Seiring berkembangnya teknologi blockchain, semakin banyak proyek yang berusaha menghadirkan solusi inovatif untuk masalah klasik di dunia kripto, seperti skalabilitas, kecepatan transaksi, dan desentralisasi.
Salah satu proyek yang mulai banyak diperhatikan adalah Core Coin (CORE), token asli dari ekosistem Core DAO. Artikel ini akan membahas secara lengkap apa itu Core Coin, bagaimana infrastruktur Core DAO bekerja, dan bagaimana Core Coin diadopsi di dunia DeFi.
Apa Itu Core Coin?
Core Coin (CORE) adalah token kripto yang berfungsi sebagai token utilitas dan governance dalam jaringan Core DAO. Core DAO sendiri adalah organisasi otonom terdesentralisasi yang fokus mengembangkan jaringan blockchain Layer 1 dengan teknologi terbaru untuk mengatasi masalah kecepatan dan biaya transaksi tinggi di jaringan blockchain lain.
CORE memiliki peran penting sebagai:
- Token utilitas: Untuk membayar biaya transaksi dan menjalankan aplikasi di ekosistem Core DAO.
- Token tata kelola: Memberikan hak suara kepada pemiliknya untuk memutuskan arah pengembangan jaringan.
- Insentif staking: Memberikan reward kepada pengguna yang mengamankan jaringan melalui staking CORE.
Menurut data dari website CoinGecko, Core Coin telah menunjukkan pertumbuhan yang menarik dalam volume perdagangan dan kapitalisasi pasar, menandakan minat yang kuat dari komunitas kripto.
Masih seputar topik ini, simak juga: Perbedaan Layer 1 Blockchain, 2 Vs 3 & Kelebihannya
Infrastruktur Core DAO: Teknologi yang Membuat Core Coin Berbeda
Core DAO membangun infrastrukturnya sebagai blockchain Layer 1 yang cepat dan efisien. Berikut adalah poin-poin utama teknologi yang menjadi dasar Core DAO:
1. Blockchain Layer 1 dengan Skalabilitas Tinggi
Core DAO menggunakan desain blockchain yang memungkinkan ribuan transaksi per detik (TPS). Ini adalah solusi untuk mempercepat transaksi dan mengurangi biaya, masalah yang sering dialami oleh blockchain lain seperti Ethereum pada masa lalu.
2. Mekanisme Konsensus Proof of Stake (PoS)
Core DAO menggunakan konsensus Proof of Stake, yang lebih hemat energi dan efisien dibandingkan Proof of Work. Validator yang mengunci token CORE berhak memvalidasi transaksi dan mendapat imbal hasil, mendorong keamanan jaringan sekaligus mengurangi dampak lingkungan.
3. Smart Contract yang Kuat dan Fleksibel
Jaringan Core DAO mendukung smart contract yang kompatibel dengan berbagai bahasa pemrograman populer, sehingga pengembang dapat membuat aplikasi DeFi, NFT, dan layanan digital dengan mudah.
4. Interoperabilitas Blockchain
Core DAO mengembangkan teknologi agar jaringannya dapat terhubung dengan blockchain lain (cross-chain interoperability), memungkinkan pertukaran aset dan data lintas jaringan dengan lancar.
5. Tata Kelola Terdesentralisasi
Sebagai DAO, Core DAO menjalankan tata kelola jaringan secara demokratis. Pemegang token CORE dapat memberikan suara dalam pengambilan keputusan, seperti upgrade sistem atau pendanaan proyek.
Artikel menarik lainnya untuk kamu: DeFi Coin Apa Saja? Yuk Temukan Pilihan Terbaik 2025
Core Coin dan Adopsinya di Dunia DeFi
DeFi (Decentralized Finance) merupakan ekosistem keuangan yang berjalan di atas blockchain tanpa perantara seperti bank atau institusi keuangan tradisional. Core Coin berperan besar dalam mendukung adopsi DeFi karena beberapa alasan berikut:
Penggunaan Core Coin di Protokol DeFi
- Token sebagai jaminan (collateral): CORE dapat digunakan sebagai aset yang dijaminkan untuk meminjam aset lain di platform DeFi.
- Staking crypto dan yield farming: Pemilik CORE bisa mengunci tokennya untuk mendapatkan reward tambahan, mendorong likuiditas di jaringan.
- Token governance DeFi: CORE juga menjadi alat untuk memberikan suara dalam pengelolaan protokol DeFi yang berjalan di atas Core DAO.
Ekosistem DeFi Berbasis Core DAO
Beberapa aplikasi DeFi yang berjalan di Core DAO mulai bermunculan, seperti decentralized exchanges (DEX), platform pinjaman, dan protokol investasi otomatis. Infrastruktur Core DAO yang cepat dan efisien membuat aplikasi ini berjalan lancar tanpa hambatan biaya tinggi.
