Mungkin kalian masih belum tahu apa itu Forsage? Atau kalian sudah tahu dan masih mau mempelajarinya lebih banyak?
Forsage adalah proyek jaringan Ethereum yang dibangun menggunakan sistem smart contract untuk menghasilkan aset kripto. Yuk simak ulasan lengkapnya disini!
Apa Itu Forsage?
Forsage adalah sebuah program atau proyek yang mengklaim sebagai sistem pemasaran berganda yang dibangun menggunakan teknologi blockchain.
Akan tetapi, sayangnya masih banyak orang yang belum mengetahui bahwa sistem yang digunakan ini terbilang kontroversial dan memiliki ciri skema ponzi atau skema piramida.
Perlu Kamu ketahui bahwa skema ponzi adalah skema investasi penipuan yang menjanjikan dengan risiko yang kecil bagi investor.
Proyek ini diketahui dibangun menggunakan sistem smart contract di jaringan Ethereum untuk memperoleh kripto.
Dalam proyek ini, para penggunanya dijanjikan akan mendapatkan keuntungan. Caranya adalah cukup dengan menggunakan sistem ini, pengguna akan memperoleh passive income atau pendapatan pasif.
Sebagai informasi, pada dasarnya investasi yang menggunakan skema Ponzi adalah perputaran uang di antara para anggota saja.
Skema yang dijalankan dengan cara merekrut orang ini pun nantinya hanya akan mengandalkan aliran investasi baru yang tetap, dengan tujuan untuk terus mengembalikan dana kepada para investor sebelumnya.
Sejarah Singkat Forsage
Dibuat oleh pria berkebangsaan Rusia bernama Lado Othok Icof, Forsage diklaim telah membantu banyak orang untuk meraih keuntungan dari crypto.
Akan tetapi, layanan ini memang tampak tidak masuk akal sejak awal kemunculannya. Pasalnya, Forsage sama sekali tidak punya penanggung jawab dan staf admin serta founder di website-nya.
Tentu saja, hal itu bisa menjadi sinyalemen bahwa tindakan mereka adalah sebuah penipuan, termasuk di layanan Forsage Indonesia yang memiliki pengguna lumayan banyak.
Cara Kerja Forsage
Forsage ini mengambil cara kerja skema piramida atau skema ponzi. Dalam hal ini, rekrutan teratas/lama dalam skema ini akan memperoleh keuntungan yang lebih banyak.
Di sisi lain, para pengguna lainnya yang ada di jajaran bawah diwajibkan untuk menyetor dana dalam jumlah tertentu untuk level/rekrutan teratas.
Maka dari itu, bisa disimpulkan bahwa di Forsage, untuk meraih keuntungan, pengguna harus mengajak orang-orang untuk menggunakan alamat Forsage tertentu.
Keuntungan yang Ditawarkan Forsage
Setidaknya, ada tiga keuntungan yang ditawarkan oleh forsage dalam pemasarannya. Berikut ini uraiannya.
1. Keamanan
Keamanan yang dimaksud di sini adalah sistem yang sepenuhnya terdesentralisasi, transparan, dan deposit yang langsung masuk ke dompet digital pengguna.
Padahal, teknologi blockchain memang selalu menawarkan hal yang sama di setiap platform-nya.
Meskipun tidak akan terjadi scam, tetapi pastinya akan ada kerugian yang menimpa pengguna.
Pasalnya, pada sistem ini, para pendahulu atau rekrutan lama akan memperoleh uang dari rekrutan baru dan hal itu akan terus berkelanjutan hingga di satu titik, ketika tidak ada lagi rekrutan, pengguna pun akan mengalami kerugian.
2. Jangka waktu panjang
Sekalipun menawarkan jangka waktu yang panjang, tetapi hal itu tidak akan berguna jika tidak ada keuntungan yang dijanjikan.
Maka dari itu, meski kode yang tersimpan di jaringan Ethereum ini tersebar dan tidak mati, tetap saja hal itu tidak akan memberikan keuntungan bagi pengguna.
3. Modal awal minim
Modal awal yang minim biasanya akan menjadi pancingan dari jenis penipuan ini.
Bahkan, bisnis berskema Ponzi ini juga ada yang menjanjikan tanpa modal awal sama sekali alias gratis.
Akan tetapi, kalau dicermati maka untuk level pemula maka setidaknya pengguna perlu menyetorkan dana lebih dari Rp300 ribu.
Dana itu nantinya akan dipakai untuk biaya level pertama, sebesar Rp85 ribu untuk matrix X3, Rp85 ribu untuk matriks X4, sedangkan sisanya adalah biaya transfer.
Untuk level berikutnya, pengguna bisa menyetorkan hingga jutaan dan juga ratusan juta.
Contoh Kasus Forsage
Pada mulanya, pengguna Forsage akan menyetorkan dana dengan menggunakan dompet Ethereum.
Kemudian, pengguna tadi akan diminta untuk membeli posisinya dengan matriks X3 atau X4, dengan pembayaran minimum sebesar 0.025 ETH.
Adapun Forsage X3 ini menempatkan sebanyak tiga orang lainnya yang ada di bawah pengguna itu.
Posisi itu pun selanjutnya bakal diisi kembali oleh para pengguna baru yang juga akan menyetorkan lagi sejumlah dana.
Nantinya, pembayaran itu akan masuk ke pengguna yang ada di atas skema mereka.
Lantas, pengguna yang ada di posisinya akan mencari pengguna lain untuk ikut memasang posisi.
Sejatinya, para rekrutan baru ini hanya akan memberikan keuntungan untuk pengguna di atas level mereka.
Kesimpulan
Sebagai kesimpulan, Forsage adalah sebuah proyek yang menggunakan teknologi blockchain dan mengklaim dirinya sebagai sistem pemasaran berganda.
Padahal, sistem yang satu ini ditengarai memakai skema ponzi. Dibangun dengan smart contract di jaringan Ethereum untuk memperoleh aset kripto, proyek ini menjanjikan keuntungan bagi para penggunanya dengan risiko yang minim.
Dalam pemasarannya, Forsage mengedepankan tiga keunggulan, yakni keamanan, jangka waktu yang panjang, dan modal awal yang minim.
Di luar itu, sejatinya ada banyak kontroversi tentang legalitas dan keamanan dari model bisnis seperti Forsage dan sejumlah besar risiko terkait dengan investasi dan kemungkinan kehilangan aset.
Maka dari itu, sebelum melakukan investasi, disarankan untuk melakukan riset dan memahami sepenuhnya model bisnis serta mempertimbangkan potensi risiko dan membuat keputusan yang bijaksana.
Jika Kamu ingin untuk melakukan investasi kripto dengan mudah dan aman maka Kamu dapat berinvestasi di Indodax. Yuk, trading sekarang juga!