Peluncuran mainnet Pi Coin (PI) semakin dekat, dan banyak trader serta investor mulai berspekulasi mengenai pergerakan harganya. Beberapa faktor utama dapat mempengaruhi pergerakan harga Pi Network setelah mainnet. Artikel ini akan membahas faktor-faktor yang berpotensi menentukan arah harga Pi Coin di masa mendatang.
Orang Juga Baca: Pi Network Price in India 2025 Hari Ini – Cek Sekarang!
1. Keterlambatan Peluncuran Mainnet Bisa Menekan Harga
Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi harga Pi Coin adalah keterlambatan peluncuran mainnet. Awalnya, peluncuran ini dijadwalkan pada 2024, tetapi tertunda hingga Januari 2025, seperti informasi yang kami kutip dari website coinpedia.org.
Keterlambatan ini dapat menyebabkan kepercayaan investor melemah, yang berkontribusi pada potensi tekanan jual. Jika terjadi penundaan lebih lanjut, ada kemungkinan trader akan melakukan aksi jual besar-besaran, yang dapat semakin menekan harga.
2. Penjualan Massal oleh Penambang Awal
Selain keterlambatan, faktor lain yang bisa mempengaruhi harga adalah penjualan massal oleh penambang awal. Jutaan pengguna telah menambang Pi Coin selama bertahun-tahun dengan harapan memperoleh keuntungan setelah mainnet diluncurkan.
Ketika Pi Coin akhirnya dapat diperdagangkan, ada kemungkinan besar bahwa penambang awal akan langsung menjual token mereka. Jika terlalu banyak koin Pi beredar dalam waktu singkat, ini dapat menciptakan tekanan jual besar yang berpotensi menurunkan harga secara signifikan.
3. Pola Token Airdrop yang Cenderung Turun Setelah Listing
Tidak hanya itu, pola pergerakan harga token berbasis airdrop juga perlu diperhatikan. Pi Coin mengikuti model airdrop dan tap-to-earn, yang sering kali mengalami penurunan harga setelah listing.
Beberapa contoh dari token lain dengan mekanisme serupa menunjukkan tren penurunan harga dalam beberapa hari atau minggu setelah airdrop mereka dirilis. Jika Pi Coin mengikuti pola ini, maka harga bisa sulit naik, kecuali jika ada dukungan fundamental yang kuat dari komunitas dan ekosistemnya.
Orang Juga Baca: Benarkah Pi Network Akan Segera Listing di Exchange? Ini Bocorannya!
4. Momentum Pasar dan Waktu Peluncuran
Selain faktor teknis dan historis, momentum pasar dan waktu peluncuran juga memainkan peran penting. Waktu peluncuran sangat berpengaruh dalam dunia kripto.
Secara historis, kuartal pertama tahun ini sering kali menjadi periode yang kurang menguntungkan bagi pasar kripto. Jika peluncuran mainnet Pi terjadi saat kondisi pasar sedang mengalami tekanan, harga token ini bisa mengalami kesulitan untuk mendapatkan momentum kenaikan.
Namun, jika Bitcoin dan altcoin utama berada dalam tren naik, Pi Coin berpotensi mendapat dorongan positif dari sentimen pasar yang lebih luas. Oleh karena itu, para trader perlu memantau tren pasar secara keseluruhan sebelum membuat keputusan investasi.
.5. Indikator Teknikal Menunjukkan Tren Bearish

Sumber Gambar: Coingape
Dari sisi analisis teknikal, tren pergerakan harga Pi Coin saat ini menunjukkan pola pelemahan yang signifikan. Harga Pi Coin telah turun di bawah level support utama $43.31, yang merupakan titik terendah pada Desember dan November tahun lalu. Pergerakan ini menunjukkan bahwa bear sedang mengambil alih kendali pasar.
Selain itu, harga Pi Coin juga telah bergerak di bawah rata-rata pergerakan 50-hari dan 100-hari, serta turun di bawah level support penting $49.80, yang sebelumnya merupakan level tertinggi pada 14 Juli.
Dengan menembus level support $43, ini mengindikasikan bahwa tren penurunan masih berlanjut, dan kemungkinan harga akan bergerak turun ke level support berikutnya di $30, seperti informasi yang kami kutip dari website Coingape.
Dengan kondisi teknikal seperti ini, trader sebaiknya berhati-hati sebelum mengambil posisi, terutama jika tidak ada faktor pemicu positif yang mampu membalikkan tren bearish ini.
Orang Juga Baca: Kenapa Pi Network Belum Open Mainnet? Cari Tahu di Sini!
