Jelly Jelly Coin Akan Listing di Indodax, Siap Cuan?
icon search
icon search

Top Performers

Jelly Jelly Coin Akan Listing di Indodax, Siap Cuan?

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

Jelly Jelly Coin Akan Listing di Indodax, Siap Cuan?

Jelly Jelly Coin Akan Listing di Indodax, Siap Cuan?

Daftar Isi

Di dunia kripto yang nggak pernah kehabisan kejutan, selalu ada aja token baru yang bikin heboh. Beberapa sekadar lewat kayak angin, tapi ada juga yang mulai menyita perhatian karena konsepnya unik atau punya tim solid di belakangnya. Nah, salah satu nama yang belakangan ini mulai banyak disebut adalah Jelly Jelly (JELLYJELLY) Coin.

Buat kamu yang sering scroll CoinMarketCap atau ngintip media sosial komunitas kripto, pasti udah pernah denger soal token satu ini. Apalagi sekarang ada kabar menarik nih karena Jelly Jelly Coin akan segera listing di Indodax! 

Sebelum kamu ikutan hype atau malah FOMO tanpa bekal, yuk kita bahas bareng-bareng dulu: sebenernya coin ini apa sih? Apa yang bikin menarik? Dan beneran layak diperhatiin gak?

 

Apa Itu Jelly Jelly Coin?

Sebelum ngomongin soal harga dan potensi cuan, penting buat kamu kenal dulu apa itu Jelly Jelly Coin. Karena di dunia kripto, memahami dasar proyek itu separuh dari strategi investasi.

Kalau denger namanya, kesannya lucu dan nyeleneh, ya. Tapi jangan salah, Jelly Jelly Coin bukan sekadar token meme coin biasa. Token ini punya keterkaitan langsung dengan aplikasi sosial yang namanya juga JellyJelly. Aplikasi ini memungkinkan kamu merekam dan membagikan momen dari video call dengan cara yang fun dan cepat—mirip Snapchat tapi dikombinasikan sama AI dan ekosistem blockchain.

Yang bikin makin menarik, salah satu pendirinya adalah Iqram Magdon-Ismail, co-founder dari Venmo, aplikasi pembayaran digital yang terkenal banget di Amerika Serikat. 

Dari sisi branding, proyek ini langsung dapet spotlight. Tapi lebih dari itu, token ini memang dibuat buat ngasih fungsi di dalam ekosistem aplikasi, seperti reward, komunitas, dan bahkan potensi monetisasi konten ke depannya.

Dan ya, JELLYJELLY dibangun di atas jaringan Solana (SOL)—blockchain yang terkenal karena kecepatan dan biayanya yang super murah. Artinya, token ini bisa dipakai dan ditransaksikan dengan cepat, cocok buat keperluan sosial media interaktif yang butuh performa tinggi.

 

Harga, Volume, dan Statistik Pasar

Harga, Volume, dan Statistik Pasar

Sumber Gambar: CMC

 

Nah, setelah paham konsep dasarnya, sekarang kita intip sisi teknikalnya. Seberapa aktif sih token ini di pasar? Dan bagaimana performanya sejauh ini?

Per 1 Juli 2025, harga Jelly Jelly Coin berdasarkan data dari website Coinmarketcap berada di kisaran $0,029 (sekitar Rp460-an). Volume perdagangan harian tembus $7,17 juta, yang berarti ada aktivitas pasar yang cukup ramai. Padahal, token ini masih belum masuk Indodax, lho. Artinya, sudah ada antusiasme global sejak awal.

Kalau kita lihat dari grafik historis:

  • ATH (All-Time High) sempat sentuh $0,2348 di Januari 2025
  • ATL (All-Time Low) ada di kisaran $0,0037
  • Saat ini, token ini sudah rebound sekitar 680% dari harga terendahnya 

Fluktuatif? Banget. Tapi ini juga yang bikin token seperti JellyJELLY jadi menarik buat trader agresif.

 

Kenapa Token Ini Dilirik Banyak Orang?

Dari data pasar tadi, kita bisa lihat bahwa antusiasme terhadap token ini cukup besar. Tapi apa cuma karena hype? Tentu nggak sesimpel itu.

Pertama, tentu karena faktor tim pendiri dan ekosistem real di baliknya. Proyek ini gak muncul dari anon developer yang tiba-tiba muncul di forum. Ada nama besar di baliknya, dan itu bikin orang lebih percaya buat ngelirik.

Kedua, use case-nya gak cuma “coba-coba.” Aplikasi JellyJelly memang sedang dikembangkan sebagai platform sosial berbasis AI, dan token ini menjadi bagian dari cara kerja platform tersebut—mirip kayak token-token game atau sosial lain yang udah lebih dulu naik daun.

Ketiga, komunitas. Token ini memang dibentuk dengan semangat komunitas, dan timnya cukup aktif mendorong adopsi dari pengguna non-kripto juga. Itu artinya, ada peluang mass adoption yang bisa mendorong nilai proyek ke depan.

Dan keempat, tentu saja: momentum. Volume naik, listing di berbagai exchange seperti KuCoin dan Raydium udah terjadi, dan sebentar lagi—masuk ke Indodax, pasar kripto terbesar di Indonesia.

 

Siap Listing di Indodax, Kapan Nih?

Setelah bahas sisi teknis dan daya tarik proyeknya, sekarang waktunya masuk ke info yang paling ditunggu-tunggu: kapan bisa dibeli di exchange crypto Indodax?

Berdasarkan informasi resmi dari tim internal, Jelly Jelly Coin akan listing di market Indodax dalam waktu dekat. Meski tanggal pastinya belum diumumkan, biasanya pengumuman listing disampaikan beberapa hari sebelumnya melalui media sosial dan website resmi Indodax.

