Minggu ini, jajaran aset kripto yang bullish dipimpin oleh USDT(USDT) di posisi pertama, dan diikuti oleh MANTRA(OM) dan Hedera (HBAR)
Ingin tahu performa aset kripto favorit Anda? Cek INDODAX Market Signal di bawah ini!
5 Aset Kripto Bullish
1.USDT (USDT)
Saat ini trend bergerak dibawah WMA/85, membuat peluang untuk melemah menjadi kian besar Support berada pada harga 15,600 – 16,100 dengan area ini menjadi cukup penting bagi USDT (USDT) tertembusnya area ini akan membuat EMA/200 terkonfirmasi bergerak ke bawah.
2.MANTRA (OM)
Penguatan MANTRA (OM) terhitung cukup signifikan, MANTRA (OM) mengalami kenaikan lebih dari 100% sejak terkonfirmasi berhasil melanjutkan trend Bullish pada 26 Januari 2025. Indikator RSI menggambarkan jika MANTRA (OM) telah menjauh dari area Overbought dengan area yang positif pada perubahan trend.
3.Hedera (HBAR)
Gagal untuk membentuk Candle diatas area 5,600 – 6,500 membuat Hedera (HBAR) mengalami koreksi, memotong kebawah WMA/75 sehingga indikator MACD memperlihatkan jika trend berada di area yang negatif.
4.Chainlink (LINK)
Pergerakan trend Bullish akan melanjutkan perubahan yang positif dengan trend yang dapat menembus area 410,000 – 500,000 Chainlink (LINK) berpotensi untuk menuju Resistance selanjutnya pada kisaran 550,000 – 650,000.
5.Litecoin (LTC)
Potensi Litecoin (LTC) untuk bisa menembus Resistance 2,150,000 – 2,350,000 cukup terbuka lebar, saat ini Candle tertahan oleh EMA/75 dengan indikator MACD mengindikasikan perubahan trend yang positif dengan perpotongan garis ke atas.
5 Aset Kripto Bearish
1.Krypton DAO (KRD)
Pergerakan harga Krypton DAO (KRD) belum menunjukkan penguatan yang positif, trend sebelumnya mampu untuk beranjak melebihi WMA/85 namun tidak berhasil bertahan dan kembali melemah sesuai dengan yang digambarkan oleh indikator MACD pelemahan yang melebihi level 3,200 akan menunjukkan Krypton DAO (KRD) menyentuh harga terendah nya.
2.VELO (VELO)
Setelah area 560 – 640 menjadi area Resistance yang kuat, belum mampunya trend untuk Break area ini membuat VELO (VELO) melemah cukup dalam dan berdampak pada trend yang beralih menjadi Downtrend.
3.Just a chill guy (CHILLGUY)
Just a chill guy (CHILLGUY), diidentifikasikan jika dalam chart 4 Jam tidak ada pergerakan harga yang cukup signfikan Just a chill guy (CHILLGUY) masih bergerak stagnan, trend tidak berhasil untuk break Resistance 800 – 1,200.
4.Popcat (POPCAT)
Tidak dapat menembus area Resistance 6,000 – 7,000 berdampak negatif pada harga Popcat (POPCAT), harga kembali mengalami pelemahan dan bergerak dibawah WMA/85 dengan hal tersebut membuat trend Bearish semakin mendominasi.
5.SLERF (SLERF)
Peluang SLERF (SLERF) untuk menyentuh harga terendah nya cukup besar, indikator MACD mengindikasikan jika trend berada di area yang negatif dengan saat ini SLERF (SLERF) bergerak dibawah WMA/85.
NOTE: Jika EMA 5, melewati garis WMA 75, 85 dan EMA 200 dan garis tersebut berpotongan dari bawah ke atas, maka tren market cenderung naik (bullish),
di tiap tabel di atas menunjukkan apabila, nilai EMA 5 lebih tinggi dari WMA 75,85 dan EMA 200 maka market cenderung naik (bullish).
Apabila nilai RSI dan MACD menunjukkan satu kondisi yang sama, berarti market menunjukkan tren yang sama, kondisi overbought (jenuh beli), atau oversold (jenuh jual), adalah salah satu indikator bahwa market sudah berada di titik pergantian arah tren.
PERHATIAN : Semua konten yang mencakup teks, analisis, prediksi, gambar baik berupa grafis maupun chart, serta berita yang dimuat di website ini, hanya digunakan sebagai informasi perdagangan belaka, dan bukan merupakan anjuran atau saran untuk melakukan sebuah tindakan dalam bertransaksi baik membeli atau menjual aset kripto tertentu.
Semua keputusan perdagangan aset kripto merupakan keputusan independen oleh pengguna. Oleh sebab itu, segala risiko yang timbul karenanya, baik untung maupun rugi, bukan menjadi tanggung jawab INDODAX.