Pada dasarnya, ada banyak sekali istilah yang bisa menggambarkan situasi dan kondisi dari para pemilik serta pengguna aset kripto.
Di antara istilah yang sering terdengar di komunitas trading dan dunia investasi aset kripto dan perlu diketahui adalah FUD dan FOMO (Fear Of Missing Out).
Adapun istilah FUD kerap kali dipakai saat seseorang membuat pendapat buruk yang bisa mempengaruhi keseimbangan harga market kripto.
Nah, untuk mengetahui lebih jauh tentang apa yang dimaksud dengan FUD dan bagaimana cara untuk menghindari FUD, yuk simak ulasannya berikut ini!
Apa Itu FUD?
FUD adalah singkatan dari Fear, Uncertainty, Doubt. Istilah ini digunakan untuk menggambarkan taktik atau strategi pemasaran.
Tujuan dari strategi ini biasanya adalah untuk mempengaruhi keputusan seseorang untuk tidak membeli produk atau investasi tertentu, atau bahkan menjualnya jika mereka sudah memilikinya.
FUD pada umumnya sering kali digunakan dalam industri kripto dan pasar keuangan, di mana ada banyak ketidakpastian dan fluktuasi harga crypto yang dapat mempengaruhi keputusan investasi seseorang.
Perbedaan FUD Vs Fomo
FUD dan FOMO pada dasarnya adalah istilah yang hampir mirip karena keduanya mampu memberikan pengaruh terhadap faktor emosional dan berbasis rasa takut bagi para trader/investor di pasar kripto.
Meski demikian, kedua istilah ini tentu saja berbeda. Perbedaannya, FUD adalah opini yang secara emosional bisa mempengaruhi para trader/investor.
Dengan demikian, mereka pun akan ragu, bahkan berubah pikiran, terkait strategi dan rencananya dalam investasi kripto.
Di sisi lain, FOMO bisa diartikan sebagai orang-orang/pihak-pihak yang terpengaruh oleh opini seseorang terkait kondisi pasar kripto maupun hal lain yang berhubungan dengan trading/investasi.
FOMO biasanya akan dirasakan oleh para pelaku pasar saat terjadinya hal besar maupun ketika adanya opini soal kondisi pasar kripto.
Cara Kerja FUD
Lantas, bagaimana cara kerja FUD?. Sebagai sebuah strategi psikologi, pelaku FUD pada awalnya akan menghembuskan berita keliru tentang sebuah aset kripto tertentu.
Ambil contoh, pelaku FUD akan menyampaikan informasi palsu bahwa suatu platform aset kripto sudah diretas oleh pihak tidak bertanggung jawab.
Dalam hal ini, pelaku FUD pun akan mengajak satu orang untuk mengutarakan kesaksian palsu terkait asetnya yang hilang secara misterius.
Sejatinya, kabar palsu ini mampu membuat banyak investor panik yang pada akhirnya akan menjual asetnya.
Kalau aset itu dijual secara besar-besaran maka nilainya tentu akan mengalami penurunan.
Maka dari itu, pelaku FUD pun menjadi pihak pertama yang diuntungkan sebab ia akan langsung membeli aset tadi dengan harga murah.
Setidaknya, pelaku FUD bisa meraup cuan dengan harga sebuah aset kripto yang jatuh dengan dua cara berikut ini, yaitu:
- Pertama, pelaku sudah masuk ke posisi short dan telah meminjam sebuah aset serta menjualnya di market. Kalau harga aset itu ambruk maka pelaku bisa membeli kembali pada harga murah untuk menutup pinjamannya.
- Kedua, pelaku tahu bahwa sebuah aset punya potensi bagus, tetapi harga pasar sekarang sudah mahal. Dengan menyampaikan kabar buruk dan serta menjatuhkan harga, pelaku FUD ini lantas membeli aset tadi dengan harga rendah.
Dampak FUD
Apa saja dampak dari FUD?. Dengan menebarkan kekhawatiran atas sebuah aset alias FUD, psikologis banyak pihak, termasuk trader dan investor, akan terpengaruh.
Dampaknya, mereka akan menjual asetnya lantaran ketakutan dengan ketidakpastian harga aset yang dimilikinya itu.
