5 Alasan CoinTracker Jadi Andalan Trader Kripto Global
icon search
icon search

Top Performers

5 Alasan CoinTracker Jadi Andalan Trader Kripto Global

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

5 Alasan CoinTracker Jadi Andalan Trader Kripto Global

5 Alasan CoinTracker Jadi Andalan Trader Kripto Global

Daftar Isi

Kalau kamu sudah lama aktif di dunia kripto, pasti tahu rasanya repot kalau harus memantau aset di banyak tempat. Ada yang tersimpan di exchange crypto lokal seperti Indodax, sebagian lagi di wallet pribadi, belum termasuk aset di platform DeFi dan koleksi NFT. Hasilnya, data keuangan kamu tercecer di berbagai tempat dan sulit dipantau secara menyeluruh.

Banyak trader juga nggak sadar seberapa besar keuntungan atau kerugian yang mereka punya karena catatannya nggak rapi. Ketika harga berubah cepat, sulit mengetahui posisi portofolio secara real-time. Nah, di sinilah CoinTracker berperan penting: alat yang membantu menyatukan seluruh data kripto dalam satu dasbor, sehingga kamu nggak perlu buka banyak aplikasi untuk tahu kondisi asetmu.

Kalau kamu penasaran bagaimana platform lokal juga bisa membantu analisis pasar, kamu bisa baca artikel tentang Smithii Tools salah satu alat yang sering dipakai trader buat membaca tren dan sinyal pasar.

Dari sini, kita bisa lanjut bahas kenapa CoinTracker bisa dianggap sebagai solusi global yang jauh lebih komprehensif.

 

Apa Itu CoinTracker?

Apa Itu CoinTracker?

Sumber Gambar: Cointracker

 

CoinTracker adalah platform global yang menggabungkan dua fungsi penting: pelacakan portofolio dan pelaporan pajak kripto. Berdiri sejak 2017, platform ini sekarang digunakan lebih dari 3 juta pengguna di seluruh dunia. Tujuannya adalah membuat manajemen aset digital jadi lebih sederhana dan transparan.

CoinTracker bisa terhubung otomatis ke lebih dari 800 exchange dan wallet, termasuk Binance, Coinbase, Kraken, MetaMask, dan Trust Wallet. Semua data diambil melalui API read-only, jadi sepenuhnya aman. Artinya, CoinTracker hanya membaca transaksi, bukan mengakses dana.

Selain pelacakan aset, CoinTracker juga punya fitur pelaporan pajak otomatis. Platform ini menghitung capital gain dan loss dengan metode seperti FIFO, LIFO, atau HIFO. Walau sistem pajaknya belum menyesuaikan dengan regulasi Indonesia, fitur ini tetap berguna buat kamu yang pengin tahu kondisi profit dan loss secara global.

Kalau kamu tertarik dengan alat analisis berbasis blockchain, coba juga artikel tentang Glassnode, yang fokus pada data on-chain untuk membantu trader membaca sentimen pasar dari aktivitas jaringan. 

Nah, setelah tahu gambaran umumnya, sekarang kita bahas lebih dalam alasan kenapa CoinTracker dipercaya jutaan trader di seluruh dunia.

 

Ini 5 Alasan CoinTracker Jadi Andalan Trader Kripto Global

1. Semua Aset Terkumpul di Satu Tempat

Bayangkan kamu punya aset di Indodax, dan MetaMask. Dengan CoinTracker, semuanya bisa disatukan dalam satu tampilan. Kamu bisa lihat total nilai portofolio, alokasi per aset, dan grafik performa dengan mudah. Fitur sinkronisasi otomatisnya bikin kamu tahu kondisi portofolio tanpa repot.

Pendekatan ini mirip konsep risk management yang dibahas dalam artikel Risk Parity vs Portofolio Biasa, Mana Lebih Cuan?. Keduanya menekankan pentingnya keseimbangan dan diversifikasi dalam pengelolaan aset.

Kalau kamu udah bisa lihat semua aset di satu tempat, langkah selanjutnya tentu memastikan catatan keuangannya juga rapi. Dan di sinilah fitur pajak CoinTracker mulai berperan penting.

