Dual listing atau pencatatan ganda semakin populer di dunia kripto, mengikuti jejak pasar saham tradisional. Fenomena ini memunculkan banyak pertanyaan, khususnya tentang bagaimana dual listing memengaruhi harga token, terutama saat Initial Public Offering (IPO) atau Initial Exchange Offering (IEO) kriptoo.
Artikel ini akan membahas secara mendalam pengertian dual listing, keuntungannya, risikonya, serta dampaknya bagi harga token saat peluncuran di pasar.
Apa Itu Dual Listing dalam Kripto?
Dual listing adalah proses di mana sebuah aset kripto, seperti token atau coin, dicatatkan secara resmi di lebih dari satu crypto exchange secara bersamaan atau dalam waktu yang berdekatan. Misalnya, sebuah proyek kripto melisting tokennya di exchange A dan B di hari yang sama. Konsep ini diadopsi dari pasar saham global, di mana perusahaan mencatatkan sahamnya di lebih dari satu bursa untuk memperluas jangkauan investor.
Dalam kripto, dual listing biasanya terjadi saat proyek ingin memperluas likuiditas, menjangkau komunitas global, dan meningkatkan eksposur pasar. Exchange yang dipilih sering kali memiliki target pasar berbeda, misalnya satu exchange fokus Asia, satu lagi fokus Amerika atau Eropa.
Mengapa Proyek Kripto Memilih Dual Listing?
Ada beberapa alasan utama mengapa proyek kripto melakukan dual listing:
- Meningkatkan likuiditas
Dengan tersedia di dua atau lebih exchange, volume perdagangan cenderung naik. Ini mengurangi spread (selisih harga jual-beli) dan mempermudah transaksi. - Ekspansi pasar global
Dual listing memungkinkan proyek menjangkau pasar berbeda secara bersamaan. Misalnya, pengguna di Asia bisa mengakses lewat exchange regional, sementara pengguna Eropa atau Amerika memiliki jalur lain. - Meningkatkan kredibilitas
Exchange besar umumnya memiliki proses seleksi ketat. Jika sebuah token diterima di dua exchange besar sekaligus, ini memberi sinyal positif kepada investor tentang reputasi dan kualitas proyek. - Menarik lebih banyak investor
Akses yang lebih luas berarti lebih banyak peluang menarik investor ritel maupun institusional.
Masih seputar topik ini, simak juga: Cara Ikut e-IPO 2025: Daftar, Modal, Risiko & Refund
Dampak Dual Listing terhadap Harga Token saat IPO
Pertanyaan besar yang sering muncul: apakah dual listing selalu membuat harga token naik saat IPO?
Jawabannya: tidak selalu, tapi ada beberapa pola yang sering terlihat.
- Lonjakan harga jangka pendek
Ketika token debut di dua exchange sekaligus, hype pasar sering memicu kenaikan harga awal karena tingginya permintaan. Ini mirip dengan fenomena FOMO (fear of missing out). - Volatilitas tinggi
Setelah lonjakan awal, harga token biasanya mengalami koreksi tajam. Banyak trader memanfaatkan momentum awal untuk take profit, terutama mereka yang ikut pre-sale atau private sale. - Arbitrase antar-exchange
Perbedaan harga antar-exchange sering menciptakan peluang arbitrase. Trader cerdas akan membeli di exchange dengan harga lebih murah dan menjual di exchange dengan harga lebih tinggi, yang secara bertahap menyeimbangkan harga. - Tekanan jual dari early investor
Investor awal yang memegang token dengan harga murah cenderung menjual saat listing untuk merealisasikan keuntungan, menciptakan tekanan jual yang dapat menahan kenaikan harga.
Faktor yang Memengaruhi Performa Harga
Tidak semua dual listing sukses memicu kenaikan harga. Ada beberapa faktor yang memengaruhi:
- Reputasi exchange
Listing di dua exchange kecil tidak akan sama dampaknya dengan listing di Exchange besar. - Kualitas proyek
Proyek yang punya fundamental kuat, roadmap jelas, dan tim kredibel cenderung mempertahankan momentum harga lebih lama. - Kondisi pasar
Jika market kripto sedang bearish, bahkan dual listing di exchange besar bisa gagal mendongkrak harga. - Tokenomics
Jumlah supply beredar, vesting schedule, dan utilitas token juga memainkan peran penting.
