5 Cara Menambahkan Jaringan Solana di MetaMask (Update 2025)
icon search
icon search

Top Performers

5 Cara Menambahkan Jaringan Solana di MetaMask (Update 2025)

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

5 Cara Menambahkan Jaringan Solana di MetaMask (Update 2025)

5 Cara Menambahkan Jaringan Solana di MetaMask (Update 2025)

Daftar Isi

Banyak pengguna MetaMask penasaran: “Kok jaringan Solana nggak bisa ditambah kayak BNB Chain atau Polygon?” Saat membuka menu Add Network, yang muncul hanya jaringan EVM, bukan Solana. Di sinilah banyak orang salah paham—bukan karena wallet-nya bermasalah, tapi karena MetaMask memang tidak didesain untuk blockchain non-EVM seperti Solana.

Pertanyaan ini wajar. Solana kini sedang naik daun. Dalam laporan Artemis Data (Juli 2025), Solana mencatat pengguna aktif bulanan yang setara dengan semua chain lain digabung, dengan lebih dari 26 juta alamat aktif mingguan. Aktivitas on-chain-nya bahkan menembus 162 juta transaksi per hari pada paruh pertama 2025 (QuickNode Report). Dengan volume sebesar ini, wajar jika banyak pengguna ingin mengakses Solana lewat wallet yang sudah akrab seperti MetaMask.

Tapi sebelum membahas caranya, kamu perlu tahu dulu alasan teknis kenapa integrasi ini tidak semudah menambahkan jaringan lain.

 

Kenapa Solana Tidak Bisa Ditambahkan Langsung di MetaMask

MetaMask dibuat khusus untuk jaringan berbasis EVM (Ethereum Virtual Machine)—yakni jaringan yang menggunakan bahasa pemrograman Solidity dan format alamat “0x…”. Untuk memahami perbedaan teknis ini lebih dalam, baca juga pembahasan perbedaan EVM dan non-EVM. Sedangkan Solana menggunakan arsitektur Sealevel parallel runtime, di mana transaksi dieksekusi secara paralel, bukan berurutan seperti di EVM.

Struktur paralel inilah yang membuat Solana super cepat—bisa memproses puluhan juta transaksi per hari—tapi sekaligus membuatnya tidak kompatibel secara langsung dengan EVM.

Riset akademik (ArXiv 2025) menemukan bahwa 59 % transaksi di Solana mengalami konflik karena sifat paralel eksekusinya, dibandingkan hanya 18 % di Ethereum. Artinya, sistem konsensus dan pemrosesan Solana benar-benar berbeda dari blockchain EVM mana pun.

Selain itu, alamat di Solana bukan berbentuk “0x” melainkan kode base58 seperti “8Fv…”. MetaMask tidak bisa mengenali format ini tanpa lapisan perantara. Jadi, bahkan jika kamu mencoba menambahkan RPC Solana secara manual, MetaMask tidak akan bisa membaca atau menampilkan tokennya.

Namun ada kabar baik: mulai akhir 2024, MetaMask memperkenalkan fitur Snaps—ekstensi modular yang memungkinkan integrasi jaringan non-EVM. Salah satu yang paling populer sekarang adalah Solana Snap.

 

Apa Itu Solana Snap dan Bagaimana Cara Kerjanya

Solana Snap adalah ekstensi resmi berbasis MetaMask Snaps framework yang memungkinkan MetaMask berinteraksi dengan blockchain Solana— jika kamu butuh langkah pemasangan yang lebih rinci dan checklist keamanan sebelum install, lihat panduan Solana Snap: cara pasang dan risikonya. Bayangkan Snap seperti add-on browser—ia memperluas kemampuan MetaMask tanpa mengubah inti wallet-nya.

Melalui DIN Service, Snap menjembatani komunikasi antara MetaMask dan jaringan Solana. Dengan menginstal Snap, kamu bisa membaca saldo SOL, mengirim aset, bahkan menjembatani token EVM ke Solana lewat interface MetaMask.

Namun, hingga 2025, fungsinya masih terbatas. Berdasarkan dokumentasi resmi MetaMask dan repositori GitHub (snap-solana-wallet), Snap baru memungkinkan interaksi dengan Solflare, bukan seluruh dApp Solana seperti Jupiter atau Magic Eden.

