Dilarang, Tapi Justru Melejit?
Dunia mungkin melihat China sebagai negara yang menekan kripto. Tapi realitinya, beberapa proyek kripto justru lahir dari negeri tirai bambu dan kini masuk radar para trader global. Kalau kamu masih menganggap kripto buatan China itu mati gaya, saatnya ubah sudut pandangmu sekarang.
Menariknya, meski pemerintah China menerapkan larangan ketat terhadap perdagangan dan penambangan kripto sejak 2021, ekosistem blockchain China justru berkembang pesat secara internasional. Inovator teknologi dari China telah membuktikan kemampuan adaptasi mereka dengan memindahkan markas ke luar negeri sambil tetap mempertahankan keunggulan teknis yang mereka miliki.
Nah, berikut ini adalah 5 aset crypto “Made in China” yang lagi hot di 2025 dan wajib kamu perhatikan kalau ingin selangkah lebih depan di pasar kripto.
5 Crypto Made in China
1. NEO (NEO) – Si Ethereum dari Timur yang Bangkit Lagi
Dulu dijuluki “Ethereum-nya China”, NEO kini kembali mencuri perhatian. Proyek ini membawa konsep smart contract dan ekonomi digital dengan pendekatan khas Tiongkok: cepat, efisien, dan terintegrasi.
NEO, yang awalnya diluncurkan sebagai AntShares pada 2014, telah berevolusi menjadi ekosistem blockchain yang komprehensif. Di tahun 2025 ini, NEO N3 hadir dengan performa yang jauh meningkat, mendukung hingga 10,000 transaksi per detik (TPS), jauh melampaui blockchain generasi lama. Platform ini menggunakan mekanisme konsensus dBFT (delegated Byzantine Fault Tolerance) yang hemat energi dan memungkinkan finalisasi transaksi yang cepat.
Yang membuat NEO semakin menarik adalah dukungannya terhadap berbagai bahasa pemrograman populer seperti C#, Java, Python, dan Go – berbeda dengan Ethereum yang mengharuskan developer menguasai Solidity. Pendekatan ini membuka pintu lebih lebar bagi pengembang global untuk berkontribusi dalam ekosistemnya.
Kalau kamu tertarik pada proyek smart contract yang punya sejarah kuat dan mampu bertahan melewati beberapa siklus pasar, NEO adalah pilihan yang layak dipantau secara serius untuk portfolio kripto jangka panjangmu.
Saat ini, token NEO sudah tersedia di beberapa exchange global dan juga di exchange crypto terpercaya seperti Indodax dalam pair NEO/IDR. Pastikan kamu tidak tertukar dengan NeoIDR Old atau Neon EVM, karena yang aktif dan update adalah NEO versi terbaru berbasis NEO N3.
2. VeChain (VET) – Raja Supply Chain Berbasis Blockchain
Di tengah kekacauan rantai pasok global, VeChain tampil sebagai solusi blockchain untuk logistik, manufaktur, hingga food traceability. Meski kini berbasis di Eropa, akar teknologinya jelas berasal dari tim Tiongkok yang dipimpin oleh Sunny Lu, mantan CIO Louis Vuitton China.
VeChain berhasil menjalin kemitraan strategis dengan perusahaan-perusahaan besar dunia, termasuk Walmart China, BMW, dan DNV GL. Platform ini memungkinkan pelacakan real-time setiap produk dari pabrik hingga konsumen akhir, mengurangi pemalsuan dan memastikan keaslian produk.
Inovasi terbaru VeChain di 2025 adalah pengembangan VeChainThor 2.0, yang menghadirkan peningkatan skalabilitas dan kemampuan IoT yang lebih canggih. Platform ini kini mendukung integrasi dengan sensor IoT generasi terbaru dan teknologi AI untuk verifikasi otomatis dengan tingkat akurasi tinggi.
