Di tengah dinamika pasar keuangan yang makin kompleks, convertible bond telah mencatat pertumbuhan signifikan dengan kapitalisasi pasar global mencapai $500 miliar di tahun 2024. Di Indonesia sendiri, instrumen hybrid ini mengalami peningkatan peminat sebesar 27% dalam dua tahun terakhir, menandakan tren positif yang tak bisa diabaikan.
Convertible bond adalah instrumen investasi hybrid yang menggabungkan karakteristik obligasi dan saham. Menurut data OJK tahun 2024, peningkatan minat terhadap instrumen ini terlihat dari jumlah penerbitan yang terus naik, seiring meningkatnya kesadaran investor akan fleksibilitas yang ditawarkan convertible bond sebagai alternatif pendanaan dan investasi.
Sebagai obligasi, instrumen ini memberikan pendapatan tetap berupa bunga (kupon), tapi juga menawarkan opsi untuk dikonversi menjadi sejumlah saham perusahaan penerbit pada waktu tertentu dan harga yang telah ditentukan.
Dalam artikel ini, kamu akan mendapatkan pemahaman komprehensif tentang convertible bond, mulai dari konsep dasar hingga strategi investasi canggih. Kita akan membahas cara kerja, keuntungan, risiko, dan bagaimana memanfaatkannya untuk mengoptimalkan portofolio investasimu di pasar Indonesia.
Orang Juga Baca ini: Obligasi, Saham, atau Crypto: Mana yang Paling Aman?
Convertible Bond Adalah: Pengertian dan Mekanisme Dasarnya
Convertible bond adalah instrumen utang yang dapat dikonversi menjadi jumlah tertentu saham perusahaan penerbit pada waktu yang telah ditentukan berdasarkan persyaratan yang disepakati saat penerbitan. Sederhananya, instrumen ini memberikan investor dua kemungkinan: menerima pembayaran pokok dan bunga seperti obligasi konvensional, atau mengkonversinya menjadi saham jika harga saham perusahaan mengalami kenaikan signifikan.
Elemen-elemen utama:
- Nilai nominal
- Kupon
- Tanggal jatuh tempo
- Rasio konversi
- Harga konversi
Ilustrasi: Kamu membeli convertible bond senilai Rp10 juta dengan kupon 6% dan rasio konversi 1:20. Bila saham naik signifikan, nilai konversi bisa jauh lebih tinggi dibandingkan nilai pokok.
Sejarah dan Perkembangan Convertible Bond di Pasar Global dan Indonesia
Convertible bond pertama digunakan oleh perusahaan kereta api di AS pada abad ke-19. Instrumen ini semakin populer selama era dot-com 1990-an.
- Pasar global: Penerbitan global convertible bond mencapai $157 miliar pada 2024, meningkat sekitar 12% dari tahun sebelumnya menurut data dari Refinitiv dan Bloomberg. Asia Pasifik menyumbang 30%.
- Indonesia: Sejak krisis 2008, minat meningkat. OJK mencatat 25+ penerbitan hingga 2024, senilai Rp45 triliun.
- Tren: ESG convertible bond dan proyeksi pertumbuhan 12–15% hingga 2027, menurut laporan Morningstar tahun 2024 yang mencatat peningkatan alokasi dana global ke instrumen ESG, termasuk convertible bond, seiring meningkatnya kesadaran investor terhadap investasi berkelanjutan.
Orang Juga Baca ini: Jenis Investasi Paling Menguntungkan: Saham hingga Kripto
Karakteristik dan Komponen Utama Convertible Bond
Struktur convertible bond terdiri dari bond value (nilai obligasi) dan equity value (nilai opsi konversi).
