Dalam dunia trading kripto yang serba cepat, setiap informasi memiliki nilai. Salah satu acuan yang sering digunakan trader untuk membaca arah pasar adalah harga previous atau harga sebelumnya. Meski terdengar sederhana, konsep ini menjadi bagian penting dalam analisis teknikal, membantu trader mengambil keputusan dengan lebih percaya diri.
Apa Itu Harga Previous?
Harga previous adalah nilai harga terakhir dari periode perdagangan sebelumnya. Misalnya, pada grafik harian (daily chart), harga previous berarti harga penutupan kemarin. Sementara pada grafik mingguan, itu berarti harga penutupan minggu lalu.
Dalam analisis teknikal, harga previous sering dipakai sebagai acuan psikologis. Banyak trader melihat apakah harga saat ini berhasil menembus atau justru memantul dari level previous untuk menentukan potensi arah selanjutnya.
Mengapa Harga Previous Penting?
Ada beberapa alasan mengapa harga previous dianggap penting:
- Menentukan Support dan Resistance
Level harga previous sering menjadi batas support (batas bawah) atau resistance (batas atas). Jika harga saat ini mendekati harga previous, banyak trader mengamati apakah terjadi breakout (penembusan) atau reversal (pembalikan arah). - Mengukur Sentimen Pasar
Harga previous membantu membaca apakah pasar sedang bullish (naik) atau bearish (turun). Kenaikan di atas harga previous sering dianggap sinyal positif, sementara penurunan di bawahnya bisa menjadi tanda negatif. - Dasar Strategi Trading
Beberapa strategi populer seperti breakout strategy atau mean reversion menggunakan harga previous sebagai salah satu indikator utamanya.
Cara Menggunakan Harga Previous dalam Analisis
Menggunakan harga previous bukan hanya sekadar melihat angka kemarin. Ada beberapa pendekatan yang bisa kamu terapkan:
- Perhatikan Harga Open, High, Low, dan Close (OHLC)
Jangan hanya melihat harga penutupan. Perhatikan juga harga tertinggi, terendah, dan pembukaan periode sebelumnya. Ini memberi gambaran lengkap tentang kekuatan tren. - Gabungkan dengan Indikator Lain
Harga previous lebih kuat bila digabungkan dengan indikator teknikal lain, seperti moving average, RSI, atau Bollinger Bands. Kombinasi ini membantu memfilter sinyal palsu. - Gunakan di Beberapa Timeframe
Cek harga previous di timeframe berbeda, misalnya harian, mingguan, dan bulanan, untuk melihat gambaran besar arah pasar.
Contoh Penerapan Harga Previous
Bayangkan kamu melihat grafik Bitcoin (BTC) harian. Harga previous ditutup di Rp950 juta. Hari ini, BTC bergerak di sekitar Rp960 juta. Kamu bisa:
- Mengasumsikan momentum bullish jika harga menembus jauh di atas Rp950 juta.
- Waspada reversal jika harga turun kembali di bawah Rp950 juta.
- Menyiapkan strategi buy the dip jika harga sempat turun mendekati Rp950 juta tetapi kemudian memantul naik.
Kelebihan dan Kekurangan Harga Previous
Seperti alat analisis lain, harga previous punya kelebihan dan kekurangan:
- Kelebihan
- Mudah diakses dan digunakan.
- Membantu disiplin dalam menetapkan entry dan exit point.
- Bisa dipadukan dengan berbagai strategi.
- Kekurangan
- Rentan sinyal palsu di pasar volatil.
- Tidak bisa berdiri sendiri tanpa konfirmasi dari indikator lain.
- Bisa menyesatkan jika hanya digunakan secara mekanis tanpa melihat konteks pasar.
Tips Mengoptimalkan Harga Previous
Agar harga previous menjadi alat bantu yang efektif, ikuti tips berikut:
- Jangan hanya terpaku pada angka, pahami juga konteks pergerakan harga.
- Latih backtest strategi menggunakan data historis.
- Update wawasan dengan belajar dari membaca berita pasar crypto yang mempengaruhi harga.
- Manfaatkan tools trading di crypto exchange seperti INDODAX untuk memantau grafik dengan indikator harga previous.
Kesimpulan
Harga previous adalah komponen penting dalam analisis teknikal kripto. Meski sederhana, ia mampu memberikan gambaran arah tren, membantu menetapkan strategi, dan mengurangi keputusan emosional. Namun, agar efektif, penggunaannya harus dipadukan dengan indikator dan pemahaman pasar lain. Bagi trader kripto yang ingin naik level, memahami cara membaca dan memanfaatkan harga previous adalah langkah wajib.
Itulah informasi menarik tentang harga previous yang bisa kamu eksplorasi lebih dalam di artikel Akademi crypto di INDODAX. Selain memperluas wawasan investasi, kamu juga bisa terus update dengan berita crypto terkini dan pantau langsung pergerakan harga aset digital di INDODAX Market. jangan lupa aktifkan notifikasi agar kamu selalu mendapatkan informasi terkini seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Kamu juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya. Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Maksimalkan juga aset kripto kamu dengan fitur INDODAX Earn, cara praktis untuk mendapatkan penghasilan pasif dari aset yang kamu simpan.
Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
FAQ
1. Apa itu harga previous dan bedanya dengan harga open atau close?
Harga previous (harga penutupan sebelumnya) adalah harga terakhir dari suatu aset pada akhir sesi perdagangan sebelumnya. Ini berbeda dengan:
- Harga open: harga pembukaan pada awal sesi perdagangan berikutnya
- Harga close: harga penutupan di sesi perdagangan saat ini
Harga previous digunakan sebagai acuan awal dalam perdagangan keesokan harinya, termasuk untuk menentukan harga open dan mekanisme prapembukaan.
2. Mengapa harga previous penting di pasar?
Harga previous berperan penting dalam:
- Menentukan harga pembukaan (opening price), terutama di bursa yang menggunakan sistem prapembukaan (seperti BEI)
- Digunakan oleh trader untuk analisis pergerakan harga
- Menjadi patokan untuk batas atas dan bawah harga (auto rejection) di saham
Maka, pemahaman tentang harga previous penting bahkan sebelum pasar buka.
3. Apakah harga previous berlaku di semua timeframe?
Ya. Konsep harga previous bisa digunakan di berbagai timeframe—mulai dari grafik menit, 1 jam, harian, hingga mingguan. Trader sering menggunakannya untuk:
- Membandingkan pergerakan antar periode
- Melihat kekuatan tren (break dari harga previous)
- Menentukan area support dan resistance
4. Apakah pemula perlu memahami harga previous?
Sangat disarankan. Harga previous termasuk elemen dasar dalam analisis teknikal, karena:
- Jadi titik acuan awal analisis candle
- Sering digunakan sebagai trigger level untuk entry atau breakout
- Membantu memahami dinamika harga di awal sesi
5. Bisakah harga previous digunakan tanpa indikator lain?
Bisa, tapi sebaiknya dikombinasikan dengan indikator lain (misal: moving average, volume, RSI) untuk validasi sinyal. Karena harga previous sendirian bisa memberikan sinyal palsu jika tidak dilihat dalam konteks pasar yang lebih luas.
Author: EH