Penjelasan Singkat Tentang Fakeout | Kamus Indodax Academy
icon search
icon search

Top Performers

Home / Kamus / judul_artikel

Fakeout | Kamus Indodax Academy

Fakeout adalah istilah yang digunakan dalam analisis teknis (TA) yang mengacu pada situasi di mana seorang trader memasuki posisi mengharapkan pergerakan harga yang pada akhirnya tidak terjadi.

Faktanya, dalam banyak kasus, fakeout digunakan untuk merujuk pada situasi di mana harga bergerak berlawanan dengan ide atau sinyal trading.

Penjelasan Singkat Tentang Fakeout

Fakeout juga dapat merujuk ke “fake breakout,” atau false breakout, di mana harga menembus struktur harga teknis, hanya untuk segera berbalik arah. Ini dapat menyebabkan kerugian yang cukup besar.

Analis teknis dapat mengidentifikasi pola yang sangat cocok dengan strategi mereka, dan terlihat bermain seperti yang diharapkan. Namun, harga dapat berbalik dengan sangat cepat karena faktor luar, dan trading dapat dengan cepat berubah menjadi kerugian yang besar.

Dengan demikian, untuk mengantisipasi fakeout, banyak trader akan merencanakan strategi keluar mereka dan memasang perintah stop-loss sebelum memasuki trading. Sebenarnya, ini adalah strategi yang cukup umum untuk manajemen risiko dasar.

Untuk mengurangi risiko fakeout, banyak trader akan membatasi jumlah modal yang mereka pertaruhkan dalam trading tertentu. Sebagai aturan umum, banyak yang tidak akan mengambil risiko lebih dari 1% dari modal trading mereka dalam satu trading.

Jadi apakah ini berarti mereka memasuki posisi tertentu dengan hanya 1% dari modal mereka? Tidak. Ini hanya berarti bahwa jika pasar berbalik dan stop-loss mereka terkena, mereka hanya akan kehilangan 1% dari modal trading mereka dalam satu posisi.

Strategi lain yang membantu mengurangi potensi efek fakeout adalah mengandalkan beberapa indikator teknis untuk memasuki trading. Analis teknis dapat menetapkan persyaratan yang sangat ketat untuk apa yang dianggap sebagai “sinyal trading” dalam strategi mereka.

Jika satu indikator memberikan sinyal, itu mungkin bukan sinyal untuk membeli atau menjual aset itu sendiri.

Namun, jika beberapa indikator mengatakan hal yang sama, ini mungkin mengkonfirmasi kekuatan sinyal. Meski begitu, tidak ada jaminan dalam hal pasar keuangan, dan sinyal yang terlihat paling kuat juga bisa berubah menjadi fakeout.

Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!