Pendiri Binance, Changpeng “CZ” Zhao, kembali mencuri perhatian lewat prediksi beraninya di panggung WebX Tokyo.
Ia menegaskan bahwa kecerdasan buatan (AI) tidak akan memakai dolar, yen, atau mata uang fiat tradisional untuk bertransaksi.
Menurutnya, crypto adalah “mata uang asli” AI, terutama untuk mendukung microtransaction dalam skala besar.
Alasan AI Lebih Cocok dengan Blockchain
CZ menjelaskan, sistem perbankan tradisional dirancang untuk manusia, bukan untuk ribuan agen AI yang kelak beroperasi secara otomatis. Blockchain dianggap lebih ideal karena menawarkan API yang bisa diprogram, settlement instan, dan efisiensi biaya.
Ia memperkirakan dalam waktu dekat, setiap individu bisa memiliki ratusan hingga ribuan AI agent. Jika benar terjadi, maka aktivitas ekonomi digital bisa meningkat hingga 100–1.000 kali lipat. Semua transaksi itu, kata CZ, akan lebih masuk akal bila dilakukan melalui jaringan blockchain.
Baca juga berita terbaru lainnya: Bio Protocol Luncurkan Aubrai, Crypto AI yang Klaim Bisa Panjangkan Umur!
Dukungan Regulasi Baru di Amerika Serikat
Dalam forum yang sama, CZ juga menyinggung perubahan besar di Amerika Serikat. Ia memuji kebijakan Presiden Donald Trump yang pada Juli 2024 mulai mendukung crypto secara terbuka.
“Selama pemerintahan sebelumnya, rasanya seperti di penjara karena regulasi yang sangat keras. Sekarang, arah kebijakan berubah total setelah Trump terang-terangan mendukung aset digital,” ujar CZ dikutip dari Beincrypto.
Menurut CZ, era pemerintahan sebelumnya terasa seperti “penjara” karena regulasi yang sangat ketat.
Kini, tiga undang-undang baru, termasuk regulasi stablecoin dan Genius Act, sudah disahkan, menandai pergeseran sikap AS terhadap aset digital.
Namun, ia menegaskan sikap menolak central bank digital currency (CBDC) karena dinilai terlalu tersentralisasi.
Dari Binance ke Pendidikan Digital
Sejak mundur dari posisi CEO Binance, CZ kini lebih fokus pada pendidikan. Proyeknya, Giggle Academy, sudah melayani sekitar 50.000 anak di berbagai negara.
Ia menilai biaya untuk mendigitalkan pendidikan 18 tahun penuh hanya sekitar $300 juta, jauh lebih efisien dibanding anggaran tahunan pemerintah AS yang mencapai $110 miliar.
Jadi Penasihat Global untuk 12 Pemerintah
Tak hanya pendidikan, CZ mengungkap dirinya kini menjadi penasihat bagi 12 pemerintah dan pemimpin dunia.
Topik yang ia bahas meliputi regulasi crypto, stablecoin, CBDC, hingga strategi adopsi blockchain.
Ia mencontohkan Uni Emirat Arab (UEA) sebagai salah satu negara kecil dengan governance kuat yang progresif dalam menerima inovasi.
Baca selanjutnya: Wow! Bayar Yacht Mewah di UEA Kini Bisa Pakai Crypto
Fokus Baru: Mentor dan Investor Startup
Selain edukasi dan advokasi regulasi, CZ kini aktif membina pengusaha baru. Lewat firma investasinya, EZ Labs, ia mendukung proyek tahap awal, bukan hanya dari sisi modal, tetapi juga strategi bisnis.
Ia mendorong para founder agar mengutamakan etika, nilai jangka panjang, serta inovasi nyata dibanding sekadar mengejar profit cepat.
Kesimpulan
Pernyataan CZ di Tokyo menegaskan arah baru yang tak bisa diabaikanm, AI dan crypto sedang menuju persimpangan besar. Jika prediksi ini benar, kita bukan hanya bicara soal teknologi, tapi juga transformasi ekonomi global. Transaksi yang dulu dikuasai bank dan mata uang fiat bisa saja digantikan blockchain dan aset digital.
Bersamaan dengan perubahan regulasi di Amerika Serikat, ekspansi pendidikan lewat Giggle Academy, dan kiprahnya sebagai penasihat internasional, CZ menunjukkan bahwa peran crypto tidak lagi sebatas aset spekulatif. Ia melihatnya sebagai pondasi baru bagi interaksi digital, mulai dari AI, pendidikan, hingga kebijakan negara.
Bagi investor, regulator, maupun masyarakat luas, pernyataan ini menjadi pengingat bahwa masa depan transaksi digital mungkin tidak lagi ditentukan oleh dolar, melainkan oleh crypto sebagai bahasa ekonomi universal.
FAQ
- Apa maksud CZ ketika bilang crypto jadi “mata uang asli” AI?
Ia percaya AI agent akan lebih efektif menggunakan blockchain untuk microtransaction, karena sistem bank tradisional tidak dirancang untuk transaksi otomatis dalam skala masif. - Mengapa AI tidak cocok pakai dolar atau yen?
Transaksi fiat butuh bank, otorisasi, dan biaya tinggi. Sedangkan AI membutuhkan transaksi cepat, murah, dan bisa diotomatisasi. Crypto memenuhi kebutuhan itu. - Apa hubungan regulasi Trump dengan perkembangan crypto?
Sejak Juli 2024, pemerintahan Trump mengesahkan tiga UU pro-crypto, termasuk regulasi stablecoin. Hal ini menciptakan iklim yang lebih ramah inovasi dibanding era sebelumnya. - Apa itu Giggle Academy yang digagas CZ?
Giggle Academy adalah proyek pendidikan digital gratis yang sudah dipakai 50.000 anak. Tujuannya membuat pendidikan murah dan efisien lewat teknologi online. - Bagaimana peran CZ setelah keluar dari Binance?
Selain mendirikan Giggle Academy, CZ kini menjadi penasihat bagi 12 pemerintah dunia dan aktif mendukung startup kripto melalui EZ Labs sebagai mentor sekaligus investor. - Apa dampak prediksi ini bagi investor crypto?
Jika benar AI mengadopsi crypto sebagai alat transaksi, permintaan terhadap aset digital bisa meningkat drastis. Namun, risiko regulasi dan persaingan teknologi tetap perlu diperhatikan.
Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dan edukasi dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: Fau
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Artificial intelligence (AI), #Ai Crypto, #Berita Digital Currency, #Berita Tokoh Kripto Dunia