Generasi muda digital-native kini semakin tertarik untuk berinvestasi dan trading di pasar saham maupun aset kripto. Salah satu kunci keberhasilan trading kripto adalah memahami jenis order yang tersedia, termasuk Good for Day (GFD), Good ‘Til Canceled (GTC), dan Fill or Kill (FOK).
Pemahaman ini membantu dalam menentukan strategi yang tepat, mengurangi risiko, dan meningkatkan peluang profit.
Artikel ini akan membahas secara mendalam definisi masing-masing order, konteks penggunaannya di pasar saham dan kripto, perbedaan, hingga tips penggunaan yang efektif.
Apa Itu Good for Day (GFD)?
Good for Day (GFD) adalah jenis order yang berlaku hanya untuk satu hari perdagangan. Jika order tidak tereksekusi pada hari itu, order otomatis dibatalkan saat pasar tutup.
GFD di Pasar Saham
Di pasar saham, GFD digunakan oleh trader yang ingin menetapkan harga beli atau jual tertentu pada hari itu. Misalnya, seorang trader ingin membeli saham ABC pada harga Rp10.000 per lembar. Jika harga saham tidak menyentuh Rp10.000 selama sesi perdagangan, order dibatalkan secara otomatis. Hal ini memungkinkan trader mengontrol harga masuk atau keluar tanpa meninggalkan order terbuka terlalu lama.
GFD di Pasar Kripto
Konsep GFD di pasar kripto serupa. Misalnya, trader ingin membeli Bitcoin saat harga mencapai Rp600 juta. Dengan GFD, order hanya berlaku pada hari itu. Jika harga tidak tercapai, order dibatalkan. Keuntungan GFD di kripto adalah memungkinkan trader mengikuti volatilitas pasar harian tanpa risiko order tereksekusi di harga yang tidak diinginkan.
Good ‘Til Canceled (GTC) dan Fill or Kill (FOK)
Selain GFD, terdapat dua jenis order penting yang sering digunakan dalam trading:
Good ‘Til Canceled (GTC)
GTC adalah order yang berlaku hingga dieksekusi atau dibatalkan secara manual. Trader dapat menetapkan target harga tanpa khawatir order hilang pada akhir hari.
Contoh GTC di saham:
Trader ingin membeli saham XYZ di harga Rp5.000 per lembar. Harga saat ini Rp5.500. Dengan GTC, order tetap aktif hingga harga mencapai Rp5.000 kapan pun, bahkan beberapa hari atau minggu ke depan.
Contoh GTC di kripto:
Trader memasang order membeli Ethereum di harga Rp15 juta per ETH dengan GTC. Order akan tetap aktif hingga harga Ethereum mencapai target tersebut, memudahkan strategi jangka panjang tanpa harus memasang ulang order setiap hari.
Fill or Kill (FOK)
FOK adalah order yang harus dieksekusi secara penuh saat itu juga, atau dibatalkan. Tidak ada eksekusi parsial.
Contoh FOK:
Trader ingin membeli 100 BTC pada harga tertentu. Jika hanya tersedia 80 BTC, order dibatalkan sepenuhnya. FOK cocok untuk trader yang membutuhkan kepastian eksekusi penuh, misalnya dalam strategi arbitrase kripto atau transaksi besar di pasar dengan likuiditas tinggi.
Perbandingan GFD, GTC, dan FOK
Berikut tabel perbandingan untuk memudahkan pemahaman:
| Jenis Order | Durasi Berlaku | Eksekusi | Cocok untuk Trader | Kelebihan | Kekurangan |
| GFD | 1 hari | Limit | Trader jangka pendek | Kontrol harga lebih baik | Harus memasang ulang order jika tidak tereksekusi |
| GTC | Tidak terbatas | Limit | Trader jangka panjang | Order tetap aktif hingga tereksekusi | Risiko eksekusi pada harga tidak diinginkan |
| FOK | Instan | Limit | Trader yang ingin eksekusi cepat | Eksekusi penuh atau tidak sama sekali | Tidak ada eksekusi parsial |
Kapan Menggunakan Good for Day (GFD)?
