Minggu ini, jajaran aset kripto yang bullish dipimpin oleh TURBO (TURBO) di posisi pertama, dan diikuti oleh NEOPIN (NPT)
dan DEGEN (DEGEN).
Ingin tahu performa aset kripto favorit Anda? Cek INDODAX Market Signal di bawah ini!
5 Aset Kripto Bullish
1. TURBO (TURBO)
TURBO (TURBO) baru saja menyentuh harga sekitar 148, menjadi harga tertinggi bagi TURBO (TURBO) semenjak listing di Indodax, hal ini tidak terlepas dari trend Bullish yang mempengaruhi pergerakan harga TURBO (TURBO) penguatan ini membuat trend sempat berada pada area Oversold. Pelemahan akan menguji kekuatan dari Support, berada dikisaran area 100 – 120.
2. NEOPIN (NPT)
Penguatan yang terjadi pada NEOPIN (NPT) diawali trend yang mampu untuk menembus dari level 4,000 kemudian harga mengalami penguatan yang sangat tinggi, hal ini juga berdampak pada transisi trend dari Bearish menjadi Bullish. Penguatan pada NEOPIN (NPT) akan dapat terus berlanjut jika Candle dengan bentuk yang utuh dapat terbentuk diatas kisaran harga 28,000 – 30,0000.
3.Degen (DEGEN)
Time frame 4 jam yang digunakan, Degen (DEGEN) terus menunjukkan performa peningkatan yang positif, trend tidak berhasil untuk menembus ke bawah EMA/200 yang berdampak pada harga yang menguat.
4. Mog Coin (MOG)
Pergerakan trend yang positif masih terindikasi terbentuk, digambarkan oleh indikator MACD dengan kedua garis masih berpotongan ke arah atas. Area Support Mog Coin (MOG) terbentuk pada kisaran harga 0.0205 – 0.024 EMA/200 akan mengalami tekanan yang negatif bila harga ini tertembus.
5. Sui (SUI)
Pada grafik chart 1 Hari, Sui (SUI) terus mengalami pertumbuhan harga yang cukup baik dengan Resistance yang terus tertembus menandakan bila momentum positif mendominasi arah perubahan trend Sui (SUI). Trend yang positif membuat Sui (SUI) dapat mencetak harga tertinggi nya, Support area berada di kisaran harga 27,500 – 31,500.
5 Aset Kripto Bearish
1. EOS (EOS)
Penguatan harga EOS (EOS) diperkirakan akan dapat terbentuk dengan Candle yang mampu bertahan diatas WMA/85 dengan Resistance yang cukup penting bagi penguatan EOS (EOS) tersedia pada kisaran harga yang cukup tinggi 10,000 – 14,500. Sementara bila pelemahan terjadi, maka trend akan mencoba untuk membuat candle di bawah level 4,500 – 6,000.
2. dYdX (DYDX)
dYdX (DYDX) mengalami tekanan yang negatif, Candle yang belum berhasil untuk menguat melebihi WMA/75 menjadi salah satu faktor hal ini secara tidak langsung berpengaruh terhadap pergerakan konfirmasi dari indikator MACD yang masih menyempit. Dengan harga bergerak lebih dari range 16,500 – 24,000 akan membuat pergerakan dYdX (DYDX) lebih positif.
3. Nexo (NEXO)
TIngkat perubahan Nexo (NEXO) diperkirakan akan cukup tinggi, dengan range pergerakan harga sekitar 14,000 – 19,000 indikator MACD akan mengkonfirmasi arah pergerakan harga Nexo (NEXO) sehingga akan menentukan apakah Nexo (NEXO) dapat bertahan diatas 13,000 – 14,000 atau Bearish semakin mendominasi.
4. Gnosis (GNO)
Pada pergerakan chart dengan waktu 1 Hari menggambarkan jika trend sudah berada di area Bearish sejak 09 Agustus 2024. Dengan asumsi saat ini trend bergerak di arah yang positif dengan range pergerakan di sekitar 2,000,000 – 3,500,000 dimana Trend akan menguat seiring dengan candle yang juga dapat terbentuk di atas level 4,000,000.
5. Immutable X (IMX)
Trend Bearish terancam gagal dilanjutkan bila Immutable X (IMX) mampu untuk Break dari salah satu Resistance yang cukup kuat di level 28,000 – 36,000 bila Resistance tersebut mampu untuk ditembus maka peluan Immutable X (IMX) untuk bisa bertahan diatas EMA/200 cukup besar. Begitu juga sebaliknya, jika tidak mampu untuk Break dari level tersebut perkiraan tekanan negatif masih akan menghantui Immutable X (IMX).
NOTE: Jika EMA 5, melewati garis WMA 75, 85 dan EMA 200 dan garis tersebut berpotongan dari bawah ke atas, maka tren market cenderung naik (bullish),
di tiap tabel di atas menunjukkan apabila, nilai EMA 5 lebih tinggi dari WMA 75,85 dan EMA 200 maka market cenderung naik (bullish).
Apabila nilai RSI dan MACD menunjukkan satu kondisi yang sama, berarti market menunjukkan tren yang sama, kondisi overbought (jenuh beli), atau oversold (jenuh jual), adalah salah satu indikator bahwa market sudah berada di titik pergantian arah tren.
PERHATIAN : Semua konten yang mencakup teks, analisis, prediksi, gambar baik berupa grafis maupun chart, serta berita yang dimuat di website ini, hanya digunakan sebagai informasi perdagangan belaka, dan bukan merupakan anjuran atau saran untuk melakukan sebuah tindakan dalam bertransaksi baik membeli atau menjual aset kripto tertentu. Semua keputusan perdagangan aset kripto merupakan keputusan independen oleh pengguna. Oleh sebab itu, segala risiko yang timbul karenanya, baik untung maupun rugi, bukan menjadi tanggung jawab Indodax.