Debt Service Coverage Ratio: Cara Hitung & Contoh
icon search
icon search

Top Performers

Debt Service Coverage Ratio: Cara Hitung & Contoh

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

Debt Service Coverage Ratio: Cara Hitung & Contoh

Debt Service Coverage Ratio Cara Hitung & Contoh

Daftar Isi

Apakah bisnis atau perusahaan kamu memiliki cukup pendapatan untuk menutupi utang? Debt Service Coverage Ratio (DSCR) adalah indikator penting yang membantu mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban utangnya. 

Dalam artikel ini, kamu akan mempelajari cara menghitung DSCR, interpretasi hasilnya, serta contoh penerapannya dalam dunia bisnis.

Apa Itu Debt Service Coverage Ratio (DSCR)?

Debt Service Coverage Ratio (DSCR) adalah rasio keuangan yang digunakan untuk mengukur seberapa mampu suatu perusahaan membayar utangnya menggunakan pendapatan operasional bersih. Rasio ini sangat penting bagi pemberi pinjaman dan investor untuk menilai risiko keuangan suatu bisnis.

Semakin tinggi DSCR, semakin besar kemungkinan perusahaan dapat memenuhi kewajiban utangnya dengan lancar. Sebaliknya, jika DSCR terlalu rendah, ada risiko gagal bayar yang perlu diperhatikan.

 

Orang Juga Baca ini: Debit Note Adalah: Pengertian dan Contoh Lengkapnya

 

Rumus dan Cara Menghitung DSCR

Untuk menghitung DSCR, gunakan rumus berikut:

  • Pendapatan Operasional Bersih (NOI): Pendapatan yang diperoleh dari kegiatan operasional setelah dikurangi biaya operasional.
  • Total Pembayaran Utang: Jumlah pembayaran pokok dan bunga utang dalam periode tertentu.

Contoh Perhitungan: Jika sebuah perusahaan memiliki pendapatan operasional bersih sebesar Rp500 juta dan total layanan utang sebesar Rp400 juta, maka:

Artinya, perusahaan memiliki pendapatan 1,25 kali lipat dari yang dibutuhkan untuk membayar utangnya.

Interpretasi Hasil DSCR

Berikut adalah cara membaca nilai DSCR:

  • DSCR > 1 ? Perusahaan mampu membayar utangnya dengan lancar.
  • DSCR = 1 ? Pendapatan operasional pas-pasan untuk menutupi utang.
  • DSCR < 1 ? Risiko gagal bayar tinggi karena pendapatan tidak cukup.

Pemberi pinjaman biasanya mensyaratkan DSCR minimal 1,25 agar perusahaan memiliki buffer terhadap fluktuasi pendapatan.

Pentingnya DSCR dalam Dunia Bisnis

Kenapa DSCR itu penting? Karena rasio ini digunakan oleh berbagai pihak untuk mengambil keputusan finansial:

  • Pemberi Pinjaman ? Menilai apakah perusahaan layak mendapatkan pinjaman.
  • Investor ? Memahami stabilitas keuangan sebelum berinvestasi.
  • Manajemen Perusahaan ? Mengidentifikasi strategi untuk meningkatkan keuangan perusahaan.

Mengetahui DSCR membantu kamu dalam mengambil keputusan bisnis yang lebih baik dan menghindari risiko finansial.

 

Orang Juga Baca ini: Skala Ekonomis dalam Bisnis: Definisi, Jenis, & Contoh Nyata

 

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi DSCR

Beberapa faktor yang dapat memengaruhi nilai DSCR antara lain:

  • Pendapatan Operasional ? Jika pendapatan turun, DSCR bisa menurun.
  • Biaya Operasional ? Jika biaya naik tanpa peningkatan pendapatan, DSCR bisa terpengaruh.
  • Beban Utang ? Semakin besar utang dan bunga, semakin kecil DSCR.
  • Suku Bunga ? Kenaikan suku bunga bisa meningkatkan total pembayaran utang.

Memahami faktor-faktor ini dapat membantu kamu dalam menyusun strategi keuangan agar DSCR tetap sehat.

Cara Meningkatkan DSCR

Jika DSCR perusahaan kamu rendah, ada beberapa langkah yang bisa diambil:

  • Meningkatkan Pendapatan ? Cari peluang ekspansi bisnis atau strategi pemasaran baru.
  • Mengurangi Biaya Operasional ? Efisiensi operasional bisa meningkatkan margin keuntungan.
  • Restrukturisasi Utang ? Negosiasi ulang suku bunga atau memperpanjang tenor pinjaman.

Dengan menerapkan strategi ini, perusahaan dapat meningkatkan kesehatan finansialnya dan mengurangi risiko gagal bayar.