Dengan model token ganda (VET untuk penyimpanan nilai dan VTHO untuk biaya transaksi), VeChain menawarkan model ekonomi yang berkelanjutan bagi perusahaan yang ingin mengadopsi teknologi blockchain tanpa khawatir fluktuasi biaya.
Dengan adopsi dunia nyata yang makin luas dan ekosistem yang terus bertumbuh, VeChain bukan sekadar token — tapi platform dengan kasus penggunaan nyata yang layak kamu masukkan ke watchlist untuk investasi jangka menengah hingga panjang.
Kamu bisa membeli token ini langsung lewat market VET/IDR di Indodax, yang sudah menyediakan likuiditas harian untuk VeChain sejak awal integrasinya.
3. Conflux (CFX) – Proyek yang Dapat Restu dari Pemerintah
Conflux adalah proyek langka: lahir di Beijing dan mendapat dukungan langsung dari regulator lokal. Teknologinya menggabungkan PoW dan PoS dalam sistem Tree-Graph yang inovatif, memungkinkan throughput yang jauh lebih tinggi dibanding blockchain tradisional.
Yang membuat Conflux benar-benar istimewa adalah statusnya sebagai satu-satunya proyek blockchain publik yang beroperasi secara legal di China, berkat dukungan dari Shanghai Science and Technology Committee. Status istimewa ini memberinya akses ke ekosistem teknologi China yang luas, sambil tetap dapat beroperasi secara global.
Di 2025, Conflux telah berkembang pesat dengan dukungan untuk aplikasi DeFi, NFT, dan metaverse. Platformnya kini terintegrasi dengan China’s Blockchain-based Service Network (BSN), membuka jalan bagi adopsi perusahaan di pasar China. Yang perlu kamu ketahui, kemitraan strategis Conflux dengan China Telecom untuk pengembangan SIM card berbasis blockchain membuktikan potensi adopsi massal teknologi ini di masa depan.
Inovasi terbaru Conflux adalah ShuttleFlow, jembatan cross-chain yang memungkinkan aset dari berbagai blockchain seperti Ethereum, Binance Smart Chain, dan Polygon berpindah dengan mulus ke dalam ekosistem Conflux.
Buat kamu yang cari proyek kripto dari China dengan legitimasi resmi dan dukungan institusional, Conflux adalah satu-satunya nama besar saat ini yang menggabungkan inovasi teknis dengan penerimaan regulasi.
Token CFX kini sudah bisa kamu peroleh di exchange crypto Indonesia melalui pair CFX/IDR, memberikan kemudahan transaksi langsung dengan rupiah.
4. Ontology (ONT) – Blockchain untuk Identitas Digital
Ketika privasi dan data makin jadi isu besar, Ontology hadir sebagai solusi blockchain untuk verifikasi identitas. Proyek ini dirancang agar interoperabel dan sesuai dengan regulasi — termasuk di Asia yang ketat akan peraturan data.
Diluncurkan oleh tim OnChain yang juga berada di balik NEO, Ontology fokus membangun infrastruktur identitas terdesentralisasi yang dapat diadopsi oleh berbagai industri. Platform ini memungkinkan individu dan organisasi mengelola data mereka sendiri melalui Ontology DID (Decentralized Identifier).
Di 2025, Ontology telah mengembangkan OScore, sistem penilaian kredit terdesentralisasi yang revolusioner. Sistem ini memungkinkan pengguna membangun reputasi digital tanpa mengungkapkan data pribadi mereka, membuka akses ke layanan DeFi tanpa jaminan tradisional. Terobosan ini sangat penting terutama di pasar negara berkembang, termasuk Indonesia, dimana akses ke layanan keuangan masih terbatas.
Wing Finance, protokol kredit terdesentralisasi yang dibangun di atas Ontology, kini menawarkan solusi pinjaman dan tabungan dengan bunga kompetitif tanpa memerlukan jaminan tradisional berkat integrasi dengan OScore.