Pada akhirnya, FUD akan membuat harga sebuah aset menjadi turun. Penyebabnya adalah terjadinya kekhawatiran yang berlebihan yang pada akhirnya bermuara pada tekanan jual yang meningkat.
Analisis dalam Menghadapi FUD
Emosional seseorang sering kali dimanfaatkan oleh individu lainnya serta pihak media untuk membuat orang tersebut tertarik akan kabar yang dihadirkannya.
Penyebabnya adalah bahwa ketika manusia melihat dengan emosional, keputusan yang diambil biasanya akan menjadi tergesa-gesa dan pada akhirnya menimbulkan kerugian.
Maka dari itu, ketika memperoleh kabar yang mempunyai potensi akan mengakibatkan FUD, sebaiknya setiap individu mulai untuk melakukan analisis atas informasi itu dengan logis.
Adapun cara yang bisa dilakukan, yaitu bertanya pada diri sendiri soal kabar yang diterima supaya bisa berpikir lebih jernih.
Dalam hal ini, tanyakan pada diri sendiri tentang kebenaran kabar tersebut, kemungkinannya akan berlangsung tidak lama lagi, kebenaran bahwa hal itu akan berdampak besar, dan sederet pertanyaan lainnya yang mendorong lahirnya tindakan untuk mencari fakta dan melakukan analisis atas informasi tersebut.
Momen FUD Terbesar
Apa saja momen FUD terbesar yang pernah terjadi? Berikut ini beberapa di antaranya, yaitu sebagai berikut:
1. Lahirnya aset kripto milik Facebook
Salah satu momen FUD terbesar yang pernah terjadi di dunia kripto adalah peluncuran Libra sebagai aset kripto milik Facebook.
Ketakutan ketidakpastian ini bermula dari rumor bahwa sang pemilik Facebook, Mark Zuckerberg, bersiap merilis aset kripto miliknya.
Usai kabar itu menyeruak di media, terjadilah kenaikan minat yang besar terhadap aset kripto.
Penyebabnya adalah sangat banyak orang yang yakin bahwa hadirnya koin ini mampu menjawab kebutuhan adopsi aset kripto secara umum.
Namun, di tengah banyaknya pihak yang antusias dengan perkembangan koin Facebook ini, tidak sedikit pula yang masih skeptis dan takut akan privasi dari koin yang lantas berganti nama menjadi “Diem” ini.
Atas tuduhan privasi, hal itu lantas mengakibatkan dunia politik memanas di Facebook.
Berkaca pada riwayat perusahaan dalam menangani tuduhan sejenis pada masa sebelumnya, kondisi itu pun kemudian membuat ruang kripto menjadi salah satu momen FUD terbesar yang pernah terjadi.
2. Cuitan Donald Trump terkait penggunaan aset kripto
Usai adanya kontroversi Libra dari Facebook, Donald Trump saat menjadi Presiden Amerika Serikat juga pernah memantik terjadinya FUD.
Hal itu terjadi setelah Trump mencuitkan alias menge-tweet di Twitter soal Bitcoin, Facebook Libra, serta kripto secara umum dan ia menunjukkan bahwa semuanya dipakai untuk kejahatan terlarang.
Sekalipun dinilai sebagai hal yang besar bahwa presiden Amerika Serikat kala itu angkat bicara soal penggunaan bitcoin dan aset kripto, tetapi sangat disayangkan bahwa ia menguak opini negatif terkait penggunaan aset kripto.
Saat Trump mengutarakan pendapatnya itu, momennya pun nyaris bertepatan dengan naiknya harga Bitcoin.
3. Peluncuran Bakkt
Peluncuran Bakkt juga sempat menjadi momen FUD terbesar bagi dunia kripto.
Diciptakan oleh Nasdaq, Bakkt sendiri adalah platform perdagangan berjangka aset kripto.
Platform ini menjadi isu hangat saat ia kali pertama diumumkan pada 2018 lalu.
Saat itu, banyak pelaku pasar kripto yang memprediksi bahwa akan ada arus investor institusional yang tiba-tiba yang akan cukup untuk membuat Bitcoin segera mengawali pergerakan bullish terbaru.
Akan tetapi, pada hari ketika Bakkt, harga Bitcoin (BTC) juga sedang amblas hingga hampir menyentuh angka $2.000 dalam satu hari.
