ETF Konvensional vs ETF Kripto: Mana yang Lebih Baik?
icon search
icon search

Top Performers

Apa Itu ETF & ETF Kripto? Definisi dan Tujuan Investasi Ini

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

Apa Itu ETF & ETF Kripto? Definisi dan Tujuan Investasi Ini

etf

Daftar Isi

Bagi kebanyakan investor pemula, Exchange Traded Fund (ETF) menjadi salah satu istilah yang barangkali masih terdengar asing.

Namun, pada dasarnya, ETF merupakan instrumen investasi yang diperdagangkan di bursa efek.

Nah, untuk lebih memahami tentang ETF atau Exchange Traded Fund dan ETF Kripto, simak ulasannya berikut ini.

Pengertian ETF

pengertian etf

ETF adalah reksa dana yang kinerjanya merujuk pada indeks tertentu dan diperjualbelikan akan halnya saham di bursa dengan pergerakan yang bisa dicermati.

Sementara itu, menurut Bursa Efek Indonesia (BEI), ETF adalah reksa dana dengan bentuk kontrak investasi kolektif dengan unit penyertaan yang diperdagangkan di bursa efek.

ETF pun dapat dibeli setiap saat tanpa mesti mendatangi manajer investasi/agen penjualnya karena ia diperdagangkan di bursa.

Pada dasarnya, tujuan ETF adalah untuk memberikan akses yang mudah, murah, dan efisien kepada beragam jenis pasar investasi. 

Di samping itu, ETF pun akan membantu investor untuk melakukan diversifikasi atas portofolionya dengan lebih mudah.

Adapun jenis-jenis ETF yang paling umum adalah sebagai berikut:

  1. ETF indeks: Dirancang untuk melacak kinerja indeks pasar saham tertentu, seperti S&P 500 atau Dow Jones Industrial Average.
  2. ETF sektor: Fokus pada sektor tertentu dalam pasar saham, seperti sektor teknologi, energi, atau keuangan.
  3. ETF obligasi: Berinvestasi pada obligasi, baik itu obligasi pemerintah maupun korporat.
  4. ETF komoditas: Berinvestasi pada komoditas, seperti emas, perak, atau minyak.
  5. ETF pasar saham asing: Memberikan akses ke pasar saham asing, seperti pasar saham Eropa atau Asia.

Cara Kerja ETF

ETF (Exchange-Traded Fund) merupakan jenis investasi yang diperdagangkan di bursa saham, mirip dengan saham individual.

ETF mencerminkan kumpulan aset seperti saham, obligasi, atau komoditas dan dirancang untuk melacak kinerja indeks yang mendasarinya, seperti S&P 500 atau indeks sektor tertentu.

Mengetahui cara kerja ETF memiliki manfaat penting bagi investor. Langkah-langkah umum yang menjelaskan cara kerja ETF adalah pembentukan, pembelian langsung,  pembagian saham, pendaftaran di bursa, pembelian oleh investor, pelacakan indeks, pembayaran dividen, serta pembelian atau penjualan kembali.

Mirip seperti reksa dana dan saham, ETF atau Exchange-Traded Fund memiliki struktur seperti berikut ini:

1. Portofolio

ETF memiliki portofolio investasi, seperti halnya reksa dana. Portofolionya bisa terdiri dari saham, obligasi, komoditas, atau instrumen investasi lainnya.

2. Sponsor

Sponsor ETF adalah entitas yang membentuk dan mengelola ETF dan bisa berbentuk perusahaan manajemen investasi, bank, atau perusahaan sekuritas.

3. Authorized Participants (AP)

AP adalah pihak-pihak yang berwenang untuk membuat atau menebus unit penyertaan ETF dan lazimnya terdiri dari bank-bank besar atau perusahaan sekuritas.

4. Unit Penyertaan

Unit penyertaan ETF adalah satuan investasi yang diperdagangkan di bursa, dan mewakili bagian dari kepemilikan portofolio ETF.

Unit penyertaan dijual dan dibeli seperti saham biasa di pasar sekunder.

5. Harga Bersih Aset (Net Asset Value/NAB)

NAB adalah nilai total aset bersih ETF, yang dihitung dengan mengurangi total liabilitas dan biaya operasional dari nilai total aset.

