Impairment Asset: Pengertian, Contoh dan Cara Menghitungnya
icon search
icon search

Top Performers

Apa Itu Impairment Asset dan Bagaimana Cara Menghitungnya

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

Apa Itu Impairment Asset dan Bagaimana Cara Menghitungnya

impairment asset

Daftar Isi

Di dalam dunia Akuntansi, ada salah satu konsep penting yang perlu diketahui, yakni impairment asset.

Konsep impairment ini berkaitan sangat erat dengan istilah “fair value” dan “historical cost”.

Nah, untuk memahami apa itu impairment asset dan bagaimana cara menghitungnya, simak yuk ulasannya berikut ini.

Apa Itu Impairment Asset?

apa itu impairment asset

Pada dasarnya, impairment adalah istilah yang dipakai untuk menunjukkan perbandingan antara harga pembelian aset pada masa lalu (historical cost) dengan harga pasar sekarang ini.

Istilah impairment asset akan muncul saat aset dianggap mengalami penurunan nilai.

Di samping itu, ada sejumlah faktor yang menyebabkan impairment asset, yaitu:

  1. Perubahan material
  2. Perubahan harga aset
  3. Kerusakan fisik
  4. Pelepasan aset sebelum tanggal perkiraan

Adapun impairment dapat dilakukan untuk mencari tahu aset yang mengalami penurunan nilai.

Impairment sendiri dalam praktiknya bisa dilakukan hampir di seluruh aset.

Namun, dalam hal ini, terdapat beberapa pengecualian yang dianggap tidak akan mengalami penurunan nilai, yakni:

  • Aset pajak tangguhan
  • Aset imbalan kerja
  • Aset keuangan
  • Properti investasi pada nilai wajar
  • Aset biologis berupa hewan maupun tanaman
  • Aset karena kontrak asuransi
  • Aset tetap yang dimiliki untuk dijual

Contoh Impairment Asset

Agar kamu memahami lebih jauh tentang penerapan impairment pada akuntansi sebuah perusahaan, mari simak contoh impairment asset berikut ini:

Misalkan PT ABC mempunyai satu mesin yang dibeli pada tahun 2015 dengan harga Rp50.000.000.

Diperkirakan, mesin itu mempunyai nilai ekonomis sampai dengan lima (5) tahun.

Lantas, pada tahun 2020, PT ABC pun memperkirakan terjadinya penurunan nilai atas mesin tadi.

Dalam hal ini, diketahui bahwa nilai value in use mesin itu diperkirakan sekitar Rp20.000.000.

Jika ingin mengetahui impairment maka langkah pertama yang perlu dilakukan, yaitu menghitung nilai depresiasi mesin per tahun yakni harga beli/nilai ekonomis.

Pada kasus PT ABC di atas, diperoleh persamaan Rp50.000.000/5 tahun, dengan hasil Rp10.000.000.

Artinya, nilai depresiasi mesin dari PT ABC tadi, yaitu sebesar Rp10.000.000 per tahun. 

Sementara itu, jika ingin mengetahui sisa nilai/impairment mesin, berikut ini rumus perhitungannya:

nilai pembelian barang – (usia barang x nilai depresiasi barang)

Mengacu pada perhitungan tadi, nilai sisa buku mesin PT ABC per tahun 2020 adalah sebagai berikut:

= Rp50.000.000 – (3 x Rp10.000.000)

= Rp20.000.000

Kalau dibandingkan maka nilai sisa buku mesin, yakni Rp20.000.000 dengan nilai value in use sebesar Rp30.000.000 maka ada selisih sekitar Rp10.000.000 dengan posisi nilai value in use lebih besar. 

Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan tidak punya aset yang memiliki penurunan nilai atau loss on important asset.

Namun, akan lain halnya jika nilai sisa buku mesin lebih besar yang artinya ada loss on important asset.

Dari contoh di atas, barangkali Kamu akan bertanya-tanya apa perbedaan antara impairment dengan depresiasi. 

Pada dasarnya, impairment adalah penurunan nilai aset secara permanen, sedangkan depresiasi adalah distribusi biaya perolehan yang dikeluarkan oleh perusahaan dalam periode masa manfaat sebuah aset.

Bagaimana Cara Menghitung Impairment Asset?

cara menghitung impairment asset

Dari contoh di atas tadi, bisa disimpulkan bahwa untuk menghitung impairment dalam suatu perusahaan, diperlukan beberapa informasi sebagai berikut:

1. Rumus untuk besaran depresiasi per tahun:

Harga pembelian barang / Usia barang

2. Rumus dari nilai sisa buku:

Harga pembelian barang – (durasi depresiasi x harga pembelian barang)

Sementara itu, value in use didapat dari perkiraan aliran arus kas dan diharapkan mampu dihasilkan oleh aset.

