Bayangin kalau semua blockchain itu kayak pulau-pulau besar. Ethereum, BNB Smart Chain, Polygon, Solana, semuanya punya komunitas dan kekuatannya masing-masing. Tapi sayangnya, mereka seperti hidup di pulau sendiri-sendiri, susah berinteraksi langsung.
Di sinilah muncul kebutuhan akan jembatan yang aman, fleksibel, dan bisa dipakai siapa aja. Nah, Hyperlane hadir buat mengisi celah itu. Dan kabar baiknya, tokennya yaitu HYPER akan segera listing di exchange crypto Indodax!
Buat kamu yang udah sering denger proyek ini atau baru kenal, artikel ini bakal ngupas tuntas fungsi, potensi, dan cara kerja Hyperlane dengan bahasa santai yang gampang dicerna. Jadi nggak usah takut ketinggalan hype, tapi juga jangan asal FOMO ya.
Apa Itu Hyperlane (HYPER) Token?
Sebelum kita bahas lebih jauh soal tokennya, penting buat tahu dulu apa itu Hyperlane itu sendiri.
Hyperlane adalah protokol interoperabilitas modular yang memungkinkan berbagai blockchain bisa saling kirim pesan dan nilai dengan aman. Ibarat jembatan tol yang bisa dilalui berbagai kendaraan (blockchain), Hyperlane ini unik karena bisa dibangun siapa saja, bukan cuma oleh tim inti.
Hyperlane juga disebut sebagai layer-zero karena berada di bawah lapisan aplikasi dan infrastruktur blockchain lain. Protokol ini udah support lebih dari 170 blockchain dan terus bertambah, termasuk Ethereum, BNB Chain, dan Polygon. Tujuannya jelas: bikin ekosistem kripto lebih terhubung, nggak fragmentaris kayak sekarang.
Fungsi dan Utilitas Token HYPER
Nah, setelah kamu paham tentang apa itu Hyperlane, sekarang kita masuk ke bagian penting: apa sih fungsi dari token HYPER ini?
Token HYPER adalah bahan bakar ekosistem Hyperlane. Fungsinya nggak cuma buat staking, tapi lebih dari itu:
- Staking & Validator: Pengguna bisa staking crypto dengan HYPER token buat bantu amankan jaringan. Validator dapet reward, tapi juga bisa kena slashing kalau nakal.
- Expansion Reward: Semakin banyak trafik yang lewat Hyperlane, pengguna dan pengembang bisa dapet reward tambahan.
- stHYPER: Ini versi staking cair dari HYPER. Kamu bisa staking dan tetap punya token likuid.
- Governance: HYPER juga jadi alat voting buat keputusan pengembangan ke depan.
Buat kamu yang suka eksplor DeFi dan staking, jelas HYPER ini punya fungsi nyata. Bukan sekadar token spekulatif.
Harga & Volume: Lagi Turun, Tapi Bukan Berarti Buruk

Sumber Gambar: Coinmatketcap
Setelah tahu fungsi HYPER, sekarang kita tengok dulu kondisi pasar dan harganya saat ini.
Setelah sempat mencapai harga tertinggi di kisaran $0.68 (Rp 10.000+) pada 11 Juli 2025, menurut data dari website Coinmarketcap, harga HYPER saat ini turun ke sekitar $0.35 (Rp 5.700-an) per tanggal 22 Juli 2025. Banyak yang panik, tapi kalau dilihat dari volume perdagangan harian yang tetap tinggi (>$40 juta), artinya minat pasar masih besar.
Penurunan ini sebagian besar karena token unlock mingguan, termasuk 14 juta token yang dilepas ke pasar tanggal 22 Juli kemarin. Jadi ini bukan penurunan karena proyeknya jelek, tapi karena mekanisme distribusi yang sudah dijadwalkan.
Buat investor jangka panjang, harga sekarang justru bisa dibilang “diskon”, apalagi menjelang listing di Indodax yang bisa membuka akses investor lokal.
Siapa di Balik Proyek Ini?
Ngomongin proyek kripto nggak lengkap tanpa tahu siapa yang mendanai dan mendukungnya.
Hyperlane didukung oleh investor besar seperti Galaxy, Variant, CoinFund, Circle Ventures, Kraken Ventures, dan lainnya. Artinya proyek ini bukan proyek iseng, tapi punya dukungan serius dari pemain institusi.
Meski nama-nama tim belum semua terekspos, sistem vestingnya transparan: tim dan investor dikunci selama 12 bulan pertama, lalu dilepas bertahap dalam 2 tahun. Ini sinyal positif karena mengurangi risiko dumping.
Tokenomics dan Distribusi HYPER
Setelah tahu siapa saja pendukungnya, yuk kita lanjut bahas tokenomics-nya.