6. Spread

Spread dalam dunia trading adalah selisih antara harga beli dan harga jual unit penyertaan ETF di pasar sekunder. Spread bisa bervariasi, bergantung pada likuiditas ETF.

7. Biaya

Biaya ETF bisa meliputi biaya manajemen, biaya transa

ksi, dan biaya lainnya, dan dapat mempengaruhi kinerja dan keuntungan investasi.

Sementara itu, beberapa cara untuk membeli unit ETF adalah sebagai berikut :

Ada beberapa cara untuk membeli unit ETF :

  • Melalui broker
  • Melalui bursa efek
  • Melalui pembelian langsung (lewat sponsor)
  • Melalui reksa dana

Jika ingin membeli unit ETF maka biasanya investor membutuhkan rekening efek/akun perdagangan dengan broker dan mesti membayar biaya transaksi serta biaya manajemen ETF.

Secara umum, ETF memiliki keuntungan dan risiko yang penting diperhatikan oleh investor sebelum memutuskan untuk berinvestasi di dalamnya, antara lain :

Keuntungan

  • Diversifikasi
  • Likuiditas
  • Biaya rendah
  • Transparansi
  • Tersedia dengan target industri tertentu

Risiko

  • Risiko pasar
  • Risiko likuiditas
  • Risiko struktural
  • Risiko kesalahan manusia

Pengertian ETF Kripto

pengertian etf kripto

ETF kripto adalah Exchange-Traded Fund (ETF) yang berinvestasi pada aset kripto, misalnya Bitcoin, Ethereum, dan altcoin lainnya.

ETF kripto pun sama dengan ETF lainnya sebab bisa dibeli serta dijual di bursa efek dan punya biaya manajemen yang lebih rendah ketimbang produk investasi tradisional lainnya. 

Adapun tujuan ETF kripto adalah untuk memberikan eksposur yang mudah serta diversifikasi pada aset kripto untuk investor yang ingin berinvestasi di pasar kripto, tetapi tidak ingin membeli/menyimpan aset kripto dengan langsung.

Untuk jangka panjang, ETF kripto dapat bertujuan untuk memperluas akses ke pasar kripto serta memperkuat ekosistem kripto sebagai kelas aset investasi yang kian diterima secara luas di pasar keuangan.

Perbedaan ETF dan ETF Kripto

Adapun perbedaan antara ETF (Exchange-Traded Fund) dan ETF kripto penting dipahami oleh para investor.

Pada dasarnya, ada beberapa manfaat penting bagi investor saat mengetahui perbedaan di antara ETF dan ETF kripto, yaitu mengetahui alokasi aset yang tepat, mengetahui risiko yang berbeda, serta memahami regulasi dan perlindungan investor.

Di samping itu, hal tersebut juga akan membantu investor untuk mengetahui likuiditas dan akses pasar serta memberikan pemahaman investasi yang lebih baik.

Beberapa perbedaan ETF dan ETF kripto bisa ditinjau dari berbagai aspek, di antaranya:

1. Jenis aset yang dimuat

Dalam hal ini, Exchange-Traded Fund (ETF) lazimnya berisi portofolio saham, obligasi, atau komoditas.

Di lain sisi, ETF kripto biasanya berisi aset kripto, mulai dari Bitcoin, Ethereum, hingga altcoin lainnya.

2. Volatilitas dan risiko yang berbeda

Terkait hal itu, ETF yang berisi portofolio saham/obligasi relatif mempunyai volatilitas dan risiko yang lebih rendah ketimbang ETF kripto yang berisi aset kripto.

Hal itu terjadi karena pasar kripto yang cenderung masih baru serta berkembang pesat punya volatilitas yang sangat tinggi.

3. Potensi keuntungan dan kerugian yang berbeda

Perbedaan lainnya adalah ETF yang berisi portofolio saham/obligasi bisa memberikan keuntungan yang stabil dalam jangka panjang, dengan risiko yang terukur. 

Meski demikian, keuntungan yang dihasilkan dari investasi dalam ETF ini kemungkinan lebih rendah ketimbang keuntungan yang bisa diperoleh dari investasi dalam aset kripto.

Pasalnya, ETF kripto mampu memberikan keuntungan diversifikasi pada portofolio investor sebab berinvestasi dalam aset kripto yang berbeda-beda.