Adapun dari perhitungan tersebut, hasil impairment dapat diperoleh dan disimpulkan terjadinya penurunan nilai aset di perusahaan atau tidak. 

Seperti disinggung tadi, terhadap hampir semua aset dapat dilakukan impairment, tetapi bagi aset tertentu, sebaiknya melakukan impairment rutin per tahun.

Berikut ini aset yang masuk dalam golongan itu:

  • Aset tidak berwujud yang mempunyai manfaat tidak terbatas
  • Aset tidak berwujud yang belum tersedia untuk dipakai
  • Goodwill yang didapatkan dalam penggabungan perusahaan

Kesimpulan

Sebagai kesimpulan, impairment adalah istilah yang dipakai untuk menunjukkan perbandingan antara harga pembelian aset pada masa lalu (historical cost) dengan harga pasar sekarang ini.

Istilah impairment asset akan muncul saat aset dianggap mengalami penurunan nilai.

Ada sejumlah faktor yang menyebabkan impairment asset, yaitu perubahan material, perubahan harga aset, kerusakan fisik, dan pelepasan aset sebelum tanggal perkiraan.

Meski bisa diterapkan di hampir semua aset, tetapi ada beberapa pengecualian yang dianggap tidak akan mengalami penurunan nilai, yakni aset pajak tangguhan, aset imbalan kerja, aset keuangan, properti investasi pada nilai wajar, aset biologis, aset karena kontrak asuransi, dan aset tetap yang dimiliki untuk dijual.

Di mana Beli Crypto?

Kamu sudah mengetahui apa itu definisi impairment, rumus, hingga cara menghitungnya.

Nah, sekarang waktunya untuk mengetahui platform untuk membeli crypto terpercaya dan terbaik, yaitu INDODAX.

Silakan masuk ke market INDODAX dan juga langsung bertransaksi aset crypto dengan mudah via aplikasi INDODAX.

Kamu tinggal download aplikasi INDODAX versi terbaru yang saat ini memiliki banyak fitur menarik bagi pengguna iOS dan juga Android.

Di sini, Kamu akan mendapatkan kemudahan bertransaksi langsung dari handphone kesayanganmu.

Lebih jauh, jika Kamu ingin belajar lebih dalam tentang dunia aset crypto, Kamu bisa mempelajarinya di INDODAX Academy.

Selamat melakukan trading dan semoga sukses ya!

Lebih Banyak dari Berita

Koin Baru dalam Blok

RETARDIOLearnTrade
Skibidi ToiletLearnTrade
Just a chill guyLearnTrade

Pelajaran Dasar

Calculate Staking Rewards with INDODAX earn

Select an option
dot Polkadot 13.29%
bnb BNB 0.48%
sol Solana 4.8%
eth Ethereum 3.12%
idx IDRX 3.42%
ada Cardano 1.76%
pol Polygon Ecosystem Token 2.57%
DOT
0
Berdasarkan harga & APY saat ini
Stake Now

Pasar

Nama Harga 24H Chg
CHT/IDR
CyberHarbo
3.250K
955.88%
TMG/IDR
T-mac DAO
484.848
120.51%
MCT/IDR
Metacraft
45.603
115.54%
GMMT/IDR
Giant Mamm
304
59.16%
BTS/IDR
BitShares
67
48.89%
Nama Harga 24H Chg
AOA/IDR
Aurora
1
-50%
ASIXV2/IDR
ASIX Token
1
-50%
CIND/IDR
Cindrum
1
-50%
ABI/IDR
AB DEFI
1.078K
-19.51%
KOK/IDR
Kok
5
-16.67%
Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

Mengenal Lebih Dekat MIR4 NFT: Aset Digital Unik dalam Dunia MMORPG
30/08/2023
Mengenal Lebih Dekat MIR4 NFT: Aset Digital Unik dalam Dunia MMORPG

Jelajahi dunia MIR4 NFT dalam MMORPG. Pelajari tentang aset digital unik, perdagangan, dan dampaknya pada pengalaman bermain

30/08/2023
Memahami Konsep Asset Under Management (AUM) dalam Investasi
29/08/2023
Memahami Konsep Asset Under Management (AUM) dalam Investasi

Telusuri peran penting AUM dalam mengukur pertumbuhan pasar dan tingkat kepercayaan investor di dunia aset kripto yang dinamis selengkapnya di Indodax Academy

29/08/2023
Merit Circle (MC) Kini Hadir di INDODAX!

Menyambut bulan Agustus, aset kripto (MC) coin akan hadir di INDODAX. Jadi jangan lewatkan kesempatan ini dan temukan informasi selengkapnya di sini!