 

2. Laporan Pajak Otomatis dan Akurat

Salah satu fitur yang bikin CoinTracker populer adalah kemampuannya membuat laporan pajak otomatis. Fitur ini penting banget buat trader global yang harus menghitung capital gain dan loss secara berkala. CoinTracker menyiapkan laporan yang bisa langsung diimpor ke software pajak seperti TurboTax atau H&R Block.

Untuk pengguna Indonesia, meskipun belum bisa dipakai buat laporan pajak resmi, fitur ini bisa membantu mencatat keuntungan bersih tiap transaksi. 

Dengan data yang rapi, kamu bisa lebih mudah melakukan rebalancing portofolio sesuatu yang pernah dibahas juga dalam artikel Rebalancing: Strategi Atur Portofolio Aset. Nah, setelah urusan pajak beres, gimana kalau kamu juga aktif di DeFi dan NFT? CoinTracker punya jawabannya juga.

 

3. Dukungan untuk DeFi dan NFT

Sekarang banyak trader nggak cuma trading token, tapi juga ikut dunia DeFi dan NFT. CoinTracker paham hal itu. Ia melacak aktivitas staking, yield farming, hingga NFT marketplace seperti OpenSea. Dengan begitu, kamu nggak kehilangan jejak nilai aset digital di berbagai ekosistem blockchain.

Pendekatan yang mendalam seperti ini bikin CoinTracker lebih unggul dari banyak alat serupa, karena membantu pengguna memahami seluruh lanskap aset digital, bukan hanya token spot. 

Dan tentunya, insight dari data itu akan berguna saat kamu mengambil keputusan cepat di pasar yang bergerak dinamis.

 

4. Insight Real-Time untuk Keputusan Lebih Cerdas

Keunggulan lain CoinTracker adalah pembaruan data secara real-time. Saat harga Bitcoin atau Ethereum turun, kamu langsung bisa lihat dampaknya ke portofolio. Fitur grafiknya juga membantu menganalisis tren dan potensi pertumbuhan jangka panjang.

Insight semacam ini sangat berguna buat trader aktif maupun investor jangka panjang. Dengan data real-time, kamu bisa menilai kapan waktu yang tepat buat melakukan diversifikasi atau pembelian tambahan aset. Dan tentu, keputusan yang cerdas selalu butuh data yang bisa dipercaya.

 

5. Kredibilitas Global dan Keamanan Data Tingkat Tinggi

Sejak diluncurkan, CoinTracker telah dipercaya jutaan pengguna global dan diulas oleh media besar seperti Bloomberg, CNBC, dan CoinDesk. Dengan sistem enkripsi kuat dan API read-only, pengguna bisa tenang karena keamanan datanya terjamin.

Kepercayaan publik ini membuat CoinTracker jadi standar global dalam hal pelacakan portofolio. 

Jadi, wajar kalau banyak trader profesional menyebutnya sebagai alat wajib dalam strategi manajemen aset digital mereka. Setelah memahami keunggulan dan skalanya, pertanyaan berikutnya: apakah alat global ini cocok buat trader Indonesia?

 

Apakah CoinTracker Cocok untuk Pengguna Indonesia?

Jawabannya: bisa jadi, tapi dengan adaptasi. Untuk trader yang aktif di Indodax dan juga exchange luar, CoinTracker bisa jadi alat bantu buat memahami nilai portofolio gabungan. 

Kamu bisa ekspor data dari crypto exchange kesayanganmu dalam format CSV, lalu impor ke CoinTracker. Hasilnya, kamu akan dapat gambaran utuh berapa nilai portofolio keseluruhanmu, termasuk distribusi per token dan performa bulanan.

Namun, pastikan kamu selalu meninjau ulang nilai tukar dan laporan sebelum digunakan untuk tujuan pajak atau laporan keuangan formal. CoinTracker memang dirancang global, tapi tetap bisa disesuaikan dengan kebutuhan lokal.

Setelah tahu kesesuaiannya di Indonesia, sekarang waktunya kamu lihat perbandingan CoinTracker dengan alat serupa di dunia kripto.