Namun, pada dasarnya, potensi keuntungan serta kerugian pada investasi ETF dan ETF kripto ini akan bervariasi dan bergantung pada kondisi pasar serta jenis aset yang dimuat di dalamnya.

Manfaat Investasi pada ETF dan ETF Kripto

Investasi pada ETF (Exchange-Traded Fund) dan ETF kripto memiliki manfaat yang berbeda dan bergantung pada preferensi, tujuan, dan toleransi risiko investor. 

Pada dasarnya, mengetahui manfaat investasi pada ETF (Exchange-Traded Fund) dan ETF kripto memiliki beberapa kepentingan penting bagi investor.

Dengan memahami manfaat investasi pada ETF dan ETF kripto membantu investor untuk membuat keputusan investasi yang lebih terinformasi dan sesuai dengan tujuan, preferensi, serta toleransi risiko mereka. 

Berikut ini beberapa manfaat investasi pada ETF dan ETF kripto yang perlu diketahui, yaitu:

1. Kemudahan berinvestasi

Secara keseluruhan, kedua jenis investasi ini akan membantu investor untuk memperoleh diversifikasi dalam portofolio mereka dengan cara yang mudah dan relatif terjangkau.

Pada ETF, investor bisa membeli dan menjual unit ETF seperti membeli dan menjual saham. Investor tidak perlu membeli saham individual atau obligasi secara langsung, yang memerlukan penelitian dan analisis yang lebih mendalam serta modal yang lebih besar.

Sementara itu, ETF kripto memungkinkan investor untuk berinvestasi dalam pasar kripto tanpa perlu membeli dan menyimpan aset kripto secara langsung.

2. Hemat biaya

ETF pada umumnya mempunyai biaya yang lebih rendah ketimbang investasi yang membeli saham individual/obligasi dengan langsung.

Biaya tersebut termasuk biaya manajemen, biaya transaksi, dan biaya penyimpanan. 

Sementara itu, ETF kripto pun bisa menawarkan biaya yang lebih rendah dibandingkan dengan membeli dan menyimpan aset kripto secara langsung. 

Biaya tersebut termasuk biaya jaringan, biaya transaksi, dan biaya penyimpanan yang terkait dengan pengiriman atau penerimaan aset kripto.

3. Diversifikasi portofolio

Dalam hal ini, ETF dan ETF kripto memungkinkan investor untuk memperoleh diversifikasi portofolio yang mudah serta terjangkau.

ETF akan membantu investor untuk memperoleh akses ke sejumlah saham/obligasi yang berbeda-beda.

Di sisi lain, ETF kripto memungkinkan investor untuk berinvestasi dalam pasar kripto tanpa perlu membeli serta menyimpan aset kripto secara langsung.

Risiko Investasi pada ETF dan ETF Kripto

Investasi pada ETF (Exchange-Traded Fund) dan ETF kripto melibatkan risiko tertentu yang perlu dipahami oleh investor sebelum membuat keputusan investasi.

Memahami risiko investasi pada ETF (Exchange-Traded Fund) dan ETF kripto sangat penting bagi investor. 

Dengan memahami risiko investasi pada ETF dan ETF kripto, investor bisa membuat keputusan yang lebih cerdas, melindungi modal, dan mengoptimalkan peluang keuntungan.

Terdapat sejumlah risiko investasi pada ETF dan ETF kripto yang penting diketahui, antara lain:

1. Fluktuasi harga yang tinggi

Baik ETF maupun ETF kripto sangat bergantung pada pergerakan pasar serta harga aset yang termasuk di dalamnya.

Maka dari itu, fluktuasi harga yang tinggi bisa menimbulkan kerugian bagi investor, utamanya bagi mereka yang berinvestasi dalam jangka pendek.

2. Ketidakpastian regulasi

ETF kripto khususnya sangat bergantung pada regulasi pasar kripto yang relatif baru serta berkembang pesat.

Regulasi pasar kripto yang belum matang ini bisa membuat investor khawatir akan keamanan serta legalitas investasi mereka. 

Di lain sisi, kendati regulasi ETF lebih matang, tetapi tetap masih ada risiko regulasi yang penting diperhatikan oleh investor.

