Cukai Adalah Instrumen Fiskal Penting Dalam Perpajakan, Ini Jenis & Fungsinya 

Cukai adalah salah satu instrumen fiskal penting dalam sistem perpajakan Indonesia. Berbeda dengan pajak pada umumnya, cukai dikenakan secara selektif terhadap barang tertentu yang memiliki dampak sosial dan lingkungan.

Artikel ini akan membahas secara lengkap pengertian cukai, jenis barang kena cukai, serta fungsi cukai dalam menunjang perekonomian nasional.

Pengertian Cukai

Cukai adalah pungutan negara yang dikenakan terhadap barang-barang tertentu yang memiliki karakteristik khusus, seperti konsumsi yang perlu dikendalikan, peredaran yang perlu diawasi, dan penggunaannya dapat berdampak negatif bagi masyarakat atau lingkungan.

Di Indonesia, pengaturan mengenai cukai diatur dalam Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2007 tentang Cukai, seperto informasi yang kami kutip dari website peraturan.bpk.go.id. Cukai bersifat tidak langsung, artinya dibayarkan oleh produsen atau importir, namun beban akhirnya ditanggung oleh konsumen.

Contoh barang yang dikenai cukai adalah rokok, minuman beralkohol, dan produk yang mengandung etil alkohol. Pengenaan cukai pada barang-barang ini memiliki tujuan bukan hanya untuk menambah penerimaan negara, tetapi juga untuk mengendalikan konsumsi demi kesehatan dan ketertiban umum.

Jenis Barang Kena Cukai

Berdasarkan regulasi yang berlaku di Indonesia, terdapat tiga jenis barang yang dikenai cukai:

1. Hasil Tembakau

Barang ini meliputi rokok, cerutu, rokok daun, dan hasil tembakau lainnya. Cukai pada hasil tembakau bertujuan untuk mengurangi konsumsi produk tembakau yang dapat menyebabkan berbagai penyakit kronis seperti kanker dan jantung.

2. Minuman Mengandung Etil Alkohol (MMEA)

Barang ini mencakup minuman keras dengan kadar alkohol tertentu. Cukai diberlakukan untuk membatasi konsumsi karena efeknya terhadap kesehatan dan potensi gangguan sosial.

3. Etil Alkohol

Etil alkohol murni juga termasuk barang kena cukai, terutama jika digunakan untuk keperluan non-medis. Pengendalian distribusi dan penggunaannya menjadi fokus utama pengenaan cukai terhadap etil alkohol.

Selain ketiga jenis utama tersebut, pemerintah juga mempertimbangkan untuk menambah barang baru ke dalam daftar barang kena cukai, seperti plastik dan minuman berpemanis, untuk mengurangi dampak lingkungan dan masalah kesehatan.

Masih seputar topik ini, simak juga: 7 Contoh Tindakan Ekonomi Irasional dalam Investasi

Fungsi Cukai dalam Ekonomi Nasional

Cukai memiliki beberapa fungsi strategis dalam mendukung perekonomian nasional, antara lain:

1. Sumber Penerimaan Negara

Cukai menyumbang signifikan terhadap pendapatan negara, khususnya dalam kategori penerimaan dalam negeri. Dana ini digunakan untuk membiayai berbagai sektor publik seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.

2. Instrumen Pengendali Konsumsi

Melalui tarif cukai yang tinggi, pemerintah dapat mengendalikan konsumsi barang-barang tertentu yang berdampak buruk terhadap kesehatan dan lingkungan. Contohnya, kebijakan cukai rokok yang ketat telah terbukti mampu menekan angka perokok aktif.

3. Perlindungan terhadap Masyarakat

Cukai berperan dalam melindungi masyarakat dari dampak negatif barang tertentu, baik dari sisi kesehatan maupun sosial. Misalnya, pengenaan cukai terhadap minuman keras bertujuan mencegah penyalahgunaan dan tindak kriminal yang berkaitan dengan alkohol.