 

Alternatif CoinTracker yang Populer di Dunia Kripto

Untuk pandangan lebih luas, berikut beberapa platform lain yang juga populer di kalangan trader global. Masing-masing punya keunggulan dan fokus berbeda.

Platform Fitur Utama Kelebihan Keterbatasan
CoinTracker Pelacakan portofolio, laporan pajak otomatis, dukungan NFT & DeFi Integrasi luas (800+ exchange), UI rapi, reputasi tinggi Pajak belum cocok untuk Indonesia, fitur lanjutan berbayar
Koinly Pelaporan pajak multi-negara Interface bersih, mendukung pajak Asia & Eropa Integrasi DeFi masih terbatas
CoinLedger Pelaporan pajak & impor data cepat Proses laporan simpel, ekspor ke berbagai format Beberapa exchange kecil belum didukung
CoinTracking Analisis portofolio & pajak mendalam Laporan sangat detail, cocok untuk profesional UI agak rumit untuk pemula
Accointing Portfolio tracking & tax report Cocok untuk pengguna mobile, tampilan ringan Fitur lanjutan hanya di versi pro

Kalau kamu tertarik membandingkan alat pelacak lain yang dipakai komunitas whale, bisa baca juga 10 Alat Analisis NFT yang Dipakai Whale, Coba Juga! untuk tahu gimana para pemain besar menganalisis aset digital mereka. 

Setelah melihat berbagai opsi, tentu menarik buat menutup pembahasan ini dengan kesimpulan yang bisa kamu jadikan panduan.

 

Kesimpulan: CoinTracker, Partner Strategis Trader Modern

Mengatur portofolio kripto sekarang bukan sekadar soal melihat harga naik turun, tapi tentang memahami strategi dan arah keuangan kamu sendiri. CoinTracker membantu mewujudkan hal itu dengan cara yang sederhana namun komprehensif. Ia menyatukan data dari berbagai sumber, mendukung aktivitas DeFi dan NFT, serta menawarkan transparansi penuh.

Buat trader Indonesia, CoinTracker bisa jadi jembatan menuju pengelolaan portofolio yang lebih profesional. Dengan bantuan alat seperti ini, kamu bisa memantau semua aset, memahami tren, dan menjaga keseimbangan portofolio. 

Karena pada akhirnya, sukses dalam kripto bukan hanya tentang berapa besar aset yang kamu punya, tapi seberapa baik kamu mengenali dan mengelolanya.

 

FAQ 

  1. Apakah CoinTracker gratis digunakan?
    Iya, CoinTracker menyediakan versi gratis untuk jumlah transaksi terbatas. Tapi kalau kamu aktif trading di banyak exchange, kamu bisa upgrade ke versi berbayar untuk fitur lebih lengkap.
  2. Apakah CoinTracker bisa digunakan untuk pajak di Indonesia?
    Belum sepenuhnya, karena fitur pajak CoinTracker masih mengikuti sistem Amerika Serikat. Tapi kamu tetap bisa memakainya untuk mencatat dan menghitung profit rugi harian.
  3. Apakah CoinTracker aman?
    Sangat aman. CoinTracker hanya membaca data transaksi lewat API read-only dan memakai enkripsi tingkat tinggi, jadi nggak bisa mengakses dana kamu.
  4. Apakah CoinTracker bisa terhubung dengan Indodax?
    Untuk saat ini, belum otomatis. Tapi kamu bisa ekspor data transaksi Indodax ke file CSV lalu impor ke CoinTracker untuk melihat performa portofolio gabungan.
  5. Apakah CoinTracker mendukung DeFi dan NFT?
    Ya, CoinTracker sudah mendukung pelacakan aset di DeFi dan NFT, termasuk aktivitas staking, farming, dan marketplace populer seperti OpenSea.

