INDODAX Market Signal 13 Mei 2024

Dunia kripto selalu penuh dengan kejutan dan pergerakan harga yang dinamis. Dalam seminggu terakhir, kita menyaksikan bagaimana beberapa aset kripto mampu menonjol dengan performa mengagumkan, sementara yang lain justru tertinggal. Dua nama yang patut dicatat adalah Celsius (CEL) dan Golem (GLM), yang berhasil menembus jajaran aset bullish minggu ini.

 

Namun, bagaimana dengan aset kripto lainnya? Apakah mereka juga menunjukkan tren positif atau justru bearish? Untuk memahami lanskap pasar kripto secara lebih komprehensif, kita perlu menengok lebih jauh dan menganalisis pergerakan harga, volume perdagangan, serta faktor-faktor pendorong di balik tren tersebut.

 

Dalam edisi terbaru INDODAX Market Signal, kami akan mengupas tuntas dinamika pasar kripto pekan ini, mulai dari aset-aset yang paling bullish hingga yang paling bearish. Dengan analisis mendalam dan data akurat, kamu akan memperoleh pemahaman yang jernih tentang peluang dan risiko investasi di balik setiap aset kripto.

 

Jadi, siapkan diri kamu untuk menjelajahi lanskap pasar kripto yang selalu berfluktuasi ini. Dengan panduan update INDODAX Market Signal  kamu akan lebih siap dalam mengambil keputusan investasi yang tepat dan tercerahkan.

 

5 Aset Kripto Bullish 

 

1. Celsius (CEL)  

Celsius (CEL) mengalami kenaikan harga yang cukup masif, di mana ini sejalan dengan tren yang sedang terjadi yaitu bullish. Namun, indikator MACD mengindikasikan jika saat ini tren berada pada arah yang negatif. Saat ini, Celsius (CEL) memungkinkan berada di kisaran area 12,500-17,500 yang dapat mengonfirmasi arah pergerakan Celsius (CEL) selanjutnya.

 

2. The Graph (GRT)  

Pelemahan sempat terjadi beberapa kali menguji EMA/200 hingga harga The Graph (GRT) berhasil untuk bertahan, dan menyebabkan harga memantul tetapi terindikasi support area yang cukup kuat pada sekitar area 3,300-4,000, di mana bila tertembus maka peluang EMA/200 dilewati akan sangat besar untuk terjadi.

 

3. iExec RLC (RLC)  

Saat ini tren harga iExec RLC (RLC) sedang berada di jalur yang positif didukung oleh candle yang dapat untuk bertahan di atas WMA/75. Kemudian, MACD juga menggambarkan hal yang serupa. Apabila candle dapat tercipta di atas area 70,000-75,000, tren bullish akan semakin mendominasi.

 

4. Civic (CVC) Coin

Jika melihat bentuk candle dan indikator Bollinger Bands, Civic (CVC) coin dapat diperkirakan berada pada fase Sideways Bullish dengan rentang pergerakan harga di kisaran 2,300-3,300 EMA/200 akan menjadi support yang terdekat bagi Civic (CVC) jika support tertembus.

 

5. Golem (GLM)  

Sempat menguat hingga menyentuh harga 24,000 akan tetapi tidak berlangsung lama, ini merupakan harga tertinggi bagi Golem (GLM) sejak listing di INDODAX. Tren bullish diekspektasikan masih akan dapat untuk dilanjutkan. Jika candle dapat terbentuk di atas area 10,500-12,500, harga akan terus berlanjut namun sebaliknya, bila kisaran harga 4,700-5,500, maka peluang untuk tren bearish terjadi cukup besar.

 

5 Aset Kripto Bearish

 

1. ABBC Coin (ABBC)

ABBC Coin (ABBC) belum dapat untuk memperbaiki harga di tren bearish, candle tidak melakukan reaksi positif terhadap garis WMA/75 dan mengikuti arah pergerakan garis tersebut. Apabila ingin menekan tren bearish, maka ABBC Coin (ABBC) harus melewati resistance terdekat pada area 410-550.

