Ini 5  Cara Mengatur Keuangan Usaha Kecil agar Berkembang 
icon search
icon search

Top Performers

5 Cara Mengatur Keuangan Usaha Kecil agar Tetap Sehat & Berkembang

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

5 Cara Mengatur Keuangan Usaha Kecil agar Tetap Sehat & Berkembang

Bangun Mimpimu, Ini 8 Cara Menjadi Wirausaha Sukses dari Nol & Kesalahannya!

Daftar Isi

Mengelola keuangan dengan baik adalah hal yang sangat krusial bagi pelaku usaha kecil. Tidak sedikit bisnis kecil yang gulung tikar bukan karena produknya tidak laku, tetapi karena sistem keuangan yang tidak tertata rapi.

Maka dari itu, penting bagi pelaku UMKM untuk memahami cara mengatur keuangan usaha kecil secara terstruktur, sederhana, dan efektif, khususnya di era digital saat ini.

 

Mengapa Pengelolaan Keuangan Usaha Kecil Sangat Penting?

Tanpa manajemen keuangan yang baik, usaha kecil akan sulit bertahan apalagi berkembang. Berikut beberapa alasan pentingnya mengatur keuangan usaha kecil:

  • Mengetahui posisi keuangan bisnis secara akurat 
  • Mencegah penggunaan uang bisnis untuk keperluan pribadi 
  • Menyusun strategi pengembangan usaha 
  • Menghindari kebangkrutan akibat arus kas negatif 
  • Memudahkan akses pendanaan atau pinjaman modal 

 

Langkah-Langkah Cara Mengatur Keuangan Usaha Kecil

1. Pisahkan Keuangan Pribadi dan Bisnis

Langkah paling dasar dalam mengatur keuangan usaha kecil adalah memisahkan antara keuangan pribadi dan keuangan bisnis. Gunakan rekening yang berbeda agar pemasukan dan pengeluaran usaha tidak tercampur dengan kebutuhan pribadi.

2. Catat Arus Kas (Cash Flow) Secara Rutin

Mencatat arus kas secara teratur akan membantu kamu mengetahui dari mana pemasukan berasal dan ke mana pengeluaran terjadi.

Contoh Format Arus Kas Sederhana:

Tanggal Keterangan Masuk (Rp) Keluar (Rp) Saldo (Rp)
1 Juli Penjualan Harian 500.000 500.000
2 Juli Beli bahan baku 200.000 300.000
3 Juli Penjualan Harian 400.000 700.000

Catatan ini bisa dibuat secara manual atau menggunakan aplikasi kasir dan akuntansi digital.

 

Masih seputar topik ini, simak juga: 10 Cara Mengatur Keuangan Pribadi agar Tidak Boros, Intip Di sini!

 

3. Buat Anggaran Keuangan Bulanan

Anggaran membantu mengontrol pengeluaran dan memprioritaskan alokasi dana secara bijak. Susun rencana pengeluaran untuk operasional, pemasaran, pembelian bahan baku, hingga dana darurat.

Contoh Anggaran Usaha Kecil:

Pos Pengeluaran Alokasi Bulanan
Bahan Baku Rp 3.000.000
Sewa Tempat Rp 1.000.000
Biaya Operasional Rp 1.500.000
Pemasaran & Promosi Rp 500.000
Tabungan & Investasi Rp 1.000.000

 

4. Susun Laporan Keuangan Sederhana

Membuat laporan keuangan seperti laba rugi dan neraca tidak hanya membantu kamu mengetahui kondisi usaha, tapi juga menjadi dasar pengambilan keputusan dan syarat mengakses pinjaman atau pendanaan.

Contoh Laporan Laba Rugi:

Keterangan Jumlah (Rp)
Total Penjualan Bulan Juli 12.000.000
Harga Pokok Penjualan 6.000.000
Laba Kotor 6.000.000
Biaya Operasional 2.000.000
Laba Bersih 4.000.000

 

5. Kendalikan Pengeluaran dan Maksimalkan Profit

Mengelola keuangan tidak hanya soal mencatat, tetapi juga menekan biaya yang tidak perlu. Gunakan strategi efisiensi:

  • Cari supplier dengan harga terbaik 
  • Hindari pemborosan untuk pengeluaran konsumtif 
  • Gunakan teknologi untuk efisiensi operasional 
  • Pantau stok barang agar tidak overstock 

Baca juga artikel terkait: Apa Itu Profit? Bagaimana Mengoptimalkannya di Pasar saat Ini

 

Strategi Tambahan: Investasi dan Pengelolaan Dana Lebih

Ketika usaha mulai menghasilkan keuntungan, penting untuk menyisihkan dana ke dalam instrumen yang dapat meningkatkan nilai.

Beberapa strategi investasi untuk usaha kecil:

  • Emas: stabil dan mudah dicairkan 
  • Reksadana pasar uang: rendah risiko dan likuid 
  • Aset digital: untuk pelaku usaha yang siap dengan fluktuasi dan mencari diversifikasi 

Catatan: Pastikan investasi dilakukan dari kelebihan dana, bukan modal operasional utama.

 

Studi Kasus: Warung Kopi “Seduh Pagi”

Warung kopi milik Yuni di kota Malang semula berjalan tanpa pencatatan. Setelah 6 bulan, ia kesulitan membedakan mana keuntungan dan mana modal. Ia mulai menggunakan aplikasi pembukuan gratis dan memisahkan rekening pribadi.

Setelah membuat laporan laba rugi dan arus kas bulanan, Yuni menemukan bahwa 30% pengeluaran berasal dari pembelian bahan baku yang tidak efisien. Ia kemudian mengganti supplier dan mulai menabung keuntungan untuk renovasi usaha. Dalam 1 tahun, omzet naik 40% dan cabang kedua dibuka dengan dana internal.

