Chris Larsen adalah salah satu pionir awal dalam dunia aset kripto. Ia pun sangat percaya pada potensi aset kripto dan pada penyelesaian masalah yang ada dalam sistem keuangan tradisional. 

 

Larsen memasuki industri kripto pada tahun 2021 sebagai salah satu pendiri Ripple Labs, bersama dengan Brad Garlinghouse. 

 

Chris Larsen pun menjadi orang terkaya di seluruh industri kripto ketika harga XRP mencapai titik tertinggi sepanjang masa sebesar $3,84. Prestasi lainnya yang patut dicatat termasuk pemberi pinjaman hipotek E-Loan dan marketplace Prosper.

 

Baca Juga: Kenali Pavel Durov, Sosok Dibalik Sukses Telegram dan TON

 

 

Chris Larsen Pendiri Ripple Labs 

 

Pada tahun 2012, Chris Larsen ikut mendirikan perusahaan Ripple Labs, Inc. bersama Brad Garlinghouse, yang mengembangkan Ripple, sebuah perangkat lunak yang memungkinkan transfer uang secara instan dan langsung antara dua pihak.

 

Ripple Labs dikenal sebagai perusahaan inovatif yang menggunakan teknologi blockchain untuk memfasilitasi transfer pembayaran secara instan dan langsung dengan biaya yang sangat rendah.

 

Melampaui batasan geografis, hadirnya teknologi tersebut menghilangkan kebutuhan akan perantara tradisional dalam transaksi keuangan. Ripple Labs telah mendapatkan pengakuan luas di industri karena pendekatannya yang unik terhadap sistem pembayaran global.

 

Latar Belakang Pendidikan yang Menginspirasi

 

Chris Larsen lahir pada tahun 1960 di San Francisco, California, AS. Ibunya adalah seorang ilustrator lepas, dan ayahnya adalah seorang mekanik pesawat di Bandara Internasional San Francisco. 

 

Setelah menyelesaikan pendidikan sekolah menengah, Chris Larsen meraih gelar BS dalam bidang bisnis internasional dan akuntansi dari San Francisco State University pada tahun 1984.

 

Sebelum lulus dengan gelar MBA dari Stanford Graduate School of Business pada tahun 1991, Larsen bekerja dengan Chevron, sebuah perusahaan energi multinasional Amerika, sebagai auditor keuangan selama beberapa tahun.

 

Kehidupan Pribadi dan Filantropi

 

Chris Larsen menikah dengan istrinya, Lyna Lam, dan memiliki dua anak. Larsen juga seorang pembicara publik dan sering tampil di berbagai acara industri. Fakta menarik lainnya tentang Larsen adalah dia juga menulis artikel tentang sistem perbankan dan topik teknis lainnya.

 

Adapun aktivitas filantropi Larsen, di antaranya adalah pendirian Chris Larsen Scholarship Fund di San Francisco State University. 

 

Larsen juga menjabat sebagai anggota dewan di berbagai organisasi seperti Credit Karma, Electronic Privacy Information Center, Portun, dan penasihat komite kebijakan Silicon Valley Community Foundation.

 

Baca Juga:  Sunny Lu: Inspirasi di Balik Keberhasilan VeChainThor

 

Kesuksesan E-Loan dan Prosper Marketplace

 

Setelah merasa jenuh dengan industri pemberi pinjaman hipotek tradisional, Chris Larsen dan mantan rekannya, Janina Pawlowski, melihat peluang untuk membangun platform pemberian pinjaman hipotek yang berbasis internet. 

 

Itulah bagaimana platform pionir pemberi pinjaman hipotek, E-Loan muncul, dengan Larsen dan Pawlowski sebagai pendiri bersama. E-Loan berhasil menarik perhatian sebagai pelopor awal, menyediakan akses ke pinjaman hipotek tanpa perantara. 

 

Platform ini kemudian berkembang dengan menawarkan pinjaman ekuitas rumah dan pinjaman mobil. Setelah menghadapi beberapa kesulitan kecil di tahun-tahun awal, E-Loan menjadi sangat sukses dan mencapai valuasi $1.000.000.000 pada awal tahun 2000. 

 

Di bawah kepemimpinan Larsen, perusahaan ini mengalami delapan kuartal berturut-turut dengan keuntungan dan menyediakan lebih dari $18.900.000.000 dalam bentuk pinjaman konsumen pada tahun 2004. 

 

Ketika Chris Larsen mengundurkan diri dari perannya sebagai CEO pada tahun 2005 untuk fokus pada usaha bisnis lainnya, E-Loan diakuisisi oleh Banco Popular seharga $300.000.000. Usaha berikutnya dari Chris Larsen adalah Prosper Marketplace, yang ia dirikan bersama John Witchel. 

 

Tujuan utama Prosper Marketplace adalah menyediakan sistem pinjam-meminjam secara peer-to-peer untuk para penggunanya. Pemberi pinjaman dan peminjam menggunakan gaya lelang Belanda untuk menyepakati suku bunga pinjaman selama tiga tahun pertama.