Buat kamu yang belum punya akun Indodax, sekarang waktu yang pas buat registrasi dan siap-siap. Setelah listing dibuka, kamu bisa mulai beli, jual, atau simpan JELLYJELLY langsung lewat platform lokal dengan IDR.

Ingat, token baru biasanya punya pergerakan harga cepat di awal listing. Bisa naik tajam, bisa juga terkoreksi. Jadi penting banget buat kamu punya strategi dan jangan asal FOMO.

 

Tapi, Ada Risikonya Gak?

Sampai di sini, semuanya kelihatan menarik ya? Tapi biar seimbang, kita juga harus ngomongin sisi risikonya. Karena, sebagus apapun proyeknya, tetap ada hal-hal yang harus diwaspadai.

Jelly Jelly Coin memang menarik dan punya momentum. Tapi kita juga gak boleh tutup mata sama beberapa hal:

  • Profile Score di CoinMarketCap masih rendah (31%) 
  • Volatilitas tinggi, cocok buat trader aktif, tapi nggak ramah buat yang gak tahan ngeliat grafik merah 
  • Informasi white paper belum tersedia secara terbuka, jadi kamu mesti DYOR (Do Your Own Research) ekstra buat dapet kejelasan teknis proyeknya 

Apalagi hype di media sosial sering bikin ilusi bahwa semua token baru pasti “to the moon.” Padahal kenyataannya, banyak juga yang gagal berkembang. Jadi penting buat kamu tetap objektif, gak cuma ikut arus.

 

Kesimpulan: Worth It Gak Buat Masuk?

Setelah tahu semua aspek di atas, sekarang tinggal kamu sendiri yang menilai: apakah Jelly Jelly Coin layak buat diperhatikan?

Dari sisi fundamental, tim, dan momentum, token ini punya modal yang cukup kuat. Tapi tetap, ini adalah proyek yang masih muda. Kalau kamu tipe yang suka eksplorasi coin baru, paham risiko, dan mau ambil peluang dari awal, token ini bisa masuk watchlist kamu.

Intinya, jangan cuma cari cuan cepat. Cari pemahaman yang dalam. Karena dari situlah keputusan finansial yang bijak dimulai.

 

Itulah informasi menarik tentang Jelly Jelly Coin  yang  akan segara listing di INDODAX dumana bisa kamu eksplorasi lebih dalam di artikel Akademi crypto di INDODAX. Selain memperluas wawasan investasi, kamu juga bisa terus update dengan berita crypto terkini dan pantau langsung pergerakan harga aset digital di INDODAX Market. jangan lupa aktifkan notifikasi agar kamu selalu mendapatkan informasi terkini seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.

 

Kamu juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya. Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.

Maksimalkan juga aset kripto kamu dengan fitur INDODAX Earn, cara praktis untuk mendapatkan penghasilan pasif dari aset yang kamu simpan.

 

 

Follow Sosmed Twitter Indodax sekarang

Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram

 

 

 

FAQ

1.Kapan Jelly Jelly Coin listing di Indodax?
Dalam waktu dekat. Pantau pengumuman resmi dari Indodax di website dan media sosial.

2.Jelly Jelly itu token meme ya?
Meski tampilannya lucu, token ini punya fungsi utility di aplikasi sosial JellyJelly. Jadi bukan meme murni.

3.Blockchain-nya apa?
Dibangun di atas jaringan Solana (SOL) — cepat dan biaya rendah

 

 

DISCLAIMER:  Segala bentuk transaksi aset kripto memiliki risiko dan berpeluang untuk mengalami kerugian. Tetap berinvestasi sesuai riset mandiri sehingga bisa meminimalisir tingkat kehilangan aset kripto yang ditransaksikan (Do Your Own Research/ DYOR). Informasi yang terkandung dalam publikasi ini diberikan secara umum tanpa kewajiban dan hanya untuk tujuan informasi saja. Publikasi ini tidak dimaksudkan untuk, dan tidak boleh dianggap sebagai, suatu penawaran, rekomendasi, ajakan atau nasihat untuk membeli atau menjual produk investasi apa pun dan tidak boleh dikirimkan, diungkapkan, disalin, atau diandalkan oleh siapa pun untuk tujuan apa pun.
  

 

Author: AL

 

Lebih Banyak dari Market Signal

Koin Baru dalam Blok

Pelajaran Dasar

Calculate Staking Rewards with INDODAX earn

Select an option
DOT
0
Berdasarkan harga & APY saat ini
Stake Now

Pasar

Nama Harga 24H Chg
Nama Harga 24H Chg
Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

Learn-to-Earn: Model Edukasi Baru di Dunia Kripto dan Dampaknya bagi Blockchain
20/08/2025
Learn-to-Earn: Model Edukasi Baru di Dunia Kripto dan Dampaknya bagi Blockchain

Bayangkan jika proses belajar yang biasanya hanya memberi pengetahuan, kini

20/08/2025
Slush Pool: Jejak Mining Pool Tertua dan Perannya dalam Ekosistem Bitcoin

Ketika berbicara tentang dunia mining Bitcoin, nama Slush Pool hampir

Menarik, Sleepagotchi: Saat Tidur Jadi Sumber Penghasilan di Era Sleep-to-Earn
20/08/2025
Menarik, Sleepagotchi: Saat Tidur Jadi Sumber Penghasilan di Era Sleep-to-Earn

Pernahkah kamu membayangkan tidur bisa menjadi aktivitas yang menghasilkan uang?

20/08/2025