Dua Jenius MIT Retas Rp400 Miliar Ethereum Hanya dalam 12 Detik!
icon search
icon search

Top Performers

Dua Jenius MIT Retas Rp400 Miliar Ethereum Hanya dalam 12 Detik!

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

Dua Jenius MIT Retas Rp400 Miliar Ethereum Hanya dalam 12 Detik!

Dua Jenius MIT Retas Rp400 Miliar Ethereum Hanya dalam 12 Detik!

Daftar Isi

Dua bersaudara lulusan Massachusetts Institute of Technology (MIT), Anton Peraire-Bueno (25) dan James Peraire-Bueno (29), kini menghadapi ancaman puluhan tahun penjara setelah didakwa mencuri Ethereum (ETH) senilai $25 juta atau sekitar Rp400 miliar.

Sidang keduanya resmi dimulai pekan ini di pengadilan federal Manhattan, Amerika Serikat, dengan jaksa menyebut kasus ini sebagai ancaman serius terhadap “integritas blockchain.”

Sumber Gambar: Business Insider

 

Manipulasi Protokol Ethereum

Jaksa menuduh Anton dan James memanipulasi proses validasi transaksi di jaringan Ethereum, bukan melalui peretasan biasa, tapi lewat eksploitasi langsung terhadap protokol inti blockchain.

Dalam waktu hanya 12 detik, keduanya disebut berhasil mengalihkan aset digital korban melalui mekanisme yang seharusnya digunakan untuk menambah blok transaksi baru. 

Jaksa menggambarkan aksi itu sebagai “peretasan tingkat tinggi yang memanfaatkan kelemahan sistem konsensus.”

Menurut pernyataan resmi dari mantan Jaksa Federal Damian Williams pada Mei 2024, kedua terdakwa menggunakan keahlian teknis.

Kedua bersaudara ini, yang mempelajari ilmu komputer dan matematika di salah satu universitas paling bergengsi di dunia, diduga menggunakan keahlian dan pendidikan khusus mereka untuk merusak dan memanipulasi protokol yang diandalkan oleh jutaan pengguna Ethereum di seluruh dunia. Dan setelah mereka menjalankan rencananya, pencurian mereka hanya membutuhkan waktu 12 detik,” ujar Williams dikutip dari Cryptonews.

 

Baja juga berita terkait: Ripple Tantang Hacker! Siapkan Hadiah Rp3,3 Miliar Bagi Pemburu Bug XRPL

 

Pembelaan: Eksploitasi Bukan Kejahatan

Meski dituduh melakukan wire fraud dan pencucian uang, tim kuasa hukum Peraire-Bueno bersikeras bahwa tindakan tersebut bukan kejahatan, melainkan eksperimen teknis terhadap sistem terbuka Ethereum.

Menurut mereka, blockchain bersifat permissionless, sehingga siapa pun dapat berinteraksi dengan kode sumbernya tanpa melanggar hukum.

Klaim ini menimbulkan perdebatan hukum besar tentang batas antara eksperimen kode yang sah dan tindakan kriminal dalam ekosistem desentralisasi.

 

Persidangan Berjalan Ketat

Kedua terdakwa menghadapi maksimal 20 tahun penjara untuk setiap dakwaan, termasuk konspirasi dan pencucian uang. Sidang diperkirakan berlangsung hingga awal November 2025.

Sebelumnya, tim pembela sempat mengajukan permintaan agar riwayat pencarian Google mereka tidak dijadikan barang bukti, karena dinilai “tidak relevan dan berpotensi menimbulkan prasangka.” 

Namun jaksa menolak, menyebut riwayat itu justru menunjukkan perencanaan matang sebelum aksi dilakukan.

 

Baca berikutnya: Fusaka Uji Coba di Sepolia, Ethereum Targetkan Launch Desember Ini!

 

Ujian Hukum bagi Dunia Blockchain

Kasus ini berpotensi menjadi preseden hukum penting bagi industri blockchain.

Jika pengadilan memutus bersalah, maka batas antara “eksperimen kode” dan “kejahatan siber” akan semakin jelas secara hukum di AS. 

Namun jika dibebaskan, keputusan ini bisa membuka ruang bagi perdebatan baru tentang tanggung jawab etis dan legalitas eksploitasi di jaringan publik seperti Ethereum.

 

Kesimpulan

Kasus Peraire-Bueno bersaudara menjadi momen penting bagi industri blockchain, terutama dalam menetapkan batas hukum antara inovasi teknologi dan pelanggaran sistem.

Sidang ini menyoroti bagaimana prinsip desentralisasi dan kebebasan kode tetap harus diseimbangkan dengan tanggung jawab hukum serta perlindungan pengguna.

Apapun vonis akhirnya, perkara ini berpotensi menjadi preseden baru bagi penegakan hukum di ranah kripto dan pengawasan terhadap protokol terbuka seperti Ethereum.

