Co-Founder Solana, Anatoly Yakovenko, kembali memicu kontroversi setelah menyebut NFT dan meme coin sebagai “sampah digital” (digital slop).
Dalam unggahan media sosialnya, Yakovenko menilai dua sektor paling aktif di jaringan Solana itu tak memiliki nilai fundamental dan hanya memicu spekulasi jangka pendek.
I’ve said this for years. Memecoins and NFTs are digital slop and have no intrinsic value. Like a mobile game loot box. People spend $150b a year on mobile gaming.
— toly ?? (@aeyakovenko) July 27, 2025
Pernyataan ini langsung memantik reaksi keras dari komunitas Web3, terutama pelaku NFT dan pengembang token meme.
Meski disindir oleh foundernya sendiri, data terbaru menunjukkan bahwa aktivitas NFT dan meme coin masih menjadi penyumbang terbesar transaksi di ekosistem Solana.
Baca selanjutnya: Waspada! ETH, SOL, BNB Terancam Likuidasi Besar Minggu Ini
Yakovenko: NFT dan Meme Coin Mirip Loot Box Game
Dalam penjelasannya, Yakovenko membandingkan NFT dan meme coin dengan loot box dalam game mobile, yaitu fitur berbayar yang sering dianggap tidak memiliki nilai nyata.
Ia menyebutkan bahwa para gamer menghabiskan sekitar 150 miliar dolar per tahun hanya untuk membeli item digital yang sifatnya spekulatif dan konsumtif.
Ia juga menyindir bahwa perusahaan seperti Apple bahkan sangat bergantung pada transaksi semacam ini untuk mendapat pemasukan dari ekosistem aplikasinya.
Analogi ini digunakan untuk mempertegas bahwa harga yang dibayar pengguna tidak mencerminkan nilai intrinsik dari sebuah aset.
Komunitas Web3 Balik Menyerang: Solana Bisa Sepi Tanpa NFT
Pernyataan Yakovenko memicu gelombang kritik dari tokoh-tokoh industri. Sosok kripto terkenal “Beanie” menyebut Solana akan berakhir seperti Tezos, sebuah blockchain yang stagnan, jika NFT dan meme token ditinggalkan.
Ia menegaskan bahwa dua sektor ini adalah penggerak utama volume transaksi dan basis pengguna aktif.
Chief Marketing Officer dari marketplace NFT OpenSea, Adam Hollander, juga menanggapi pendapat Yakovenko mengecewakan dan keliru, karena NFT justru mewakili tulang punggung kepemilikan digital yang dapat diverifikasi secara terbuka.
Fakta di Lapangan: Solana Masih Dikuasai NFT dan Meme Coin
Terlepas dari kritik yang dilontarkan oleh co-foundernya, data terbaru menunjukkan bahwa Solana tetap bertahan sebagai salah satu blockchain teratas secara global.
Dengan valuasi pasar mencapai sekitar 104 miliar dolar, Solana kini menempati posisi keenam dalam daftar kripto berkapitalisasi terbesar.
Menariknya, sektor yang menjadi pendorong utama aktivitas jaringan justru berasal dari NFT dan meme coin, dua hal yang sebelumnya disebut sebagai sampah digital oleh Yakovenko.
Di sektor NFT, proyek-proyek populer seperti Mad Lads dan Tensorians masih mendominasi volume minting dan perdagangan harian di jaringan Solana.
Kedua koleksi ini tidak hanya aktif diperjualbelikan, tapi juga berkontribusi besar dalam membentuk komunitas pengguna loyal.
Sementara itu, pada sektor meme coin, token seperti BONK dan WEN masih menjadi daya tarik utama, terutama bagi pengguna baru yang ingin masuk ke ekosistem Solana secara cepat dan murah.
Volume transaksi dari kedua jenis aset ini menunjukkan bahwa daya tarik Solana secara praktis masih sangat bergantung pada dua sektor yang sedang dipertanyakan nilainya oleh pendirinya sendiri.
Baca berita selanjutnya: Charles Hoskinson Bocorkan Jadwal NIGHT Airdrop Cardano!
Kesimpulan
Pernyataan Yakovenko membuka perdebatan mendalam soal masa depan Web3. Di satu sisi, ia menekankan pentingnya inovasi dan value creation nyata di blockchain.
Tapi di sisi lain, data menunjukkan bahwa ekosistem Solana masih sangat bergantung pada sektor yang ia kritik.
Kritik ini bisa menjadi momentum refleksi. Apakah industri kripto siap beralih dari spekulasi ke utilitas, atau justru harus berdamai dengan realita tren konsumen saat ini?
FAQ
- Apa maksud “sampah digital” yang diucapkan Co-Founder Solana?
Istilah digital slop merujuk pada NFT dan meme coin yang dianggap tidak punya nilai intrinsik, mirip loot box game yang dibeli hanya karena sensasi atau spekulasi. - Kenapa NFT dan meme coin penting bagi ekosistem Solana?
Keduanya menyumbang mayoritas aktivitas pengguna, transaksi, dan minat komunitas terhadap Solana. Tanpa sektor ini, trafik di Solana bisa turun drastis. - Apakah pernyataan Yakovenko akan mempengaruhi harga SOL?
Secara jangka pendek belum terlihat dampak signifikan, namun pernyataan ini bisa memicu ketidakpastian investor dan pengembang proyek di ekosistem Solana. - Bagaimana reaksi komunitas terhadap kritik Yakovenko?
Mayoritas menolak keras. Tokoh-tokoh Web3 dan NFT menilai kritik itu tidak akurat, karena NFT justru memungkinkan kepemilikan digital yang transparan dan terverifikasi. - Apakah NFT dan meme coin benar-benar tidak punya nilai?
Tergantung konteksnya. Banyak NFT dan token meme memang dibuat tanpa utilitas jelas, tapi beberapa proyek memiliki komunitas aktif, use case, dan adopsi luas.
Referensi:
- CryptoFrontNews – Solana Co-Founder Calls NFTs and Meme Coins “Digital Slop” Amid Criticism, diakses pada 29 Juli 2025
Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: Fau
Referensi:
- TheCryptoTimes – Arthur Hayes at TOKEN2049: Bitcoin Price Could Rise to $1M, diakses pada 30 April 2025
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Solana, #Tokoh Kripto Dunia