6. Adopsi Pengguna dan Utilitas Token
Jumlah pengguna aktif dan kegunaan (utilitas) Pi Coin dalam ekosistem Pi Network akan menjadi penentu utama nilai koin ini. Semakin banyak pengguna yang berpartisipasi dan semakin luas penggunaan Pi Coin dalam transaksi sehari-hari, permintaan terhadap koin ini akan meningkat, yang berpotensi mendorong harga naik. Sebaliknya, jika adopsi rendah dan utilitas terbatas, harga mungkin stagnan atau menurun.
7. Listing di Bursa Kripto Utama
Ketersediaan Pi Coin di bursa kripto besar seperti Binance atau Coinbase dapat meningkatkan visibilitas dan likuiditasnya. Listing di bursa terkemuka biasanya menarik minat investor dan trader, yang dapat meningkatkan permintaan dan, pada gilirannya, harga Pi Coin. Namun, hingga kini, belum ada konfirmasi resmi mengenai listing Pi Coin di bursa utama.
8. Sentimen Pasar Kripto Secara Keseluruhan
Kondisi pasar kripto secara umum akan mempengaruhi pergerakan harga Pi Coin. Jika pasar berada dalam tren bullish, aset kripto cenderung mengalami kenaikan harga. Sebaliknya, dalam kondisi bearish, bahkan aset dengan fundamental kuat pun bisa mengalami penurunan harga. Oleh karena itu, sentimen pasar global menjadi faktor penting yang harus dipertimbangkan.
Orang Juga Baca: 1 Pi Network Berapa USD? Harga Terkini di 2025
9. Regulasi dan Kebijakan Pemerintah
Peraturan dan kebijakan pemerintah terkait cryptocurrency di berbagai negara dapat mempengaruhi adopsi dan nilai Pi Coin. Regulasi yang mendukung dapat mendorong pertumbuhan dan adopsi, sementara regulasi yang ketat atau larangan dapat menghambat perkembangan dan menekan harga. Investor harus memantau perkembangan regulasi di yurisdiksi utama untuk memahami potensi dampaknya terhadap Pi Coin.
Orang Juga Baca: Pi Network di Web 3.0: Kenapa Semua Orang Membicarakannya?
10. Kompetisi dengan Cryptocurrency Lain
Pi Coin akan bersaing dengan berbagai cryptocurrency lain yang menawarkan fitur dan utilitas serupa. Kemampuan Pi Network untuk membedakan diri dan menawarkan nilai unik kepada penggunanya akan menentukan posisinya di pasar. Persaingan yang ketat dapat mempengaruhi permintaan dan, pada akhirnya, harga Pi Coin.
Kesimpulan
Harga Pi Coin setelah peluncuran mainnet masih menjadi tanda tanya besar. Ada peluang harga naik jika adopsi tinggi dan sentimen pasar positif, tetapi beberapa faktor dapat menjadi tekanan yang menurunkan nilai Pi Coin:
- Positif: Jika komunitas tetap kuat, ada adopsi luas, dan momentum pasar mendukung.
- Negatif: Jika penambang awal melakukan aksi jual besar-besaran, keterlambatan mainnet berlanjut, dan pasar mengalami tekanan bearish.
Dengan memahami faktor-faktor ini, kamu dapat lebih bijak dalam membuat keputusan investasi yang lebih strategis.
Nah, itulah pembahasan menarik tentang Harga Pi Coin Bisa Meledak atau Anjlok, yang bisa kamu pelajari lebih dalam hanya di Akademi crypto. Tidak hanya menambah wawasan tentang investasi, di sini kamu juga dapat menemukan berita crypto terkini seputar dunia blockchain dan kripto.
Selain itu, temukan informasi terkini lainnya yang dikemas dalam kumpulan artikel crypto terlengkap dari Indodax Academy. Jangan lewatkan kesempatan untuk memperluas pengetahuanmu di dunia investasi dan teknologi digital!
FAQ
- Apakah harga Pi Coin akan naik setelah mainnet?
Harga Pi Coin bisa naik jika ada permintaan tinggi dari pengguna dan investor setelah listing di bursa utama. Namun, faktor seperti aksi jual besar-besaran dan momentum pasar akan sangat mempengaruhi pergerakannya. - Berapa harga prediksi Pi Coin setelah mainnet?
Beberapa sumber memperkirakan harga Pi Coin bisa bergerak di antara $43 – $220 pada tahun 2025, tergantung pada kondisi pasar dan permintaan investor. - Apa yang membuat harga Pi Coin turun?
Faktor utama seperti keterlambatan mainnet, aksi jual penambang awal, tren pasar yang bearish, dan pola token airdrop yang cenderung menurun setelah listing dapat menyebabkan harga Pi Coin melemah. - Apakah Pi Coin layak untuk investasi jangka panjang?
Potensi investasi jangka panjang bergantung pada adopsi, utilitas ekosistem Pi Network, dan dukungan komunitas. Jika proyek terus berkembang, maka Pi Coin bisa memiliki prospek cerah ke depan.
Author: AL