ETF Bitcoin Trump Ditunda SEC! Ada Apa di Balik Manuver Politik Ini?
icon search
icon search

Top Performers

ETF Bitcoin Trump Ditunda SEC! Ada Apa di Balik Manuver Politik Ini?

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

ETF Bitcoin Trump Ditunda SEC! Ada Apa di Balik Manuver Politik Ini?

ETF Bitcoin Trump Ditunda SEC! Ada Apa di Balik Manuver Politik Ini?

Daftar Isi

Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) kembali menunda keputusan atas proposal Truth Social Bitcoin ETF milik Trump Media and Technology Group. 

 

SEC ETF BTC

Sumber: Sec/Cointelegraph

 

Dalam dokumen resmi yang dirilis pada Senin 29 Juli, SEC memperpanjang tenggat peninjauan hingga 18 September 2025 dari sebelumnya 4 Agustus.

Truth Social Bitcoin ETF diajukan untuk diperdagangkan di NYSE Arca sebagai ETF berbasis komoditas. 

Produk ini akan menjadi ETF pertama yang secara langsung terhubung dengan kepentingan bisnis mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

 

Baca juga berita lainnya: SUI Naik 10%! Efek ETF dan Inflow Whale Bitcoin?

 

Tiga Proposal ETF crypto Mengalami Penundaan

Penundaan dari SEC tidak hanya berlaku pada proposal milik Trump. Dua proposal lainnya juga ditunda secara bersamaan yaitu:

 

  • Grayscale Solana Trust dengan batas waktu baru 10 Oktober 2025
  • Proposal ETF Litecoin dari Canary Capital tanpa tenggat yang diumumkan

 

SEC menyatakan bahwa perpanjangan waktu ini dibutuhkan untuk melakukan penilaian mendalam terhadap setiap proposal, termasuk aspek teknis dan masukan dari publik.

 

Sorotan Etika dan Potensi Konflik Kepentingan

Truth Social Bitcoin ETF menjadi perhatian karena keterkaitannya dengan Trump yang kembali aktif secara politik. 

Walau belum ada penolakan langsung dari SEC, sejumlah pihak menyampaikan kekhawatiran soal potensi konflik kepentingan.

Pada Mei lalu, Senator Elizabeth Warren dan Jeff Merkley menyurati Office of Government Ethics. 

Mereka menyoroti kesepakatan stablecoin antara entitas Trump, Binance, dan perusahaan UEA. 

Isi surat tersebut menyebutkan bahwa transaksi semacam ini bisa membuka peluang korupsi lintas negara.

 

Baca selanjutnya: Geger! Trump Ternyata Simpan Rp33 Triliun Bitcoin, Ini Motifnya

 

Regulasi crypto dan Tekanan Politik

Penundaan ETF ini terjadi saat Kongres Amerika Serikat tengah mendorong percepatan regulasi aset digital. 

Donald Trump menandatangani GENIUS Act pada 18 Juli lalu yang menetapkan kerangka hukum pertama untuk stablecoin di AS.

Langkah tersebut mengukuhkan posisi Trump sebagai tokoh yang mendukung pengembangan crypto. 

Namun kondisi ini juga menimbulkan kekhawatiran bahwa kebijakan finansial akan digunakan untuk memperkuat kepentingan politik.

 

Komentar dari Komisioner SEC

Komisioner SEC Hester Peirce menilai bahwa proses peninjauan ETF membutuhkan kesabaran dari pelaku industri. 

Dalam wawancara dengan Bloomberg pada Mei lalu, ia menjelaskan bahwa masih banyak litigasi terbuka dan pertimbangan hukum yang berlangsung.

“Masyarakat harus bersabar. Kami masih menghadapi beberapa proses hukum yang sedang berjalan. Ada banyak hal lain yang juga harus kami pertimbangkan,” kata Peirce dikutip dari Cointelegraph.

 

ETF Crypto Masih dalam Fase Uji Regulator

Setelah disetujuinya ETF spot Bitcoin pada Januari 2024, minat investor terhadap produk ETF berbasis aset digital semakin meningkat. 

Namun regulator belum menunjukkan kesiapan untuk melonggarkan persyaratan, terutama terhadap ETF yang melibatkan figur politik atau entitas internasional.

Kondisi ini menunjukkan bahwa pasar crypto tetap harus menghadapi proses regulasi yang panjang sebelum memperoleh legitimasi penuh dari pemerintah Amerika Serikat.

 

Kesimpulan

Penundaan keputusan SEC terhadap Truth Social Bitcoin ETF menambah panjang daftar proposal aset crypto yang belum memperoleh kepastian hukum. 

Meskipun secara prosedural hal ini lazim dilakukan, keterlibatan nama besar seperti Donald Trump menjadikan kasus ini memiliki dimensi politik yang lebih kompleks.