Keuntungan dan Risiko bagi Investor
Bagi investor, dual listing membawa peluang sekaligus risiko:
- Keuntungan:
- Akses lebih mudah untuk membeli token
- Peluang profit dari volatilitas awal
- Potensi arbitrase antar-exchange
- Risiko:
- Harga cepat turun setelah hype awal
- Biaya transaksi dan withdrawal antar-exchange untuk arbitrase
- Likuiditas bisa tidak merata di semua exchange
Investor perlu memahami karakteristik proyek, bukan sekadar tergiur hype listing.
Strategi Menghadapi Dual Listing
Bagi kamu yang ingin memanfaatkan momen dual listing, berikut beberapa strategi:
- Pantau pengumuman resmi
Ikuti berita crypto terkini dari website resmi proyek atau media sosial exchange untuk tahu detail waktu listing. - Periksa pair trading
Tidak semua exchange menyediakan pair yang sama. Pastikan kamu tahu apakah token diperdagangkan dengan USDT, BTC, ETH, atau lainnya. - Gunakan limit order
Hindari FOMO dengan memasang limit order, bukan market order, agar tidak terjebak beli di harga puncak. - Siapkan strategi take profit
Tentukan target keuntungan dan exit plan sebelum masuk posisi. - Waspadai biaya transaksi
Hitung biaya trading, withdrawal, dan deposit antar-exchange jika ingin mencoba arbitrase.
Kesimpulan
Dual listing adalah strategi yang semakin sering digunakan proyek kripto untuk memperluas jangkauan pasar, meningkatkan likuiditas, dan membangun kredibilitas. Meski sering memicu kenaikan harga awal saat IPO, investor tidak boleh hanya tergiur hype. Memahami fundamental proyek, reputasi exchange, dan kondisi pasar sangat penting untuk memaksimalkan peluang dan meminimalkan risiko.
Dengan persiapan matang, dual listing bisa menjadi peluang menarik untuk profit, tetapi ingat: selalu DYOR (Do Your Own Research) sebelum berinvestasi.
Itulah informasi menarik tentang Dual listing yang bisa kamu eksplorasi lebih dalam di artikel Akademi crypto di INDODAX. Selain memperluas wawasan investasi, kamu juga bisa terus update dengan berita crypto terkini dan pantau langsung pergerakan harga aset digital di INDODAX Market. jangan lupa aktifkan notifikasi agar kamu selalu mendapatkan informasi terkini seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Kamu juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya. Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Maksimalkan juga aset kripto kamu dengan fitur INDODAX Earn, cara praktis untuk mendapatkan penghasilan pasif dari aset yang kamu simpan.
Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
FAQ
- Apa itu dual listing dalam aset kripto?
Dual listing adalah kondisi ketika satu token kripto tersedia di dua atau lebih exchange secara bersamaan. Tujuannya adalah untuk meningkatkan eksposur pasar, likuiditas, dan basis pengguna dari berbagai wilayah. - Apa manfaat utama dari dual listing bagi proyek kripto?
- Meningkatkan likuiditas: Token bisa ditradingkan di lebih banyak tempat ? volume naik
- Akses ke investor global: Proyek lebih dikenal di luar negeri
- Penguatan reputasi: Listing ganda sering diasosiasikan dengan validasi exchange tier-1
- Manfaat zona waktu: Trader dari berbagai zona bisa mengakses token 24/7
- Apakah dual listing selalu menaikkan harga token?
Tidak selalu. Meski sering terjadi lonjakan harga saat pengumuman listing, koreksi cepat setelahnya juga umum. Harga sangat bergantung pada sentimen pasar dan fundamental proyek. - Apa saja risiko dari dual listing di kripto?
- Volatilitas tinggi saat awal listing
- Tekanan jual dari investor lama
- Biaya arbitrase antar exchange
- Kompleksitas operasional: sinkronisasi likuiditas, perbedaan waktu & integrasi teknis
- Perbedaan regulasi antar exchange negara
- Bagaimana investor bisa memanfaatkan momen dual listing?
- Pantau jadwal listing resmi di exchange
- Siapkan limit order & strategi take profit
- Waspadai faktor FOMO dan likuiditas tipis
- Gunakan data volume dan spread antar exchange untuk strategi arbitrase
- Apa saja yang perlu diperhatikan sebelum ikut hype dual listing?
- Reputasi exchange tempat listing
- Kualitas proyek & tokenomik
- Volume dan order book exchange baru
- Kesiapan teknis platform untuk listing (sering gangguan saat traffic tinggi)
Author: RZ