 

Kesalahan Umum dalam Mengelola Keuangan Usaha Kecil

  • Tidak mencatat pengeluaran kecil 
  • Tidak memiliki dana darurat 
  • Menggabungkan uang usaha dengan uang pribadi 
  • Tidak mengevaluasi laporan keuangan 
  • Tidak menyusun anggaran 

 

Pemanfaatan Teknologi dalam Keuangan UMKM

Era digital memberikan banyak peluang bagi usaha kecil untuk mengelola keuangan dengan mudah dan efisien. Beberapa manfaat digitalisasi keuangan:

  • Pembukuan otomatis 
  • Akses laporan keuangan real-time 
  • Integrasi pembayaran digital 
  • Notifikasi pengeluaran dan tagihan 

 

Kesimpulan

Mengelola keuangan usaha kecil bukanlah hal yang rumit jika dilakukan dengan disiplin dan strategi yang tepat. Mulailah dari memisahkan keuangan pribadi dan usaha, mencatat arus kas, menyusun laporan keuangan, hingga mengendalikan pengeluaran dan merencanakan investasi.

Dengan sistem keuangan yang tertata, usaha kecil bisa tumbuh lebih sehat dan berkelanjutan. Dukungan dari teknologi dan pemanfaatan aplikasi digital juga bisa memperkuat pondasi finansial bisnis kamu.

 

Itulah informasi menarik tentang tutorial  5 Cara Mengatur Keuangan Usaha Kecil agar Berkembang  yang  bisa kamu eksplorasi lebih dalam di artikel Akademi crypto di INDODAX. Selain memperluas wawasan investasi, kamu juga bisa terus update dengan berita crypto terkini dan pantau langsung pergerakan harga aset digital di INDODAX Market. jangan lupa aktifkan notifikasi agar kamu selalu mendapatkan informasi terkini seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.

Kamu juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya. Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.

Maksimalkan juga aset kripto kamu dengan fitur INDODAX Earn, cara praktis untuk mendapatkan penghasilan pasif dari aset yang kamu simpan.

 

 

Follow Sosmed Twitter Indodax sekarang

Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram

 

FAQ:

  1. Apakah usaha kecil wajib punya laporan keuangan?
    Ya. Laporan sederhana seperti laba rugi dan arus kas sudah cukup untuk memantau kondisi usaha.
  2. Bagaimana jika tidak punya latar belakang akuntansi?
    Gunakan aplikasi pembukuan gratis yang user-friendly dan dirancang khusus untuk UMKM.
  3. Apakah pelaku usaha kecil perlu investasi?
    Jika sudah ada dana lebih, sebaiknya dana tersebut dialokasikan ke investasi jangka pendek atau menengah seperti emas, reksadana, atau aset digital.
  4. Apa saja indikator keuangan usaha sehat?
    Usaha dikatakan sehat jika memiliki cash flow positif, laba bersih stabil, pengeluaran terkendali, serta cadangan dana darurat minimal 3 bulan operasional.
  5. Apa risiko jika keuangan usaha tidak diatur?
    Risikonya antara lain: bisnis rugi tanpa disadari, kesulitan membayar tagihan, sulit mengakses pinjaman, hingga bangkrut karena tidak punya kontrol keuangan.

 

DISCLAIMER:  Segala bentuk transaksi aset kripto memiliki risiko dan berpeluang untuk mengalami kerugian. Tetap berinvestasi sesuai riset mandiri sehingga bisa meminimalisir tingkat kehilangan aset kripto yang ditransaksikan (Do Your Own Research/ DYOR). Informasi yang terkandung dalam publikasi ini diberikan secara umum tanpa kewajiban dan hanya untuk tujuan informasi saja. Publikasi ini tidak dimaksudkan untuk, dan tidak boleh dianggap sebagai, suatu penawaran, rekomendasi, ajakan atau nasihat untuk membeli atau menjual produk investasi apa pun dan tidak boleh dikirimkan, diungkapkan, disalin, atau diandalkan oleh siapa pun untuk tujuan apa pun.
  

 

Author: Echi Kristin

 

Lebih Banyak dari Tutorial

Koin Baru dalam Blok

Pelajaran Dasar

Calculate Staking Rewards with INDODAX earn

Select an option
dot Polkadot 10.66%
bnb BNB 0.4%
sol Solana 5.37%
eth Ethereum 1.84%
ada Cardano 1.53%
pol Polygon Ecosystem Token 1.96%
trx Tron 2.39%
DOT
0
Berdasarkan harga & APY saat ini
Stake Now

Pasar

Nama Harga 24H Chg
KUNCI/IDR
Kunci Coin
4
33.33%
PENDLE/IDR
Pendle
88.578
23.03%
TAIKO/IDR
Taiko
8.198
22.91%
ZORA/IDR
ZORA
1.378
20.36%
MAGIC/IDR
Treasure
4.233
18.41%
Nama Harga 24H Chg
LEVER/IDR
LeverFi
3
-25%
CNG/IDR
CoinNaviga
80.992
-22.86%
CBG/IDR
Chainbing
43
-21.82%
EFI/IDR
Efinity To
3.425
-19.13%
ZRO/IDR
LayerZero
30.532
-8.57%
Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

Apa Itu AUSD Coin? Stablecoin Canggih yang Akan Hadir di Indodax!

Bayangin kamu lagi mau transfer uang ke luar negeri pakai

Bakal Listing di Indodax! Ini 5 Fakta Penting tentang Sahara AI (SAHARA)

Pernah nggak sih kamu ngerasa ketinggalan tren kripto yang meledak