Ismael Hishon Rezaizadeh adalah salah satu tokoh penting dalam perkembangan teknologi blockchain modern, khususnya dalam penerapan Zero-Knowledge (ZK) Proofs dan inovasi untuk DePIN (Decentralized Physical Infrastructure Networks).
Sebagai CEO dan pendiri Lagrange Labs, Ismael berperan besar dalam menciptakan infrastruktur blockchain yang efisien, scalable, dan aman. Artikel ini akan membahas profil Ismael, kontribusinya dalam ZK, serta bagaimana inovasinya memengaruhi masa depan blockchain dan Web3.
Profil Ismael Hishon Rezaizadeh
Ismael Hishon?Rezaizadeh merupakan alumni McGill University dengan latar belakang di bidang ilmu komputer. Ia memulai kariernya di sektor blockchain sebagai Crypto Engineering Lead di John Hancock, di mana ia mengembangkan solusi zk?SNARKs untuk kebutuhan reasuransi dan verifikasi data. Setelah itu, ia menjabat sebagai Head of Data di Renegade Partners, sebuah perusahaan ventura, sebelum akhirnya mendirikan Lagrange Labs pada tahun 2022.
Dengan kombinasi keahlian teknis dan visi strategis, Ismael telah membangun reputasi sebagai pemimpin pemikiran dalam pengembangan teknologi ZK untuk skalabilitas blockchain.
Apa Itu Lagrange Labs?
Lagrange Labs adalah perusahaan riset dan pengembangan yang fokus pada penerapan verifiable compute infrastructure berbasis Zero-Knowledge Proofs. Proyek utamanya mencakup:
- ZK Coprocessor: Infrastruktur eksternal untuk menjalankan komputasi besar yang bisa diverifikasi on-chain.
- State Committees: Protokol untuk memverifikasi status data antar blockchain secara aman dan efisien.
Lagrange Labs menerima pendanaan awal sebesar USD 13,2 juta dari berbagai investor ternama untuk mempercepat inovasinya. Dengan peluncuran testnet Euclid, Lagrange telah menghasilkan lebih dari 400.000 bukti ZK, menjadikannya salah satu pionir di ranah ini.
ZK Coprocessor: Solusi Skalabilitas Blockchain
Apa itu ZK Coprocessor?
ZK Coprocessor adalah sistem yang memungkinkan teknologi blockchain untuk melakukan komputasi kompleks secara off-chain (di luar jaringan), tetapi tetap bisa diverifikasi on-chain menggunakan Zero-Knowledge Proofs. Teknologi ini berguna untuk memproses data besar, algoritma AI, atau validasi lintas rantai yang biasanya tidak mungkin dilakukan langsung di blockchain karena keterbatasan biaya dan throughput.
Manfaat ZK Coprocessor
Manfaat | Penjelasan |
Skalabilitas | Memindahkan beban komputasi berat ke luar blockchain, mengurangi gas fee |
Privasi | Data tidak perlu dibuka ke publik namun tetap dapat diverifikasi |
Interoperabilitas | Mendukung komputasi lintas rantai dengan bukti konsisten |
Efisiensi | Menghemat waktu dan biaya pengolahan data besar |
DeepProof: ZK untuk AI dan Data Sensitif
Lagrange Labs juga mengembangkan DeepProof, yaitu pustaka (library) pembelajaran mesin (machine learning) berbasis ZK yang dapat memverifikasi model AI tanpa harus membocorkan data input, output, atau parameter modelnya.
Dengan performa 700 kali lebih cepat dibanding solusi serupa, DeepProof memungkinkan penggunaan AI dalam ekosistem blockchain tanpa mengorbankan privasi atau keamanan.
Peran ZK dalam DePIN (Decentralized Physical Infrastructure Networks)
Apa Itu DePIN?
DePIN mengacu pada jaringan infrastruktur fisik yang dibangun secara terdesentralisasi, seperti sensor IoT, energi terbarukan, atau data lingkungan. Masalah utama pada DePIN adalah memastikan bahwa data yang dikumpulkan dari dunia nyata dapat diverifikasi keasliannya di jaringan blockchain.
Inovasi Ismael untuk DePIN
Ismael melalui Lagrange Labs membawa ZK Proofs ke DePIN dengan pendekatan sebagai berikut:
- Sensor mengirimkan data ke off-chain coprocessor
- Coprocessor memproses data dan menghasilkan ZK proof
- Proof diverifikasi di blockchain tanpa perlu mentransfer semua data mentah
Solusi ini menjawab kebutuhan efisiensi, skalabilitas, dan privasi dalam pemrosesan data dunia nyata.
