Jaringan blockchain SUI diguncang kabar mengejutkan setelah Cetus DEX, platform trading terbesarnya, dilaporkan diretas hingga $260 juta atau sekitar Rp4 triliun pada Kamis malam (22/05).
Peristiwa ini langsung menyebabkan kepanikan besar di komunitas dan membuat harga token SUI anjlok 15% hanya dalam hitungan jam.
Kronologi Serangan
Cetus(@CetusProtocol) on #SUI was hacked and lost more than $260M!
The hacker is converting the stolen funds into $USDC and cross-chaining to #Ethereum to exchange for $ETH, with ~60M $USDC already cross-chained.https://t.co/b0uGu8icXrhttps://t.co/0BpKSaygmr pic.twitter.com/txfxLoImOd
— Lookonchain (@lookonchain) May 22, 2025
Investigasi awal dari tim keamanan blockchain, Lookonchain, mengungkap bahwa pelaku menggunakan wallet 0xe28b50 dan memanfaatkan token palsu seperti BULLA untuk mengecoh smart contract Cetus. Dengan menyusup ke dalam liquidity pool, sang hacker berhasil menguras:
- 12,9 juta token SUI (senilai sekitar $54 juta)
- USDC senilai $60 juta
- Total perkiraan kerugian awal: $260 juta
Setelah itu, pelaku langsung menukarkan sebagian besar USDC ke Ethereum (ETH), membeli 21.938 ETH dengan harga rata-rata $2.658 per ETH. Proses ini diduga sebagai upaya pencucian aset crypto.
Menurut tim Extractor, sebuah alat notifikasi keamanan Web3, sekitar $63 juta dari dana curian telah dibridge ke jaringan Ethereum. Tim ini juga mengidentifikasi alamat wallet yang diakhiri “AF16”, yang digunakan pelaku untuk mencuci sekitar 20.000 ETH senilai hampir $53 juta pada harga rata-rata $2.712 per ETH.

Sumber Gambar: Exterscan via Cointelegraph
Baca berita lainnya juga: Modus Baru! Turis AS Kehilangan Rp2 M BTC & XRP Usai Naik Uber Palsu
Dana Dibekukan, 73% Sudah Diamankan
?ANNOUNCEMENT
As of earlier today, we have confirmed that an attacker has stolen approximately $223M from Cetus Protocol. We have took immediate action to lock our contract preventing further theft of funds.
$162M of the compromised funds have been successfully paused. We are…
— Cetus? (@CetusProtocol) May 22, 2025
Menurut laporan lanjutan dari Cointelegraph, Sui Foundation bersama para validator berhasil membekukan sekitar $162 juta dari total dana yang dicuri. Validasi transaksi dari beberapa alamat wallet dicurigai telah diabaikan oleh para validator, guna mencegah pergerakan dana yang lebih jauh.
Tim Cetus juga telah menghentikan smart contract dan membuka jalur komunikasi darurat untuk menyelidiki celah sistem. Mereka berjanji akan memulihkan dana dan menjaga ekosistem tetap aman.
Namun langkah ini justru memicu perdebatan. Beberapa pihak menyambut baik keberhasilan pembekuan, tapi tak sedikit yang mempertanyakan desentralisasi jaringan SUI, mengingat kemampuan validator untuk menyensor transaksi.
Changpeng Zhao (CZ) sampai turun tangan demi memberi dukungan moral melalui akun X-nya.
“We are doing what we can to help SUI. Not a pleasant situation. Hope everyone stay SAFU!,” ujarnya.
Anda mungkin tertarik: Waspada, Replay Attack: Ancaman Siber Lama yang Masih Mematikan!
Harga SUI Langsung Terjun Bebas

Sumber Gambar: CoinMarketCap
Dampak dari insiden langsung memengaruhi harga SUI, yang sebelumnya sempat naik akibat peluncuran xBTC oleh OKX, langsung runtuh seketika lebih dari 10% dalam 4 jam, menyentuh level $3.81–$3.90. Kepanikan investor dan aksi jual besar-besaran memperparah situasi ini.
Kesimpulan
Peretasan Cetus DEX menjadi pengingat keras bahwa keamanan smart contract masih menjadi tantangan besar dalam dunia Web3. Meskipun sebagian besar dana berhasil dibekukan, insiden ini telah mengguncang kepercayaan komunitas dan menimbulkan pertanyaan serius tentang censorship resistance di blockchain SUI.
Ke depan, industri kripto perlu menyeimbangkan antara desentralisasi, keamanan, dan koordinasi komunitas dalam menangani insiden skala besar seperti ini.
FAQ
- Apa itu Cetus DEX dan bagaimana hubungannya dengan SUI?
Cetus DEX adalah platform perdagangan aset kripto berbasis decentralized exchange (DEX) yang dibangun di atas jaringan SUI Blockchain. Ia memungkinkan pengguna menukar aset melalui liquidity pool dan smart contract. - Mengapa hacker bisa mencuri aset dari smart contract?
Karena adanya celah dalam smart contract yang bisa dimanipulasi menggunakan token palsu atau transaksi yang tampak sah. Dalam kasus Cetus, token seperti BULLA digunakan untuk mengecoh sistem dan menguras dana asli seperti SUI dan USDC. - Apa itu wallet “AF16” dan kenapa jadi sorotan?
Wallet dengan akhiran AF16 diidentifikasi sebagai salah satu alamat tempat hacker mencuci 20.000 ETH hasil rampokan. Aktivitasnya terpantau di Etherscan dan menjadi bukti penting dalam pelacakan dana. - Apakah blockchain SUI dianggap tidak aman setelah kejadian ini?
Tidak sepenuhnya. Justru ekosistem SUI bergerak cepat membekukan dana dan menunjukkan kolaborasi antar validator. Namun, kemampuan untuk membekukan transaksi juga menimbulkan pertanyaan tentang tingkat desentralisasi dan resistensi sensor jaringan ini. - Bagaimana dampaknya terhadap harga SUI di masa depan?
Saat ini, harga SUI drop tajam ke $3.81 akibat panic selling. Namun jika tim Cetus berhasil memulihkan dana dan memulihkan kepercayaan komunitas, ada potensi harga bisa rebound secara bertahap. Perlu dicermati sentimen jangka pendek dan langkah investigasi selanjutnya.
Itulah informasi terkini seputar berita crypto hari ini, jangan lupa aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dari Akademi crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Pantau pergerakan harga aset digital secara real-time dan eksplorasi berbagai pilihan kripto langsung di INDODAX Market.
Maksimalkan juga aset kripto Anda dengan fitur INDODAX Earn, cara praktis untuk mendapatkan penghasilan pasif dari aset yang Anda simpan.
Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: FFA
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Scam Crypto, #Berita Blockchain, #Berita Altcoin, #Berita SUI