Membeli aset bernilai tinggi seperti properti, karya seni, atau instrumen investasi eksklusif sering kali menjadi mimpi bagi banyak orang. Kendalanya jelas: harga yang terlalu mahal. Namun, teknologi blockchain membuka jalan baru melalui konsep fractional ownership, sebuah cara agar kepemilikan aset bisa dibagi menjadi bagian-bagian kecil sehingga lebih mudah diakses.
Apa Itu Fractional Ownership?
Fractional ownership adalah konsep kepemilikan bersama atas suatu aset, di mana nilainya dibagi menjadi beberapa bagian. Setiap orang dapat membeli porsi tertentu dari aset tersebut tanpa harus menanggung biaya penuh. Misalnya, sebuah apartemen senilai Rp2 miliar bisa “dipotong” menjadi 2.000 bagian senilai Rp1 juta per unit. Investor yang membeli satu unit berhak memiliki porsi dari apartemen itu.
Sebenarnya konsep ini bukan hal baru. Dalam dunia tradisional, fractional ownership sering dipakai untuk pembelian jet pribadi, kapal pesiar, atau vila mewah. Bedanya, kini teknologi blockchain membuat sistem ini lebih transparan, mudah, dan aman.
Fractional Ownership di Era Blockchain
Blockchain memungkinkan fractional ownership diwujudkan melalui tokenisasi aset, sebuah proses mengubah aset nyata jadi representasi digital yang bisa dibagi kepemilikannya. Aset nyata seperti properti atau karya seni dapat direpresentasikan dalam bentuk token digital di blockchain. Token ini dibagi menjadi banyak unit, dan setiap unit bisa diperdagangkan.
Sebagai contoh, sebuah lukisan mahal senilai USD 10 juta dapat diubah menjadi 1 juta token di blockchain. Jika kamu membeli 1.000 token, artinya kamu memiliki 0,1% dari lukisan tersebut. Kepemilikan ini tercatat secara permanen, transparan, dan dapat diverifikasi oleh siapa saja di jaringan blockchain.
Bagaimana Cara Kerja Tokenisasi Aset?
Proses tokenisasi aset dimulai dengan mengidentifikasi aset yang ingin dibagi kepemilikannya, misalnya real estate. Selanjutnya:
- Aset tersebut disimpan secara legal dalam entitas khusus, seperti perusahaan atau trust.
- Nilai aset diubah menjadi token digital di blockchain.
- Token dibagi menjadi unit kecil sesuai kebutuhan, misalnya ribuan atau jutaan token.
- Token tersebut diperdagangkan di platform blockchain, sehingga investor bisa membeli, menjual, atau memegangnya.
Dengan cara ini, blockchain tidak hanya membuat kepemilikan lebih mudah, tetapi juga mengurangi hambatan masuk bagi investor kecil.
Manfaat Fractional Ownership
Ada beberapa manfaat utama fractional ownership, terutama jika dikombinasikan dengan blockchain:
- Aksesibilitas Lebih Luas
Investor ritel bisa ikut memiliki aset bernilai tinggi tanpa harus mengeluarkan modal besar. - Likuiditas
Token dari aset dapat diperdagangkan di marketplace, sehingga investor bisa menjual sebagian kepemilikannya kapan saja. - Transparansi
Semua transaksi tercatat di blockchain, sehingga meminimalkan risiko manipulasi atau ketidakjelasan. - Diversifikasi Portofolio
Investor dapat menyebarkan dana ke berbagai aset bernilai tinggi tanpa harus memiliki modal miliaran rupiah, mirip strategi diversifikasi portofolio dalam investasi modern - Efisiensi Biaya
Proses pembagian kepemilikan jadi lebih sederhana dan mengurangi biaya administrasi tradisional.
Tantangan dan Risiko Fractional Ownership
Meski menjanjikan, fractional ownership juga menghadapi beberapa tantangan:
- Aspek Regulasi
Tidak semua negara memiliki aturan jelas tentang tokenisasi aset. Hal ini bisa memengaruhi keamanan investor. - Nilai Aset Dasar
Harga token bergantung pada nilai aset nyata. Jika asetnya turun, nilai token ikut merosot. - Likuiditas Pasar
Meski ada potensi likuiditas, pasar fractional ownership masih relatif baru sehingga belum tentu ramai diperdagangkan. - Keamanan Teknologi
Risiko peretasan atau kesalahan teknis pada smart contract bisa merugikan investor.
Fractional Ownership dan Masa Depan Investasi
Konsep fractional ownership melalui blockchain membuka peluang investasi baru yang lebih inklusif. Bayangkan di masa depan kamu bisa membeli sebagian kecil dari sebuah gedung pencakar langit di New York, vila di Bali, atau karya seni legendaris hanya dengan modal ratusan ribu rupiah. Semua kepemilikan tercatat jelas di blockchain dan bisa diperjualbelikan kapan saja.
Selain properti dan seni, fractional ownership juga mulai diterapkan pada instrumen lain seperti kendaraan mewah, barang koleksi langka, hingga saham perusahaan swasta. Dengan tokenisasi, batas antara dunia nyata dan dunia digital semakin kabur, memberi investor fleksibilitas lebih besar.
Kesimpulan
Fractional ownership adalah konsep kepemilikan bersama atas aset, yang kini semakin relevan berkat tokenisasi di blockchain. Dengan sistem ini, aset bernilai tinggi bisa diakses oleh lebih banyak orang, memberikan peluang diversifikasi, transparansi, dan likuiditas. Meski tantangannya tetap ada, fractional ownership berpotensi merevolusi cara kita berinvestasi dan memiliki aset di masa depan.
Itulah informasi menarik tentang Fractional Ownership: Investasi Cerdas Era Blockchain yang bisa kamu eksplorasi lebih dalam di artikel Akademi crypto di INDODAX. Selain memperluas wawasan investasi, kamu juga bisa terus update dengan berita crypto terkini dan pantau langsung pergerakan harga aset digital di INDODAX Market.
Untuk pengalaman trading yang lebih personal, jelajahi juga layanan OTC trading kami di INDODAX. Jangan lupa aktifkan notifikasi agar kamu selalu mendapatkan informasi terkini seputar aset digital, teknologi blockchain, dan berbagai peluang trading lainnya hanya di INDODAX Academy.
Kamu juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya. Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Maksimalkan juga aset kripto kamu dengan fitur INDODAX Earn,, cara praktis untuk mendapatkan penghasilan pasif dari aset yang kamu simpan. Segera register di INDODAX dan lakukan KYC dengan mudah untuk mulai trading crypto lebih aman, nyaman, dan terpercaya!
Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
FAQ
- Apa itu fractional ownership?
Fractional ownership adalah kepemilikan bersama atas aset yang dibagi menjadi beberapa bagian kecil. - Bagaimana blockchain mendukung fractional ownership?
Blockchain memungkinkan tokenisasi aset, yaitu mengubah aset nyata menjadi token digital yang bisa dibagi dan diperdagangkan. - Apa saja manfaat fractional ownership?
Manfaatnya meliputi akses investasi lebih luas, likuiditas, transparansi, diversifikasi portofolio, dan efisiensi biaya. - Apakah fractional ownership aman?
Aman jika didukung regulasi jelas dan teknologi blockchain yang terpercaya, tetapi tetap ada risiko nilai aset turun atau masalah teknis.
Aset apa saja yang bisa ditokenisasi?
Mulai dari properti, karya seni, barang koleksi, hingga saham perusahaan swasta dapat ditokenisasi dan dibagi dalam fractional ownership.
Author: RZ