Mengenal Janitor AI untuk Trader: Edukasi Psikologi Market Lewat Chatbot
22/08/2025
Mengenal Janitor AI untuk Trader: Edukasi Psikologi Market Lewat Chatbot

Kamu pasti pernah lihat konten viral soal Janitor AI. Banyak

22/08/2025
Phoenix Wallet: Dompet Open Source yang Gesit & Anti Lemot!

Bayangin kamu lagi mau kirim Bitcoin ke temen buat bayar

Breez Wallet 2025: Dompet Bitcoin Lightning Tanpa Ribet!

Bayangkan kamu lagi buru-buru kirim Bitcoin ke teman atau nerima