Para pemilik dan pengguna aset kripto pada umumnya memerlukan tempat berupa dompet (wallet) untuk menyimpan aset digital mereka dengan keamanan yang tinggi. Salah satu yang menjadi pilihan favorit para pengguna adalah Exodus Wallet.
Pada dasarnya, Exodus Wallet adalah sebuah dompet kripto serbaguna yang ramah pengguna, dapat diakses melalui desktop, perangkat seluler, dan browser.
Dompet ini didesain untuk memenuhi kebutuhan pengguna dari berbagai tingkatan pengalaman, baik bagi pemula maupun mereka yang sudah berpengalaman dalam dunia kripto.
Nah, untuk memahami tentang apa itu Exodus, pendiri, manfaat, keunggulan dan kekurangan, hingga cara menggunakannya di PC dan aplikasi, simak ulasan selengkapnya berikut ini!
Apa Itu Exodus?
Mengutip laman cruxpool.com, Exodus adalah dompet multi-koin yang dibuat pada tahun 2015 oleh JP Richardson dan Daniel Castagnoli. Dompet ini mendukung lebih dari seratus (100) kripto, seperti Bitcoin, Ethereum, Ethereum Classic, Ravencoin, Zcash, dan Monero.
Dengan dompet yang satu ini, pengguna dapat menyimpan, mengirim, dan menerima kripto miliknya dengan satu akun.
Dompet Exodus memiliki versi untuk PC dan juga aplikasi smartphone. Dompet ini juga tersedia untuk tiga sistem operasi utama, yaitu Windows, macOS, dan Linux. Aplikasi dompet Exodus dapat diunduh di App Store dan Google Play.
Pendiri Exodus
Mengutip laman exodus.com, Exodus didirikan pada tahun 2015 oleh JP Richardson dan Daniel Castagnoli. JP Richardson membawa keajaiban teknis di balik layar untuk Exodus.
JP Richardson telah menerbitkan lebih dari 200 perpustakaan sumber terbuka dan telah menulis kode yang digunakan oleh sebagian besar perangkat lunak Bitcoin dan kripto di web saat ini.
Dari sisi kreatif, mulai dari suara halus hingga animasi yang halus, Daniel Castagnoli mengawasi setiap detail dari proses kreatif Exodus.
Daniel Castagnoli adalah seorang ahli desain emosional dan telah merancang pengalaman untuk Apple, BMW, Disney, Louis Vuitton, dan Nike.
Manfaat Exodus Wallet
Mengutip laman coinbureau.com/review/exodus-wallet, berikut ini beberapa fitur Exodus Wallet secara lengkap yang perlu diketahui, di antaranya:
1. Privasi
Dompet Exodus dapat digunakan secara sepenuhnya anonim karena tidak diperlukan informasi pribadi untuk mengunduh, menginstal, atau menggunakan dompet.
Exodus tidak mengumpulkan informasi pribadi apa pun dan kunci pribadi juga tetap sepenuhnya berada di bawah kendali pengguna. Meskipun begitu, Exodus tidak berfokus pada anonimitas.
Kunci publik dan transaksi yang dibuat dengan dompet sepenuhnya terlihat di rantai blok, dan tidak ada fitur untuk menyembunyikan jejak transaksi pengguna.
Meskipun mereka mendukung koin privasi seperti Monero (XMR) dan Zcash (ZEC), mereka tidak dapat melakukan transaksi sepenuhnya terlindungi untuk Zcash.
Jika privasi transaksi adalah kekhawatiran utama pengguna maka pengguna mungkin ingin mempertimbangkan menggunakan dompet inti ZCash atau bertransaksi dengan koin privasi seperti Monero (XMR).
2. Pengguna Ideal
Dompet kripto Exodus dirancang dengan antarmuka yang mudah digunakan, sempurna untuk pengguna baru, tetapi cukup kokoh dan aman bagi para veteran kripto.
Dompet ini boleh dibilang ideal untuk kebanyakan penggemar kripto mainstream yang mencari dompet yang aman dan mudah digunakan. Karena menawarkan berbagai fungsi dan fitur.
Exodus Wallet juga merupakan pilihan yang bagus bagi mereka yang memiliki berbagai jenis koin populer karena mendukung lebih dari 250 kripto yang berbeda, dengan penambahan lebih banyak seiring waktu.
3. Menukar Aset
Meskipun Dompet Exodus sendiri bukanlah bursa, dompet ini memungkinkan pengguna untuk menukar kripto yang didukung satu sama lain secara langsung dalam aplikasi melalui penggunaan penyedia API penuh yang tidak mengawasi.
