Kabar baik untuk para trader setia di Indodax karena, minggu terakhir di bulan Mei ini beberapa aset unggulan menunjukkan performa mengagumkan dalam beberapa hari terakhir.

 

 Di antara para pemain utama, Ondo (ONDO) hingga Uniswap (UNI). Nah, dalam update INDODAX Market Signal minggu ini, kita akan menyelami pergerakan harga ketiga aset kripto tersebut, mengupas faktor-faktor pendorong di balik kenaikan mereka, dan membahas potensi dampak jangka panjang bagi para pemain di pasar kripto. 

 

Penasaran? Yuk cek info lengkapnya di bawah ini!

 

5 Aset Kripto Bullish 

 

1. Ondo (ONDO)  

Sempat melemah dan tertahan di bawah EMA/200, namun momentum positif didukung juga oleh Ondo (ONDO) yang tertahan oleh support 10,000-12,000, dan berhasil memicu Ondo (ONDO) untuk rebound dan menembus area 14,100-14,900. Tren Ondo (ONDO) diindikasikan saat ini berada di area overbought pada indikator RSI, namun Ondo (ONDO) sudah menyentuh dan membuat harga tertinggi atau All Time High (ATH). Pelemahan akan menguji area terdekat di kisaran 17,500-19,000.

 

2. ssv.network (SSV)  

Tren yang positif diperkirakan masih mendominasi perubahan harga ssv.network (SSV), di mana MACD menggambarkan hal yang serupa dengan harga akan mencoba untuk menguat dan membuat candle di atas level 900,000-1,100,000.

 

3. Chiliz (CHZ)

Menyentuh EMA/200, Chiliz (CHZ) mampu untuk menguat kembali dan kemudian bergerak di atas WMA/85. Resistance yang cukup dominan terindikasi pada area 2,250-2,600. Jika dapat dilewati, maka akan memungkinkan Chiliz (CHZ) memiliki peluang untuk terus menguat dan memperkirakan tren akan menuju ke arah 4,000.

 

4. Biconomy (BICO)

Level support pada harga 5,000-7,000 menjadi level yang cukup krusial bagi Biconomy (BICO). Sempat beberapa kali harga menguji level tersebut dan tren mengalami rebound setelah hasil yang positif. Apabila level 12,000 dapat untuk ditembus dan bertahan di atas level ini, maka akan memperbesar kemungkinan Biconomy (BICO) untuk membuat harga tertinggi yang baru.

 

5. Uniswap (UNI)  

Bila melihat indikator MACD, menggambarkan jika Uniswap (UNI) memiliki tren yang positif yang secara perlahan berdampak positif pada candle yang beranjak bergerak di atas WMA/75. Tren positif akan memiliki tekanan negatif yang mendominasi bila area 100,000-111,000 tidak dapat untuk menahan pelemahan harga.

 

5 Aset Kripto Bearish

 

1. Elrond (EGLD)

Belum adanya pergerakan yang signifikan pada Elrond (EGLD), membuat tren saat ini masih terindikasi berada pada fase bearish. Saat ini, tren Elrond (EGLD) digambarkan oleh indikator Bollinger Band sedang berada pada fase sideways bearish dengan rentang pergerakan 585,000-735,000, di mana hal ini akan menjadi cukup krusial bagi pergerakan Elrond (EGLD) ke depannya.

 

2. Convex Finance (CVX)

Pergerakan tren Convex Finance (CVX) menunjukkan pelemahan, tidak terlepas dari tren yang gagal untuk bertahan di atas level 56,000. Jika tren tidak dapat untuk bergerak di atas level 29,000-36,000, maka tren bearish akan semakin kuat.

 

3. Energi (NRG) 

Energi (NRG) berada di zona bearish sejak 16 April 2024, dengan chart yang ditujukan di timeframe 1 Hari. Tren bearish berdampak negatif pada perubahan harga, di mana harga sudah melemah lebih dari 15%. Jika candle berhasil terbentuk di atas level 2,200-2,450, maka akan membuat tren bearish mengalami tekanan yang negatif.

 

4. Giant Mammoth (GMMT)

Waktu 1 Hari, pergerakan Candle Giant Mammoth (GMMT) bergerak cukup stagnan atau tidak ada pergerakan yang dinamis. Hal ini dikarenakan tidak terlepasnya Giant Mammoth (GMMT) dari tren sideways bearish yang sedang terjadi. Indikator MACD telah menunjukkan arah yang positif, namun tidak selaras dengan pergerakan harga. Jika area 4,400-13,200 terlewati, maka fluktuasi harga diperkirakan akan meningkat.

 

5. Nervos Network (CKB) 

Beberapa kali, Nervos Network (CKB) mencoba untuk menembus EMA/200, sementara harga akan mencoba untuk menguji level support 230-250. Dengan tertembusnya level ini, maka diperkirakan tren bearish semakin mendominasi, namun level resistance 290-330 jika dilewati akan membuat tren bullish dapat tercipta.

 

 

CATATAN:

Jika EMA 5, melewati garis WMA 75, 85 dan EMA 200, dan garis tersebut berpotongan dari bawah ke atas, maka tren market cenderung naik (bullish).

 

Tiap tabel di atas menunjukkan apabila, nilai EMA 5 lebih tinggi dari WMA 75, 85 dan EMA 200, maka market cenderung naik (bullish).

 

Apabila nilai RSI dan MACD menunjukkan satu kondisi yang sama, berarti market menunjukkan tren yang sama, kondisi overbought (jenuh beli), atau oversold (jenuh jual) adalah salah satu indikator bahwa market sudah berada di titik pergantian arah tren.

 

Nah, itulah tadi merupakan kabar terkini mengenai pergerakan top 10 harga aset kripto yang dirangkum dalam market signal INDODAX terkini  pada 27  Mei 2024!

 

Nah, Agar pengetahuanmu semakin terasah, jangan lewatkan update terkini dari coin rating crypto di Academi crypto di INDODAX Academy, serta jelajahi lebih banyak istilah menarik seputar dunia kripto dalam istilah dalam crypto di Kamus Akademi Kripto di INDODAX Academy.

 

Ayo, kita amati bersama perkembangan terbaru dari harga aset kripto dalam market signal terkini di INDODAX.

 

INDODAX tidak hanya menjadi tempat yang aman dan terpercaya bagi para pelaku kripto di Indonesia untuk beli bitcoin, beli ethereum maupun aset kripto lainnya tetapi juga menyediakan layanan menarik seperti OTC INDODAX.

 

Penting untuk diketahui bahwa OTC trading merupakan aktivitas transaksi keuangan atau perdagangan yang dilakukan di luar bursa atau pasar terpusat. 

 

Dengan layanan OTC (Over-The-Counter), transaksi dalam skala besar menjadi lebih mudah, aman, dan personal. Jika tertarik dengan layanan OTC di INDODAX, jangan ragu untuk menjelajahi lebih lanjut dengan mengklik banner di atas.

 

Yuk, mulailah investasi sekarang juga!