Meskipun masih dalam tahap pengembangan, Solana Snap menjadi bukti arah baru: MetaMask mulai membuka diri ke dunia non-EVM, menandai era multi-chain yang semakin nyata.

 

Inilah 5 Cara Mudah Menambahkan Jaringan Solana di MetaMask (Update 2025)

Jika kamu ingin mencoba menghubungkan jaringan Solana ke MetaMask menggunakan Solana Snap, berikut langkah-langkah lengkapnya:

 

Cara 1. Perbarui MetaMask ke versi terbaru

Pastikan MetaMask-mu sudah di versi 11.10 atau lebih baru. Versi lama belum mendukung Snaps. Buka Settings ? About ? Version untuk memastikan, lalu perbarui dari Chrome Web Store atau Firefox Add-ons.

Cara 2. Buka situs resmi Solflare

Masuk ke solflare.com dan pilih “Connect Wallet ? MetaMask (via Snap)”.

Solflare adalah mitra resmi MetaMask untuk integrasi Solana Snap, dan menjadi satu-satunya gateway aman untuk memasang Snap ini.

Cara 3. Instal dan konfirmasi Solana Snap

Begitu pop-up muncul di MetaMask, klik “Accept & Install.”

Snap akan meminta izin membaca data Solana, menampilkan saldo, dan menandatangani transaksi. Jangan instal dari sumber lain—dataset SolRPDS 2024 mencatat lebih dari 62 ribu liquidity pool mencurigakan di Solana, jadi keamanan sumber resmi itu wajib.

Cara 4. Hubungkan akun Solflare ke MetaMask

Setelah Snap terpasang, hubungkan akun Solflare kamu. Bisa membuat wallet baru atau impor yang sudah ada.

MetaMask akan menautkan akun itu ke interface-nya, tapi jaringan tetap berjalan di Solana chain. Saldo SOL akan muncul langsung setelah sinkronisasi.

Cara 5. Uji coba transaksi di jaringan Solana

Coba kirim 0.01 SOL ke alamat Solana kamu untuk memastikan koneksi berhasil. Jangan kirim dari alamat “0x”, karena formatnya berbeda dan transaksi bisa gagal.

Setelah kelima langkah ini, kamu sudah bisa melihat dan mengelola aset Solana di MetaMask melalui antarmuka Snap. Walau fungsinya belum selengkap wallet Solana asli, cara ini cukup membantu untuk integrasi dasar antara dua ekosistem berbeda.

 

Alternatif Wallet Solana Terbaik Tahun 2025

Kalau kamu ingin pengalaman penuh di jaringan Solana, sebaiknya gunakan wallet yang memang dirancang khusus untuk ekosistem tersebut. Beberapa pilihan yang direkomendasikan:

 

Phantom Wallet

Phantom masih memimpin dengan lebih dari 7 juta pengguna aktif bulanan (Messari Q2 2025). Sekarang mendukung Solana, Ethereum, dan Polygon. Tahun 2025 Phantom mencatat pertumbuhan 160 % YoY, membuatnya wallet multi-chain paling populer.

Coinbase Wallet

Phantom masih memimpin dengan lebih dari 7 juta pengguna aktif bulanan (Messari Q2 2025). Sekarang mendukung Solana, Ethereum, dan Polygon. Tahun 2025 Phantom mencatat pertumbuhan 160 % YoY, membuatnya wallet multi-chain paling populer.

Ledger Hardware Wallet

Bagi kamu yang prioritas keamanan, Ledger adalah pilihan paling aman. Private key-mu disimpan offline, sehingga risiko peretasan minimal. Ledger bisa terhubung ke MetaMask maupun Phantom untuk berinteraksi dengan DeFi tanpa menyentuh browser langsung.

Memilih wallet yang tepat tergantung pada kebutuhan kamu. Bila tujuanmu sekadar eksplorasi, MetaMask dengan Solana Snap sudah cukup. Tapi untuk transaksi serius dan staking, gunakan wallet native seperti Phantom.

