Privasi data menjadi isu besar di era digital, terutama ketika teknologi blockchain, komputasi awan, dan kecerdasan buatan berkembang pesat.
Di tengah kebutuhan untuk memproses data tanpa mengorbankan keamanan, lahirlah konsep Fully Homomorphic Encryption (FHE) sebuah terobosan yang memungkinkan data tetap terenkripsi bahkan saat digunakan.
Teknologi ini membuka peluang baru untuk kolaborasi data, inovasi industri, dan privasi tingkat tinggi, tanpa harus membuka isi data tersebut.
Apa Itu Fully Homomorphic Encryption?
Fully Homomorphic Encryption adalah jenis enkripsi yang memungkinkan perhitungan dilakukan langsung pada data yang masih terenkripsi tanpa harus mendekripsinya terlebih dahulu. Hasil perhitungannya pun akan tetap dalam bentuk terenkripsi dan hanya dapat dibuka oleh pemilik kunci.
Berbeda dari enkripsi tradisional yang hanya berfungsi untuk melindungi data saat disimpan atau dikirim, FHE menjaga data tetap aman bahkan ketika sedang diproses.
Konsep ini pertama kali dicetuskan pada 1970-an, tetapi baru menjadi kenyataan praktis ketika Craig Gentry dari IBM Research memperkenalkan implementasi pertama yang berhasil pada 2009.
Dengan FHE, sebuah sistem tidak perlu lagi “melihat” data untuk memprosesnya. Inilah yang membuatnya sangat relevan di era cloud computing, AI, dan blockchain.
Bagaimana Fully Homomorphic Encryption Bekerja?
Untuk memahami cara kerja FHE, bayangkan kamu ingin menghitung total belanja tetapi tidak ingin memberi tahu kasir detail barang yang kamu beli.
Kamu memberikan daftar angka yang dienkripsi, kasir menghitung totalnya tanpa pernah melihat angka asli, lalu memberikan total yang juga terenkripsi. Kamu yang memegang kunci dapat membuka hasil tersebut.
Secara teknis, FHE bekerja melalui operasi matematika tertentu—seperti penjumlahan dan perkalian yang tetap valid meskipun data telah dienkripsi. Ketika hasil enkripsi didekripsi, hasilnya sama persis dengan perhitungan yang dilakukan pada data asli.
FHE biasanya melibatkan beberapa komponen utama:
- Enkripsi: Mengubah data asli menjadi bentuk terenkripsi.
- Evaluasi: Proses pengolahan data terenkripsi menggunakan “ciphertext-friendly operations”.
- Dekripsi: Mengembalikan hasil proses ke bentuk data asli, tetapi hanya oleh pemilik kunci.
Meski terdengar sederhana secara konsep, komputasi FHE sangat kompleks dan membutuhkan optimasi untuk bisa digunakan dalam sistem berskala besar.
Mengapa Fully Homomorphic Encryption Penting?
FHE penting karena menjawab tantangan paling mendasar dalam teknologi modern: bagaimana memproses data tanpa mengorbankan privasi?
Banyak sistem digital saat ini mengharuskan data dibuka sebelum digunakan, yang berarti ada momen di mana data berada dalam bentuk “raw” dan rentan terhadap penyalahgunaan.
Beberapa alasan mengapa FHE menjadi teknologi masa depan:
- Privasi total: Data tidak pernah terlihat oleh pihak manapun, bahkan oleh penyedia layanan cloud.
- Keamanan komputasi: Cocok untuk industri yang sangat sensitif seperti kesehatan, keuangan, dan pemerintahan.
- Kolaborasi yang aman: Dua pihak dapat berbagi dan memproses data tanpa membuka kerahasiaannya.
- Tingkat kepercayaan tinggi: Dengan FHE, perusahaan dapat menggunakan analitik dan AI tanpa mengorbankan privasi pengguna.
Penerapan FHE dalam Blockchain
Blockchain sudah dikenal karena transparansi dan sifatnya yang tidak dapat diubah.
Namun, transparansi ini kadang menjadi masalah ketika menyangkut data sensitif. Di sinilah FHE menjadi teknologi pelengkap yang ideal.
Beberapa manfaat FHE dalam blockchain meliputi:
- Transaksi privat tanpa perlu sistem tambahan: Data tetap terenkripsi tetapi tetap bisa diverifikasi.
- Smart contract yang lebih aman: Kontrak pintar dapat menghitung nilai atau kondisi tertentu tanpa harus melihat data asli.
- Interoperabilitas data terenkripsi: Berbagai jaringan blockchain dapat saling berinteraksi tanpa mengekspos informasi.
- Pengurangan risiko kebocoran data: Bahkan validator atau miner tidak bisa melihat isi data yang diproses.
Dengan FHE, blockchain bisa menawarkan transparansi sekaligus privasi kombinasi yang sangat sulit dicapai sebelumnya.
FHE dalam Komputasi Terenkripsi
Selain blockchain, FHE juga membawa dampak besar dalam dunia komputasi awan dan AI. Saat ini, banyak perusahaan menggunakan cloud untuk menyimpan dan memproses data, tetapi selalu ada risiko akses tidak sah dari pihak ketiga.