Tabel Perbandingan Core DAO dengan Blockchain Layer 1 Lainnya
Fitur | Core DAO | Ethereum | Binance Smart Chain |
Konsensus | Proof of Stake (PoS) | Proof of Work (PoW)/PoS | Proof of Staked Authority (PoSA) |
Kecepatan Transaksi (TPS) | Ribuan TPS | 15-30 TPS | 55-60 TPS |
Biaya Transaksi | Rendah | Tinggi (kadang mahal) | Rendah |
Dukungan Smart Contract | Ya, fleksibel | Ya | Ya |
Interoperabilitas | Fokus cross-chain | Terbatas | Ada |
Tata Kelola | Terdesentralisasi (DAO) | Semi-terdesentralisasi | Terdesentralisasi |
Kenapa Core Coin Menarik untuk Kamu?
- Biaya rendah dan transaksi cepat memungkinkan pengguna dan pengembang membangun aplikasi yang lebih efisien.
- Partisipasi komunitas dalam governance memberikan kontrol yang lebih besar atas masa depan jaringan.
- Potensi keuntungan staking dan DeFi membuka peluang baru bagi investor kripto.
- Teknologi ramah lingkungan karena penggunaan konsensus PoS.
Kesimpulan
Core Coin adalah token yang memainkan peran sentral dalam ekosistem Core DAO, sebuah blockchain Layer 1 yang berfokus pada solusi masalah skalabilitas dan biaya tinggi yang masih menjadi tantangan banyak jaringan. Dengan teknologi Proof of Stake, smart contract fleksibel, serta interoperabilitas yang baik, Core DAO memfasilitasi pengembangan aplikasi DeFi yang lebih efisien dan terjangkau.
Adopsi Core Coin di DeFi memberikan kesempatan bagi pengguna untuk berpartisipasi dalam ekosistem keuangan terdesentralisasi dengan lebih mudah, cepat, dan murah. Jika kamu ingin memulai perjalanan di dunia kripto dan DeFi, Core Coin adalah salah satu aset yang layak diperhatikan.
Indodax siap mendukung kamu dengan menyediakan akses perdagangan Core Coin yang aman dan transparan. Pelajari terus tentang teknologi blockchain agar kamu semakin percaya diri dalam berinvestasi dan berpartisipasi dalam ekosistem kripto yang terus berkembang.
Itulah informasi menarik tentang Core Coin y ang bisa kamu eksplorasi lebih dalam di artikel Akademi crypto di INDODAX. Selain memperluas wawasan investasi, kamu juga bisa terus update dengan berita crypto terkini dan pantau langsung pergerakan harga aset digital di INDODAX Market. jangan lupa aktifkan notifikasi agar kamu selalu mendapatkan informasi terkini seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Kamu juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya. Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Maksimalkan juga aset kripto kamu dengan fitur INDODAX Earn, cara praktis untuk mendapatkan penghasilan pasif dari aset yang kamu simpan.
Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
FAQ
- Apa perbedaan Core Coin dengan token lain seperti Ethereum?
Core Coin merupakan token asli dari jaringan Core DAO yang merupakan blockchain Layer 1 dengan fokus skalabilitas dan biaya rendah, sementara Ethereum juga blockchain Layer 1 yang saat ini sedang bertransisi ke PoS dan memiliki ekosistem lebih besar, namun biaya transaksinya cenderung lebih mahal.
- Apakah Core Coin bisa digunakan untuk investasi?
Seperti token kripto lainnya, Core Coin dapat diperjualbelikan dan berpotensi memberikan keuntungan. Namun, kamu harus memahami risiko volatilitas pasar dan melakukan riset sebelum berinvestasi.
- Bagaimana cara mendapatkan Core Coin?
Core Coin dapat diperoleh melalui platform perdagangan aset kripto seperti Indodax yang mendukung listing token ini. Selain itu, kamu bisa mendapatkannya melalui staking dan partisipasi di ekosistem Core DAO.
- Apakah Core DAO mendukung aplikasi DeFi lain?
Ya, Core DAO menyediakan infrastruktur bagi pengembang untuk membangun berbagai aplikasi DeFi seperti DEX, pinjaman, dan yield farming dengan biaya rendah dan kecepatan tinggi.
- Apa keuntungan staking Core Coin?
Staking CORE memungkinkan kamu mengunci token untuk mengamankan jaringan dan sebagai imbal balik mendapat reward berupa token CORE tambahan, sehingga dapat menambah potensi pendapatan.
Author: Echi Kristin