 

Apakah MetaMask Akan Mendukung Solana Secara Native?

Sampai pertengahan 2025, ConsenSys—pengembang utama MetaMask—belum menunjukkan tanda-tanda bahwa mereka akan menambahkan dukungan native untuk Solana. Fokus pengembangan MetaMask saat ini masih berada di ekosistem Ethereum dan Layer-2 seperti Arbitrum, Optimism, dan Base, di mana kompatibilitas EVM menjadi prioritas utama.

Meski begitu, arah industri menunjukkan sinyal yang menarik. Kebutuhan akan interoperabilitas lintas-chain kini semakin mendesak. Pengguna bukan lagi sekadar pemegang aset tunggal; mereka ingin satu wallet yang bisa mengelola semuanya—dari Ethereum, Polygon, sampai Solana. Inilah yang membuat keberadaan Solana Snap terasa seperti langkah awal menuju masa depan multi-chain yang sesungguhnya.

Namun, menambahkan dukungan native bukan perkara sederhana. Arsitektur Solana berbeda jauh dari EVM. Untuk MetaMask bisa membaca transaksi dan mengeksekusi kontrak di Solana, dibutuhkan rekayasa ulang total di sisi client dan API. Itu berarti MetaMask harus menulis ulang sistem tanda tangan, validasi transaksi, hingga parsing data berbasis Rust—sesuatu yang sangat besar biayanya bagi ConsenSys yang saat ini lebih sibuk mengembangkan solusi roll-up di dunia EVM.

Sementara MetaMask masih sibuk di ekosistem Ethereum, Solana melaju cepat di jalurnya sendiri. Kapitalisasi pasarnya kini menyentuh US$ 88 miliar, TVL-nya menembus US$ 9 miliar, dan rata-rata transaksi harian di jaringan mencapai lebih dari 160 juta transaksi. Bahkan upgrade besar seperti Firedancer—client validator hasil kolaborasi dengan Jump Crypto—diproyeksikan akan meningkatkan kecepatan hingga 1 juta TPS (transactions per second).

Semua data ini menggambarkan satu hal: Solana tidak lagi sekadar alternatif EVM, melainkan pesaing sejati. Maka, pertanyaan apakah MetaMask akan mendukung Solana bukan lagi soal “bisa atau tidak,” tapi “kapan dan dalam bentuk apa.”

Kemungkinan besar, dukungan penuh tidak akan hadir dalam bentuk MetaMask tradisional, melainkan melalui sistem modular seperti Snaps atau wallet multi-chain generasi baru. Dengan pendekatan ini, MetaMask tidak perlu mengubah fondasi EVM-nya, cukup memperluas jembatan yang menghubungkan berbagai chain.

Jika arah ini berlanjut, integrasi Solana ke MetaMask mungkin akan mirip seperti cara Phantom berekspansi ke Ethereum dan Polygon pada 2025—bukan mengganti arsitektur, tapi memperluas kompatibilitas lewat lapisan modular yang fleksibel.

Pada akhirnya, dukungan native Solana bukan sekadar isu teknis, melainkan bagian dari perebutan dominasi wallet global. Siapa pun yang berhasil menjadi pusat koneksi lintas-chain—baik MetaMask, Phantom, atau bahkan Coinbase Wallet—akan menjadi gerbang utama ekonomi kripto berikutnya.

 

Tips Aman Kelola Aset Lintas Wallet

Di era multi-chain seperti sekarang, hampir semua pengguna kripto punya lebih dari satu wallet. Ada yang memakai MetaMask untuk jaringan EVM, ada juga yang menggunakan Phantom untuk Solana, dan sebagian lagi menyimpan aset jangka panjang di hardware wallet seperti Ledger. Data dari Chainalysis 2025 bahkan menunjukkan bahwa lebih dari 70% pengguna aktif kripto memiliki dua wallet atau lebih.