GFD cocok untuk trader yang:
- Mengikuti pergerakan pasar harian
Trader yang fokus pada fluktuasi harga dalam satu hari bisa menggunakan GFD untuk menentukan titik masuk atau keluar tanpa meninggalkan order terbuka terlalu lama. - Menghindari posisi terbuka semalam
Order GFD secara otomatis dibatalkan pada akhir sesi perdagangan sehingga tidak ada risiko order dieksekusi di luar keinginan. - Menetapkan harga spesifik untuk hari itu
Trader yang ingin membeli atau menjual aset pada harga tertentu hanya hari itu akan terbantu dengan GFD.
Contoh Praktis Penggunaan GFD, GTC, dan FOK
Pasar Saham
- Trader A (GFD): Membeli 200 lembar saham ABC di harga Rp10.000. Jika harga tidak turun hari itu, order dibatalkan.
- Trader B (GTC): Membeli saham XYZ di harga Rp5.000. Order tetap aktif hingga harga tercapai.
Pasar Kripto
- Trader C (GFD): Membeli 0,5 BTC di harga Rp600 juta, order berlaku hanya hari itu.
- Trader D (FOK): Membeli 10 ETH di harga Rp15 juta per ETH, order dieksekusi penuh atau dibatalkan.
Tips Menggunakan Jenis Order dengan Efektif
- Gunakan GFD untuk strategi harian dan kontrol harga cepat.
- Gunakan GTC untuk target jangka panjang dan menghindari repot memasang ulang order.
- Gunakan FOK untuk transaksi besar yang membutuhkan kepastian eksekusi penuh.
- Pahami volatilitas aset yang diperdagangkan agar pemilihan jenis order lebih tepat.
- Selalu pantau kondisi pasar dan berita yang dapat mempengaruhi harga.
Itulah informasi menarik tentang Good for Day (GFD), GTC, FOK: Jenis Order Trading Kripto yang bisa kamu dalami lebih lanjut di kumpulan artikel kripto dari Indodax Academy. Selain mendapatkan insight mendalam lewat berbagai artikel edukasi crypto terpopuler, kamu juga bisa memperluas wawasan lewat kumpulan tutorial serta memilih dari beragam artikel populer yang sesuai minatmu.
Selain update pengetahuan, kamu juga bisa langsung pantau harga aset digital di Indodax Market dan ikuti perkembangan terkini lewat berita crypto terbaru. Untuk pengalaman trading lebih personal, jelajahi juga layanan OTC trading dari Indodax. Jangan lupa aktifkan notifikasi agar kamu nggak ketinggalan informasi penting seputar blockchain, aset kripto, dan peluang trading lainnya.
Kamu juga bisa ikutin berita terbaru kami lewat Google News agar akses informasi lebih cepat dan terpercaya. Untuk pengalaman trading mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Maksimalkan aset kripto kamu dengan fitur INDODAX staking crypto, cara praktis buat dapetin penghasilan pasif dari aset yang disimpan. Segera register di INDODAX dan lakukan KYC dengan mudah untuk mulai trading crypto lebih aman, nyaman, dan terpercaya!
Kontak Resmi Indodax
Nomor Layanan Pelanggan: (021) 5065 8888 | Email Bantuan: [email protected]
Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
FAQ
- Apa perbedaan utama antara GFD dan GTC?
GFD hanya berlaku satu hari, sedangkan GTC berlaku hingga order tereksekusi atau dibatalkan secara manual. - Kapan sebaiknya menggunakan FOK?
FOK cocok digunakan ketika trader membutuhkan eksekusi penuh segera, misalnya dalam transaksi besar atau strategi arbitrase. - Apakah GFD bisa digunakan di pasar kripto?
Ya, GFD dapat digunakan di pasar kripto untuk membeli atau menjual aset pada harga target dalam satu hari perdagangan. - Apa risiko menggunakan GTC?
Risiko utama GTC adalah order tetap aktif dan bisa tereksekusi di harga yang tidak diinginkan jika pasar bergerak tajam. - Bagaimana cara memilih jenis order yang tepat?
Pilih berdasarkan tujuan trading: GFD untuk jangka pendek, GTC untuk target jangka panjang, dan FOK untuk transaksi besar atau strategi eksekusi penuh.
Author: Echi Kristin
Polkadot 10.27%
BNB 3.13%
Solana 4.92%
Ethereum 2.43%
Cardano 1.79%
Polygon Ecosystem Token 2.16%
Tron 2.90%
Pasar