ONT bisa jadi aset penting kalau kamu percaya masa depan Web3 butuh sistem identitas yang terdesentralisasi dan terpercaya, terutama di era dimana privasi data semakin menjadi kekhawatiran global.
Sekarang kamu bisa dapatkan ONT langsung lewat market ONT/IDR di exchange terpercaya, tanpa harus konversi USDT atau buka akun di luar negeri.
5. Nervos Network (CKB) – Aset Fleksibel dengan Skala Massal
Nervos dirancang sebagai blockchain layer-1 yang mampu menampung berbagai aset dalam satu jaringan. Kombinasi model PoW dengan struktur penyimpanan unik membuatnya tangguh dan scalable untuk aplikasi generasi mendatang.
Nervos menawarkan pendekatan unik dengan model cell yang terinspirasi dari UTXO Bitcoin namun jauh lebih fleksibel, memungkinkan smart contract kompleks seperti Ethereum. Struktur ini memberikan keamanan tingkat tinggi sambil mempertahankan fleksibilitas pengembangan.
Di 2025, Nervos telah meluncurkan Godwoken v2, solusi layer-2 berbasis rollup yang meningkatkan throughput hingga 100x dengan biaya transaksi minimal. Pengembangan ini menjadikan Nervos sebagai salah satu blockchain paling efisien untuk aplikasi DeFi dan GameFi.
Force Bridge, solusi cross-chain Nervos, kini mendukung interoperabilitas dengan semua blockchain utama, menciptakan ekosistem yang benar-benar terhubung dimana aset dapat bergerak bebas antar chain dengan biaya minimal dan keamanan maksimal.
Yang menarik, Nervos mengadopsi model tokenomics dengan “state rent” yang mengharuskan pengguna membayar untuk penyimpanan data jangka panjang di blockchain. Model ini mencegah bloat jaringan dan memastikan keberlanjutan jangka panjang, masalah yang sering menghantui blockchain lain seperti Ethereum.
Kalau kamu cari proyek dengan visi jangka panjang, fundamental teknis yang kuat, dan efisiensi operasional, CKB patut dipertimbangkan untuk diversifikasi portofolio kriptomu.
Sekarang, CKB bisa kamu dapatkan langsung lewat exchange lokal terpercaya melalui market CKB/IDR, tanpa harus konversi lewat stablecoin seperti USDT.
Kenapa Kripto Buatan China Masih Punya Masa Depan?
Meski dilarang di dalam negeri, proyek kripto dari China justru menemukan celah lewat ekspansi global — dari Singapura hingga Toronto. Beberapa bahkan masuk ke platform besar dan listing di bursa internasional, membuktikan daya tahan mereka terhadap tekanan regulasi.
Dengan talenta teknologi kelas dunia dan budaya inovasi yang kuat, pengembang blockchain asal China terus mendorong batas-batas teknologi. Mereka telah beradaptasi dengan memindahkan operasi ke “crypto hub” ramah regulasi seperti Hong Kong, Singapura, dan Dubai, sambil mempertahankan keunggulan teknis yang mereka miliki.
Hong Kong, sebagai wilayah administratif khusus China, kini menjadi jembatan penting bagi proyek blockchain China untuk menjangkau pasar global. Pada 2024, Hong Kong meluncurkan kerangka regulasi yang mendukung perdagangan kripto ritel, memberikan akses tidak langsung ke talenta dan modal dari mainland China.
Data terbaru menunjukkan bahwa investasi venture capital untuk startup blockchain asal China meningkat signifikan, dengan lebih dari $2 miliar mengalir ke sektor ini sepanjang 2024 meskipun larangan domestik tetap berlaku. Tren ini juga tercermin dari berbagai berita crypto hari ini yang menunjukkan ketertarikan investor terhadap proyek blockchain dari Asia, termasuk China dan Hong Kong.