 

 

 

Itulah informasi menarik tentang 5 Alasan CoinTracker Jadi Andalan Trader Kripto Global  yang bisa kamu dalami lebih lanjut di kumpulan artikel kripto dari Indodax Academy. Selain mendapatkan insight mendalam lewat berbagai artikel edukasi crypto terpopuler, kamu juga bisa memperluas wawasan lewat kumpulan tutorial serta memilih dari beragam artikel populer yang sesuai minatmu.

Selain update pengetahuan, kamu juga bisa langsung pantau harga aset digital di Indodax Market dan ikuti perkembangan terkini lewat berita crypto terbaru. Untuk pengalaman trading lebih personal, jelajahi juga layanan OTC trading dari Indodax. Jangan lupa aktifkan notifikasi agar kamu nggak ketinggalan informasi penting seputar blockchain, aset kripto, dan peluang trading lainnya.

Kamu juga bisa ikutin berita terbaru kami lewat Google News agar akses informasi lebih cepat dan terpercaya. Untuk pengalaman trading mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.

Maksimalkan aset kripto kamu dengan fitur INDODAX staking crypto, cara praktis buat dapetin penghasilan pasif dari aset yang disimpan. Segera register di INDODAX dan lakukan KYC dengan mudah untuk mulai trading crypto lebih aman, nyaman, dan terpercaya!

 

Kontak Resmi Indodax
Nomor Layanan Pelanggan: (021) 5065 8888 | Email Bantuan: [email protected]

 

Follow Sosmed Twitter Indodax sekarang

Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram

 

 

DISCLAIMER:  Segala bentuk transaksi aset kripto memiliki risiko dan berpeluang untuk mengalami kerugian. Tetap berinvestasi sesuai riset mandiri sehingga bisa meminimalisir tingkat kehilangan aset kripto yang ditransaksikan (Do Your Own Research/ DYOR). Informasi yang terkandung dalam publikasi ini diberikan secara umum tanpa kewajiban dan hanya untuk tujuan informasi saja. Publikasi ini tidak dimaksudkan untuk, dan tidak boleh dianggap sebagai, suatu penawaran, rekomendasi, ajakan atau nasihat untuk membeli atau menjual produk investasi apa pun dan tidak boleh dikirimkan, diungkapkan, disalin, atau diandalkan oleh siapa pun untuk tujuan apa pun.
  

 

Author:  AL

 

Lebih Banyak dari Tutorial

Pelajaran Dasar

Calculate Staking Rewards with INDODAX earn

Select an option
dot Polkadot 10.19%
bnb BNB 1.03%
sol Solana 4.87%
eth Ethereum 2.37%
ada Cardano 1.68%
pol Polygon Ecosystem Token 2.03%
trx Tron 2.89%
DOT
0
Berdasarkan harga & APY saat ini
Stake Now

Pasar

Nama Harga 24H Chg
PIPPIN/IDR
Pippin
579
87.95%
HONEY/IDR
Hivemapper
230
52.32%
POND/IDR
Marlin
140
42.87%
ZEREBRO/IDR
Zerebro
824
39.9%
DFG/IDR
Defigram
54.000
37.51%
Nama Harga 24H Chg
VOLT/USDT
Volt Inu
0
-16.67%
B/IDR
BUILDon
3.429
-12.21%
GNO/IDR
Gnosis
2.053K
-11.77%
ZORA/IDR
ZORA
1.179
-11.6%
GLCH/IDR
Glitch
50
-10.71%
Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

Berapa Jumlah Investor Kripto di Indonesia 2025, Naik Lagi?
31/10/2025
Berapa Jumlah Investor Kripto di Indonesia 2025, Naik Lagi?

Kalau kamu perhatikan, lima tahun terakhir dunia finansial berubah cepat

31/10/2025
5 Alasan CoinTracker Jadi Andalan Trader Kripto Global
31/10/2025
5 Alasan CoinTracker Jadi Andalan Trader Kripto Global

Kalau kamu sudah lama aktif di dunia kripto, pasti tahu

31/10/2025
Capital Asset Pricing Model (CAPM) dan Risiko Kripto
31/10/2025
Capital Asset Pricing Model (CAPM) dan Risiko Kripto

Dalam dunia investasi, memahami hubungan antara risiko dan imbal hasil

31/10/2025