Inside bar candle adalah salah satu pola candlestick yang sering digunakan oleh trader profesional untuk membaca potensi pergerakan harga di pasar crypto. Pola ini bisa menjadi sinyal kuat akan terjadinya breakout atau kelanjutan tren.
Dalam artikel ini, kita akan bahas secara lengkap tentang inside bar, indikasi breakout-nya, dan strategi entry yang efektif untuk trading aset crypto.
Apa Itu Inside Bar Candle?
Inside bar candle adalah pola candlestick yang terbentuk ketika seluruh tubuh dan sumbu candle berada dalam rentang candle sebelumnya (mother bar). Dengan kata lain, high dan low dari inside bar lebih kecil dibandingkan high dan low dari mother bar-nya.
Pola ini menunjukkan kondisi pasar yang sedang mengalami konsolidasi atau ketidakpastian sementara. Trader menggunakan pola ini sebagai tanda bahwa harga sedang ‘mengisi tenaga’ sebelum bergerak lebih besar ke arah tertentu.
Ciri-Ciri Inside Bar
- Inside bar berada sepenuhnya dalam kisaran mother bar.
- Biasanya terjadi setelah pergerakan harga besar (trending market).
- Bisa terbentuk satu inside bar atau beberapa dalam formasi yang disebut multi-inside bar.
- Volume cenderung lebih kecil daripada mother bar.
Pelajari artikel menarik lainnya: 7 Cara Prediksi Crypto yang Akan Naik, Auto Cuan!
Apa Arti Inside Bar dalam Crypto Trading?
Dalam konteks crypto trading, inside bar bisa diartikan sebagai jeda dalam aksi harga. Saat pola ini muncul, pasar sedang menunggu katalis baru untuk bergerak. Oleh karena itu, inside bar dianggap sebagai pola breakout potensial—baik ke arah tren sebelumnya (continuation) maupun berlawanan (reversal).
Inside bar sangat efektif di pasar yang volatil seperti crypto, karena mampu memberikan sinyal akurat tentang arah pergerakan berikutnya.
Indikasi Breakout dari Inside Bar
Breakout dalam konteks inside bar mengacu pada harga yang menembus level high atau low dari mother bar. Berikut dua kemungkinan skenario breakout:
- Bullish Breakout (Break ke Atas)
Harga menembus high dari mother bar ? sinyal beli (buy signal).
- Bearish Breakout (Break ke Bawah)
Harga menembus low dari mother bar ? sinyal jual (sell signal).
Namun, penting untuk mengonfirmasi breakout dengan volume atau indikator lain agar tidak terjebak dalam false breakout.
Strategi Entry Menggunakan Inside Bar
Ada beberapa strategi yang bisa kamu gunakan saat menemukan pola inside bar dalam chart crypto:
1. Entry Saat Breakout Terjadi
Strategi paling umum adalah melakukan entry ketika harga berhasil menembus high (untuk buy) atau low (untuk sell) dari mother bar.
- Buy Stop Order diletakkan sedikit di atas high mother bar.
- Sell Stop Order diletakkan sedikit di bawah low mother bar.
Strategi ini cocok untuk trader momentum yang ingin masuk saat pergerakan harga sedang kuat.
2. Entry Mengikuti Tren
Inside bar sering muncul dalam tren yang kuat. Jika tren utama adalah naik dan inside bar terbentuk, maka peluang breakout ke atas lebih besar. Begitu pula sebaliknya dalam tren turun.
Kamu bisa menggunakan indikator tren seperti moving average atau trendline untuk memperkuat analisis arah entry.
3. Entry dengan Risk-Reward yang Terukur
Inside bar memberikan peluang entry dengan risiko kecil karena stop loss bisa diletakkan di luar batas mother bar. Misalnya:
- Buy ? SL di bawah low mother bar
- Sell ? SL di atas high mother bar
Target profit bisa menggunakan rasio 2:1 atau berdasarkan level support/resistance terdekat.
Kapan Inside Bar Tidak Valid?
Tidak semua inside bar memberikan sinyal yang bisa diandalkan. Inside bar menjadi kurang valid jika:
- Terjadi dalam kondisi pasar sideways berkepanjangan.
- Tidak disertai dengan volume signifikan saat breakout.
- Terlalu banyak inside bar berurutan (konsolidasi sempit).
Validasi tambahan dari indikator teknikal seperti RSI, MACD, atau Bollinger Bands bisa membantu menyaring sinyal yang lemah.
Kamu bisa pelajari ini juga: Cara Baca Data On-Chain & Prediksi Harga Kripto
Tips Menggunakan Inside Bar Candle
- Gunakan time frame H4 atau harian untuk akurasi lebih tinggi.
- Kombinasikan dengan analisis tren untuk menghindari entry melawan arah pasar.
- Perhatikan faktor fundamental yang bisa memicu breakout (berita, rilis data ekonomi, dll).
- Uji strategi di akun demo sebelum diterapkan ke akun riil.
Kesimpulan
Inside bar candle adalah pola candlestick yang menunjukkan konsolidasi harga sebelum potensi breakout. Dalam crypto trading, pola ini bisa menjadi alat yang efektif untuk menangkap peluang entry dengan risiko terkendali, terutama saat dikombinasikan dengan analisis tren dan indikator pendukung. Dengan memahami struktur inside bar dan strategi entry-nya, kamu bisa meningkatkan akurasi trading dan memaksimalkan potensi keuntungan dari pergerakan harga crypto.
Itulah informasi menarik tentang inside bar candle yang bisa kamu eksplorasi lebih dalam di artikel Akademi crypto di INDODAX. Selain memperluas wawasan investasi, kamu juga bisa terus update dengan berita crypto terkini dan pantau langsung pergerakan harga aset digital di INDODAX Market. jangan lupa aktifkan notifikasi agar kamu selalu mendapatkan informasi terkini seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Kamu juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya. Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Maksimalkan juga aset kripto kamu dengan fitur INDODAX Earn, cara praktis untuk mendapatkan penghasilan pasif dari aset yang kamu simpan.
Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
FAQ
- Apa itu inside bar dalam candlestick?
Inside bar adalah candle yang seluruh tubuh dan sumbunya berada dalam kisaran candle sebelumnya.
- Inside bar cocok digunakan di time frame berapa?
Paling efektif di time frame H4 atau daily.
- Apakah inside bar selalu menandakan breakout?
Tidak selalu. Validasi diperlukan dengan volume atau indikator teknikal lain.
- Bagaimana strategi entry terbaik untuk inside bar?
Entry saat breakout terjadi dengan stop loss di luar mother bar.
- Apakah inside bar bisa digunakan untuk semua jenis aset?
Ya, termasuk untuk crypto, forex, saham, dan komoditas.
Author: RZ
Pasar