Adopsi enterprise juga menjadi pendorong utama pertumbuhan proyek blockchain China. VeChain, misalnya, telah mengamankan implementasi di lebih dari 100 perusahaan Fortune 500 untuk manajemen rantai pasok mereka, sementara Conflux digunakan dalam sistem pelacakan aset digital nasional.
Itulah sebabnya kamu nggak bisa remehkan proyek crypto buatan China. Mereka mungkin dilarang di rumah sendiri, tapi justru bersinar di panggung global berkat kemampuan adaptasi dan keunggulan teknologi yang mereka kembangkan.
Asia kini jadi pemain besar di pasar kripto global, seperti dijelaskan juga dalam artikel 10 Negara dengan Investasi Kripto Terbesar 2025.
Tips Memantau Crypto Made in China Secara Real-Time
Buat kamu yang mau ikutan cuan dari pergerakan token asal China, penting banget pantau volume, berita global, dan sinyal sosial media. Gunakan platform seperti CoinGecko, TradingView, atau X (Twitter) dari komunitas NEO, VeChain, dan lainnya.
Berikut beberapa strategi khusus untuk memantau proyek kripto China yang efektif:
- Ikuti Media Berbahasa Mandarin: Platform seperti Wechat, 8BTC, dan Odaily sering kali memiliki berita tentang pengembangan blockchain China sebelum media barat. Gunakan alat terjemahan untuk mendapat wawasan awal.
- Pantau Aktivitas GitHub: Tingkat commit dan kontribusi pada repositori GitHub proyek-proyek ini adalah indikator kesehatan pengembangan mereka. Proyek dengan aktivitas GitHub yang konsisten biasanya menunjukkan tim yang berkomitmen.
- Analisis Pola Perdagangan Asia: Volume perdagangan sering melonjak selama jam trading Asia (pagi hingga sore WIB). Perhatikan pola ini untuk mengidentifikasi potensi pergerakan harga.
- Gabung Komunitas Discord dan Telegram: Grup komunitas resmi sering memberikan update penting dan memberikan gambaran sentimen investor. Banyak proyek China memiliki kanal berbahasa Inggris yang aktif.
- Gunakan Alat Analisis On-Chain: Platform seperti Glassnode atau Nansen dapat membantu kamu mengidentifikasi pergerakan whale dan akumulasi institusional yang mungkin tidak terlihat di chart harga biasa.
Untuk NEO spesifik, pantau Neo News Today dan akun Twitter @NEO_Blockchain. Untuk VeChain, @vechainofficial di Twitter dan forum VeChain sering membagikan update partnership dan pengembangan teknologi. Sementara untuk Conflux, @Conflux_Network memberikan informasi terkini tentang integrasi dengan ekonomi digital China.
Dengan langkah kecil untuk riset yang konsisten, kamu bisa dapat peluang besar dari aset-aset yang kurang dilirik publik mainstream tapi memiliki fundamental kuat dan adopsi nyata di pasar global.
Untuk perspektif yang lebih luas, simak artikel Kripto Tiongkok Bangkit, Asia Kuasai 60% Pengguna Global sebagai bukti pertumbuhan masif kawasan ini.
Kesimpulan
Crypto buatan China punya sejarah rumit — tapi juga punya masa depan cerah. Kalau kamu bisa memilah mana yang visioner dan mana yang hanya spekulatif, potensi cuan tetap terbuka lebar. Jangan cuma lihat asalnya, tapi nilai dari potensinya.
Dalam lanskap kripto yang terus berevolusi, proyek-proyek asal China telah membuktikan ketahanan mereka melalui beberapa siklus pasar. Dari NEO yang terus berinovasi dalam smart contract, VeChain yang memperluas adopsi enterprise, Conflux dengan legitimasi pemerintahnya, Ontology yang fokus pada identitas digital, hingga Nervos dengan arsitektur teknisnya yang canggih semua menunjukkan bahwa talenta blockchain China tetap menjadi kekuatan yang harus diperhitungkan.
