Halving Bitcoin Vision Satoshi Vs BTC Halving, Apa Bedanya?
icon search
icon search

Top Performers

Mengintip Perbedaan Halving Bitcoin Vision Satoshi Vs Bitcoin Halving

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

Mengintip Perbedaan Halving Bitcoin Vision Satoshi Vs Bitcoin Halving

Bitcoin SV 1

Daftar Isi

Salah satu peristiwa yang terjadi di dunia aset kripto adalah halving Bitcoin SV. Hal ini merupakan peristiwa terjadinya pemangkasan atau pengurangan separuh reward (imbalan) bagi para penambang Bitcoin SV. 

 

Adapun halving Bitcoin SV mempunyai dampak penting dalam ekosistem kripto karena ia pasokan Bitcoin SV yang masuk ke pasar sehingga secara potensial dapat mempengaruhi harga aset tersebut. 

 

Di samping itu, halving ini memperkuat sifat deflasi Bitcoin SV. Dengan mengurangi laju penciptaan baru Bitcoin SV, halving membantu menjaga nilai relatif aset ini dari waktu ke waktu. 

 

Pada dasarnya, halving Bitcoin SV merupakan acara penting yang mempengaruhi aspek-aspek utama dalam ekosistem kripto, termasuk harga, pasokan, dan minat investor.

 

Nah, untuk memahami apa itu halving Bitcoin SV, mulai dari tujuannya, dampaknya terhadap penambang, hingga perbedaannya dengan halving Bitcoin dan Bitcoin Cash, simak ulasan selengkapnya berikut ini.

 

Apa Itu Halving Bitcoin SV & Sejarahnya

 

Mengutip laman coindataflow.com, Bitcoin SV (Satoshi Vision) adalah sebuah aset kripto yang muncul dari hard fork Bitcoin Cash (BCH) pada November 2018. Tujuannya adalah untuk mempertahankan visi asli pencipta Bitcoin, Satoshi Nakamoto. 

 

Dalam sejarahnya, setelah mengalami perkembangan yang baik selama setahun, komunitas BCH dihadapkan pada fork lain pada tahun 2018. 

 

Sebuah faksi dalam komunitas BCH yang dipimpin oleh Craig Wright, seorang ilmuwan komputer kontroversial dari Australia yang mengklaim sebagai Satoshi Nakamoto, dan miliarder Calvin Ayre, tidak puas dengan implementasi ukuran blok 32 MB. 

 

Sebaliknya, mereka mengusulkan untuk meningkatkan batas ukuran blok menjadi 128 MB. Pada bulan November 2018, upaya Craig Wright memaksa faksi tersebut untuk melakukan fork BCH, menciptakan rantai baru yang disebut Bitcoin SV. 

 

Sebagai dampak dari tindakan Wright secara daring pada tahun 2019, banyak bursa menghapus BSV dari platform mereka.

 

Tujuan Halving Bitcoin Satoshi

 

Bitcoin SV 2

 

Adapun tujuan utama dari halving Bitcoin SV mirip dengan tujuan halving pada aset kripto lainnya, yakni untuk mengelola inflasi dan mengatur penerbitan koin baru. 

 

Dengan mengurangi reward blok menjadi separuh pada setiap halving, Bitcoin SV memperlambat laju koin baru yang diperkenalkan ke dalam peredaran, secara bertahap mengurangi pertumbuhan pasokan.

 

Kapan Terjadi Halving Bitcoin Satoshi?

 

Mengutip laman coindataflow.com, seperti Bitcoin dan Bitcoin Cash, Bitcoin SV mengalami peristiwa halving berkala untuk mengontrol pasokannya dan memastikan kelangkaannya. 

 

Peristiwa halving Bitcoin SV terjadi kira-kira setiap empat tahun atau setelah setiap 210.000 blok telah ditambang.  

 

Jadwal tersebut mirip dengan Bitcoin dan Bitcoin Cash, memastikan bahwa total pasokan Bitcoin SV tetap terbatas. Pasokan maksimumnya adalah 21.000.000 BSV, sama seperti Bitcoin.

 

Dampak terhadap Penambang

 

Perlu kamu ketahui bahwa penambang merupakan elemen krusial dalam keamanan dan operasi jaringan Bitcoin SV. Ketika terjadi peristiwa halving, para penambang mengalami penurunan signifikan dalam imbalan mereka untuk berhasil menambang blok. 

 

Hal itu dapat mempengaruhi profitabilitas operasi penambangan sehingga penting bagi para penambang untuk beroperasi secara efisien dan bagi harga BSV untuk mengkompensasi penurunan imbalan tersebut.

 

Ekspektasi Pasar

 

Peristiwa halving dalam aset kripto sering kali menimbulkan perhatian dan spekulasi yang besar. 

