Minggu ini, jajaran aset kripto yang bullish dipimpin oleh USDT(USDT) di posisi pertama, dan diikuti oleh USDC(USDC) dan CARDANO(ADA).
Ingin tahu performa aset kripto favorit Anda? Cek INDODAX Market Signal di bawah ini!
5 Aset Kripto Bullish
1.USDT (USDT)
indikator Volume USDT (USDT) menunjukkan dengan pergerakan yang stabil, dengan tingkat penjualan dan pembelian cukup mendominasi sehingga volume USDT (USDT) cukup besar. Trend Bullish masih dapat dilanjutkan dengan trend saat ini bertahan di atas WMA/85, Support tersedia pada area 16,000 – 16,250.
2.USDC (USDC)
Trend harga USDC (USDC) pada grafik chart 1 Hari bergerak fluktuatif, Indikator Bollinger Bands sebagai salah satu indikator yang digunakan mengindikasikan bila USDC (USDC) USDC (USDC) mempunyai peluang untuk bergerak lebih fluktuatif dengan tertembus salah satu area 16,600 – 17,000.
3.Cardano (ADA)
Kenaikan harga yang positif pada fase Uptrend kemungkinan tidak akan dilanjutkan dengan bergerak nya Cardano (ADA) dibawah EMA/200 yang diikuti dengan perpotongan ke bawah WMA/85, bila terealisasi indikator MACD akan menunjukkan pergerakan yang negatif.
4.XRP (XRP)
Tekanan negatif di fase Bullish akan semakin kuat dengan bergeraknya harga XRP (XRP) dibawah area 28,000 – 35,000 membuat XRP (XRP) akan menguji EMA/200 Support selanjutnya tersedia di kisaran harga 20,000 – 25,000.
5.Lyfe Gold (LGOLD)
Harga berhasil menguat tidak terlepas dari Lyfe Gold (LGOLD) yang masih berhasil bertahan diatas WMA/85 indikator MACD menunjukkan trend yang negatif namun tidak berbanding lurus pada harga Lyfe Gold (LGOLD) yang masih menggambarkan pergerakan positif.
5 Aset Kripto Bearish
1.Solana (SOL)
??Solana (SOL) mengalami lonjakan penguatan harga yang cukup positif, akan tetapi trend tidak mampu untuk mengkonfirmasi arah pergerakan Solana (SOL) dengan Candle tertahan dan belum berhasil melewati EMA/200 membuat Solana (SOL) memberikan reaksi yang negatif sehingga Solana (SOL) mengalami pelemahan kembali sesuai dengan trend Bearish.
2.Ondo (ONDO)
Pelemahan trend Ondo (ONDO) sudah sesuai dengan yang diperkirakan oleh indikator MACD, dengan Ondo (ONDO) yang tidak berhasil untuk menembus EMA/200 atau dikisaran level Resistance dominan 19,000 – 22,000.
3.Sui (SUI)
Fase Bearish Sui (SUI) akan dapat berbalik arah menuju trend yang positif dengan tertembusnya beberapa area Resistance yaitu 44,000 – 55,000 dengan selanjutnya 60,000 – 70,000 pembalikan arah terealisasi indikator MACD akan bergerak positif.
4.Moo Deng (MOODENG)
Peluang untuk memperbaiki pelemahan harga cukup terbuka lebar, Moo Deng (MOODENG) saat ini diperkirakan berada di area Oversold pada indikator RSI dengan dampak dari pelemahan harga Moo Deng (MOODENG) lebih dari 75%.
5.Shiba Inu (SHIB)
Pelemahan trend tergambar pada time frame 4 Jam, Shiba Inu (SHIB) tidak berhasil bergerak menguat melebihi WMA/85 berdampak negatif pada harga Shiba Inu (SHIB) yang mengalami pelemahan. Shiba Inu (SHIB) saat ini diindikasikan oleh indikator RSI berada di area Oversold, pelemahan yang cukup dalam menjadi salah satu penyebabnya.
Jika melihat pergerakan trend EFI pada grafik chart 1 Hari, setelah mampu untuk break dari level 1,110 – 1,270 EFI bergerak menguat melewati WMA/85. Trend Bearish akan dapat terpatahkan jika Candle mampu untuk bertahan diatas zona Resistance kisaran 2,370 – 2,850.
NOTE: Jika EMA 5, melewati garis WMA 75, 85 dan EMA 200 dan garis tersebut berpotongan dari bawah ke atas, maka tren market cenderung naik (bullish),
di tiap tabel di atas menunjukkan apabila, nilai EMA 5 lebih tinggi dari WMA 75,85 dan EMA 200 maka market cenderung naik (bullish).
Apabila nilai RSI dan MACD menunjukkan satu kondisi yang sama, berarti market menunjukkan tren yang sama, kondisi overbought (jenuh beli), atau oversold (jenuh jual), adalah salah satu indikator bahwa market sudah berada di titik pergantian arah tren.
PERHATIAN : Semua konten yang mencakup teks, analisis, prediksi, gambar baik berupa grafis maupun chart, serta berita yang dimuat di website ini, hanya digunakan sebagai informasi perdagangan belaka, dan bukan merupakan anjuran atau saran untuk melakukan sebuah tindakan dalam bertransaksi baik membeli atau menjual aset kripto tertentu. Semua keputusan perdagangan aset kripto merupakan keputusan independen oleh pengguna. Oleh sebab itu, segala risiko yang timbul karenanya, baik untung maupun rugi, bukan menjadi tanggung jawab Indodax.