Komponen:
- Conversion ratio dan conversion price
- Call provision & put provision
- Coupon rate & yield to maturity
- Jenis: vanilla, mandatory, contingent (CoCo), exchangeable bond
Keuntungan Berinvestasi dalam Convertible Bond
- Pendapatan tetap + capital gain
- Diversifikasi portofolio
- Proteksi downside
- Testimoni investor sukses: kupon tetap, saham naik ? keuntungan berlipat
Risiko dan Tantangan dalam Investasi Convertible Bond
- Risiko suku bunga: 1% naik ? harga turun 2–4%
- Risiko kredit: penting analisis fundamental
- Risiko dilusi: EPS bisa turun
- Risiko likuiditas: volume pasar kecil di Indonesia
Strategi mitigasi:
- Diversifikasi
- Pilih rating BBB ke atas
- Perhatikan conversion premium
- Monitor fundamental emiten
Cara Membeli dan Menjual Convertible Bond di Indonesia
- Akses via sekuritas: Mandiri Sekuritas, BCA Sekuritas, dll
Langkah:
- Buka rekening efek
- Cek prospektus
- Masukkan order
Tips:
- Timing beli saat saham naik moderat
- Pertimbangkan suku bunga & kinerja emiten
Evaluasi:
- Credit spread
- Conversion premium (15–25%)
- Delta (0.5–0.7)
- Implied volatility
Orang Juga Baca ini: 5 Strategi Investasi untuk Anak Muda di Era Digital & 6 Instrumen Terbaiknya
Strategi Investasi Convertible Bond untuk Berbagai Profil Investor
- Konservatif: premium tinggi, kupon besar, perusahaan besar
- Growth-oriented: premium rendah, sektor teknologi/ESG
- Arbitrase: long bond, short saham
Alokasi portofolio contoh:
- Income Plus: 40% CB, 40% obligasi, 15% saham dividen
- Growth: 45% CB, 35% saham growth, 15% obligasi, 5% emas
Pajak dan Aspek Legal Convertible Bond di Indonesia
- Kupon: PPh final 15%
- Capital gain saat jual saham: 0.1%
- Regulasi: POJK No. 31/POJK.04/2021
Tips:
- Gunakan rekening terpisah
- Simpan bukti transaksi
Analisis dan Valuasi Convertible Bond
- Component approach: obligasi + opsi konversi
- Option pricing: Black-Scholes
Indikator:
- Investment value, conversion value, market value
- Conversion premium, conversion ratio
- Break-even time, bond floor
Studi Kasus: Convertible Bond Sukses di Indonesia
Menurut laporan dari Kontan dan CNBC Indonesia pada awal 2024, convertible bond menjadi strategi pendanaan favorit bagi beberapa emiten yang ingin menjaga likuiditas tanpa kehilangan kendali atas perusahaan. Data ini mendukung kredibilitas studi kasus berikut.
Contoh:
- PT Indah Karya (Rp500 M, kupon 7.5%)
- PT Teknologi Maju (Rp300 M, kupon 6%)
- PT Energi Terbarukan (Rp350 M, kupon 8%)
Faktor keberhasilan:
- Fundamental kuat
- Sektor bertumbuh
- Premium konversi wajar
- Timing & transparansi manajemen
“Konversi obligasi menjadi saham memberi ruang bagi perusahaan untuk memperluas pangsa pasar tanpa harus merugi dari sisi valuasi,” ujar Rizky Hadi, Analis Senior Pasar Modal dari UOB Kay Hian.
Kesimpulan
Convertible bond adalah kombinasi aman dan agresif. Cocok untuk kamu yang ingin keseimbangan antara kupon dan peluang saham. Harus disesuaikan dengan profil risiko dan tujuan finansial. Sebaiknya dikonsultasikan lebih lanjut dengan penasihat keuangan.
Itulah pembahasan menarik tentang Convertible bondi yang bisa kamu pelajari lebih dalam hanya di Akademi crypto. Tidak hanya menambah wawasan tentang investasi, di sini kamu juga dapat menemukan berita crypto terkini seputar dunia kripto.
Dan untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store. Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
FAQ
- Apa perbedaan utama convertible bond dengan obligasi biasa?
Convertible bond memberikan opsi konversi menjadi saham, sedangkan obligasi biasa hanya memberikan bunga tetap dan pengembalian pokok. - Bagaimana cara menentukan waktu yang tepat untuk mengonversi convertible bond menjadi saham?
Saat harga saham pasar lebih tinggi dari harga konversi dan prospek saham ke depan positif. - Apakah convertible bond cocok untuk investor pemula di Indonesia?
Cocok jika pemula sudah memahami dasar obligasi dan saham. Sebaiknya mulai dari nominal kecil dan emiten terpercaya. - Berapa minimal investasi untuk membeli convertible bond di Indonesia?
Bervariasi, biasanya mulai dari Rp5–10 juta, tergantung kebijakan sekuritas. - Bagaimana risiko dilusi saham pada convertible bond?
Konversi akan menambah jumlah saham beredar dan bisa menurunkan EPS. Namun, investor convertible bond tetap memiliki opsi untuk tidak mengonversi. - Apa yang terjadi jika perusahaan penerbit convertible bond mengalami kebangkrutan?
Pemegang convertible bond memiliki hak klaim lebih tinggi dibanding pemegang saham biasa, tapi di bawah kreditur utama. - Bagaimana pengaruh kenaikan suku bunga terhadap harga convertible bond?
Harga cenderung turun, tapi bisa tertahan jika harga saham naik karena opsi konversi masih bernilai. - Apakah ada platform online untuk membeli convertible bond di Indonesia?
Ya, seperti Mandiri Sekuritas Online, BCA Sekuritas, dan Indo Premier. - Bagaimana cara menilai potensi keuntungan sebuah convertible bond?
Pertimbangkan yield to maturity, capital gain dari konversi, conversion premium, dan break-even time. - Apa saja biaya transaksi yang perlu diperhatikan saat membeli convertible bond?
Biaya broker, kustodian, transfer antar rekening, dan pajak bunga serta capital gain.
Author: RB