FHE menjawab masalah tersebut dengan memastikan data tetap terenkripsi selama seluruh siklus penggunaannya. Contohnya:
- AI berbasis data sensitif: Model AI dapat dilatih dengan data terenkripsi seperti data medis tanpa harus melihat informasi pasien.
- Analitik data privat: Perusahaan dapat menjalankan query atau statistik pada data pengguna tanpa mengakses data asli.
- Kolaborasi lintas institusi: Rumah sakit, bank, atau lembaga pemerintah dapat bekerja sama tanpa berbagi data raw.
IBM dan beberapa perusahaan besar lainnya saat ini mengembangkan library dan toolkit FHE agar teknologi ini lebih mudah digunakan oleh developer di berbagai sektor industri.
Keunggulan dan Tantangan FHE
FHE menawarkan banyak keunggulan, tetapi tetap memiliki tantangan yang perlu diatasi sebelum bisa digunakan secara luas.
Keunggulan:
- Privasi tingkat tinggi
- Pengolahan data tanpa dekripsi
- Meningkatkan keamanan cloud dan AI
- Menghilangkan titik lemah tradisional pada keamanan data
Tantangan:
- Komputasi yang lebih berat dibanding enkripsi biasa
- Membutuhkan waktu dan biaya komputasi lebih besar
- Integrasi dengan sistem eksisting memerlukan adaptasi khusus
Meskipun begitu, perkembangan teknologi membuat FHE semakin efisien dan mendekati tahap adopsi massal.
Masa Depan Fully Homomorphic Encryption
Dengan meningkatnya kebutuhan privasi, regulasi data, dan komputasi lintas platform, FHE diprediksi akan menjadi fondasi baru dalam keamanan digital.
Perusahaan besar seperti IBM, Microsoft, dan berbagai startup keamanan siber berinvestasi besar-besaran untuk mempercepat pengembangan FHE.
Dalam konteks blockchain, Web3, dan AI, FHE adalah solusi yang memungkinkan dunia digital tetap aman tanpa membatasi inovasi. Ia bukan sekadar konsep teoretis, tapi teknologi nyata yang akan mendefinisikan ulang bagaimana data digunakan dan dilindungi dalam dekade mendatang.
Kesimpulan
Fully Homomorphic Encryption menghadirkan cara baru dalam menjaga privasi tanpa mengurangi kemampuan komputasi.
Teknologi ini memungkinkan data diproses dalam keadaan terenkripsi, membuka jalan bagi privasi yang lebih kuat untuk blockchain, komputasi awan, dan AI.
Meskipun masih menghadapi tantangan teknis, FHE bergerak cepat menuju adopsi luas dan berpotensi menjadi standar baru keamanan data global.
Itulah informasi menarik tentang Fully Homomorphic Encryption yang bisa kamu dalami lebih lanjut di kumpulan artikel kripto dari Indodax Academy. Selain mendapatkan insight mendalam lewat berbagai artikel edukasi crypto terpopuler, kamu juga bisa memperluas wawasan lewat kumpulan tutorial serta memilih dari beragam artikel populer yang sesuai minatmu.
Selain update pengetahuan, kamu juga bisa langsung pantau harga aset digital di Indodax Market dan ikuti perkembangan terkini lewat berita crypto terbaru. Untuk pengalaman trading lebih personal, jelajahi juga layanan OTC trading dari Indodax. Jangan lupa aktifkan notifikasi agar kamu nggak ketinggalan informasi penting seputar blockchain, aset kripto, dan peluang trading lainnya.
Kamu juga bisa ikutin berita terbaru kami lewat Google News agar akses informasi lebih cepat dan terpercaya. Untuk pengalaman trading mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Maksimalkan aset kripto kamu dengan fitur INDODAX staking crypto, cara praktis buat dapetin penghasilan pasif dari aset yang disimpan. Segera register di INDODAX dan lakukan KYC dengan mudah untuk mulai trading crypto lebih aman, nyaman, dan terpercaya!
Kontak Resmi Indodax
Nomor Layanan Pelanggan: (021) 5065 8888 | Email Bantuan: [email protected]
Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
FAQ
- Apa perbedaan FHE dengan enkripsi biasa?
FHE memungkinkan perhitungan dilakukan pada data terenkripsi, sedangkan enkripsi biasa membutuhkan data didekripsi terlebih dahulu. - Apakah FHE dapat digunakan dalam blockchain?
Ya, FHE dapat meningkatkan privasi transaksi, smart contract, dan interoperabilitas data. - Mengapa FHE penting untuk AI?
AI bisa memproses data sensitif tanpa harus melihat data asli, menjaga privasi pengguna. - Apakah FHE sudah digunakan secara luas?
Masih dalam tahap pengembangan aktif, tetapi semakin banyak perusahaan besar mulai mengadopsinya. - Apa tantangan utama FHE?
Komputasi yang berat dan kebutuhan optimasi performa adalah tantangan terbesar saat ini.
Author: EH





Polkadot 8.92%
BNB 0.44%
Solana 4.80%
Ethereum 2.37%
Cardano 1.51%
Polygon Ecosystem Token 2.10%
Tron 2.85%
Pasar