Berikut data penting soal distribusi token HYPER:
- Total Supply: 1 miliar HYPER
- Circulating Now: ±180 juta (sekitar 18%)
- Distribusi:
- 57% ke komunitas
- 25% ke tim
- 10,9% untuk investor awal
- Sisanya untuk treasury & fund
Token akan terus di-unlock secara bertahap. Kamu bisa cek jadwal lengkapnya di situs seperti TokenUnlocks atau Cryptorank.
Di Mana Aja HYPER Sudah Listing?
Lanjut ke bagian berikutnya: di mana aja HYPER udah bisa diperdagangkan?
Sebelum ke Indodax, HYPER udah listing di beberapa crypto Global.
Indodax jadi bagian dari ekspansi regional token ini. Biasanya listing di exchange besar kayak Binance jadi pemicu FOMO, tapi listing di Indodax justru jadi peluang untuk komunitas Indonesia punya akses awal.
Apa Bedanya Hyperlane dengan Proyek Serupa?
Nah, supaya kamu bisa lihat nilai unik Hyperlane, kita bandingin dengan proyek-proyek lain yang serupa.
Fitur/Aspek | Hyperlane | LayerZero | Wormhole | Axelar |
Modular Security | Ya (via ISM) | Tidak | Tidak | Tidak fleksibel |
Permissionless | Ya | Tidak | Tidak | Sebagian |
VM Compatibility | Multi-VM | EVM saja | Terbatas | Terbatas |
Developer-Friendly | Sangat fleksibel | Agak tertutup | Kaku | Perlu izin |
Dukungan Blockchain | 170+ chain | 30+ chain | 20+ chain | 50+ chain |
Dengan fleksibilitas tinggi, Hyperlane cocok buat developer dan proyek-proyek kecil yang ingin terhubung antar rantai tanpa izin pusat.
Cara Beli HYPER di Indodax
Sekarang kita bahas hal yang paling praktis: gimana cara beli HYPER di Indodax?
Setelah listing aktif, kamu bisa beli HYPER di Indodax dengan langkah berikut:
- Login ke akun Indodax
- Top up saldo IDR kamu
- Cari market HYPER/IDR
- Masukkan jumlah beli, pilih harga, klik “Beli”
- Simpan HYPER ke wallet pribadi (MetaMask, Trust Wallet, Ledger, dsb)
Pastikan kamu pakai jaringan yang sesuai saat tarik ke wallet, misalnya BNB Chain atau Ethereum.
Kesimpulan: Bukan Sekadar Token Baru
Setelah membahas dari berbagai sisi, bisa disimpulkan bahwa Hyperlane bukan sekadar proyek FOMO. Ini adalah bagian dari infrastruktur kripto generasi baru: protokol yang menyatukan blockchain secara permissionless, fleksibel, dan terbuka.
HYPER sebagai tokennya punya fungsi nyata: staking, reward, governance, dan dukungan lintas-rantai. Listing di Indodax membuka akses baru buat komunitas lokal untuk ikut serta di ekosistem ini.
Kalau kamu percaya bahwa masa depan kripto harus saling terhubung, maka Hyperlane bisa jadi salah satu pondasinya. Dan sekarang kamu punya kesempatan lebih awal untuk ikut bagian.
Itulah informasi menarik tentang Hyperlane (HYPER) token yang akan segara listing di INDODAX yang bisa kamu eksplorasi lebih dalam di artikel Akademi crypto di INDODAX. Selain memperluas wawasan investasi, kamu juga bisa terus update dengan berita crypto terkini dan pantau langsung pergerakan harga aset digital di INDODAX Market Untuk pengalaman trading yang lebih personal, jelajahi juga layanan OTC trading kami di INDODAX. Jangan lupa aktifkan notifikasi agar kamu selalu mendapatkan informasi terkini seputar aset digital, teknologi blockchain, dan berbagai peluang trading lainnya hanya di INDODAX Academy.
Kamu juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya. Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Maksimalkan juga aset kripto kamu dengan fitur INDODAX Earn, cara praktis untuk mendapatkan penghasilan pasif dari aset yang kamu simpan.
Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
FAQ
1.Apa itu Hyperlane dan token HYPER?
Hyperlane adalah protokol interoperabilitas antar-blockchain. Token HYPER dipakai untuk staking, governance, dan reward pengguna.
2.HYPER bisa disimpan di wallet apa?
MetaMask, Trust Wallet, dan hardware wallet seperti Ledger.
3..Kenapa harga HYPER turun belakangan ini?
Ada token unlock mingguan sesuai jadwal. Bukan karena proyek gagal, tapi bagian dari distribusi supply.
Author: AL