Hal ini disebabkan pihak ketiga bisa memungkinkan pengguna menukarkan aset favorit mereka tanpa memerlukan verifikasi identifikasi KYC.
Jika pengguna memiliki koin di dompet dan ingin menukarkannya maka yang perlu dilakukan hanyalah mengeklik “exchange tab”. Di situ, pengguna dapat memilih koin yang ingin ditukarkan.
Keunggulan dan Kekurangan Exodus Wallet
Mengutip laman id.bitdegree.org, Exodus Wallet diketahui memiliki sejumlah keunggulan dan kekurangan. Berikut ini keunggulan dan kekurangannya yang perlu diketahui, antara lain:
1. Keunggulan Exodus Wallet
- Mudah digunakan: Dompet Exodus merupakan salah satu dompet kripto yang paling user-friendly hingga saat ini.
- Mendukung multi-mata uang: Kemampuan menyimpan semua aset dalam satu tempat mempermudah proses trading dan pengeluaran.
- Fungsi trading dan portofolio terintegrasi: Kemampuan untuk menukar mata uang dan memantau perkembangan keuangan dengan mudah dapat dilakukan di dalam dompet Exodus.
- Penyesuaian biaya otomatis: Bagi pemula dalam dunia kripto yang mungkin tidak yakin tentang pengaturan biaya jaringan untuk transaksi, Exodus menangani hal ini secara otomatis.
- Dukungan pelanggan yang baik: Sesuatu yang jarang ditemui dalam produk-produk kripto, Exodus menyediakan layanan pelanggan yang berkualitas.
- Dompet perangkat lunak: Lebih aman dibandingkan dengan dompet web, menjadikan Exodus ideal untuk transaksi kecil dan pengeluaran sehari-hari.
2. Kekurangan Exodus Wallet
- Rentan terhadap peretasan: Sebagai dompet perangkat lunak, Exodus memiliki risiko keamanan jika perangkat terinfeksi malware atau keylogger.
- Fitur keamanan terbatas: Tanpa autentikasi dua faktor atau dukungan multi-signature, sebaiknya hindari menyimpan jumlah besar uang di dalam dompet Exodus ini.
Cara Menggunakan Exodus Wallet di PC
Mengutip laman cruxpool.com, berikut ini tutorial terkait cara menggunakan Exodus Wallet di PC secara lengkap yang perlu diketahui, yaitu:
Setelah mengunduh perangkat lunak Exodus, buka aplikasinya. Sekarang kamu berada di beranda Exodus. Kamu akan menemukan 4 halaman penting:
- Portofolio (Portfolio)
- Dompet (Wallet)
- Pertukaran (Exchange)
- Cadangan (Backup)
“Portfolio” memungkinkan kamu mengikuti harga kripto kamu dan riwayat transaksi. “Wallet” adalah tempat di mana kamu dapat mengakses semua akun kamu, sementara “Exchange” akan memungkinkan kamu menukarkan salah satu kripto dengan yang lain.
Amankan Dompet
- Mari kita lihat halaman “Backup”. Ini akan memungkinkan kamu mengamankan akses kamu ke Exodus.
- Buat kata sandi. Gunakan kata sandi kompleks yang dapat kamu ingat. Cobalah membuatnya unik sehingga tidak mirip dengan kata sandi lainnya.
- Kemudian, setelah memilih dan mengkonfirmasi kata sandi kamu untuk yang kedua kalinya, Exodus akan menawarkan frase cadangan. Frase ini sangat penting dan akan memungkinkan kamu mengembalikan dompet ke awal, jika terlupa kata sandi yang dibuat.
- Catat kata-kata tersebut dengan baik, lebih baik pada kertas, dan jangan sampai kehilangan.
- Setelah semua langkah ini, akun Exodus kamu sekarang aman.
Pilih Kripto
- Exodus mencakup banyak kripto. Namun, kamu dapat menambahkan atau menghapus koin sesuai keinginan kamu.
- Untuk ini, kamu perlu pergi ke “Settings” kemudian “Assets”. Dan kamu akan melihat daftar panjang kripto yang tersedia di Exodus.
- Klik dalam lingkaran, di sebelah kiri logo koin, untuk menambahkannya ke dompet kamu.
Terima Transaksi Kripto
- Untuk menerima kripto kamu, pergi ke “Wallet” dan pilih koin yang kamu minati. Begitu di dalamnya, klik “Receive”. Halaman baru akan muncul.
- Kamu akan menemukan alamat dompet kamu tertulis dan juga dalam format QR Code. Dengan mengeklik tombol “View on Blockchain”, kamu akan diarahkan ke Etherscan.