 

FAQ

  1. Siapa sebenarnya Peraire-Bueno bersaudara?
    Mereka adalah Anton dan James Peraire-Bueno, lulusan MIT jurusan ilmu komputer dan matematika. Keduanya dikenal memiliki kemampuan tinggi di bidang sistem terdesentralisasi dan algoritma blockchain.
  2. Bagaimana cara mereka mencuri Ethereum?
    Menurut jaksa, mereka memanipulasi protokol validasi transaksi Ethereum, bukan dengan mencuri private key atau meretas wallet. Eksploitasi ini terjadi di level jaringan, memanfaatkan kelemahan konsensus blok.
  3. Apa yang membuat kasus ini unik di dunia hukum?
    Kasus ini menantang definisi klasik “peretasan”. Apakah memanfaatkan celah dalam sistem terbuka seperti blockchain bisa dianggap kriminal, atau justru bagian dari inovasi teknologi?
  4. Apakah mereka sudah divonis bersalah?
    Belum. Saat ini proses sidang masih berlangsung di pengadilan Manhattan, dan diperkirakan selesai pada awal November 2025.
  5. Apa dampaknya bagi pengguna Ethereum dan developer?
    Jika terdakwa dinyatakan bersalah, kasus ini bisa menjadi landasan hukum baru untuk menindak eksploitasi protokol. Tapi jika dibebaskan, ini bisa memicu diskusi global tentang batas eksperimen kode dan etika pengembang blockchain.

 

Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dan edukasi dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.

Jangan sampai ketinggalan berita terbaru terkait dunia kripto, pergerakan pasar, dan masih banyak lagi di laman artikel edukasi crypto terpopuler.

Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.

 

Kontak Resmi Indodax

Nomor Layanan Pelanggan: (021) 5065 8888 | Email Bantuan: [email protected]

 

Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & TelegramFollow Sosmed Twitter Indodax sekarang

 

Author: Fau 

 

DISCLAIMER:  Segala bentuk transaksi aset kripto memiliki risiko dan berpeluang untuk mengalami kerugian. Tetap berinvestasi sesuai riset mandiri sehingga bisa meminimalisir tingkat kehilangan aset kripto yang ditransaksikan (Do Your Own Research/ DYOR). Informasi yang terkandung dalam publikasi ini diberikan secara umum tanpa kewajiban dan hanya untuk tujuan informasi saja. Publikasi ini tidak dimaksudkan untuk, dan tidak boleh dianggap sebagai, suatu penawaran, rekomendasi, ajakan atau nasihat untuk membeli atau menjual produk investasi apa pun dan tidak boleh dikirimkan, diungkapkan, disalin, atau diandalkan oleh siapa pun untuk tujuan apa pun.
  

 

Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto#Berita Ethereum, #Berita Blockchain, #Berita Scam Crypto

Lebih Banyak dari Berita,Blockchain,Ethereum

Pelajaran Dasar

Calculate Staking Rewards with INDODAX earn

Select an option
dot Polkadot 10.17%
bnb BNB 0.81%
sol Solana 4.86%
eth Ethereum 2.37%
ada Cardano 1.63%
pol Polygon Ecosystem Token 2.00%
trx Tron 2.86%
DOT
0
Berdasarkan harga & APY saat ini
Stake Now

Pasar

Nama Harga 24H Chg
SOON/IDR
SOON
25.560
115.48%
RFC/IDR
Retard Fin
44
69.84%
MTL/IDR
Metal DAO
44.600
53.79%
DUPE/IDR
Dupe
404
48.53%
MITO/IDR
Mitosis
1.903
38.4%
Nama Harga 24H Chg
JELLYJELLY/IDR
Jelly-My-J
3.350
-31.98%
RED2/IDR
RED
11.450K
-23.67%
HONEY/IDR
Hivemapper
178
-14.01%
FUN/IDR
FUNToken
38
-13.25%
HMSTR/IDR
Hamster Ko
6
-13.15%
Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

Harga XRP Bisa Rontok 50%? Shutdown AS Jadi Biang Kekacauan
05/11/2025
Harga XRP Bisa Rontok 50%? Shutdown AS Jadi Biang Kekacauan

Harga XRP kembali anjlok seiring memanasnya situasi ekonomi Amerika Serikat

05/11/2025
Ethereum Terjun Bebas! Seberapa Dalam Lagi Harga Bisa Turun?
05/11/2025
Ethereum Terjun Bebas! Seberapa Dalam Lagi Harga Bisa Turun?

Harga Ethereum (ETH) anjlok tajam lebih dari 13% dalam 24

05/11/2025
Bitcoin (BTC) Masuki Fase Ujian, Bisakah Pulih di Akhir 2025?
05/11/2025
Bitcoin (BTC) Masuki Fase Ujian, Bisakah Pulih di Akhir 2025?

Harga Bitcoin (BTC) kembali berada di titik krusial pada Selasa

05/11/2025