Pasalnya, perubahan pada regulasi pasar keuangan/perubahan kebijakan oleh badan pengawas keuangan bisa berdampak pada ETF, khususnya kalau ETF itu mengikuti indeks atau sektor yang terpengaruh oleh perubahan dimaksud.

3. Potensi keamanan dan keamanan teknologi

ETF kripto dan aset kripto lainnya rentan akan keamanan teknologi sebab mereka disimpan di jaringan komputer serta bursa yang rentan terhadap serangan cyber. 

Pencurian atau kebocoran data bisa mengakibatkan kerugian besar bagi investor serta mempengaruhi harga aset kripto.

Sementara itu, ETF pun memiliki risiko keamanan sekalipun agak berbeda dari ETF kripto.

Namun, selayaknya ETF kripto, ETF pun rentan akan risiko keamanan saat terjadinya kebocoran data/pelanggaran keamanan.

Jenis-jenis ETF Kripto 

Memahami jenis-jenis ETF kripto sangat penting bagi investor yang tertarik dengan aset kripto. 

Memahami jenis-jenis ETF kripto membantu investor memilih produk yang sesuai dengan tujuan investasi, toleransi risiko, dan preferensi Anda.

Hal itu juga memungkinkan investor untuk melakukan diversifikasi portofolio dalam pasar kripto yang kompleks. 

Beberapa jenis ETF kripto yang perlu diketahui adalah sebagai berikut:

1. ETF Bitcoin

ETF Bitcoin adalah salah satu jenis ETF kripto yang paling populer dan diperdagangkan di berbagai bursa di seluruh dunia.

Sejalan dengan namanya, ETF Bitcoin memberikan eksposur ke harga Bitcoin sebagai mata uang sekaligus aset kripto terbesar dan paling dikenal di dunia.

2. ETF Ethereum

ETF Ethereum adalah salah satu jenis ETF kripto yang memberikan eksposur terhadap harga Ether, mata uang kripto dan aset digital yang dibangun di atas jaringan Ethereum.

3. ETF Litecoin

ETF Litecoin adalah salah satu jenis ETF kripto yang memberikan eksposur terhadap harga Litecoin, mata uang kripto yang dikembangkan berdasarkan kode Bitcoin, tetapi punya beberapa perbedaan teknis.

4. ETF aset kripto lainnya

Jenis ETF kripto lainnya ini memungkinkan investor untuk berinvestasi dalam berbagai aset kripto lainnya, di antaranya:

  • ETF Ripple (XRP)
  • ETF Bitcoin Cash (BCH)
  • ETF Polkadot (DOT)
  • ETF Cardano (ADA)
  • ETF Binance Coin (BNB)

Bagaimana Memilih ETF dan ETF Kripto yang Tepat untuk Investasi

Memilih ETF (Exchange-Traded Fund) dan ETF kripto yang tepat untuk investasi sangat penting karena dapat berdampak pada kinerja portofolio dan tujuan investasi jangka panjang.

Beberapa alasan mengapa penting memilih ETF dan ETF kripto yang tepat adalah diversifikasi portofolio, akses ke pasar yang tidak mudah dicapai, pengelolaan profesional, dan likuiditas.

Di samping itu, penting untuk memilih ETF dan ETF kripto yang tepat untuk investasi karena pertimbangan biaya yang efisien, transparansi, dan faktor risiko.

Untuk memilih ETF dan ETF kripto yang tepat untuk investasi, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain:

1. Menentukan tujuan investasi

Dalam hal ini, tentukan apakah Kamu ingin memperoleh pengembalian investasi jangka pendek atau jangka panjang.

Kemudian, apakah Kamu ingin mendiversifikasi portofolio ingin fokus pada satu sektor atau aset tertentu.

Pertanyaan tersebut akan membantu untuk memilih ETF atau ETF kripto yang sesuai dengan tujuan investasi Kamu.

2. Melihat portofolio dan indeks yang diikuti oleh ETF dan ETF Kripto

Untuk memilih ETF dan ETF Kripto yang tepat untuk investasi, sebaiknya Kamu juga melihat portofolio dan indeks yang diikuti oleh ETF dan ETF Kripto tersebut.

Terkait hal itu, pastikan bahwa portofolio dan indeks yang diikuti sesuai dengan tujuan investasi Kamu.