4. Mendorong Perilaku Ramah Lingkungan

Pengenaan cukai terhadap produk berbahan plastik sekali pakai dapat mendorong produsen dan konsumen untuk beralih ke alternatif yang lebih ramah lingkungan. Hal ini sejalan dengan agenda pembangunan berkelanjutan.

5. Menekan Persaingan Usaha Tidak Sehat

Cukai dapat menjadi alat untuk menekan peredaran barang ilegal atau tidak bercukai. Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Bea dan Cukai melakukan pengawasan ketat untuk memastikan distribusi barang kena cukai dilakukan sesuai aturan.

Tantangan dalam Penerapan Cukai

Meskipun memiliki banyak manfaat, penerapan cukai juga menghadapi sejumlah tantangan:

• Peningkatan Rokok Ilegal: Tarif cukai yang tinggi dapat mendorong munculnya produk rokok ilegal yang dijual tanpa cukai.
• Penolakan dari Industri: Kenaikan tarif cukai sering mendapat penolakan dari pelaku industri karena dapat menurunkan penjualan dan mengancam tenaga kerja.
• Kebutuhan Sosialisasi: Pemahaman masyarakat terhadap fungsi cukai masih rendah sehingga diperlukan edukasi berkelanjutan.

Baca juga artikel terkait: Sistem Ekonomi Liberal: Ciri, Teori Dasar, & Implementasinya

Strategi Pemerintah ke Depan

Pemerintah Indonesia terus mengembangkan kebijakan cukai yang adaptif terhadap tantangan global dan kebutuhan nasional, antara lain:

• Evaluasi berkala terhadap tarif dan jenis barang kena cukai.
• Peningkatan pengawasan dan penindakan terhadap peredaran barang ilegal.
• Digitalisasi sistem pelaporan dan pengawasan cukai.
• Ekspansi cukai ke barang yang berdampak lingkungan dan kesehatan.

Kesimpulan

Cukai adalah instrumen fiskal yang berperan penting dalam ekonomi nasional. Tidak hanya sebagai sumber pendapatan negara, cukai juga berfungsi mengendalikan konsumsi barang berisiko tinggi, melindungi kesehatan masyarakat, dan mendorong perilaku ramah lingkungan. Dengan pengelolaan yang tepat dan partisipasi masyarakat, sistem cukai dapat menjadi fondasi yang kuat dalam pembangunan berkelanjutan.

Itulah informasi menarik tentang Cukai yang  bisa kamu eksplorasi lebih dalam di artikel Akademi crypto di INDODAX. Selain memperluas wawasan investasi, kamu juga bisa terus update dengan berita crypto terkini dan pantau langsung pergerakan harga aset digital di INDODAX Market. jangan lupa aktifkan notifikasi agar kamu selalu mendapatkan informasi terkini seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.

Kamu juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya. Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.

Maksimalkan juga aset kripto kamu dengan fitur INDODAX Earn, cara praktis untuk mendapatkan penghasilan pasif dari aset yang kamu simpan.

Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram

FAQ

1. Apa itu cukai?
   Cukai adalah pungutan negara terhadap barang tertentu yang memiliki dampak sosial atau lingkungan, seperti rokok dan minuman alkohol.
   
2. Apa saja barang yang dikenai cukai di Indonesia?
   Hasil tembakau, minuman beralkohol, dan etil alkohol.
   
3. Mengapa rokok dikenai cukai?
   Untuk mengendalikan konsumsi karena dampak kesehatannya dan menambah penerimaan negara.
   
4. Apakah semua pajak termasuk cukai?
   Tidak. Cukai adalah jenis pajak tidak langsung yang dikenakan hanya pada barang tertentu.
   
5. Bagaimana fungsi cukai dalam perekonomian?
   Sebagai sumber pendapatan, pengendali konsumsi, pelindung masyarakat, dan pendorong perilaku ramah lingkungan.

Author:  RZ