Masalahnya, semakin banyak wallet berarti semakin sulit untuk memantau semua saldo dan transaksi secara manual. Di sinilah pentingnya menggunakan portfolio tracker kripto seperti CoinLedger, Zapper, atau DeBank— baca panduan penggunaan tracker untuk pemula agar alur pelacakan PnL dan pelaporan pajak kamu rapi dan aman. Ketiga alat ini memungkinkan kamu menghubungkan berbagai wallet dari berbagai blockchain dalam satu tampilan dashboard yang rapi. Kamu bisa melihat seluruh aset, token, hingga nilai portofolio secara real time tanpa harus login ke tiap wallet satu per satu.

Keuntungan lain dari portfolio tracker adalah fitur otomatisasi pelacakan profit dan loss (PnL). Artinya, kamu bisa tahu berapa banyak keuntungan atau kerugian yang terjadi di tiap jaringan—baik itu dari transaksi swap, staking, maupun hasil DeFi. Beberapa platform bahkan sudah mendukung ekspor laporan pajak kripto untuk wilayah tertentu, jadi semuanya terdata rapi tanpa repot menghitung manual.

Meski praktis, kamu tetap harus berhati-hati. Pastikan hanya menghubungkan wallet melalui situs resmi dan perhatikan domain sebelum menekan tombol Connect Wallet. Jangan pernah membagikan seed phrase atau private key ke platform mana pun—meski mereka terlihat terpercaya. Ingat, satu kesalahan kecil bisa membuat seluruh aset kamu hilang permanen.

Dengan pengelolaan yang disiplin dan alat bantu yang tepat, kamu bisa menikmati fleksibilitas dunia multi-chain tanpa kehilangan kendali. Di tengah pesatnya perkembangan blockchain seperti Solana dan EVM, kemampuan mengelola banyak wallet dengan aman adalah bagian penting dari strategi investasi jangka panjang di kripto.

 

Kesimpulan: Gunakan Wallet Sesuai Ekosistemnya

MetaMask memang tetap menjadi raja di ekosistem EVM, tapi Solana bukan sekadar “rantai lain.” Ia hadir dengan pendekatan berbeda: arsitektur paralel, throughput tinggi, dan komunitas developer yang tumbuh cepat. Dua dunia ini tidak saling meniadakan—justru sedang berproses untuk bertemu di tengah melalui teknologi seperti Solana Snap.

Fitur Snap menunjukkan bahwa masa depan dompet kripto tidak lagi hitam putih antara EVM dan non-EVM. Ia mengarah pada satu konsep besar: interoperabilitas. Di tahap sekarang, kamu memang baru bisa menjembatani aset EVM ke Solana melalui Snap, belum sampai berinteraksi penuh dengan dApps-nya. Tapi perkembangan ini sudah menandai perubahan besar dalam cara kita mengelola aset lintas jaringan.

Kalau kamu sekadar ingin memantau saldo SOL atau menjajal koneksi antara MetaMask dan Solana, Snap adalah pilihan realistis. Namun untuk aktivitas yang lebih kompleks—seperti staking, NFT, atau DeFi—gunakan wallet native seperti Phantom atau Ledger yang memang dibangun untuk ekosistem Solana.

Intinya, pahami bahwa setiap blockchain punya DNA dan bahasa sendiri. Dengan memahami batasan dan kekuatan masing-masing ekosistem, kamu bisa beradaptasi tanpa kehilangan arah.

Menguasai kripto bukan soal memakai banyak wallet, tapi tentang memahami cara tiap teknologi berinteraksi. Dan di tengah arah baru menuju dunia multi-chain, pemahaman itulah yang akan membuat kamu selalu selangkah di depan.

 

Itulah informasi menarik tentang Cara menambahkan jaringan solana di metamsk yang bisa kamu eksplorasi lebih dalam di artikel populer Akademi crypto di INDODAX. Selain memperluas wawasan investasi, kamu juga bisa terus update dengan berita crypto terkini dan pantau langsung pergerakan harga aset digital di INDODAX Market.

Untuk pengalaman trading yang lebih personal, jelajahi juga layanan OTC trading kami di INDODAX. Jangan lupa aktifkan notifikasi agar kamu selalu mendapatkan informasi terkini seputar aset digital, teknologi blockchain, dan berbagai peluang trading lainnya hanya di INDODAX Academy.

 

Kamu juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya. Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.