 

Prosper Marketplace juga menarik perhatian dari berbagai kelompok pengguna, termasuk mahasiswa, pengguna kartu kredit, pengusaha, pemilik rumah, dan lain-lain. 

 

Setelah memfasilitasi pinjaman senilai lebih dari $120.000.000 pada tahun 2008, perusahaan ini masuk dalam “Daftar Fast 50 Perusahaan Paling Inovatif Tahun Ini” oleh Fast Company.

 

Pada tahun yang sama, Prosper Marketplace menghadapi tantangan regulasi dari SEC AS, yang mengakibatkan perubahan dalam model bisnisnya. Perusahaan ini terus berkembang dan menawarkan lebih banyak pinjaman peer-to-peer. 

 

Bahkan, perusahaan ini menerima pendanaan sebesar $74.500.000 dari para investor sebelum Larsen mengundurkan diri dari posisinya sebagai CEO pada tahun 2012.

 

Baca Juga: Barry Silbert: Pionir Investasi Kripto di Grayscale

 

Kekayaan di Industri Crypto

 

Chris Larsen memiliki kekayaan bersih sekitar $2.900.000.000, menurut profilnya di Forbes. Ia bukan hanya sosok berpengaruh yang populer di industri kripto, melainkan juga dikenal sebagai investor kripto terkaya. 

 

Seperti yang dapat diduga, sebagian besar kekayaannya berasal dari kepemilikan XRP dan kepemilikan 17% saham di Ripple Labs Inc. Bagian lain dari kekayaannya mungkin mencakup sahamnya di perusahaan-perusahaan sebelumnya dan investasi lainnya.

 

Ketika nilai XRP mencapai puncaknya sebesar $3,84 pada tahun 2018, Chris Larsen sempat menjadi orang kelima terkaya di AS, dengan kekayaan bersih $50.000.000.000. 

 

Setelah SEC AS mengajukan gugatan terhadap Ripple, harga XRP anjlok, yang menyebabkan penurunan kekayaan bersih Chris Larsen pada tahun 2020.

 

Berita Terkait: Mengenal Tokoh: Larry Fink Sang Pendiri Blackrock & Evolusi terhadap Bitcoin

 

 

Kontribusi pada Industri dan Masyarakat

 

Menyebut dirinya sebagai “sangat pro-konsumen”, Larsen telah menjadi pendukung vokal privasi keuangan di California, dan pada tahun 2001 ia ikut mendirikan koalisi Californians for Privacy Now. 

 

Ia sering tampil sebagai pembicara di acara industri seperti Sibos, konferensi utama SWIFT, dan menulis artikel untuk publikasi seperti American Banker. 

 

Di samping itu, Larsen juga menjadi anggota dewan atau penasihat untuk organisasi-organisasi seperti Credit Karma, Electronic Privacy Information Center (EPIC), Qifang, dan Betable.

 

Kesimpulan

 

Sebagai kesimpulan, Chris Larsen adalah seorang pionir teknologi keuangan yang telah berperan penting dalam mentransformasi industri ini. 

 

Sebagai pendiri Ripple Labs, ia berperan besar dalam memperkenalkan penggunaan aset kripto dan teknologi blockchain untuk mempermudah transaksi keuangan global, membuatnya lebih cepat, aman, dan efisien. 

 

Di samping Ripple, Larsen juga merupakan otak di balik sejumlah inovasi lain dalam sektor pinjaman online dan platform peer-to-peer, yang membuka akses lebih luas bagi banyak orang untuk mendapatkan layanan keuangan. 

 

Larsen tidak hanya berfokus pada pengembangan teknologi, tetapi juga dikenal sebagai advokat privasi konsumen dan aktif dalam berbagai kegiatan filantropi. 

 

Dengan rekam jejak dan visinya yang jelas, Larsen dianggap sebagai salah satu tokoh paling berpengaruh dalam revolusi digital di sektor keuangan.

 

FAQ

 

1. Siapa Chris Larsen?

Chris Larsen adalah co-founder Ripple Labs, E-Loan, dan Prosper Marketplace, serta seorang pionir di industri cryptocurrency.

2. Apa saja kontribusi besar Chris Larsen di dunia keuangan

Larsen mendirikan E-Loan, Prosper Marketplace, dan Ripple Labs, yang semuanya telah mengubah cara pinjaman, peminjaman, dan transfer pembayaran dilakukan secara global.

3. Berapa kekayaan bersih Chris Larsen?

Kekayaan bersih Chris Larsen diperkirakan sekitar $2.900.000.000, sebagian besar berasal dari kepemilikan XRP dan saham di Ripple Labs.

4. Apa tantangan utama yang dihadapi Chris Larsen dan Ripple Labs?

Tantangan utama adalah gugatan dari SEC pada tahun 2020, yang menuduh Ripple dan para pendirinya melanggar undang-undang sekuritas.

5. Apa kontribusi filantropi Chris Larsen?

Larsen mendirikan Chris Larsen Scholarship Fund dan aktif sebagai anggota dewan di berbagai organisasi nirlaba, menunjukkan komitmennya pada pendidikan dan kesejahteraan sosial.

 

Tag Terkait: Tokoh Crypto Dunia