Pasar keuangan global tengah diliputi ketidakpastian. Wall Street menunggu keputusan Federal Reserve (The Fed) pada 17 September 2025, dengan ekspektasi pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin. Namun alih-alih tenang, pasar obligasi dan saham justru bergerak ke arah yang berlawanan.
Melansir dari Cryptopolitan, yield obligasi 30 tahun AS mendekati 5%, level yang belum terlihat sejak krisis 2008.
Investor menolak membeli surat utang baru setelah pemerintah AS menerbitkan lebih dari $200 miliar obligasi dalam lima minggu terakhir.
Core inflation yang kembali menembus 3% menambah tekanan, memperkuat sinyal stagflasi di mana inflasi tinggi, pertumbuhan melemah, dan pengangguran muda yang sudah menyentuh 10%.
Emas Rekor, Saham Berdarah

Sumber Gambar: TradingView/Cryptopolitan
Sementara itu, emas menembus rekor $3.600 per ons, melonjak lebih dari 33% sepanjang 2025, jauh mengungguli performa S&P 500 yang hanya tumbuh sekitar 9% tahun ini. Reli emas menunjukkan pergeseran investor menuju aset safe haven.
Di sisi lain, saham AS tertekan. Dow Jones turun 249 poin, S&P 500 melemah 0,69%, dan Nasdaq terkoreksi 0,82%. Saham-saham teknologi besar seperti Nvidia, Amazon, dan Apple ikut merosot.
Baca juga selanjutnya: Harga Emas Turun Lagi? Prediksi September 2025 Bikin Kaget
Altcoin Sideways di $295 Miliar
Di pasar crypto, altcoin masih menunggu momentum. Total kapitalisasi altcoin saat ini dilansir dari CoinCryptoNewz berada di $295,37 miliar, tepat di bawah level resistance penting $302 miliar.
Jika koreksi terjadi, support utama berada di $251 miliar, bahkan bisa menuju zona beli di $126–138 miliar.

Sumber Gambar: X/MarlijnTheTrader
Analis teknikal menyoroti pola cup and handle di pasar altcoin yang kini berada di kapitalisasi $295 miliar. Jika level resistance $302 miliar ditembus, altcoin berpotensi memasuki fase kenaikan baru.
Namun arah pasar masih bergantung pada keputusan FOMC 17 September, yang diperkirakan akan memangkas suku bunga dan menjadi katalis utama pergerakan aset crypto.
Baca selanjutnya: Koreksi Belum Usai? 4 Data AS Pekan Ini Jadi Penentu Nasib Bitcoin & Altcoin
FOMC Jadi Penentu
Bagi banyak trader, FOMC 17 September adalah titik balik. Jika Fed benar-benar memangkas suku bunga, likuiditas tambahan bisa mendorong rotasi modal ke aset berisiko, termasuk altcoin.
Namun risiko stagflasi dan lonjakan yield obligasi membuat sentimen pasar tetap rapuh.
Kesimpulan
Menjelang FOMC 17 September 2025, pasar global sedang berada di persimpangan. Wall Street penuh ketegangan, obligasi menolak arah The Fed, emas mencetak rekor, dan altcoin masih menunggu kepastian.
Jika Fed benar-benar memangkas suku bunga, likuiditas tambahan bisa memicu rotasi modal besar-besaran ke aset berisiko. Dalam skenario itu, altcoin berpotensi keluar dari fase sideways menuju reli yang lebih luas, bahkan bisa menembus kapitalisasi triliunan dolar.
Namun, risiko stagflasi, lonjakan yield obligasi, dan lemahnya daya beli konsumen tidak bisa diabaikan. Artinya, investor harus lebih waspada karena pasar bisa berbalik arah sewaktu-waktu.
FAQ
- Apakah keputusan FOMC September 2025 bisa langsung memicu kenaikan harga altcoin?
Tidak selalu instan. Rate cut memang menambah likuiditas, tapi pasar juga melihat faktor lain seperti inflasi, yield obligasi, dan sentimen risiko. Dampaknya bisa terasa bertahap. - Kenapa pasar obligasi bereaksi berlawanan dengan rencana pemangkasan suku bunga?
Karena investor khawatir utang AS membengkak dan inflasi tetap tinggi. Mereka menuntut imbal hasil lebih besar untuk membeli obligasi jangka panjang, sehingga yield naik. - Apa hubungan stagflasi dengan minat investor pada crypto?
Dalam stagflasi, saham melemah dan obligasi tidak aman. Sebagian investor mencari alternatif lindung nilai di emas dan aset digital seperti Bitcoin dan altcoin. - Apa benar pola cup and handle bisa jadi sinyal altcoin menuju market cap $3 triliun?
Pola ini sering dianggap tanda breakout bullish. Jika didukung fundamental (rate cut Fed, aliran modal baru), target triliunan dolar bisa dicapai, meski risikonya tetap besar. - Bagaimana peran emas dalam situasi ini dibandingkan dengan Bitcoin?
Emas sudah jadi safe haven klasik, terbukti reli ke $3.600/oz. Bitcoin sering disebut “emas digital” sehingga bisa ikut diuntungkan, terutama bila investor mencari aset non-tradisional. - Apa yang harus diperhatikan trader crypto menjelang FOMC?
Pantau data ekonomi kunci (inflasi, laporan tenaga kerja, yield obligasi) dan reaksi pasar pasca-FOMC. Level teknikal altcoin $302 miliar (resistance) dan $251 miliar (support) bisa jadi patokan arah.
Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dan edukasi dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: Fau
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Altcoin, #Berita The Fed, #Berita Regulasi Crypto