Maksimalkan juga aset kripto kamu dengan fitur INDODAX Staking/Earn, cara praktis untuk mendapatkan penghasilan pasif dari aset yang kamu simpan. Segera register di INDODAX dan lakukan KYC dengan mudah untuk mulai trading crypto lebih aman, nyaman, dan terpercaya!

 

Kontak Resmi Indodax
Nomor Layanan Pelanggan: (021) 5065 8888 | Email Bantuan: [email protected]

 

Follow Sosmed Twitter Indodax sekarang

Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram

 

FAQ

1. Apakah Solana bisa ditambahkan langsung ke MetaMask?
Tidak bisa. MetaMask hanya mendukung jaringan berbasis EVM, sementara Solana menggunakan sistem non-EVM.

2. Apakah Solana Snap aman digunakan?
Aman jika kamu menginstalnya dari sumber resmi seperti Solflare. Hindari Snap pihak ketiga yang belum diverifikasi.

3. Bisakah saya staking SOL lewat MetaMask?
Belum bisa. Untuk saat ini, staking hanya bisa dilakukan melalui wallet Solana seperti Phantom.

4. Apakah MetaMask akan menambah dukungan native untuk Solana di masa depan?
Belum ada konfirmasi resmi. Fokus MetaMask masih di ekosistem EVM, meski Snaps membuka peluang ke arah itu.

5. Bagaimana cara melacak aset Solana jika saya punya banyak wallet?
Gunakan portfolio tracker seperti CoinLedger atau Zapper agar kamu bisa memantau semua aset dari berbagai jaringan secara otomatis.

 

 

Author : RB

DISCLAIMER:  Segala bentuk transaksi aset kripto memiliki risiko dan berpeluang untuk mengalami kerugian. Tetap berinvestasi sesuai riset mandiri sehingga bisa meminimalisir tingkat kehilangan aset kripto yang ditransaksikan (Do Your Own Research/ DYOR). Informasi yang terkandung dalam publikasi ini diberikan secara umum tanpa kewajiban dan hanya untuk tujuan informasi saja. Publikasi ini tidak dimaksudkan untuk, dan tidak boleh dianggap sebagai, suatu penawaran, rekomendasi, ajakan atau nasihat untuk membeli atau menjual produk investasi apa pun dan tidak boleh dikirimkan, diungkapkan, disalin, atau diandalkan oleh siapa pun untuk tujuan apa pun.
  

Lebih Banyak dari Altcoin,Tutorial

Pelajaran Dasar

Calculate Staking Rewards with INDODAX earn

Select an option
dot Polkadot 10.17%
bnb BNB 0.81%
sol Solana 4.86%
eth Ethereum 2.37%
ada Cardano 1.63%
pol Polygon Ecosystem Token 2.00%
trx Tron 2.86%
DOT
0
Berdasarkan harga & APY saat ini
Stake Now

Pasar

Nama Harga 24H Chg
RFC/IDR
Retard Fin
46
75.19%
OMG/IDR
OMG Networ
2.209
42.52%
FTM/IDR
Fantom
3.728
40.79%
PLPA/IDR
Palapa
540
22.17%
DUPE/IDR
Dupe
333
21.05%
Nama Harga 24H Chg
KUNCI/IDR
Kunci Coin
2
-33.33%
ANDY/IDR
ANDY
0
-25.64%
REN/IDR
Ren
125
-24.7%
EVER/IDR
Everscale
165
-24.31%
FLOKI/USDT
Floki
0
-23.25%
Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

ByteFence Anti-Malware: Aman atau Ganggu Sistemmu?
05/11/2025
ByteFence Anti-Malware: Aman atau Ganggu Sistemmu?

Banyak pengguna Windows kaget ketika mendapati aplikasi bernama ByteFence Anti-Malware

05/11/2025
5 Cara Menambahkan Jaringan Solana di MetaMask (Update 2025)

Banyak pengguna MetaMask penasaran: “Kok jaringan Solana nggak bisa ditambah

Serangan Zero-Day Bisa Kosongin Wallet Kamu?
04/11/2025
Serangan Zero-Day Bisa Kosongin Wallet Kamu?

Coba bayangin suatu pagi kamu membuka aplikasi, saldo kripto aman

04/11/2025