Beberapa hal yang bisa diperhatikan dalam memilih ETF dan ETF Kripto, yakni portofolio, indeks yang diikuti, volume perdagangan, biaya, dan reputasi.

3. Memperhitungkan biaya investasi

Biaya investasi ini terdiri dari biaya transaksi serta biaya pengelolaan yang dikenakan oleh penerbit ETF dan ETF Kripto.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk memilih ETF dan ETF Kripto yang tepat dengan mempertimbangkan biaya investasi, yaitu perbandingan biaya, biaya pengelolaan, biaya transaksi, potensi pengembalian, dan periode investasi.

Kesimpulan

Sebagai kesimpulan, beberapa perbedaan antara ETF dan ETF kripto terletak pada jenis aset yang dimuat, volatilitas dan risiko, serta potensi keuntungan dan kerugian.

Sementara itu, persamaan di antara keduanya bisa ditemukan pada beberapa aspek, di antaranya struktur, diversifikasi, likuiditas, transparansi, dan fleksibilitas.

Adapun keuntungan investasi pada ETF dan ETF kripto meliputi diversifikasi portofolio, likuiditas, biaya investasi yang rendah, dan transparansi.

Meski demikian, investasi pada ETF dan ETF Kripto juga memiliki risiko, antara lain fluktuasi harga yang tinggi, risiko pasar, ketidakpastian regulasi, serta potensi keamanan dan keamanan teknologi, dan risiko likuiditas.

Pada akhirnya, memilih ETF dan ETF Kripto yang tepat untuk investasi penting untuk dilakukan sebab hal itu akan sangat berguna bagi keberhasilan investasi yang dilakukan.

Hal itu bisa dilakukan dengan cara memperhatikan portofolio dan indeks yang diikuti, memperhitungkan biaya investasi, dan mempertimbangkan risiko investasi.

Perlu Kamu ketahui bahwa Bitcoin ETF dapat memungkinkan investor dan perusahaan besar untuk terpapar dengan harga Bitcoin dengan cara yang lebih mudah dan teratur.

Hal ini dapat memungkinkan mereka untuk mengambil posisi long maupun short pada Bitcoin dan memperoleh manfaat dari pergerakan harganya.

Dalam beberapa kasus, Bitcoin ETF juga dapat memungkinkan investor untuk memperoleh eksposur ke industri Bitcoin secara keseluruhan, termasuk perusahaan-perusahaan yang beroperasi di dalamnya. 

Hal ini tentunya dapat memberikan kesempatan pada investor untuk mendiversifikasi portofolio mereka dengan cara yang lebih mudah dan terjangkau.

Namun, tentu saja investor dan perusahaan harus tetap berhati-hati dan mempertimbangkan risiko-risiko yang terkait dengan investasi di Bitcoin ETF.

Pasalnya, seperti halnya jenis investasi lainnya, investasi kripto memiliki risiko kerugian yang signifikan dan investor harus memahami risiko-risiko ini sebelum memutuskan untuk berinvestasi.

Demikianlah penjelasan mengenai ETF, dan kabar baiknya saat ini ada fitur terbaru yang bernama BNB staking yang bisa kamu coba di Indodax. Yuk raih impianmu dengan staking dan dapatkan penghasilan tambahan sekarang juga!

Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

Mengenal Lebih Dekat MIR4 NFT: Aset Digital Unik dalam Dunia MMORPG
30/08/2023
Mengenal Lebih Dekat MIR4 NFT: Aset Digital Unik dalam Dunia MMORPG

Jelajahi dunia MIR4 NFT dalam MMORPG. Pelajari tentang aset digital unik, perdagangan, dan dampaknya pada pengalaman bermain

30/08/2023
Memahami Konsep Asset Under Management (AUM) dalam Investasi
29/08/2023
Memahami Konsep Asset Under Management (AUM) dalam Investasi

Telusuri peran penting AUM dalam mengukur pertumbuhan pasar dan tingkat kepercayaan investor di dunia aset kripto yang dinamis selengkapnya di Indodax Academy

29/08/2023
Merit Circle (MC) Kini Hadir di INDODAX!

Menyambut bulan Agustus, aset kripto (MC) coin akan hadir di INDODAX. Jadi jangan lewatkan kesempatan ini dan temukan informasi selengkapnya di sini!