Minggu ini, jajaran aset kripto yang bullish dipimpin oleh Hedera Hashgraph (HBAR)
di posisi pertama, dan diikuti oleh VELO (VELO) dan Degen (DEGEN).
Ingin tahu performa aset kripto favorit Anda? Cek INDODAX Market Signal di bawah ini!
5 Aset Kripto Bullish
1.Hedera Hashgraph (HBAR)
Trend yang saat ini bergerak terbatas, dengan indikator MACD menggambarkan hal serupa namun lebih ke arah yang negatif. Support terdekat bagi Hedera Hashgraph (HBAR) tersedia pada area 4,200 – 5,000 dengan dilewati nya area ini kemungkinan Hedera Hashgraph (HBAR) bergerak dibawah WMA/85 cukup besar.
2.VELO (VELO)
Trend VELO (VELO) saat ini diasumsikan oleh Indikator RSI berada pada area Overbought, dengan tekanan yang negatif akan memungkinkan VELO (VELO) melemah dan menguji Support area 365 – 410 apabila VELO (VELO) tidak menembus Support area tersebut membuka peluang untuk menuju harga 600 – 800 yang akan membuat VELO (VELO) menyentuh harga tertinggi sejak bulan April tahun 2022.
3.Degen (DEGEN)
Sempat menyentuh level kisaran 540, membuat Degen (DEGEN) menyamai harga tertinggi nya sejak diperdagankan di Indodax. Penguatan Degen (DEGEN) akan dapat tercipta bila Candle mampu untuk bertahan diatas area 350 – 420.
4.Cardano (ADA)
Harga Cardano (ADA) mengalami pelemahan selaras dengan indikator MACD yang telah menunjukkan perpotongan negatif, namun pada tren saat ini masih berhasil bertahan di atas WMA/75. Pelemahan harga Cardano (ADA) akan menguji kekuatan dari Support area 12,500 – 15,000.
5.Pepe (PEPE)
Penguatan Pepe (PEPE) sempat terhenti di kisaran Resistance 0.35 – 0.4 membuat trend mengalami pelemahan namun tertahan oleh WMA/85 menandakan jika tekanan yang positif dapat menahan pelemahan yang terjadi, garis MACD memotong ke atas yang diikuti juga dengan harga Pepe (PEPE) mampu untuk menguat menembus Resistance 0.35 – 0.4.
5 Aset Kripto Bearish
1.LooksRare (LOOKS)
Trend yang belum berhasil untuk bergerak diata area 1,200 – 2,000 membuat Fase Bearish masih terkonfirmasi bergerak pada LooksRare (LOOKS), bila area tersebut dapat ditembus memungkinkan WMA/85 menguat secara positif terhadap EMA/200.
2.HedgeTrade (HEDG)
Harga HedgeTrade (HEDG) saat ini bergerak diatas EMA/200, hal ini meneka trend Bearish yang terjadi namun belum dapat mengkonfirmasi trend tidak dilanjutkan. Fase Bullish dapat tercipta, dengan terbentuknya Candle diatas area 175 – 270 membuat momentum positif akan terbentuk.
3.Polymath (POLY)
Trend tidak berhasil menembus area 850 – 1,300 berdampak negatif pada perubahan harga Polymath (POLY), dengan pelemahan yang terjadi Polymath (POLY) diperkirakan akan mencoba untuk menguji WMA/85.
4.Biconomy (BICO)
Pelemahan trend yang ditunjukkan oleh indikator MACD masih membutuhkan waktu konfirmasi, Support berada di level 3,500 – 5,000 dengan bertahan di atas level tersebut akan membuat trend berakhir positif sehingga membuat trend Bullish menuju ke level 10,000 – 12,000.
5.USDT (USDT)
Pada time frame 1 Hari, USDT (USDT) masih terindikasi berada di fase Bearish indikator MACD menggambarkan jika trend mengalami tekanan yang negatif, area Resistance terdekat pada area 16,000 – 16,150.
NOTE: Jika EMA 5, melewati garis WMA 75, 85 dan EMA 200 dan garis tersebut berpotongan dari bawah ke atas, maka tren market cenderung naik (bullish),
di tiap tabel di atas menunjukkan apabila, nilai EMA 5 lebih tinggi dari WMA 75,85 dan EMA 200 maka market cenderung naik (bullish).
Apabila nilai RSI dan MACD menunjukkan satu kondisi yang sama, berarti market menunjukkan tren yang sama, kondisi overbought (jenuh beli), atau oversold (jenuh jual), adalah salah satu indikator bahwa market sudah berada di titik pergantian arah tren.
Nah, untuk mempertajam pengetahuan kamu, jangan lewatkan informasi terbaru tentang peringkat coin rating crypto di INDODAX Academy.
Selain itu, perluas wawasan kamu dengan menjelajahi berbagai istilah dalam crypto di Kamus Academy. Dengan pemahaman yang lebih baik, kamu dapat mengamati perkembangan harga aset kripto dalam market signal INDODAX dengan lebih cermat dan juga selalu update dengan perkembangan dari dunia kripto dengan membaca di berita kripto hari ini di Academy news.
INDODAX bukan hanya menjadi platform yang aman dan terpercaya bagi para pelaku kripto di Indonesia untuk beli bitcoin, beli ethereum, maupun aset kripto lainnya. Platform ini juga menawarkan layanan menarik seperti OTC INDODAX.
Perlu diketahui, OTC (Over-The-Counter) trading adalah aktivitas transaksi keuangan atau perdagangan yang dilakukan di luar bursa atau pasar terpusat.
Dengan layanan OTC, transaksi dalam skala besar menjadi lebih mudah, aman, dan personal. Tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang layanan OTC di INDODAX? Jangan ragu untuk mengeksplorasi dengan mengklik banner di atas.
Yuk, mulai perjalanan investasi kamu sekarang juga dan jadilah bagian dari revolusi finansial digital!
PERHATIAN : Semua konten yang mencakup teks, analisis, prediksi, gambar baik berupa grafis maupun chart, serta berita yang dimuat di website ini, hanya digunakan sebagai informasi perdagangan belaka, dan bukan merupakan anjuran atau saran untuk melakukan sebuah tindakan dalam bertransaksi baik membeli atau menjual aset kripto tertentu.
Semua keputusan perdagangan aset kripto merupakan keputusan independen oleh pengguna. Oleh sebab itu, segala risiko yang timbul karenanya, baik untung maupun rugi, bukan menjadi tanggung jawab INDODAX.