 

2. NADA Protocol Token (NADA)

NADA Protocol Token (NADA) masih terindikasi berada pada tren bearish yang dalam dengan pelemahan akan terus berlanjut, namun jika area 110-130 dapat untuk ditembus, NADA Protocol Token (NADA) mempunyai peluang untuk bergerak di atas garis WMA/75.

 

3. Defigram (DFG) 

Bila melihat bentuk chart, dapat diketahui jika Defigram (DFG) memiliki fluktuasi harga yang tinggi, di mana terlihat cukup sering support dan resistance yang tertembus. Tren bearish tidak dapat untuk dilanjutkan jika candle terbentuk di atas area 44,000-48,000, namun sebaliknya, area 26,000-28,000 yang ditembus akan membuat tren bearish semakin kuat.

 

4. Alpaca Finance (ALPACA)

Alpaca Finance (ALPACA) berada di tren bearish sejak 15 April 2024 menyebabkan harga melemah lebih dari 20%. Saat ini, Alpaca Finance (ALPACA) sedang bergerak sideways bearish, begitu juga dengan yang ditunjukkan oleh indikator MACD. Rentang pergerakan 2,400-3,400 terbilang cukup lebar bagi Alpaca Finance (ALPACA), namun bila salah satu tertembus memungkinkan memberikan efek cukup signifikan.

 

5. Murasaki (MURA) 

Indikator MACD pada timeframe 4 Jam memperkirakan jika tren Murasaki (MURA) sedang berada di jalur yang positif, namun tidak selaras dengan pergerakan Murasaki (MURA) yang menunjukkan penguatan terbatas. Harga yang menguat dan break dari resistance 14,000-16,000 akan membuat WMA/85 terpotong secara positif.

 

 

CATATAN:

Jika EMA 5, melewati garis WMA 75, 85 dan EMA 200, dan garis tersebut berpotongan dari bawah ke atas, maka tren market cenderung naik (bullish).

 

Tiap tabel di atas menunjukkan apabila, nilai EMA 5 lebih tinggi dari WMA 75, 85 dan EMA 200, maka market cenderung naik (bullish).

 

Apabila nilai RSI dan MACD menunjukkan satu kondisi yang sama, berarti market menunjukkan tren yang sama, kondisi overbought (jenuh beli), atau oversold (jenuh jual) adalah salah satu indikator bahwa market sudah berada di titik pergantian arah tren.

 

Nah, itulah tadi merupakan kabar terkini mengenai pergerakan top 10 harga aset kripto yang dirangkum dalam market signal INDODAX terkini  pada 13  Mei 2024!

 

Nah, Agar pengetahuanmu semakin terasah, jangan lewatkan update terkini dari coin rating crypto di INDODAX Academy, serta jelajahi lebih banyak istilah menarik seputar dunia kripto dalam istilah dalam crypto di Kamus Academy.

 

Ayo, kita amati bersama perkembangan terbaru dari harga aset kripto dalam market signal terkini di INDODAX.

 

INDODAX tidak hanya menjadi tempat yang aman dan terpercaya bagi para pelaku kripto di Indonesia untuk beli bitcoin, beli ethereum maupun aset kripto lainnya tetapi juga menyediakan layanan menarik seperti OTC INDODAX.

 

Penting untuk diketahui bahwa OTC trading merupakan aktivitas transaksi keuangan atau perdagangan yang dilakukan di luar bursa atau pasar terpusat. 

 

Dengan layanan OTC (Over-The-Counter), transaksi dalam skala besar menjadi lebih mudah, aman, dan personal. Jika tertarik dengan layanan OTC di INDODAX, jangan ragu untuk menjelajahi lebih lanjut dengan mengklik banner di atas.

 

Yuk, mulailah investasi sekarang juga!