 

Ada harapan bahwa penurunan laju penerbitan koin baru dapat meningkatkan permintaan terhadap Bitcoin SV, yang mungkin memengaruhi harganya secara positif. 

 

Meski demikian, penting untuk diakui bahwa dinamika pasar, sentimen, dan faktor eksternal juga mempengaruhi pergerakan harga.

 

Perbedaan dengan Halving Bitcoin dan Bitcoin Cash

 

Bitcoin SV 3

 

Mengutip laman coinmarketcap.com, Bitcoin SV membedakan dirinya dari BTC dan BCH dengan menawarkan biaya transaksi yang lebih rendah, terutama karena memiliki ukuran blok yang lebih besar.

 

Hal itu mengurangi jumlah transaksi dalam mempool, yang berdampak positif pada hasil jaringan BSV. 

 

Sebagai contoh, jaringan ini berhasil mencapai 9.000 transaksi per detik menggunakan platform peningkatan skalanya yang dikenal sebagai BSV Scaling Test Network (STN). 

 

STN adalah proyek yang didukung oleh organisasi yang berkomitmen, Bitcoin Association, yang mendorong adopsi BSV. Produk peningkatan skala BSV bertujuan untuk mendorong penggunaan dan adopsi BSV oleh perusahaan.

 

Selain itu, dengan ukuran blok yang besar, Bitcoin SV berhasil mencetak rekor baru dengan menggabungkan 16.400.000 transaksi dalam satu blok.

 

Implikasi Jangka Panjang

 

Mengutip laman coindataflow.com, mekanisme halving Bitcoin SV dirancang untuk menciptakan lingkungan deflasi dari waktu ke waktu. 

 

Jika permintaan terhadap BSV tetap stabil atau meningkat maka pertumbuhan pasokan yang berkurang dapat memberikan tekanan naik pada harganya, berkontribusi pada kelangkaannya.

 

Kesimpulan 

 

Sebagai kesimpulan, halving Bitcoin SV adalah peristiwa pemangkasan reward bagi para penambang dengan tujuan untuk mengatur pasokan dan meningkatkan nilai aset tersebut.

 

Adapun dampaknya, antara lain, terdapat potensi peningkatan harga BSV karena pengurangan pertumbuhan pasokan, serta peningkatan kesadaran dan minat terhadap aset kripto yang satu ini.

 

Sementara itu, dalam jangka panjang, halving ini dapat mempengaruhi ekonomi Bitcoin SV dengan menciptakan lingkungan deflasi, yang mungkin memperkuat nilai aset ini. 

 

Lebih jauh, bagi pasar kripto secara umum, halving Bitcoin SV dapat memberikan sinyal tentang tren dan ekspektasi yang mempengaruhi harga dan perilaku investor.

 

Yuk Beli Bitcoin Vision Satoshi (BSV) di INDODAX!

 

Nah, sekarang kamu sudah memahami apa itu halving Bitcoin SV, mulai dari tujuannya, dampaknya terhadap penambang, hingga perbedaannya dengan halving Bitcoin dan Bitcoin Cash.

 

Selanjutnya, jika kamu berminat untuk beli bitcoin Vision Satoshi (BSV to IDR) maka kamu bisa membelinya di INDODAX.

 

Penting diingat kembali bahwa INDODAX adalah platform terkemuka dan terpercaya dalam hal perdagangan aset kripto sekaligus menjadi pelopor dalam hal jual beli aset kripto di Indonesia.

 

INDODAX pun berkomitmen untuk terus menyediakan akses yang mudah bagi investor ke pasar aset kripto.

 

Sebagai disclaimer, juga penting untuk diingat bahwa sama seperti investasi lainnya, investasi dalam aset kripto pun mempunya risiko.

 

Risikonya terkait dengan fluktuasi nilai aset dan tingkat volatilitas yang tinggi dalam pasar aset kripto.

 

Oleh sebab itu, sangat penting untuk melakukan riset dan memahami dengan baik tentang aset kripto sebelum mulai berinvestasi.

 

Ayo, segera mulai investasi aset kripto kamu sekarang juga hanya bersama INDODAX!

Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

Menghindari Jeratan Overtrading: Panduan Penting bagi Trader
17/05/2024
Menghindari Jeratan Overtrading: Panduan Penting bagi Trader

Salah satu fenomena yang harus diwaspadai oleh para investor dan

17/05/2024
Mengenal Lebih Dekat: Kelebihan & Kekurangan Hardware Wallet
16/05/2024
Mengenal Lebih Dekat: Kelebihan & Kekurangan Hardware Wallet

Dalam investasi kripto, menjaga keamanan aset sangatlah penting mengingat risiko

16/05/2024
Rahasia Teknologi Blockchain: Peran SHA 256 dalam Keamanan
15/05/2024
Rahasia Teknologi Blockchain: Peran SHA 256 dalam Keamanan

Dalam era digital saat ini, keamanan data adalah fondasi dari

15/05/2024