Kirim Kripto
- Untuk mengirim kripto, pergi ke “Wallet” dan pilih koin yang kamu minati. Begitu di dalamnya, klik “Send”. Halaman baru akan muncul.
- Untuk menyelesaikan transaksi, kamu harus memasukkan alamat dompet penerima. Kamu juga dapat menambahkan catatan pribadi. Klik “Send” untuk menyelesaikan transaksi.
Cara Menggunakan Exodus Wallet di Aplikasi
Mengutip laman cruxpool.com, di bawah ini adalah tutorial cara menggunakan Exodus Wallet di PC secara lengkap yang perlu diketahui, yakni:
Setelah mengunduh perangkat lunak Exodus, buka aplikasinya. Sekarang kamu berada di beranda Exodus. Kamu akan menemukan 3 halaman penting:
- Dompet (Wallet)
- Pertukaran (Exchange)
- Profil (Profile)
“Wallet” adalah tempat di mana kamu akan menemukan semua akun kamu, sementara “Exchange” akan memungkinkan kamu menukarkan salah satu kripto kamu dengan yang lain.
Amankan Dompet
- Mari kita lihat halaman “Profile” dan lebih tepatnya pada bagian “Security”. Ini akan memungkinkan kamu mengamankan akses ke Exodus.
- Buat kata sandi. Gunakan kata sandi kompleks yang dapat kamu ingat. Cobalah membuatnya unik sehingga tidak mirip dengan kata sandi lainnya.
- Kemudian, setelah memilih dan mengkonfirmasi kata sandi kamu untuk yang kedua kalinya, Exodus akan menawarkan frase cadangan. Frase ini sangat penting dan akan memungkinkan kamu mengembalikan dompet ke awal, jika terlupa kata sandi yang dibuat.
- Catat kata-kata tersebut dengan baik, lebih baik pada kertas, dan jangan sampai kehilangan.
- Kamu dapat melindungi akses akun kamu dengan menggunakan kode 6 digit, tetapi juga dengan menggunakan sidik jari kamu.
Pilih Kripto
- Exodus mencakup banyak kripto. Namun, kamu dapat menambahkan atau menghapus koin sesuai keinginan kamu.
- Untuk ini, kamu perlu pergi ke “Profile”. Kamu akan melihat daftar panjang kripto yang tersedia di Exodus.
- Tekan di sebelah kanan koin untuk menambahkannya ke dompet kamu.
Terima Transaksi Kripto
- Untuk menerima kripto kamu, pergi ke “Wallet” dan pilih koin yang kamu minati.
- Saat di dalamnya, klik panah kanan. Halaman baru akan muncul.
- Kamu akan menemukan alamat dompet kamu tertulis dan juga dalam format QR Code.
Kirim Kripto
- Untuk mengirim kripto kamu, pergi ke “Wallet” dan pilih koin yang kamu minati. Begitu di dalamnya, klik panah kiri. Halaman baru akan muncul.
- Untuk menyelesaikan transaksi, kamu harus memasukkan alamat dompet penerima. Tekan “Next” untuk menyelesaikan transaksi.
Privacy Exodus Wallet
Mengutip laman coinbureau.com/review/exodus-wallet, Exodus Wallet dapat digunakan secara sepenuhnya tanpa mengungkapkan identitas karena tidak memerlukan informasi pribadi untuk mengunduh, menginstal, atau menggunakan dompet.
Exodus tidak mengumpulkan data pribadi apapun, dan kunci pribadi tetap sepenuhnya di bawah kendali pengguna. Walaupun demikian, Exodus tidak menitikberatkan pada aspek anonimitas.
Kunci publik dan transaksi yang dilakukan dengan dompet sepenuhnya terlihat di rantai blok, dan tidak ada fitur untuk menyembunyikan riwayat transaksi pengguna. Meskipun Exodus mendukung koin privasi seperti Monero (XMR) dan Zcash (ZEC), tetapi mereka tidak dapat melaksanakan transaksi sepenuhnya terlindungi untuk Zcash.
Jika keamanan privasi transaksi menjadi prioritas utama pengguna maka disarankan untuk mempertimbangkan menggunakan dompet inti ZCash atau melakukan transaksi dengan koin privasi seperti Monero (XMR).
Berapa Banyak Aset Kripto yang Didukung Exodus?