Anjloknya harga BTC itu menunjukkan bahwa momen FOMO terbesar pun bahkan bisa dengan cepat berubah menjadi FUD dalam waktu yang bersamaan.
4. Prediksi pemerintah China terkait blockchain
Momen FUD terbesar lainnya adalah ketika Presiden Republik Rakyat China (RRC), Xi Jinping, mengutarakan bahwa dirinya mendukung blockchain.
Hal itu terjadi saat adanya konfirmasi bahwa tren naik Bitcoin telah selesai lantaran aset kripto big cap ini sudah jatuh ke posisi terendah terbaru.
Namun, Xi Jinping kala itu menyebut kepada warganya bahwa negara harus tetap berada di garis depan untuk mengembangkan masa depan teknologi blockchain yang tengah berkembang.
Lantas, para crypto whale pun memandang hal tersebut sebagai peluang yang baik membuat percikan di pasar Bitcoin.
Tidak lama kemudian, terjadilah FOMO akibat dukungan dari pemerintah RRC untuk blockchain dan aset kripto tadi sehingga harga aset kripto pun terus melonjak.
Disclaimer
Pada dasarnya, jika ingin masuk ke dunia trading, termasuk kripto, calon trader mesti dibekali dengan pengetahuan yang mumpuni terkait analisis fundamental.
Pasalnya, analisis yang satu ini akan menjadi dasar bagi trader untuk melakukan telaah atas hal-hal yang dapat berpengaruh terhadap sentimen pelaku pasar serta keseimbangan supply dan demand.
Dalam hal ini, trader terlebih dulu mesti memahami variabel kunci jenis aset kripto agar dapat memahami market-nya serta melakukan trading dengan aman.
Misalnya, trader dapat memahami ide di balik penciptaan kripto itu, apa saja fungsi/kegunaannya, siapa sasaran/target market-nya, dan seperti apa prospek permintaannya pada masa mendatang.
Di sini, trader sebaiknya mulai membaca whitepaper sebuah koin/aset kripto, menggali informasi soal karakteristik koin itu, developer-nya, tujuan pengembangannya, dan juga ke mana pendistribusian koin tersebut.
Kalau trader sudah melakukan analisis fundamental maka berita penyebar FUD pun selanjutnya hanya akan menjadi desas-desus yang tidak perlu dihiraukan.
Trader pun nantinya bahkan bisa tahu waktu yang tepat untuk membeli suatu aset kripto serta menentukan jenis koin terbaiknya untuk jangka menengah serta panjang.
Maka dari itu, agar tidak terperosok dalam situasi dan momen FUD, sebaiknya mulailah mempelajari analisis fundamental dan hal penting lainnya terkait trading dengan baik.
Di samping itu, agar tidak jatuh ke lubang yang sama, jangan lupa juga belajar dari contoh kasus FUD yang pernah ada.
Kesimpulan
Sebagai kesimpulan, menjadi singkatan dari Fear, Uncertainty, Doubt, FUD adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan taktik/strategi pemasaran.
Strategi ini lazimnya bertujuan adalah untuk mempengaruhi keputusan seseorang untuk tidak membeli produk atau investasi tertentu, atau bahkan menjualnya jika mereka sudah memilikinya.
Sejauh ini, beberapa momen FUD terbesar yang pernah terjadi adalah (1) kelahiran aset kripto milik Facebook, yaitu Libra (sekarang berganti nama menjadi Diem), (2) cuitan Donald Trump selaku Presiden Amerika Serikat terkait penggunaan aset kripto, 3. peluncuran Bakkt oleh Nasdaq, dan (4) prediksi pemerintah China terkait blockchain.
Nah, demikian tadi pembahasan lengkap mengenai FUD yang perlu kamu ketahui.
Selanjutnya, pastikan bahwa kamu sudah menerapkan analisis fundamental yang diikuti dengan manajemen risiko yang tepat, seperti melakukan diversifikasi investasi dan menetapkan batasan kerugian.
Hal ini akan membantu kamu untuk mengambil keputusan investasi crypto yang lebih cerdas dan terinformasi.
Yuk trading crypto sekarang juga di INDODAX!