Dengan meningkatnya tekanan dari Kongres dan minat pasar terhadap ETF crypto, keputusan akhir SEC nanti akan menjadi indikator penting arah regulasi aset digital di Amerika Serikat. 

Sampai saat itu tiba, pasar masih harus menunggu sambil mencermati dinamika yang berkembang di antara regulator, politisi, dan pelaku industri.

 

FAQ

  1. Apa itu Truth Social Bitcoin ETF
    ETF berbasis Bitcoin yang diajukan oleh perusahaan Trump untuk diperdagangkan di NYSE Arca sebagai instrumen investasi legal dan terdaftar.
  2. Mengapa SEC menunda ETF ini
    SEC memperpanjang masa review guna menilai kelayakan proposal secara menyeluruh baik dari aspek teknis maupun potensi dampaknya terhadap pasar.
  3. Apakah keterkaitan dengan Trump menjadi faktor penting
    Ya. Keterkaitan langsung dengan tokoh politik besar seperti Trump memunculkan kekhawatiran konflik kepentingan dan risiko etika dalam proses persetujuan.
  4. Kapan batas akhir keputusan SEC
    SEC memiliki waktu maksimal 270 hari untuk memberi keputusan. Untuk Truth Social Bitcoin ETF, batas waktu baru adalah 18 September 2025.
  5. Apa dampak penundaan ini terhadap pasar crypto
    Penundaan membuat pelaku pasar menahan keputusan investasi jangka pendek. Namun apabila disetujui nanti, ETF ini bisa meningkatkan adopsi dan sentimen positif terhadap Bitcoin.

 

Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.

Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.

Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.

Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram

Follow Sosmed Twitter Indodax sekarang

 

Author: Fau 

 

DISCLAIMER:  Segala bentuk transaksi aset kripto memiliki risiko dan berpeluang untuk mengalami kerugian. Tetap berinvestasi sesuai riset mandiri sehingga bisa meminimalisir tingkat kehilangan aset kripto yang ditransaksikan (Do Your Own Research/ DYOR). Informasi yang terkandung dalam publikasi ini diberikan secara umum tanpa kewajiban dan hanya untuk tujuan informasi saja. Publikasi ini tidak dimaksudkan untuk, dan tidak boleh dianggap sebagai, suatu penawaran, rekomendasi, ajakan atau nasihat untuk membeli atau menjual produk investasi apa pun dan tidak boleh dikirimkan, diungkapkan, disalin, atau diandalkan oleh siapa pun untuk tujuan apa pun.
  

 

Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Bitcoin, #Btc News, #News Bitcoin, #Berita Btc, #Berita crypto hari ini, #berita btc/usd hari ini, #bitcoin news, #berita bitcoin hari ini, #info btc hari ini, #Etf Bitcoin

Lebih Banyak dari Berita,Bitcoin

Koin Baru dalam Blok

Pelajaran Dasar

Calculate Staking Rewards with INDODAX earn

Select an option
dot Polkadot 10.52%
bnb BNB 0.3%
sol Solana 5.19%
eth Ethereum 1.84%
ada Cardano 1.25%
pol Polygon Ecosystem Token 1.86%
trx Tron 2.39%
DOT
0
Berdasarkan harga & APY saat ini
Stake Now

Pasar

Nama Harga 24H Chg
HIFI/IDR
Hifi Finan
3.300
163.58%
ATH/IDR
Aethir
1.033
43.27%
YGG/IDR
Yield Guil
3.443
28.18%
JELLYJELLY/IDR
Jelly-My-J
956
25.79%
ANDY/IDR
ANDY
1
18.59%
Nama Harga 24H Chg
W3F/IDR
Web3Fronti
202.100
-16.56%
TMG/IDR
T-mac DAO
265.155
-11.62%
UW3S/IDR
Utility We
457
-10.92%
RVM/IDR
Realvirm
20
-9.09%
BR/IDR
Bedrock
1.278
-7.32%
Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

2 Skenario XRP Menuju Rekor Baru, Mana yang Akan Terjadi?

Harga XRP kembali jadi sorotan setelah sempat turun ke $2,70

Era AI Agent Datang! Intuition Siap Bangun Infrastruktur Web Baru
12/09/2025
Era AI Agent Datang! Intuition Siap Bangun Infrastruktur Web Baru

Era AI agent mulai terlihat nyata. Dari chatbot hingga asisten

12/09/2025
BTCFi Lagi Panas! Dulu Bitcoin Cuma Disimpan, Sekarang Bisa Jadi Mesin DeFi
12/09/2025
BTCFi Lagi Panas! Dulu Bitcoin Cuma Disimpan, Sekarang Bisa Jadi Mesin DeFi

Bitcoin (BTC) yang selama ini dikenal sebagai aset “diam” kini

12/09/2025