Kolaborasi Strategis: ZKsync, EigenLayer, dan Prover Network
Lagrange Labs saat ini bermitra dengan berbagai protokol besar, termasuk:
- ZKsync (Matter Labs): 75% kebutuhan prover mereka akan dialihkan ke jaringan Lagrange
- EigenLayer: Integrasi State Committees untuk validasi status lintas jaringan
- Operator terdesentralisasi: Lebih dari 40 node, termasuk Galaxy, Kraken, dan OKX
Kemitraan ini memperluas adopsi infrastruktur ZK dan memperkuat posisi Lagrange sebagai tulang punggung Web3 berskala besar.
Perbandingan dengan Proyek ZK Lain
Proyek ZK | Fokus Utama | Pendekatan |
StarkWare | ZK-Rollup | Fokus pada efisiensi transaksi |
Polygon zkEVM | EVM-compatible | Inovasi layer 2 |
Scroll | Modular zk-rollup | Layer 2 untuk Ethereum |
Lagrange Labs | Verifiable Compute | Coprocessor + DePIN + AI + lintas rantai |
Dari tabel di atas, terlihat bahwa Lagrange Labs memiliki positioning unik dengan fokus pada big data dan integrasi dengan infrastruktur dunia nyata.
Dampak bagi Ekosistem Blockchain Global dan Indonesia
Teknologi ZK dari Lagrange Labs sangat relevan dengan tantangan blockchain saat ini:
- Menyediakan solusi skalabilitas tanpa mengorbankan desentralisasi
- Mendukung transparansi data publik tanpa mengorbankan privasi
- Cocok untuk industri keuangan, pertanian, logistik, dan pemerintahan
Di Indonesia, teknologi ini berpotensi diterapkan dalam sistem subsidi digital, sistem data pertanian berbasis sensor, hingga audit data lingkungan oleh pemerintah.
Kesimpulan
Ismael Hishon Rezaizadeh adalah inovator yang secara konsisten mendorong batas teknologi blockchain, khususnya dalam pemanfaatan Zero-Knowledge Proofs. Melalui Lagrange Labs, ia menciptakan solusi konkret untuk mengatasi keterbatasan fundamental blockchain saat ini.
Dengan ZK Coprocessor, DeepProof, dan keterlibatan aktif dalam pengembangan DePIN dan jaringan verifikasi lintas rantai, kontribusinya sangat signifikan bagi masa depan Web3. Teknologi yang dikembangkan Ismael relevan bagi seluruh dunia—termasuk Indonesia—karena menyelaraskan tiga kebutuhan utama: skalabilitas, keamanan, dan privasi.
Itulah informasi menarik tentang informasi sosok tokoh kripto dunia yaitu Ismael Hishon Rezaizadeh yang bisa kamu eksplorasi lebih dalam di artikel Akademi crypto di INDODAX. Selain memperluas wawasan investasi, kamu juga bisa terus update dengan berita crypto terkini dan pantau langsung pergerakan harga aset digital di INDODAX Market. jangan lupa aktifkan notifikasi agar kamu selalu mendapatkan informasi terkini seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Kamu juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya. Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Maksimalkan juga aset kripto kamu dengan fitur INDODAX Earn, cara praktis untuk mendapatkan penghasilan pasif dari aset yang kamu simpan.
Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
FAQ
- Siapa itu Ismael Hishon Rezaizadeh?
Ismael Hishon?Rezaizadeh adalah pendiri dan CEO Lagrange Labs, perusahaan yang fokus pada solusi Zero-Knowledge untuk skalabilitas dan interoperabilitas blockchain.
- Apa itu ZK Coprocessor?
ZK Coprocessor adalah sistem komputasi tambahan berbasis ZK Proofs yang memungkinkan blockchain memproses data besar secara efisien tanpa memuatnya langsung di jaringan.
- Apa kaitan ZK dengan DePIN?
Zero-Knowledge memungkinkan verifikasi data dari sensor fisik tanpa membuka data mentahnya, sehingga ideal untuk digunakan dalam proyek DePIN.
- Mengapa inovasi Lagrange Labs penting?
Karena mereka memecahkan masalah nyata dalam blockchain: keterbatasan kapasitas, privasi, dan kebutuhan interoperabilitas. Solusi mereka mendukung adopsi blockchain dalam skala besar.
Author: Echi Kristin