Yang paling penting, aset-aset ini menawarkan diversifikasi portfolio yang baik bagi investor kripto yang mencari eksposur ke berbagai kasus penggunaan blockchain. Dengan fundamental teknis yang kuat dan tim pengembang berpengalaman, mereka menyediakan alternatif menarik di luar proyek mainstream yang sudah jenuh.
Namun, seperti semua investasi kripto, lakukan riset mendalam dan kelola risiko dengan bijak. Volatilitas tetap menjadi faktor yang tak terhindarkan, tetapi dengan pemahaman yang baik tentang nilai intrinsik dan potensi jangka panjang, aset kripto buatan China bisa menjadi bagian strategis dari portofolio digitalmu.
Itulah pembahasan menarik tentang cryto made in China yang bisa kamu pelajari lebih dalam hanya di Akademi crypto. Tidak hanya menambah wawasan tentang investasi, di sini kamu juga dapat menemukan berita crypto terkini seputar dunia kripto.
Dan untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store. Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
FAQ
Apakah aman investasi di proyek crypto asal China?
Aman selama kamu riset, cek whitepaper, dan memahami risikonya. Beberapa proyek seperti NEO dan VeChain punya basis global, tim yang terverifikasi, dan transparansi tinggi melalui audit dan laporan kemajuan rutin. Yang terpenting, pilih proyek yang telah berhasil berekspansi ke luar China dan memiliki entitas hukum di yurisdiksi yang jelas seperti Singapura atau Swiss untuk mengurangi risiko regulasi.
Apa benar kripto dilarang di China?
Ya, perdagangan dan mining kripto dilarang secara resmi di China sejak September 2021. Namun, pengembangan teknologi blockchain tetap berjalan dan bahkan didorong oleh pemerintah China sebagai bagian dari inisiatif teknologi nasional. Perbedaan penting ini memungkinkan proyek blockchain untuk tetap berkembang selama mereka tidak terlibat dalam penerbitan token atau fasilitasi perdagangan kripto di dalam China.
Bagaimana cara tahu proyek ini masih aktif?
Pantau media sosial resminya, cek di CoinMarketCap/CoinGecko untuk melihat volume perdagangan 24 jam (idealnya di atas $1 juta untuk proyek serius), dan lihat update teknis di GitHub atau Medium resmi. Proyek aktif biasanya memiliki commit GitHub reguler, update komunitas mingguan, dan kehadiran di konferensi blockchain internasional. Perhatikan juga apakah telah ada audit keamanan independen yang dilakukan dalam 12 bulan terakhir.
Apakah proyek seperti NEO dan VET masih relevan di 2025?
Masih sangat relevan. NEO terus mengembangkan platform N3 dengan peningkatan performa dan kemampuan interoperabilitas antar-blockchain. VeChain telah mengamankan adopsi perusahaan di berbagai industri dan terus memperluas kasus penggunaan supply chain mereka. Kedua proyek ini memiliki dana cadangan yang kuat untuk pengembangan berkelanjutan dan tim yang berdedikasi. Meskipun mungkin tidak mendapatkan hype sebesar proyek baru, fondasi teknologi mereka lebih matang dan teruji.
Apakah bisa beli token buatan China di Indonesia?
Bisa, asalkan token tersebut tersedia di exchange yang kamu gunakan. Exchange global seperti Binance, KuCoin, dan Gate.io biasanya menawarkan semua token yang disebutkan dalam artikel ini. Untuk exchange lokal Indonesia, beberapa seperti Indodax dan lainya mungkin menawarkan token populer seperti NEO dan VET, tapi untuk token yang lebih kecil seperti CFX, ONT, atau CKB, kamu mungkin perlu menggunakan exchange internasional. Kalau kamu baru mulai, pastikan memilih exchange crypto terpercaya yang sudah terdaftar resmi dan mendukung token-token seperti NEO atau VET.
Author: RB