Harga Ethereum (ETH) kembali mengalami koreksi tajam dan kini diperdagangkan di sekitar level $4.100, turun 1,9% dalam 24 jam terakhir.
Penurunan ini membuat kapitalisasi pasar ETH susut menjadi $500,16 miliar, meski volume perdagangan 24 jam justru melonjak hingga $50,8 miliar atau naik lebih dari 10%.
Koreksi ini menandai lemahnya momentum setelah ETH gagal bertahan di atas level resistance $4.770.
Banyak analis menilai tren bearish jangka pendek ini dipicu oleh kombinasi arus keluar dana dari ETF Ethereum, aksi ambil untung institusi besar, serta volatilitas dari pasar leverage.
ETF Outflows Tekan Harga ETH

Sumber Gambar: SoSo Value/TheCoinRepublic
Data dari SoSo Value menunjukkan outflows masif dari Ethereum ETF dalam beberapa hari terakhir.
- 18 Agustus: keluar dana $196,62 juta
- 14 Agustus: tercatat $639,36 juta
- 15 Agustus: ada tambahan $59,24 juta
Sebelumnya, arus dana sempat masuk besar di awal Agustus, dengan inflow $1,02 miliar pada 11 Agustus dan ratusan juta dolar di awal bulan.
Namun tren cepat berbalik, menyebabkan kepemilikan kumulatif ETF Ethereum yang sempat menembus $12,47 miliar kini menurun drastis.
Institusi Ambil Untung, 5.000 ETH Dilepas

Sumber: Lookonchain
Selain faktor ETF, aksi jual juga datang dari Longling Capital. Perusahaan investasi ini tercatat menjual 5.000 ETH senilai $21,56 juta untuk mengamankan profit.
Sejak 2023, Longling Capital konsisten menerapkan strategi beli murah dan jual mahal. Mereka membeli ETH di kisaran rata-rata $2.349 dan melepas sebagian besar di harga rata-rata $3.502. Strategi ini menghasilkan keuntungan lebih dari $180 juta dalam dua tahun terakhir.
Baca juga berita populer: Bukan BTC, Ini Aset Pilihan Whale Saat Harga Crypto Turun!
Binance dan Tekanan Pasar Leverage
Sejumlah analis juga menyoroti peran Binance dalam tekanan harga ETH. Ada dugaan bahwa exchange besar ini melakukan penjualan ETH dalam jumlah besar untuk melikuidasi posisi leverage, terutama long positions.

Sumber: X/TedPillows
Menurut analis Ted, kondisi ini bahkan memicu posisi short terbesar dalam sejarah ETH, sehingga volatilitas pasar semakin tinggi.
Praktik seperti ini sering kali menguntungkan trader institusional, namun memberi kerugian bagi investor ritel yang tidak siap menghadapi fluktuasi tajam.
$3.900 Jadi Level Akumulasi

Sumber: X/Lau
Meski koreksi terasa menekan, beberapa analis melihat peluang di balik penurunan ini. Lau, salah satu analis, menilai $3.900 sebagai support penting dan area akumulasi strategis.
Dari level ini, ETH berpotensi memantul kembali menuju $4.800 bahkan mendekati level tertinggi sepanjang masa.

Sumber: X/Michaël van de Poppe
Sejalan dengan itu, Michaël van de Poppe juga mencatat bahwa ETH telah kembali ke 20-EMA, yang sering menjadi titik awal rebound dalam tren naik.
Data dari Glassnode turut mendukung analisis ini, menunjukkan adanya peningkatan akumulasi di kisaran $4.400 yang membantu menahan tekanan jual.

Sumber: Glassnode/TheCoinRepublic
Baca juga berita terbaru: Ehereum Kokoh di Atas $4 Ribu Meski Pasar Layu, Akankah Uji ATH Baru?
Kesimpulan
Turunnya harga Ethereum di bawah $4.200 mencerminkan kombinasi faktor teknis dan fundamental karena outflows ETF, aksi jual institusi, serta volatilitas leverage di bursa besar.
Namun, analis menegaskan bahwa penurunan ini bukan sekadar sinyal negatif, melainkan bisa menjadi kesempatan.
Dengan support kuat di $3.900, banyak yang melihat koreksi ini sebagai “akumulasi emas” sebelum ETH berpotensi melanjutkan perjalanan menuju level resistensi berikutnya.
FAQ
- Kenapa harga Ethereum bisa turun di bawah $4.200?
Penurunan terjadi karena kombinasi ETF outflows besar-besaran, aksi jual institusi seperti Longling Capital, dan tekanan dari pasar leverage di bursa besar. - Apa arti ETF outflow bagi harga ETH?
ETF outflow menandakan investor institusional menarik dana mereka dari produk investasi Ethereum. Hal ini menambah tekanan jual dan biasanya berdampak negatif terhadap harga. - Apakah $3.900 benar-benar support kuat untuk Ethereum?
Menurut sejumlah analis, $3.900 adalah level teknikal penting yang bisa menjadi titik akumulasi. Jika bertahan, level ini berpotensi jadi awal rebound menuju $4.800. - Apa risiko utama bagi investor ETH saat ini?
Risikonya termasuk volatilitas tinggi akibat leverage, potensi manipulasi pasar oleh exchange besar, serta ketidakpastian arus dana institusi melalui ETF. - Apakah koreksi ini tanda Ethereum masuk bearish trend?
Belum tentu. Banyak analis menilai ini sebagai healthy correction dalam tren naik jangka panjang, bukan sinyal bearish permanen. Selama support $3.900 tidak ditembus, peluang rebound masih terbuka. - Apakah saat ini waktu yang tepat untuk akumulasi ETH?
Beberapa analis menyebut area $3.900–$4.200 sebagai titik beli menarik. Namun, keputusan tetap bergantung pada strategi investasi masing-masing dan manajemen risiko.
Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dan edukasi dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: Fau
Referensi:
- TheCoinRepublic – Top Reasons Why Ethereum Price Dropped Below $4.2K: What’s Next For ETH?, diakses pada 20 Agustus 2025
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Ethereum, #Prediksi Harga Crypto Hari Ini