Kesimpulan

Debt Service Coverage Ratio (DSCR) adalah alat penting untuk menilai apakah sebuah bisnis memiliki kapasitas yang cukup untuk membayar utangnya. Semakin tinggi DSCR, semakin baik kondisi keuangan perusahaan. Dengan memahami cara menghitung dan menginterpretasikan DSCR, kamu dapat membuat keputusan bisnis yang lebih cerdas dan strategis.

Nah, itulah pembahasan menarik tentang Debt Service Coverage Ratio (DSCR) yang bisa kamu baca selengkapnya hanya di Akademi crypto. Tidak hanya menambah wawasan tentang investasi, di sini kamu juga dapat menemukan berita crypto terkini seputar dunia blockchain dan kripto.

Selain itu, temukan informasi terkini lainnya yang dikemas dalam kumpulan artikel crypto terlengkap dari Indodax Academy. Jangan lewatkan kesempatan untuk memperluas pengetahuanmu di dunia investasi dan teknologi digital! 

 

FAQ 

  1. Berapa DSCR yang ideal untuk bisnis? DSCR yang ideal biasanya di atas 1,25, agar ada buffer untuk menghadapi fluktuasi keuangan.
  2. Apa akibat jika DSCR terlalu rendah? Jika DSCR di bawah 1, perusahaan berisiko gagal membayar utang dan kesulitan mendapatkan pendanaan baru.
  3. Apakah DSCR hanya digunakan oleh perusahaan besar? Tidak. UMKM dan bisnis kecil juga bisa menggunakan DSCR untuk mengevaluasi kesehatan keuangannya.
  4. Bagaimana cara menghitung DSCR jika ada lebih dari satu pinjaman? Gunakan total pembayaran utang (pokok + bunga) dari semua pinjaman dalam perhitungan.
  5. Apakah DSCR bisa berubah setiap periode? Ya, DSCR bisa berubah tergantung pada pendapatan dan kewajiban utang dalam periode tertentu.

Dengan memahami DSCR, kamu bisa lebih siap dalam menghadapi tantangan finansial dan mengelola bisnis dengan lebih baik! 

 

DISCLAIMER:  Segala bentuk transaksi aset kripto memiliki risiko dan berpeluang untuk mengalami kerugian. Tetap berinvestasi sesuai riset mandiri sehingga bisa meminimalisir tingkat kehilangan aset kripto yang ditransaksikan (Do Your Own Research/ DYOR). Informasi yang terkandung dalam publikasi ini diberikan secara umum tanpa kewajiban dan hanya untuk tujuan informasi saja. Publikasi ini tidak dimaksudkan untuk, dan tidak boleh dianggap sebagai, suatu penawaran, rekomendasi, ajakan atau nasihat untuk membeli atau menjual produk investasi apa pun dan tidak boleh dikirimkan, diungkapkan, disalin, atau diandalkan oleh siapa pun untuk tujuan apa pun.

  

Author: RB

 

Lebih Banyak dari Tutorial

Koin Baru dalam Blok

Pelajaran Dasar

Calculate Staking Rewards with INDODAX earn

Select an option
dot Polkadot 10.35%
bnb BNB 0.3%
sol Solana 5.08%
eth Ethereum 1.84%
ada Cardano 1.25%
pol Polygon Ecosystem Token 1.94%
trx Tron 2.39%
DOT
0
Berdasarkan harga & APY saat ini
Stake Now

Pasar

Nama Harga 24H Chg
CST/IDR
Crypto Sus
2.378K
234.48%
ANOA/IDR
ANOA
1.941K
229%
NMD/IDR
Nexusmind
485.077
144.2%
TWELVE/IDR
TWELVE ZOD
1.623
80.33%
ELF/IDR
aelf
34.500
51.83%
Nama Harga 24H Chg
PUNDIX/USDT
Pundi X (N
0
-13.37%
WNXM/IDR
Wrapped NX
1.504K
-12.25%
ALITAS/IDR
Alitas
25
-10.71%
POWR/IDR
Powerledge
2.410
-10.67%
BAKE/IDR
BakeryToke
322
-10.31%
Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

Mau Investasi di Saham MasterCard? Kenali Dulu Risiko & Peluangnya
06/10/2025
Mau Investasi di Saham MasterCard? Kenali Dulu Risiko & Peluangnya

Kamu pasti sadar, tren pembayaran sekarang makin cepat berubah. Dompet

06/10/2025
Vheer AI: Solusi Bikin Konten Trading Tanpa Skill Desain
06/10/2025
Vheer AI: Solusi Bikin Konten Trading Tanpa Skill Desain

Pernah nggak sih kamu punya ide atau analisis market yang

06/10/2025
Dari Teks Jadi Strategi: Cara Trader Gunakan Napkin AI Buat Mapping Market Kripto
06/10/2025
Dari Teks Jadi Strategi: Cara Trader Gunakan Napkin AI Buat Mapping Market Kripto

Pernah ngerasa ide trading kamu banyak banget tapi semua berantakan

06/10/2025