Mengutip laman coinbureau.com, ketika pertama kali dirilis, Exodus hanya mendukung sejumlah kecil aset kripto, tetapi seiring perkembangannya, Exodus terus menambahkan dukungan untuk koin baru secara teratur, saat ini mendukung lebih dari 260 kripto, dan lebih banyak lagi terus ditambahkan. Dukungan multi-mata uang menjadi salah satu fitur unggulan Exodus.
Memang, kamu dapat menyimpan token ERC-20 apa pun di Exodus, bahkan jika mereka tidak terdaftar sebagai yang didukung. Kekurangannya adalah kamu tidak dapat melihat saldo dari token ERC-20 yang tidak didukung ini di dompet Exodus.
Sebagai gantinya, kamu perlu melihat saldo menggunakan penjelajah rantai blok Ethereum dan mungkin perlu mengimpor kunci pribadi kamu ke dompet yang mendukung aset tersebut untuk dapat bertransaksi dengannya.
Kamu dapat melihat daftar lengkap koin yang didukung pada “Status Page” mereka, dan disarankan untuk memeriksa di sini terlebih dahulu untuk memastikan bahwa aset kamu didukung sebelum mengirimkan dana ke dompet Exodus.
“Status Page” ini juga merupakan tempat yang baik untuk diperiksa sebelum melakukan transaksi kripto untuk memeriksa pembaruan terkait masalah jaringan atau aset.
Staking Aset Kripto di Exodus
Mengutip laman coinbureau.com/review/exodus-wallet, Exodus menawarkan cara bagi pengguna untuk menempatkan (stake) sejumlah aset langsung dalam dompet.
Dengan diperkenalkannya aset yang menggunakan model konsensus Proof of Stake (PoS), pengguna dapat melakukan penempatan dan mendapatkan pendapatan pasif untuk banyak aset favorit mereka seperti Cardano, Algorand, Cosmos, Solana, dan lainnya langsung dari dalam dompet Exodus.
Staking bekerja dengan cara yang berbeda di antara berbagai aset yang dipilih oleh pengguna untuk ditempatkan (di-stake). Beberapa aset memerlukan periode kunci, dan fungsi klaim hadiah bekerja secara berbeda untuk beberapa aset.
Karena itu, pastikan untuk memeriksa basis pengetahuan Exodus untuk memahami lebih lanjut tentang aset yang ingin kamu tempatkan. Sehingga kamu tahu apa yang diharapkan.
Kesimpulan
Sebagai kesimpulan, Exodus Wallet menawarkan sejumlah keunggulan dan manfaat yang signifikan bagi para pengguna kripto. Dengan antarmuka yang ramah pengguna, dukungan untuk berbagai aset, dan kemampuan penempatan (staking), dompet ini menjadi pilihan yang menarik.
Keamanan adalah fokus utama Exodus Wallet, dengan fitur-fitur seperti enkripsi dan kendali penuh terhadap kunci pribadi.
Di lain sisi, menjadi penting bagi pengguna untuk memahami dan menerapkan praktik keamanan yang baik saat menggunakan Exodus Wallet. Hal itu mencakup pembuatan kata sandi yang kuat, menyimpan frase cadangan dengan aman, dan memahami proses penempatan aset dengan cermat.
Dengan mengikuti pedoman keamanan tersebut, pengguna pun diharapkan mampu memaksimalkan manfaat yang ditawarkan oleh Exodus Wallet sambil menjaga keamanan aset kripto mereka.
Yuk Investasi Aset Crypto di INDODAX dengan Fitur Staking (EARN)
Nah, sekarang kamu sudah memahami apa itu Exodus, pendiri, manfaat, keunggulan dan kekurangan, hingga cara menggunakannya di PC dan aplikasi.
Selanjutnya, apabila kamu berminat untuk investasi aset crypto maka ada baiknya kamu memilih crypto exchange yang aman dan tepercaya di INDODAX.
Di INDODAX, saat ini ada fitur yang bernama staking crypto ataupun crypto earn. Adapun fitur staking kripto ini pada dasarnya memungkinkan kamu untuk mengamankan aset kripto yang kamu miliki dengan cara yang mirip dengan menyimpan dana di rekening tabungan. Nantinya, aset kripto yang kamu kunci melalui fitur INDODAX Earn ini akan memberikan imbalan, serupa dengan bunga yang diperoleh dari tabungan konvensional.
Perlu diingat pula, fitur staking kripto INDODAX Earn ini dapat diakses dengan mudah, kapan saja, dan di mana saja, baik melalui Aplikasi Mobile maupun desktop di situs web INDODAX, yaitu di halaman INDODAX Earn staking kripto.
Ayo, mulai investasi aset kripto sekarang juga melalui fitur staking kripto di INDODAX!
