HOLO atau Holochain adalah sebuah kerangka kerja (framework) terdesentralisasi yang memungkinkan pengembangan dan penerapan aplikasi terdistribusi (dapp) di lingkungan peer-to-peer tanpa memerlukan blockchain tradisional. Holochain menggunakan konsep “rantai holonih” (holochains) dan “entri holonih” (holonodes) sebagai pengganti blok dan transaksi dalam blockchain. Teknologi ini bertujuan untuk menyediakan sistem yang lebih efisien, skalabel, dan aman untuk aplikasi terdesentralisasi.
Holochain merupakan pendekatan baru dalam membangun aplikasi terdesentralisasi yang tidak bergantung pada blockchain tunggal. Alih-alih menggunakan blockchain global, Holochain memungkinkan setiap agen (pengguna atau node) memiliki “rantai holonih” (holochain) yang mencatat data dan interaksi mereka sendiri. Setiap transaksi atau “entri holonih” (holonode) disimpan secara terdesentralisasi oleh setiap agen yang terlibat dalam interaksi tersebut.
Beberapa fitur utama dari Holochain antara lain:
- Skalabilitas: Holochain dirancang untuk skalabilitas yang lebih baik daripada blockchain tradisional karena setiap agen hanya menyimpan data yang relevan dengan mereka.
- Efisiensi: Tidak memerlukan konsensus global seperti Proof of Work (PoW) atau Proof of Stake (PoS), sehingga lebih hemat sumber daya.
- Keamanan: Setiap agen memvalidasi dan menyimpan data mereka sendiri, mengurangi risiko serangan seperti pada blockchain terpusat.
- Pengembangan Aplikasi: Memungkinkan pengembangan aplikasi terdesentralisasi yang dapat beroperasi secara mandiri atau terhubung dengan aplikasi lain.
Holochain didukung oleh token kripto HOLO yang digunakan untuk pembayaran hosting dan layanan di dalam ekosistemnya.
Contoh Holochain penggunaan dalam kalimat
“Aplikasi media sosial terdesentralisasi dibangun dengan menggunakan Holochain, memungkinkan setiap pengguna menyimpan data mereka sendiri secara aman tanpa penyimpanan terpusat.”
“Proyek Holochain bertujuan menciptakan internet baru yang benar-benar terdesentralisasi dan tidak bergantung pada otoritas terpusat.”
“Token HOLO digunakan sebagai alat pembayaran untuk menyewa kapasitas hosting dan sumber daya komputasi dalam jaringan Holochain.”
Selain istilah Holochain (HOLO) yang telah dijelaskan disini, masih banyak istilah crypto lainnya yang dapat kamu pelajari lebih lanjut. Informasi mengenai istilah-istilah tersebut dapat kamu temukan di kamus kripto terlengkap dari Indodax Academy.
Sumber:
